
" Apa semua ni Tuan Haji " Tuan Haji Ahmad yang sedang meneliti beberapa fail dokumen di atas meja kerja nya itu tergamam seketika.
" Kalau iya pun bagi lah salam dulu..Apa yang tiba-tiba kecoh ni? " Soal Haji Ahmad setelah menyedari susuk tubuh yang meluru masuk ke ruang kerja nya itu adalah Nazihah.
" Tuan Haji dah janji tak akan kacau Hanim kan?..Jangan la apa-apa kan dia .. Keluarga dia dah la tengah ditimpa musibah...Jangan lah ambil kesempatan " Nazihah meninggikan suara nya.
" Jangan biadap sangat !!!.Ingat tempat kamu dekat mana...Kalau saya nak buat jahat..Bukan setakat Hanim tu..Dengan kamu sekali saya boleh hancurkan..FAHAM !!! " tegas Tuan Haji Ahmad.
" Dah !!! Duduk..Kita cakap elok-elok...Saya bukan orang yang suka meninggi kan suara macam ni... Tapi jangan berlebih " Nazihah yang berasa cuak dengan sikap tegas Tuan Pengetua Sekolah itu terus mengikut arahan yang diberi.
" Maaf kan saya Tuan Haji.. Cuma janji kita tu " 436Please respect copyright.PENANAjkeQKIbLbI
436Please respect copyright.PENANA1QB6NjZq2o
" Saya tahu soal janji kita... Tapi perkara ni lebih besar dari apa yang kamu fikir dalam kepala otak kamu tu... Ada sebab saya aturkan pertemuan YB Sharip dengan kawin karib kamu tu" kata Tuan Haji Ahmad sambil kembali meneliti fail fail dibatas meja nya.
" Saya tak faham..Apa sebab nya sampai kena libatkan Nurin " Nazihah memegang tangan Tuan Haji Ahmad berharap lelaki tua itu memberi sepenuh fokus kepada dirinya.
" Huhhhhhhhhhhh " nafas berat dilepaskan oleh Tuan Haji Ahmad.436Please respect copyright.PENANAWNkqBXJe3I
436Please respect copyright.PENANAT8jtbaAidz
" Dato' Sharip hanya nak gadis perawan... Yang belum ditebuk tupai macam kamu ni... Baru dia akan luluskan permohonan bajet sumbangan untuk sekolah kita tahun ni..Ini bukan soal yuran belajar si Hanim tu saja..Ini pasal Sekolah kita..Faham " jelas Tuan Haji Ahmad dengan muka yang berkerut.
" Nama dia naik pun sebab Dato' Sharip sendiri yang bagi..Saya tak tahu dari mana YB tu tahu pasal Hanim...Tapi ini arahan dari dia sendiri..Apa pilihan yang saya boleh buat " sambung lelaki tua itu lagi.
" Tak kan tak ada cara lain...Hanim tu bersyukur sangat Tuan Haji nak bantu dia... Saya tak boleh bayang kan macam mana nanti bila Hanim tahu niat sebenar Tuan Haji ni.. " Nazihah melepaskan gengaman tangan nya pada jemari lelaki tua itu.
" Kenapa ?? Kamu nak ganti Hanim ?? Layan YB Sharip tu " soal Haji Ahmad sambil mengangkat kening nya sebelah.
" Kalau itu sahaja caranya saya sanggup " jawab Nazihah dengan wajah yang berharap.Beliau sanggup lakukan apa saja demi sahabat karib nya itu.
" Baiklah .. Bagi masa saya berbincang dulu dengan YB Sharip.. Dah sekarang kamu balik ke kelas dulu " tegas Tuan Pengetua Sekolah Agama itu.
" Tuan Haji tak nak ringan ringan dulu ke " soal Nazihah dengan manja .Geram pula melihat kumis tebal lelaki tua itu sehingga berair panties nya ketika itu.436Please respect copyright.PENANAfpHbElEcTA
436Please respect copyright.PENANAsHGTRM1pLf
....................................................................................436Please respect copyright.PENANAxnDaWuHU5j
436Please respect copyright.PENANAznvE6oY3me
" Aku cuti lah hari ni... Sakit pulak perut ni" kata Nazihah setelah melihat sahabat nya, Hanim Qaisara telah siap berpakaian telekung .
" Aikkkkk..Bukan dua minggu lepas kau datang bulan ke" tanya Hanim dengan dahi yang berkerut.
" Errrrr.. Eehhhhhh...Tu sakit perut je...Aku mula mula je ingatkan period..." Jawab Nazihah dengan tergagap gagap..436Please respect copyright.PENANAPyxsLQLgVn
436Please respect copyright.PENANAYCqbupF4eo
" Habis tu ..Takkan tak nak turun makan sekali" soal Hanim
" Ermmmm..Tak apa la...Aku tak sedap badan la..Nak tidur je ni..." Jawab Nazihah lalu membaringkan tubuh nya di atas katil.
" Ermmmmmm... Okay la kalau macam tu..Nanti aku beli apa apa dekat kiosk ..Ada dapat duit belanja sikit dari Tuan Pengetua tadi.." melihat sahabat nya sudah terbaring, Hanim terus mengatur langkah nya keluar dari bilik asrama .
" Line dah clear.... " Nurin mencapai telefon nya dan membaca kembali pesanan ringkas yang di terima tadi.
" Dengar saja Azan Maghrib terus turun dekat bawah... Saya tunggu dekat tepi rumah warden "436Please respect copyright.PENANA3sCO55Zx0s
436Please respect copyright.PENANAJmWu8kSUdg
Nazihah menghembus nafas berat.. Beliau telah nekad untuk mengikut rencana Tuan Pengetua Sekolah.
Beliau membuka pintu lokar dan mencapai satu beg kertas yang terisi dress nipis dengan tudung berwarna kelabu.436Please respect copyright.PENANA8ESr4qgB0S
436Please respect copyright.PENANA0aUwSIGtyP
" Kau kena kuat, Nazihah !!! .Semua ni untuk Hanim !!!"436Please respect copyright.PENANAIwenVmdcXz
436Please respect copyright.PENANAIDcMaC7eqV
................................................................................436Please respect copyright.PENANAsE85B72CRT
436Please respect copyright.PENANAClqSChFwZV
" Cantik sangat kamu malam ni, Nazihah " 436Please respect copyright.PENANABaefdpLG0P
436Please respect copyright.PENANA5ACFIHQYTn
Seorang gadis yang berpakaian dress yang agak nipis sehingga menampakkan payudara montok nya membuka pintu kereta Tuan Haji Ahmad.
" Dress yang Tuan Haji bagi la ni..Mesti la cantik.." jawab Nazihah setelah pintu kereta yang terpakir di tepi asrama itu ditutup.436Please respect copyright.PENANAA3ICxFtHAG
436Please respect copyright.PENANATo9AtwvsR8
" Ni ..Tak ada sapa sapa dekat dorm tadi kan. ? " Soal Tuan Haji Ahmad setelah kereta nya dipacu keluar dari kawasan sekolah.436Please respect copyright.PENANATStd4FfkR5
436Please respect copyright.PENANAvmQlT8Q0yu
" Tak ada...Semua dekat surau .. Nazihah seorang je dekat dorm tadi..Dont worry " jawab Nazihah sambil memeluk lengan dan merebah kan kepala nya di atas bahu lelaki tua itu.
" Bagus ... Kita terus ke hotel la ..Mereka pun dah tunggu kamu dari petang tadi." Kata Tuan Haji Ahmad yang sedang fokus dengan permanduan nya.
" Mereka ???... Ramai ramai lagi ke... Aduhhhhh " bisik hati Nazihah sendiri.436Please respect copyright.PENANA9iK6lLTbMJ
436Please respect copyright.PENANAQEoZZv9na5
................................................................................
Tingggggggg Tonggggggggggggg !!!!!!!436Please respect copyright.PENANAuoAkM7ISfu
436Please respect copyright.PENANAJP4iR6J6cY
Seketika kemudian pintu bilik hotel bernombor 117 itu dibuka dari dalam.
" Hahhhhhhhh..Sampai pun.... Tunggu dari tadi ..Ingatkan tak jadi datang " lelaki tua yang seumur dengan Tuan Haji Ahmad itu bersuara.
" Alaaaahhhh..Dah janji Maghrib kan...Mesti sampai la.. " kata Tuan Haji Ahmad sambil bersalaman mesra dengan lelaki tua itu .
" Dah ..Jom masuk.. Ghaafar pun dok tunggu dekat dalam." Lalu ketiga tiga mereka berjalan seiringan ke ruang tamu.436Please respect copyright.PENANAllFLky4fk2
436Please respect copyright.PENANAomksk0yTAI
" Bilik hotel ke ni...Besar nya...Siap ada ruang tamu... Bar yang terisi dengan botol minuman k*ras dan bilik pun sampai 3..." Bisik hati Nazihah yang pertama kali masuk ke ruangan semewah itu.
" So inilah Nazihah yang selalu di cerita kan tu..Kenalkan i Dato' Sharip..Best freind Tuan Haji kita ni ...Heheeee" lelaki tua itu merapatkan tubuh nya dengan Nazihah.
" Yer..Datuk... Saya.. ermmm Saya Nazihah... " Gugup pula rasa ketika tubuh nya diratah oleh mata miang lelaki tua itu .
" YB kita ni yang banyak sponsor sekolah kita tu..Sebab tu kita dapat kekal sekolah terbaik di negeri ni sampai bertahun tahun...Kita banyak terhutang budi dengan Dato YB ni " Tuan Haji Ahmad bersuara sambil memberi isyarat mata kepada Nazihah agar melayan sahaja tindakan Dato' Sharip yang sedang memeluk tubuh gadis itu dari belakang.
Tiba-tiba bunyi flush air dari dalam toilet menganggu perbualan mereka.436Please respect copyright.PENANAPx7qCoysEx
436Please respect copyright.PENANADSfxrTtnPq
" Haaaaaa... Tan Sri... nihhhh Bonus untuk you sudah sampai " Dato' Sharip menampar punggung montok Nazihah lalu dibawa gadis itu mendekati lelaki yang baru memasuki ruang tamu.
" Woww...So what's we have here ?" Soal lelaki yang Nazihah merasakan agak familiar.436Please respect copyright.PENANA6KyrIA0bbi
436Please respect copyright.PENANA1IF9jwOAur
" Macam selalu nampak saja dia ni " bisik hati Nazihah.436Please respect copyright.PENANAkE4gSC9oUJ
436Please respect copyright.PENANAwTwxrRIHGn
" Kenalkan Tan Sri Ghaafar.. Pak Menteri kita " Tuan Haji Ahmad terus bersalaman dengan rasa hormat dengan lelaki berusia awal 70an itu.
" Haji Ahmad.. It's been a long time ya since we met..Rasa nya last year dekat office adik , si Ghazlan tu." Kata Tan Sri Ghaafar sambil menyambut salam.
" Ya.. Rezeki juga jumpa Tan Sri masa tu.. Dapat lagi sumbangan untuk Madrasah Imam Mahmud tu.. Haha .Syukurrr " Tuan Haji Ahmad teringat bagaimana Ustazah Masni melayan nafsu dua beradik Menteri itu demi dana sumbangan untuk Madrasah bapa nya.
" Muda nya ...Sharip...Ahmad.... Pandai ke ni ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil menarik tubuh gadis yang kelihatan malu malu merapati dirinya.
" Tan Sri ajar la apa yang patut..Hahaaa..Macam tak biasa .." gelak besar Dato' Sharip.436Please respect copyright.PENANAnq9Rt9WOrR
436Please respect copyright.PENANAliGH3ulsVg
" Nama apa ni... ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil dengan manja memegang dagu dan mendongak kan wajah gadis itu agar bertatapan mata dengan nya.
" Nazihah " sepatah sahaja jawapan nya.. Nazihah masih malu malu untuk bertatapan dengan lelaki yang terhormat itu.
" Kami masuk dulu la yer !!!.. Kesian Nazihah ni malu malu kalau lama dekat luar ni " kata Tan Sri Ghaafar lalu dengan tangan yang berpaut pada pingang.. Lelaki tua itu membawa gadis itu masuk ke dalam bilik tidur mewah dengan katil yang besar.
" Silakan Tan Sri... Enjoy it " kata Dato' Sharip sambil menyala kan rokok nya .Tuan Haji Ahmad pula sibuk menuang sebotol minuman yang beliau ambil dari bar kecil dalam Presidential Suite itu
" Let's have a drink...Bagi lah dia enjoy... Dato' pun dah dapat deals projek tu kan."
" Dah...Setel..Ini bonus saja untuk dia... Payung besar kita ni...Hahaaaa " gelak besar mereka berdua memenuhi ruang tamu.436Please respect copyright.PENANAVhkiC4zyYq
436Please respect copyright.PENANAM4nbYeLatP
..................................................................................
436Please respect copyright.PENANAX1ZVUoVVBT
436Please respect copyright.PENANAuN6DbzvirZ
"Come sit one me !!! " Tan Sri Ghaafar yang sedang duduk di pinggir katil menarik tubuh Nazihah sehingga gadis itu jatuh ke pelukan nya.
" Kiss me " Nazihah yang kelihatan agak canggung itu mula mengucup bibir lelaki yang berbeza umur lebih 50 tahun dengan dirinya.
" Ahhhhhhhhh..Tan Sri....." Tan Sri Ghaafar yang dikuasai nafsu itu terus melancarkan serangan pada payudara montok dan alur pantat tembam yang masih berbalut dengan dress nipis gadis itu.
" Pandai nya you hisap... Errmmmm... Sluurppppppp" Tan Sri Ghaafar agak kagum dengan cara gadis itu mengulum lidah dan bercumbu dengan nya.
" Bukak tudung ni,Ermmmm semua sekali lah my love... " Tan Sri Ghaafar membuka segala hijab pada tubuh gadis itu.
" Kenapa Tan Sri tengok i macam tu " setelah tubuh nya di bogel kan.Tan Sri Ghaafar hanya duduk diam dan memerhati keseluruhan tubuh badan beliau.
" I admire you body so much..." Puji lelaki tua itu sebelum telapak tangan kasar nya mendarat pada permukaan pantat tembam Nazihah.
Kini giliran Nazihah pula menanggalkan baju kemeja dan seluar slack yang dipakai Pak Menteri itu.
" Besar nya Tan Sri " terbuntang mata Nazihah melihat zakar tuan yang masih belum keras sepenuh nya tetapi saiz nya melebih mana mana lelaki yang pernah meniduri nya.
" Now.. Lie down on the bed... " Tubuh besar Tan Sri Ghaafar dengan mudah mengangkat Nazihah dan membaringkan nya di atas katil.
Tan Sri terus memanjat ke atas katil dan menindih tubuh gadis yang terbaring kaku.436Please respect copyright.PENANABCIpJM6c27
436Please respect copyright.PENANAATjnC3EaNf
" Masih malu malu ke? " Soal lelaki tua yang sedang membuka kangkangan kaki gadis di bawah taklukan nya itu.
Melihat gadis itu tidak menjawab pertanyaan nya, muka Tan Sri Ghaafar terus disembamkan pada permukaan pantat yang sedia basah.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri...Ahhhhhhhhh " desah Nazihah sambil melihat lelaki tua yang begitu bernafsu menghirup aroma segar dari alur pantat nya.
" Sluurppppppp... Sluurppppppp...Basah dah ni ...." Tan Sri Ghaafar begitu bernafsu menjilat bibir kemaluan itu setelah melihat tubuh Nazihah yang mengeliat dengan rangsangan yang diberi..
" Sedaaaaaapppppppppp...Tebal nya lidah Tan Sri....Dalaaaaammm nyaaaaaaa.. " Nazihah merengek tak henti henti dengan jemari yang meramas rambut lelaki tua yang asyik menjolok jari dan lidah secara bergantian keluar masuk rongga kemaluan nya.
Tan Sri Ghaafar menghisap biji kelentit Nazihah sepuas puas nya sehingga kepala nya dihimpit dengan peha gebu gadis yang sedang meraung keras ketika itu.
" F*ckkkkkkkkkkkkkk...Ahhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh " dengan tubuh yang terangkat, Nazihah menekan kepala lelaki tua itu rapat ke celahan kangkangan nya
" Basah muka i ni..." Tan Sri Ghaafar mengangkat wajah nya dan tersengih kepada gadis yang termengah mengah setelah mencapai klimaks nya yang pertama.
" Puas ??? " Soal Tan Sri Ghaafar sambil mengarahkan kepala zakar nya pada lubang burit yang basah lencun pada saat itu.
Nazihah terus memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar lalu di tarik agar mereka berdua dapat bercumbu.
Tan Sri Ghaafar faham yang beliau telah mendapat izin untuk bersetubuh dengan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri......Perlahaaaaannnnnn....Sakittttttt...." Walaupun belum keras sepenuh nya, Nazihah tetap merasa perit ketika zakar gemuk lelaki tua itu merodok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" Ketat nyaaaa...Arghhhhhhhhhhhhh.." Tan Sri berdengus kasar menahan rasa nikmat saat zakar nya sedikit demi sedikit membelah masuk ke lubang nikmat gadis yang berbeza jauh umur dengan nya.
" Urghhhhhhhhhhhhhh" dengan satu sentakan zakar gemuk nya berjaya tembus sehingga ke dasar rongga kemaluan gadis yang memeluk tubuh nya dengan erat dengan mulut yang tidak henti henti mendesah dan merengek.
Setelah kedua mereka dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.Baru lah Tan Sri Ghaafar mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang perlahan bagi menikmati rasa kemutan dinding kemaluan gadis itu pada zakar nya.
" Ohhhhhhhhhhhhh... Tan Sri.....Besarrrr nyaaaaa....Pedihhhhhhhhhh...Ahhhhhhhhhhhh.. " memang perit setiap kali zakar gemuk lelaki tua itu menjunam masuk ke dasar rongga kemaluan nya tetapi nafsu liar nya mahu perbuatan Tan Sri Ghaafar itu diteruskan..
" Tahan sikit....Bagi biasa dulu....Ahhhhhh Arghhhhhhhhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar kembali mengucup bibir gadis itu bagi memberi lebih rangsangan ketika melihat gadis itu mendesah tak keruan .
" Urghhhhhhhhhhhhhh...Ketat nya ...Kemut pun sedap sangat ni.... ahhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar juga sedaya upaya mengawal tempo permainan mereka agar beliau tidak kecundang terlebih dahulu.
Rasa nikmat saat zakar berurat nya itu bergesel dengan dinding kemaluan yang mengemut erat itu membuat kan Tan Sri Ghaafar tidak keruan.
" Ahhhhhhhhhhhh...Tan Sri....." Lelaki tua itu terus merebah kan tubuh besar nya dan mulai menjilati leher sehingga ke telinga Nazihah di saat zakar nya dihenjut laju keluar masuk rongga kemaluan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhh..Tak tahaaannnnn..Lemassssssss...Ahhhhhhhhhh " Nazihah memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar dengan seerat nya denga mulut nya tidak henti henti meracau kenikmatan.436Please respect copyright.PENANAoCQJwEytH6
436Please respect copyright.PENANAzmmQ9uoQga
Terketar ketar tubuh Nazihah seketika .
" Puas dah " soal Tan Sri dengan muka bangga sambil melihat cairan panas yang tersembur sembur keluar membasahi zakar nya .
Tan Sri Ghaafar terus mencabut zakar nya keluar dan mengarahkan nya pada muka Nazihah.
Nazihah terus menjilati kepala sehingga hujung pangkal zakar gemuk yang terhidang di hadapan nya itu .
" Ohhhhhhhhhh...Tak perlu di ajar dah you ni... Experts sangat ni...Ahhhhhhhhh" terketar ketar tubuh Tan Sri Ghaafar apabila buah zakar nya juga dijilat dengan penuh bernafsu oleh gadis itu .
Nazihah mula memasukkan zakar gemuk itu ke dalam mulut nya walaupun agak sukar.Tetapi oleh kerana nafsu yang membuak buak di antara mereka keseluruhan zakar tua itu berjaya masuk sehingga ke anak tekak nya.
"Sluurppppppp sluurppppppp.." kepala Nazihah maju mundur mengulum zakar gemuk dengan berselera.
" Im cumminggggggggggg...Ahhhhhhhhhh...Ahhhhhhh...Yesssssss...." Tan Sri Ghaafar mencengkam rambut gadis itu lalu mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang laju.
" Ngulppp ahhhhh ngulpppppppp Ngulpppppppp" Nazihah yang berasa sesak nafas ketika itu hanya mampu menahan asakan yang diberikan.
" Arhhhhhhhhh......Im cumminggggggggggg"436Please respect copyright.PENANAzYqLyYKkX1
436Please respect copyright.PENANAmqUt1EKZuR
Crutttttttttttttttttttttttttttt !!!436Please respect copyright.PENANAUH78WDDkBP
436Please respect copyright.PENANAamBaTSdd0Z
Tersembur berdas das pancutan air mani lelaki berusia 70an itu ke dalam mulut gadis sekolah menengah.
" Ngulppp mmmmm...Ahhhhhhhhhhhh " Nazihah terus menelan benih pekat yang memenuhi tekak nya.
" Arghhhhhh...Yessssssssss" Tan Sri Ghaafar mencabut zakar nya keluar dari mulut Nazihah lalu dipancut lebihan air mani yang masih tersisa ke muka gadis itu.
" Ngulppp...Banyak nya Tan Sri pancut..." Nazihah mencapai zakar tua Pak Menteri itu dan menjilat habis benih pekat yang masih menitis keluar..
" Ni kalau pancut dalam tadi..Boleh jadi anak lagi tau..." Kata Tan Sri Ghaafar sambil mencuit dagu gadis yang berjaya memuaskan nafsu serakah nya.
Nazihah hanya tersenyum manja sebelum tubuh nya kembali berada di dalam pelukan Tan Sri Ghaafar.436Please respect copyright.PENANA55doK2JYJY
436Please respect copyright.PENANAlrQNh86PZf
................................................................................
" Macam mana dengan rancangan asal kita Tuan Haji ?" Soal Dato' Sharip sambil meneguk sedikit air haram yang terhidang di atas meja.
" Yang itu, Datuk jangan risau..Saya tengah usahakan..Ambil masa sedikit lah sebab nak penuh kan hasrat Datuk tu " jawab Haji Ahmad.
" Bukan nya risau... I trusted you la Tuan Haji...Cuma diri ni rasa tak sabar...Tapi memang... I nak dia yang datang dekat i... Bukan nya atas paksaan.. " kata Dato' Sharip.
" So yang dalam bilik tu bestfreind dia la ye ?" Soal Dato' Sharip
" Yes...Bestfreind yang sanggup buat apa saja untuk sahabat dia... Hahaaa... Sebab tu saya cakap , Datuk jangan risau...Semua akan saya selesai kan dalam masa terdekat...Asalkan bajet yang saya mohon tu dapat diluluskan." Jawab Tuan Haji Ahmad
436Please respect copyright.PENANADR2pYoDG7x
436Please respect copyright.PENANAWe3w8m2Bqn
436Please respect copyright.PENANAmrW36q89M6
436Please respect copyright.PENANA6yW89npCc7
436Please respect copyright.PENANAXINsqd2tDe
436Please respect copyright.PENANAtakuGmUX3x
436Please respect copyright.PENANAEqZ6EbZbAv
436Please respect copyright.PENANAIMcsbZfy4H
436Please respect copyright.PENANAI6fYLx6vbh
436Please respect copyright.PENANAYBvAzowFM4
436Please respect copyright.PENANAPBZbPoqqJh
436Please respect copyright.PENANAVOawvevvul
436Please respect copyright.PENANA8G6wc6qTu3
436Please respect copyright.PENANA3j2XNBWFzt
436Please respect copyright.PENANA79ZBoc7N8X
436Please respect copyright.PENANAtXEaQHogqB
436Please respect copyright.PENANAVzOFHeUJoH
436Please respect copyright.PENANADURklV6YGr
436Please respect copyright.PENANA57Z3DSAJJe
436Please respect copyright.PENANA0kqLPjM01Q
436Please respect copyright.PENANArKtyj3rSAO
436Please respect copyright.PENANA69jr84CyPT
436Please respect copyright.PENANAMY9XkacAU5
436Please respect copyright.PENANAyLPpvKCBXU
436Please respect copyright.PENANAJbKLrfmdAC
436Please respect copyright.PENANAa4kqafwBzE
436Please respect copyright.PENANAR1o3sifTjL
436Please respect copyright.PENANAAuxBDgXolj
436Please respect copyright.PENANA75y9uIbl6Y
436Please respect copyright.PENANAZeIpAw5gtz
436Please respect copyright.PENANApY3NQnub76
436Please respect copyright.PENANARCWZBzsvtb
436Please respect copyright.PENANARbiwaoCdLi
436Please respect copyright.PENANADGkK6IfpnI
436Please respect copyright.PENANAbxoIEnFEnD
436Please respect copyright.PENANAztbksGensd
436Please respect copyright.PENANAIGIm6Y5laR
436Please respect copyright.PENANA82IBLB33rz
436Please respect copyright.PENANAVtFomi5PMo
436Please respect copyright.PENANAI1d0rQr9PL
436Please respect copyright.PENANAZLeDeKm8s4
436Please respect copyright.PENANAnptMpw4SmU
436Please respect copyright.PENANA0s8Yq7SQ0Z
436Please respect copyright.PENANA8qDjHMJOV6
436Please respect copyright.PENANAsndUIlarEi
436Please respect copyright.PENANAzgXXX9hevN
436Please respect copyright.PENANAD4KRDIWkae
436Please respect copyright.PENANAcXsa6n3PEc
436Please respect copyright.PENANAF8OTyHk3lL
436Please respect copyright.PENANAK9IphMHDhC
436Please respect copyright.PENANAx4J3iuzqDE
436Please respect copyright.PENANALZVj0k6kEQ
436Please respect copyright.PENANA7wiCo2Gryk
436Please respect copyright.PENANAavggWmIfDQ
436Please respect copyright.PENANAJs3d6Je7fZ
436Please respect copyright.PENANA15uRO4Kc5w
436Please respect copyright.PENANAuOtHcAknQy
436Please respect copyright.PENANA7OlZbG1Jue
436Please respect copyright.PENANAatAyAVfsny
436Please respect copyright.PENANApbWz0ykDJQ
436Please respect copyright.PENANAPhK8nRk3P3
436Please respect copyright.PENANAGaRqhaJGOf
436Please respect copyright.PENANAn8o9dRFtHz
436Please respect copyright.PENANAriU6d6QMwH
436Please respect copyright.PENANAeV1hp6OVX6
436Please respect copyright.PENANAZ1G9XcPijt
436Please respect copyright.PENANAJ84Thpzzz0
436Please respect copyright.PENANAgCXywrOTyD
436Please respect copyright.PENANAn16siVoPjG
436Please respect copyright.PENANAc86yZLMBZi
436Please respect copyright.PENANAIm7O7T8pwQ
436Please respect copyright.PENANAL2xJ472rD7
436Please respect copyright.PENANAty84t7JE3R
436Please respect copyright.PENANAl97hd0N2bO
436Please respect copyright.PENANA6uGU6BJomg
436Please respect copyright.PENANAxzY06UDZwT
436Please respect copyright.PENANACTo9bJZCp8
436Please respect copyright.PENANA0EjgV3vcSg
436Please respect copyright.PENANAqz5AWWeg9Z
436Please respect copyright.PENANAGuHqNzSD3O
436Please respect copyright.PENANAKsf6hpbPRz
436Please respect copyright.PENANAoAxw1hqA1c
436Please respect copyright.PENANARNKWS9XeXc
436Please respect copyright.PENANA9H2Vcf6vsI
436Please respect copyright.PENANAQrqjdaSGWp
436Please respect copyright.PENANAaGmcA1KEvG
436Please respect copyright.PENANAQnQw4UQBQI
436Please respect copyright.PENANAqOgUUuiLHC
436Please respect copyright.PENANAO2EjvgHmI6
436Please respect copyright.PENANAAFl63GQbkq
436Please respect copyright.PENANAupDDJ8kTHH
436Please respect copyright.PENANAy7wkplzz6s
" Alaaaahhhhhh..Kecik punya hal la Tuan Haji... Yang penting !! Hanim Qaisara jadi milik i..." Kata Dato' Sharip sambil menghembus kan berkepul kepul asap rokok ke atas dengan wajah yang puas...
ns3.14.6.188da2