Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
142679Please respect copyright.PENANAPYenPJV8E1
142679Please respect copyright.PENANAyh2Z15kXqN
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
142679Please respect copyright.PENANAqb1MoW9GKE
142679Please respect copyright.PENANArLN87h8Tjn
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
142679Please respect copyright.PENANAHtv4cGSfA9
142679Please respect copyright.PENANACvcEeUsqqx
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
142679Please respect copyright.PENANAEPGZSBXMX2
142679Please respect copyright.PENANAlm5zwhb5B2
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
142679Please respect copyright.PENANAoYXlxszjrx
142679Please respect copyright.PENANA1KTIA6oNau
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
142679Please respect copyright.PENANA1xKOW2m8OF
142679Please respect copyright.PENANAmHetwvgONa
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
142679Please respect copyright.PENANAbmHI1waz6b
142679Please respect copyright.PENANAeK4ebyYXG1
‘iya, fajar?’
142679Please respect copyright.PENANAddBQrsy07S
142679Please respect copyright.PENANALX0bVwdjFz
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
142679Please respect copyright.PENANAaybEjMZtNF
142679Please respect copyright.PENANA3F741a80Uu
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
142679Please respect copyright.PENANA4bZGMmrDxF
142679Please respect copyright.PENANA25pjJZYUEm
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
142679Please respect copyright.PENANAGNx8fWgRER
142679Please respect copyright.PENANAgha4OxG5V4
142679Please respect copyright.PENANA22KNs4mtBk
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
142679Please respect copyright.PENANAlB5P9H0Foe
142679Please respect copyright.PENANAYr12Xo89fx
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
142679Please respect copyright.PENANAohMbmwHNhS
142679Please respect copyright.PENANA6bu3MxJLkJ
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
142679Please respect copyright.PENANAtCo3SpLkZr
142679Please respect copyright.PENANAkX6F018SCV
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
142679Please respect copyright.PENANAO069ckUuyU
142679Please respect copyright.PENANASC1SDSJBQl
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
142679Please respect copyright.PENANAgUP6XDsLL6
142679Please respect copyright.PENANA9KOktxgZJR
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
142679Please respect copyright.PENANAyCcnGcCvZM
142679Please respect copyright.PENANAMKrvNmZp4L
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
142679Please respect copyright.PENANAwgGvzx0tuq
142679Please respect copyright.PENANAIZCtSj1BYO
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
142679Please respect copyright.PENANAN8erlvD9kq
142679Please respect copyright.PENANAKJpjXisu2Y
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
142679Please respect copyright.PENANAVCrGLleIrL
142679Please respect copyright.PENANA0cEPXdmY6s
‘uu... ustazah tahu?’
142679Please respect copyright.PENANARTt8ZSNHPH
142679Please respect copyright.PENANAEzFiebQ6fF
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
142679Please respect copyright.PENANAvwD4dlIbPn
142679Please respect copyright.PENANApVwe72kqvZ
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
142679Please respect copyright.PENANAOkruPDLJxQ
142679Please respect copyright.PENANA5b25gAPzGj
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
142679Please respect copyright.PENANA0hUFmC2r7f
142679Please respect copyright.PENANAibEpyZBZqJ
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
142679Please respect copyright.PENANARHg4QC2rVd
142679Please respect copyright.PENANA7Nuq4xovvH
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
142679Please respect copyright.PENANAtVR3Tp5ORs
142679Please respect copyright.PENANArA8ciKmwdM
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
142679Please respect copyright.PENANA4pfrUKteqV
142679Please respect copyright.PENANAtqI555AmB2
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
142679Please respect copyright.PENANAmwn1HNCZZs
142679Please respect copyright.PENANAGtgk4Tw38H
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
142679Please respect copyright.PENANAaAO45eQOee
142679Please respect copyright.PENANAfgcIwkxB6o
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
142679Please respect copyright.PENANAU3TD7KYNQL
142679Please respect copyright.PENANAJvZe2y9O37
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
142679Please respect copyright.PENANAgSg2dRyRG1
142679Please respect copyright.PENANAqGHKXiE65F
142679Please respect copyright.PENANAsq0f7VTEWd
142679Please respect copyright.PENANAIg9MGxtEnm
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
142679Please respect copyright.PENANApJpzgCYxbu
142679Please respect copyright.PENANARs0FdhQKKQ
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
142679Please respect copyright.PENANA9jnoaK9NO3
142679Please respect copyright.PENANAfwt0EGYEIA
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
142679Please respect copyright.PENANArr8pnqZNJ4
142679Please respect copyright.PENANAYtCmUPHsMX
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
142679Please respect copyright.PENANAaC8G0Phv8V
142679Please respect copyright.PENANAvH8UI0nq9u
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
142679Please respect copyright.PENANAwUYIv4kfVd
142679Please respect copyright.PENANAd80wS2hDui
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
142679Please respect copyright.PENANAhjvGm9LjwZ
142679Please respect copyright.PENANADdJ4mUDDM5
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
142679Please respect copyright.PENANAKiYveSMwx9
142679Please respect copyright.PENANAIzk60evGXu
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
142679Please respect copyright.PENANAkwXBTwlGVi
142679Please respect copyright.PENANAoP0K2OryOq
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
142679Please respect copyright.PENANAd6hBsdHvy1
142679Please respect copyright.PENANALbqKNJHGKf
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
142679Please respect copyright.PENANAkXAVYJ5zze
142679Please respect copyright.PENANAss9jUNQqwU
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
142679Please respect copyright.PENANAVfaBQ4i1vU
142679Please respect copyright.PENANAKBaYaje3Pk
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
142679Please respect copyright.PENANAu2vkrK8oOX
142679Please respect copyright.PENANA77HhKi65BA
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
142679Please respect copyright.PENANAHLSjHyERx3
142679Please respect copyright.PENANA4d8FeZeCXS
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
142679Please respect copyright.PENANA65Dt6h3jgd
142679Please respect copyright.PENANAE9FfvYwsLs
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
142679Please respect copyright.PENANAGXNXfD3HDt
142679Please respect copyright.PENANA8pES5WDGXi
Fajar menggelang.
142679Please respect copyright.PENANAdN1CsES1e0
142679Please respect copyright.PENANAqlYjJ1MsUV
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
142679Please respect copyright.PENANA8QEEDwh7I6
142679Please respect copyright.PENANAgfWQQtXXBC
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
142679Please respect copyright.PENANArFuxHwiO8I
142679Please respect copyright.PENANA9t89FVCa9c
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
142679Please respect copyright.PENANAXJLMSNBCWW
142679Please respect copyright.PENANARK7O8Oibkp
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
142679Please respect copyright.PENANAnmFTbFng7a
142679Please respect copyright.PENANAFJSA6YHtQi
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
142679Please respect copyright.PENANAXsx6pWqukr
142679Please respect copyright.PENANARPYJd5kOIN
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
142679Please respect copyright.PENANA8VegFxdZbF
142679Please respect copyright.PENANA1SckRmtIHB
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
142679Please respect copyright.PENANA93q7mhWaLb
142679Please respect copyright.PENANADbIvo89OHu
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
142679Please respect copyright.PENANA0blfPZdG9P
142679Please respect copyright.PENANA9ZYU0bWXDk
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
142679Please respect copyright.PENANAT51wskRzh1
142679Please respect copyright.PENANAlkfVOy3cZO
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
142679Please respect copyright.PENANADVC5M7Y0DF
142679Please respect copyright.PENANAe6ZhV1gIWQ
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
142679Please respect copyright.PENANAl41JyfDhpx
142679Please respect copyright.PENANAvfgi2HamiJ
142679Please respect copyright.PENANAyB3XsXJvbA
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
142679Please respect copyright.PENANANHK7uI7Umt
142679Please respect copyright.PENANAbt1XbjlA88
Lama sekali, pikirku.
142679Please respect copyright.PENANAeAF94cEHZ4
142679Please respect copyright.PENANAW5RYXd3ZzU
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
142679Please respect copyright.PENANAAae1ldWJLq
142679Please respect copyright.PENANASPZlflTHV2
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
142679Please respect copyright.PENANAAZAIjaDe5Q
142679Please respect copyright.PENANAJEABekckiD
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
142679Please respect copyright.PENANATUSWTgvKLH
142679Please respect copyright.PENANA2fADOUu5XC
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
142679Please respect copyright.PENANAYD5yn7dG6d
142679Please respect copyright.PENANAzllz2kPF2G
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
142679Please respect copyright.PENANAsG1QTnFxYt
142679Please respect copyright.PENANAabzcBz9OgS
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
142679Please respect copyright.PENANAIUaes5nOnk
142679Please respect copyright.PENANA8UV3TYG6vP
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
142679Please respect copyright.PENANAJ4OL1rQ9tj
142679Please respect copyright.PENANAam4YI81oRC
142679Please respect copyright.PENANADSqu86JVjz
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
142679Please respect copyright.PENANApzM6iVRnq7
142679Please respect copyright.PENANAXmzJebTGxV
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
142679Please respect copyright.PENANAeUs2hmv5hg
142679Please respect copyright.PENANAvYWKvLXGok
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
142679Please respect copyright.PENANA7SDr9kbSXT
142679Please respect copyright.PENANAUZarRSFk07
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
142679Please respect copyright.PENANATwscRd3uoU
142679Please respect copyright.PENANA9uvlCVrTEf
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
142679Please respect copyright.PENANAyucYFxkj5c
142679Please respect copyright.PENANAO0zPrCspHZ
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
142679Please respect copyright.PENANAUgHJm8aKcZ
142679Please respect copyright.PENANAZKRIFgnaFC
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
142679Please respect copyright.PENANAMkbpiePthi
142679Please respect copyright.PENANAth4FVfTvvO
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
142679Please respect copyright.PENANA0WWaYX3Epr
142679Please respect copyright.PENANA8pM1ZlWQeX