Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvzhYLjmgX
Sreeek699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWInNBOzO1o
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58OF7foi1f
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNL98IxWpl
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNo1pUM4zd
...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0yT6CNOhl
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt733w4AFn3
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixglYSzaFe
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cijMtXHIZ
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWOpiIatYg
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ugyzv4SGY
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe7xSuojOi
"Mama!"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPV1omRaDS
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4ym2XP0ux
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8EeggJjRn
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLUOP4HSfO
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn0BC97wFl
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlELlLEoBy
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJR6sFubVn
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CYN1HWsGK
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUTfpSgixO
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62MHYL5jkw
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiipFEtchP
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEH5HG56Aul
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaXbVLpoJM
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH35ScRI7ER
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnrGqHviZO
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrF4RTuKJlg
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGhkpFr46V
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7T2bFi4qzw
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAe2rLB7Res
"Yaaa, tapi Kak,"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeDXgL67dr
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXQSsIw9FA
6.35 A.M699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoJHSqhkSU
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4F9Zaxg7F
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUS5drW8gEW
...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxON8liGYZ
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OvP5NlygF
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMUZoFTgGj
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJYHMEeB2y
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxd3zUDraUS
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EYLeLPIrG
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A5LNqm4u4
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrxNQrwyiQ
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTqLJnXRw7
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJRZak3u3i
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDAkAPg7qy
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOCuRFPkxN
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLp1ENbNft
"Kesiangan gue." Jawabku datar.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJr7IDznsy
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxSaSyfZZD
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmI6Fs2R4Jw
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5N2kOEsUT
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVli5fGCQ16
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD4DoyxfRw
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRxiiYWYWb
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQCiQEZ4Ka
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7VPTeUWLc
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdFYP9vpw6
Yah... semoga saja.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxr3ewkUdX
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OxtzYuN8C
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL00Y2Droz
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2d76il4u3S
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOcvdxuYZH
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8V4Sglhd8
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZTx8KqMl7
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pY7DivomT
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihplESAsgj
"Diam lo Nat! Lagi badmood."699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8p9CtXIkp
"Karena tadi?" tebak Bryan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqi9G1khJp
"Bukan."699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZMrDbSzOX
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjZ2XMC6Iq
"Lantas apa?" tanya Matthew.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKhvSGcQgL
"Gue lupa bawa uang jajan."699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1ALL1RmP3
"HAH?!" 699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOPX9KDDbI
...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTh2I8FsJBh
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIr47HjVam
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk81qXUfWqS
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOSBeOHpyY
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTObJYGN8Y
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jXkhsitkk
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwTwBq21cu
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6v0YdsEX5
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKOABrGHtF
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYq7tVSO7p
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHzRtcLSiw
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIhYWX0g0t
"Terus terus?"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLdG5w9CEZ
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66bGrpkoxZ
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgVWxmyoZA
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ617hpHKFv8
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ve5RRQWTP
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWQAwOXNjK
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8pBoyGGM1
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2IWuflSFa
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGJhNa63Yv
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAf8Y3l1CoI
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YVWEo3OPb
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfor41d4Nc
JEDER699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGns9a9Oxa
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEsqiHJh9I
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9kl9SVdQq
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsZO4VYNtG
...699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDedSlOZ1c7
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrUv8EhjL7
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3voLkpiWbd
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dtITgft4k
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlv1RMClivo
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38qOTnxAD1
"AWAASS!"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3NEMGGuDR
BUGH699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGdhn5GpsH
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgMUMoUhLQ
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvrQXxDb3T
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFStlesFub
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2nNiFvbEB
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwcW8QGLJR
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QlbhLeV8l
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEeGDKljOw
Ting nong..699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgexcX5Eykz
Tidak ada respon.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRDx0RGCVd
Ting nong ting nong..699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXA9juLAPH
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLRK6siPtZ
"Mah.."699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07dDrMLWSd
"Mama!"699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgdExDl7Es
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WRKtNY91H
Cklek. Cklek699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ528Cb0OSUQ
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg3hXCFwgn
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygwB4NZ7Df
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE85ma6ko5
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmE97pcAYS
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArSMqgwzFj
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxK48bJCPvl
FIN699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaUKEtLmAj
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1d1GWU3uN
699Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLFVhmsr1t
