Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8qhkCOKUq
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9LDrswAjU
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDx0WIqJYJ
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSgmxU6FJf
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvPzDoUG33
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgmPqCO1tY
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB881Id60Yk
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73EzLE3R7S
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDZnaObCgy
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmZ7L2nDgo
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcCIWSjnFk
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvWUJKEaRi
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCZaLTv3Ka
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqvGezwaRp
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcl7YxeuQZX
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr2KXEsKqr
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgd7QM2zlH
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQ9KL12W4t
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlH2oDBElLk
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzDARLAiJw
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr02DnbMfLc
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6GPCiQVUY
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpiFTvysBu
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWks0ashplT
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqOfo5C9tl
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3caQCvXkOS
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx7f33WPAC
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yrbEG5zSY
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpstq1E8EN
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxo38GulYZ
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUr28PjPq1
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2UYBisWvE
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bESpgKoT2
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeLkar1vKy
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KRxk4Ye88
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv8Gk2JpMa
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnf8SViCg0E
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwbUBnzvWw
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jfrtinYrt
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrGWbc4Nzl
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIbg0fpPVS
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vDfWgA8lK
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzWlGo8aV7
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlT4qBrdJbc
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9HR4cVuTv
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnj42U1rNbN
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjEyiK8YuW
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYQVA7cdx3
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17gcTOIJL7
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuIORFmlcW
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLDcPMaNmS
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6F9afUrIu
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6wwqHbJAP
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVijbdEzlj
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZayDIH2XfK
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0kRBYaRka
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm04wNtHH7
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkGqyEPCya
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkcKAeYiIn
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXi1IyXvvzR
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSw6mzbdp6
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhXQhwLRoc
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU158eBNSMG
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ626ZpWA7SD
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0lZ59xlu3
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVzBArkzsr
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rWMVgHoJ7
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aHck3P5GM
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVntsiX997U
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqlvKHge2e
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvN3vQBcdc
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXcnrGtWex
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ787AOoNmVQ
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW62Q7DmF6
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1fk6izXo3
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ivk641pyX
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa54sZrWvPd
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UlSBzNEzQ
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhmwGDZyAa
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUGG7EVGCL
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfWl8CzFTE
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PUBSMrUxw
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qDbQrY6Sq
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl2my7ZEvu
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNLLI7OMqA
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfdjUreFz6
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubAavosvQj
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJa8Pmm2if
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38ENARAwFr
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8V0M7bQwd
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDAJ2kLDJB
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XCFU1WE78
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM19DjrriVQ
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zGtGjbxc6
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AqlqUY4WX
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6feWPmLTtN
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLuzgSW0Lu
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYTUMeklxC
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxy5z0RQkI
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKQDL5YxCH
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymTi1eFgbG
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMMSCaFvtA
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgbfvYtIts
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHhrZjHcCr
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JVEMw2iQ0
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3LadTFJ7u
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYEVYMRpGX
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHROy3c65V
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5mUrQw48s
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmnMaj6vF8
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth84Pi8WD3
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEl1qaCLSN
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4SBoK79s2
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh7i6n3U3S
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAzKseUZMa
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnajfs6JEFS
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRy3o6r1IBG
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUftuieSuSp
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0PQZ00gvU
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1KCS2Ylzw
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vhHDaBVnT
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jT5reCG7p
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrXNnfMg6D
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡza8Run2YUh
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsFU7IlKu4
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKEgGePzvv
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5122Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvY8IOvCAZ
