Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.174Please respect copyright.PENANApKXkIUim5E
174Please respect copyright.PENANAZ0V9XGgfur
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.174Please respect copyright.PENANArolOLpNveg
174Please respect copyright.PENANAsgKL569Goc
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.174Please respect copyright.PENANAGsaFPH8jC9
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.174Please respect copyright.PENANAET8hw3oq3Z
174Please respect copyright.PENANAXJE3NzHoW8
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'174Please respect copyright.PENANAq5IiDDJg7P
174Please respect copyright.PENANAYXCzRPzjN2
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.174Please respect copyright.PENANApi6Erj0RuP
174Please respect copyright.PENANA6zHW2KtAxt
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."174Please respect copyright.PENANA1ZtZLZdLcs
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..174Please respect copyright.PENANA7LtwsRZAZU
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.174Please respect copyright.PENANAZ5IE3ihf3O
174Please respect copyright.PENANA62UDOPfqtH
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."174Please respect copyright.PENANA1vyPq4ebgw
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..174Please respect copyright.PENANAOLvcRHSXCA
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'174Please respect copyright.PENANAXeKyRT4TEg
174Please respect copyright.PENANAymyJpXG823
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."174Please respect copyright.PENANA2epmFG8iGT
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..174Please respect copyright.PENANAe5l8UEk5y8
174Please respect copyright.PENANAgy8rMPile0
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?