Teridu kemerdekaan ch.8
By: Ihsan Iskandar
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFj6Xz8qfb
Tasikmalaya, sebuah daerah yang berada di Jawa Barat memiliki kisah perjuangannya ketika dimasa kemerdekaan. Dulu pada tahun 1920-an daerah ini juga terkenal memiliki pesantren dengan nama ‘Sukamanah’ yang diisi dengan ratusan santri dan dipimpin oleh seorang Kiyai dan juga seorang pahlawan besar, yaitu KH. Zaenal Mustafa.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzFs6FNXpv
“Tapi itulah yang seharusnya terjadi di sejarah yang kuingat.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOke8GhtAxz
Fauzan menelusuri lorong rumah kayu yang terbuat dari kayu jati, di sepanjang lorong fauzan bisa melihat dengan jelas beberapa kaligrafi yang tertulis di kulit sapi serta lantainya sesekali berdenyit ketika melangkah.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsEOkubdnK
Ketika sampai ke ruang tamudengan ruangan yang paling besar, dengan karpet dari tembikar yang besar di tengah. Tidak ada seorang pun disana, melainkan pemuda yang pertama kali dia temui ketika diserang oleh tentara jepang.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzvWoxFJWY
“Hei, apakah kau sudah baikan?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxH2JE4gz7
Awalnya fauzan tidak mengenalinya, karena pakaian baju dan sarung yang sangat berbeda dengan seragam ketika pertama kali bertemu dengannya. Tapi rambut dengan poni sedikit panjang hampir melewati alis menjadi ciri khas tersendiri untuk pemuda tersebut.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPBxYy5Yzq
(“gaya rambut emo sudah populer sejak zaman dahulu ya?”) pikir Fauzan dalam hati karna iri rambut ikalnya tidak bisa emo walaupun dia pernah berusaha dulu.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtikIhrNGc
“Kamu dengar tidak?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhENaqUUvVU
“ahh.. mmm....iya maaf. Aku baik-baik saja”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrmUqxa1Ej
Fauzan yang sedari tadi berdiam diri melihat pemuda tersebut dari kejauhan mulai menjawab dengan kelagapan karena masih ada rasa takut yang tersisa dari Fauzan.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbBlBsO20q
“Tenanglah, aku tidak akan memakanmu hahahaha”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJbE9ob8DH
Pemuda tersebut memberikan gurauan tetapi fauzan hanya menjawab tawa paksaan “hehe...”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVgG7qeASC
Secara perlahan Fauzan menghampiri pemuda tersebut dan duduk dilantai dihadapannya.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKmlnziPCn
“Yaaa...mungkin ini agak canggung karena sudah banyak hal terjadi ketika pertama kali kita bertemu”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOODrhofYO
Pemuda tersebut tampak malu-malu untuk bertanya. Tentu saja karena karena juga merupakan salahnya Fauzi sampai membunuh seseorang.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqGXIE8B90
“oh ya, aku belum memperkenalkan diri, namaku Poetra dan kau?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3koR0QL5v
“Hahahahaha... Namaku Fauzan”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhkxBeevRR
Melihat ternyata rasa canggung tidak hanya dirasakan oleh Fauzan, dia tertawa dan mulai berjabat tangan dengan Poetra.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYUe6az1cR
“Apakah kau melihat KH. Zaenal Mustafa? Aku bertanya dengan Sri dan dia bilang ada di ruang tamu.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIYwfKYHWo
“Oh wow,kau sudah berkenalan dengan si kembang desa Sri ya, aku saja baru berani bicara dengannya setelah 3 bulan tatapmuka.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPctDqUJefX
Poetra menjawab dengan rasa iri walaupun bukan jawaban tersebut yang diinginkan oleh Fauzan.namun Fauzan mendapat jawaban sepertinya Poetra memiliki rasa dengan Sri.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LfZnD7tSW
(“hmm... sepertinya akan susah.”) Pikir Fauzan perihal besarnya kesempatan dekat dengan Sri.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34zc5gjJch
“KH. Zaenal Mustafa baru saja keluar untuk pergi kerumah kyai lain untuk membicarakan sesuatu.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ3dMvj5sG
‘KH atau Kyai Haji adalah sebutan mereka untuk kyai, yaitu pemuka agama yang diakuioleh masyarakat pengetahuan dan pemahamannyaoleh masyarakat dan sudah melaksanakan haji. Pada zaman dahulu sebelum transportasi pesawart ada, perjalanan berangkat haji memakan waktu sebulan bahkan lebih melalui kapal.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIabYurziqr
“Begitu ya...”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShOf6FLHHN
“Hmm.. Poetra boleh aku bertanya beberapa hal?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIMTHWjDGt
“Silahkan, aku akan berusaha menjawabnya.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLW9MnvXZ0i
“Apakah benar ini Tasikmalaya dan ini pesantren Sumangah?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt6c6c6ozJ
“ya benar.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0cY3yTWbK
“Apakah Belanda masih menjajah disini?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPdqGakUf1
“hmm? Itu saja kau tidak tau, tentu saja tidak, 8 maret 1942 belanda menyerah kepada Djepang. Ketika itu seluruh desa bersuka cita dan melaksanakan syukuran besar-besaran.”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wzP83MGXS
“Belanda sudah tidak menjajah lagi ya, lalu apakah benar KH.Zaenal Mustafa dipenjara dua kali?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvljRP2tUbG
“Ohh.. Sri pasti sudah memberitahumu tentang itu ya?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJrIO05n1v
Seluruh jawaban yang dilontarkan Fauzan benar, Fauzan semakin dekat dengan kebenaran waktu dia berada sekarang, lalu Fauzan bertanya pertanyaan sekali lagi.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx8LaoMXUc
“Apakah sekarang Jepang menjajah?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JQKAElWom
“... ya benar”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslDSaWZPXb
Poetra kali ini menjawab dengan nada agak serius dengan tangan mengepal diatas pahanya.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVl5DZH8yu
“Pasti penjajahan jepang lebih baik daripada penjajahan belandakan?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5ZUtr7PSw
“...”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTnwcaWF5g
Poetra hanya merespon pertanyaan Fauzan dengan mata terbelalak dan tidak percaya atas apa yang ditanyakan oleh Fauzan.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPDaClsDc5
Namun Fauzan belum menyadari reaksi Poetra dan terus melanjutkan perkataannya.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2v4IyNpfMA
“Maksudku Jepang memiliki budaya menarik, orangnya yang sopan santun, bahkan paling menarik animasi jepang dan girlsband nya.” Fauzan menjelaskan banyak hal baik di Jepang kepada Poetra, maklum saja karena Fauzan termasuk salah satu dari anak muda indonesia yang menggemari jepang, baik animasi atau girlbandnya.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVQnjwr0PZ
“lalu.. AKHHH APA YANG KAU LAKUKAN POETRA!?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEf6lLrj6SR
Sebelum kalimat Fauzan selesai, Poetra langsung bangkit dan menarik kerah Fauzan dengan keuda tangannya. Poetra mendekatkan tubuh fauzan dan mengatakan sesuatu tepat didepan wajahnya dengan wajah yang amat marah.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatZ8uqCqNA
“Aku tidak tau jepang mana yang kau maksud, tetapi penjajah Djepang lebih kejam daripada Penjajah belanda. Kau tau apa salah satunya?”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5HZf7PAUE
Poetra sedikit memberi jeda dalam kata-kata nya.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIdF9mQtPG
“mereka memaksa pribumi untuk kerja paksa TANPA ISTIRAHAT YANG CUKUP DAN UPAH YANG MEMADAI!”
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsWAgQRLN7
Tepat setelah Poetra mengatakan seperti itu, 2 orang masuk dan melerai Poetra yang marah dan Fauzan yang bergetar ketakutan.
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhZGJLAwEz
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQIa2xAEP4
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGhujMAsJz
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvepCh2YXSg
487Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnblfPOBe1A
