Setiap manusia memiliki kesempurnaan dalam beberapa hal, Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai keindahan meliputi kekurangan yang dimiliki. Aku adalah seorang penulis cerita dewasa, karyaku terkenal di berbagai media. Memiliki ide brilian dan penjiwaan karya tulis menjadikan aku sebagai seseorang yang disegani dalam dunia karya tulis. Namun aku juga manusia yang memiliki kekurangan fisik tak seperti lelaki pada umumnya. Lahir dengan penis mikro, menjadikan aku minder lantaran tak banyak wanita yang menghargai pria tanpa 3 hal; Harta, Tahta dan Kemaluan. 

Hingga suatu saat aku mengalami depresi berat lantaran salah seorang pengagumku membuat onar. Hingga tersadar aku sudah di sebuah ruangan dengan berbagai orang disana, pengagumku yang sebagian kaum hawa menertawai dan menghujat kekuranganku. Padahal aku tak pernah meminta perlakuan bejat sebagaimana kolega penulisku lainnya. Paginya setelah aku mengurung diri dalam kamar mandi, aku terpeleset jatuh dari bathub dan tak sadarkan diri. 

Sesosok putih bercahaya terang berkata "Aku melihat hatimu, walau demikian kamu pantas mendapatkan apa yang seharusnya kau dapatkan, tapi kamu bersyukur tanpa pernah mengeluh. Terimalah pemberianku" lalu cahaya terang bersilau sungguh tajam. Sesaat aku tersadar sudah di sebuah rumah yang sangat asing namun ntah bagaimana terasa familiar. Sebuah raut wajah menampakkan di hadapanku, sebuah cermin, pria tampan yang tak asing namun aku percayai, dia adalah Satrio Lesmono. Aku, terlahir menjadi MC dalam karya Novelku..