Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
931Please respect copyright.PENANA7xu8B4av7Q
10 tahun yang lalu..
931Please respect copyright.PENANAIVxy6ofU10
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
931Please respect copyright.PENANAdAt73JQyoK
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
931Please respect copyright.PENANA58pcDB9GZr
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
931Please respect copyright.PENANAjBI04p8fTH
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
931Please respect copyright.PENANAaSUMj90EW5
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
931Please respect copyright.PENANAzYxgAMWQYi
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
931Please respect copyright.PENANAQPWxzowbNz
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
931Please respect copyright.PENANAO9x2TJ4U9X
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
931Please respect copyright.PENANALKVuO7IRwp
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
931Please respect copyright.PENANAr9GvZnGtuz
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
931Please respect copyright.PENANA9MMbzXXkE5
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
931Please respect copyright.PENANAKXUSALBweA
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
931Please respect copyright.PENANARDbdEnrBNN
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
931Please respect copyright.PENANAek67pv7x10
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
931Please respect copyright.PENANAWaNeDOQlaS
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
931Please respect copyright.PENANAOwsLzMxs6w
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
931Please respect copyright.PENANAfSWMACke7e
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
931Please respect copyright.PENANAV0jlXsirBY
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
931Please respect copyright.PENANAL8vqfOqhoT
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
931Please respect copyright.PENANADZs42HTWrU
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
931Please respect copyright.PENANAJE6h6UkWeQ
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
931Please respect copyright.PENANAUTaOtornc5
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
931Please respect copyright.PENANAkX8nJSlJic
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
931Please respect copyright.PENANAs5LT1ACOKY
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
931Please respect copyright.PENANAYe14QClXk6
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
931Please respect copyright.PENANANKf7VVwNYJ
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
931Please respect copyright.PENANAslFwaGMYIp
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
931Please respect copyright.PENANA8XUjLiJJMz
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
931Please respect copyright.PENANAlyWpLjGHPN
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
931Please respect copyright.PENANAh28WYBfVL9
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
931Please respect copyright.PENANAJjVseLJfYQ
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
931Please respect copyright.PENANA5VQmApShiB
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
931Please respect copyright.PENANArF8DkMexRc
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
931Please respect copyright.PENANAWrUrSSbDs3
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
931Please respect copyright.PENANAKKCf8Qf9eI
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
931Please respect copyright.PENANAOoc32ZVSlF
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
931Please respect copyright.PENANALnFobxdr2L
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
931Please respect copyright.PENANAANkuFrOO7C
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
931Please respect copyright.PENANAan2mdu1oWg
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
931Please respect copyright.PENANAJy8RhS1eQz
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
931Please respect copyright.PENANALjkeh7wERs
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
931Please respect copyright.PENANAdyBb7QB8ZG
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
931Please respect copyright.PENANAfpIPhJeVO8
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
931Please respect copyright.PENANAypDez3zq7l
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
931Please respect copyright.PENANA04vPeq5GcE
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
931Please respect copyright.PENANA65VPdLhL4Q
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
931Please respect copyright.PENANATf9OWhLzzU
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
931Please respect copyright.PENANAGGz37uzwiN
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
931Please respect copyright.PENANAHBh3q0IuXb
.
931Please respect copyright.PENANAfjXx68MyhF
.
931Please respect copyright.PENANAHrWrEf0Fba
.
931Please respect copyright.PENANAH90W9GoaXH
Tbc
931Please respect copyright.PENANAcrbzUpX9Am
ns3.16.212.58da2