Nero menggunakan uang Waka untuk membeli sebuah kereta dagang yang cukup untuk mereka bertiga, tak lupa ia juga membeli sebuah kuda hybrid campuran antara kuda dengan naga bumi yang bisa menarik beban 4x lebih kuat dari kuda biasa.698Please respect copyright.PENANANrCRquqkxu
698Please respect copyright.PENANAbhsU1w3KJd
Rara mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk membuat obat perangsang, ia menyuplai semuanya dalam kereta dan meracik ramuannya di penginapan. Sementara Rara meracik, Nero ngentot dengan Waka di ruangan lain guna mendapatkan sperma Nero.698Please respect copyright.PENANAC9IGqkOL8l
698Please respect copyright.PENANA1gQAJbqJbC
Persiapan hanya berlangsung selama 2 hari, berkat cekatannya Rara dalam meracik ramuan. Mereka bertiga meninggalkan penginapan itu setelah membayar biaya sewa selama seminggu, dan mulai berkelana sambil berjualan obat perangsang.698Please respect copyright.PENANAwyXXm9xbA4
698Please respect copyright.PENANAUJkl5supT9
Di awal perjalanan, tak ada orang yang berminat membeli ramuan mereka. Kebanyakan orang hanya meminta ramuan penyembuhan pada Rara, ketimbang membeli ramuan perangsang.698Please respect copyright.PENANAY58VhBXMvB
698Please respect copyright.PENANAJL6oDSpYEO
Dari semua desa yang mereka lewati selama perjalanan mereka, tak ada satu pun ramuan perangsang yang terjual. Hal ini membuat Nero gemas, beberapa kali ia menawarkan perangsang itu pada warga tapi mereka selalu memilih ramuan penyembuh.698Please respect copyright.PENANAt7NlSeNMRp
698Please respect copyright.PENANAFI9owWdhfo
"Apa orang-orang di sini tak tertarik dengan seks!?" geram Nero setelah di tolak untuk kesekian kalinya.698Please respect copyright.PENANAY5Lgmnl0h9
698Please respect copyright.PENANAVtTInGjqav
"Tuan yang marah kelihatan lucu!" komen Waka di sebelah Nero yang tengah mengkusiri kereta kuda.698Please respect copyright.PENANAF2895VsW8A
698Please respect copyright.PENANAn15uI9nOPM
Tiba-tiba Rara menyahut dari dalam kereta.698Please respect copyright.PENANAzb6ibyjQ8C
698Please respect copyright.PENANAIknR9dsIZf
"Hal itu wajar, Tuan. Sekarang ini dalam masa perang. Orang-orang bisa terbunuh kapan saja, karena itulah mereka lebih memilih ramuan penyembuh."698Please respect copyright.PENANAWUdARCkOdt
698Please respect copyright.PENANAoYVcbUT9nn
"Apa perang sebegitu menakutkannya bagi mereka ketimbang nafsu duniawi."698Please respect copyright.PENANAWcJhlopTVQ
698Please respect copyright.PENANAiChzPmmyAx
"Tenanglah, Tuan. Aku tahu kau kesal... Tapi aku yakin ramuan perangsangmu pasti akan laku keras di kota tujuan kita."698Please respect copyright.PENANAITaBV5iYtC
698Please respect copyright.PENANAWrhwfkvI6k
Waka menambahkan, "Iya Tuan, Vagis adalah kota yang tepat untuk ramuanmu bersinar. Di kota itu, aku yakin pasti para mucikari tempat pelacuran akan memborong dagangan kita."698Please respect copyright.PENANAfyrusAQnGo
698Please respect copyright.PENANA6FTmuRx9ad
"Tempat pelacuran!?"698Please respect copyright.PENANAL24X0JnLTc
698Please respect copyright.PENANAY7Lr7Py655
Saklar di kepala Nero menyala, akhirnya ia bisa ke tempat pelacuran secara langsung.698Please respect copyright.PENANAx1t9ARCTif
698Please respect copyright.PENANAMoxaklplz2
"Huh! Dasar, Tuan! Baru dengar tempat pelacuran saja kontolnya sudah berdiri sekeras ini!" timpal Waka saat melihat kontol Nero yang berdiri tegak di balik celananya.698Please respect copyright.PENANAi088GYGKu4
698Please respect copyright.PENANA7vgkJbpI4s
"Maaf, aku memang mesum. Hei Waka mumpung sepi, hisap joniku!" balas Nero, lalu membuka celananya menampakkan kontolnya yang berdiri tegak.698Please respect copyright.PENANAtFuHPSop1O
698Please respect copyright.PENANAiH7x4enQmx
"Owooo! Asikk!" seru Waka, langsung begitu saja menyambar kontol Nero dengan mulutnya.698Please respect copyright.PENANAEG0dQS8kp0
698Please respect copyright.PENANAIRYc5HSq4S
Ngiikkkkk!698Please respect copyright.PENANA3UDYNNVZ0R
698Please respect copyright.PENANARg51ojCnhZ
Kuda menjadi tak terkendali karena Waka yang sibuk mengulum kontol Nero, hal itu membuat kereta bergoncang, dan Rara menjatuhkan ramuan yang sedang ia racik.698Please respect copyright.PENANAzAWKjNAqg5
698Please respect copyright.PENANADAOKjkX6bN
Rara memukul Waka, dan menyuruhnya untuk menghentikan kudanya terlebih dahulu.698Please respect copyright.PENANA70hQmzyUXH
698Please respect copyright.PENANAW702dfU68C
*****698Please respect copyright.PENANAaus6fv8oes
698Please respect copyright.PENANAgsVlgY47VB
Setelah 13 hari perjalanan, akhirnya Nero, Rara, dan Waka sampai di kota Vagis. Kota itu begitu gemerlap, dan sangat ramai dipenuhi orang dari berbagai macam tempat.698Please respect copyright.PENANArX9mPDestk
698Please respect copyright.PENANAx2u4BuamBd
Nero memikirkan kereta kudanya di sebuah penginapan bertingkat yang ada di pusat kota, ia memutuskan menginap di sana karena berdekatan dengan distrik pelacuran.698Please respect copyright.PENANAntMMAe7LtH
698Please respect copyright.PENANA8Lz06MNUxs
"Rara! Beri aku uang!" pinta Nero.698Please respect copyright.PENANAhro3b1BMNQ
698Please respect copyright.PENANARFVREsoF8D
"Apa yang akan kau lakukan dengan uang itu, Tuan?" tanya Rara curiga.698Please respect copyright.PENANABbWJVRhQtP
698Please respect copyright.PENANAbzwolYLkb5
"Te-tentu saja untuk berbelanja. Hahaha..." ucap Nero mencari alasan.698Please respect copyright.PENANAmnCh9GY0jo
698Please respect copyright.PENANAFDRviiyA89
Rara menatap Nero penuh rasa curiga, ia memanggil Waka dan membisikkan sesuatu padanya. Keduanya berbisik-bisik sementara Nero masih menghalu tentang bersetubuh dengan gadis-gadis di tempat pelacuran.698Please respect copyright.PENANAdJ3fll2od6
698Please respect copyright.PENANAHmxte1k2GX
"Boleh aku ikut, Tuan." kata Waka memecah lamunan Nero.698Please respect copyright.PENANAanHNKzCF6u
698Please respect copyright.PENANAjQ8eq35YGv
"Eh, kenapa!?" tanya Nero gugup.698Please respect copyright.PENANAOeVlKQzPKp
698Please respect copyright.PENANARdJwrW2txv
"Kok kenapa, bukannya kau bilang ingin berbelanja?"698Please respect copyright.PENANA6jkTFhdtMz
698Please respect copyright.PENANAgInFYgTHPi
"Ah, iya tentu boleh...."698Please respect copyright.PENANAh2qVW9c0a3
698Please respect copyright.PENANAxOWAs2oRIH
Nero tertunduk lesu, melihat itu Rara tertawa kecil, dan memberikan Nero uang untuk berbelanja.698Please respect copyright.PENANA80tGroS0wr
698Please respect copyright.PENANA1FPffJLD9K
"Ingat! Jangan boros ya," pesan Rara pada keduanya.698Please respect copyright.PENANAijqdrOjW6o
698Please respect copyright.PENANAFlvL4vJEl2
Nero dan Waka pun pergi bersama, mereka belanja pakaian baru, jajan di kios makanan, dan membeli sovenir.698Please respect copyright.PENANAWdMGSK06cE
698Please respect copyright.PENANA8SWe7wQBoB
*****698Please respect copyright.PENANA2vRUDiRGGo
698Please respect copyright.PENANA8BiMGJ96Xq
Rara keluar dengan malu-malu dari kamar mandi. Ia memakai bikini berenda dengan aksesoris telinga kelinci di kepalanya, ia berjalan pelan sambil menutupi tubuhnya kehadapan Nero yang tengah menunggu di ranjang.698Please respect copyright.PENANAdHNYcY4Lv0
698Please respect copyright.PENANASYqvwkokit
Nero langsung bangkit, dan bersorak melihat Rara dengan pakaian baru yang ia belikan untuknya. Ia menyuruh Rara untuk rileks, dan menyuruhnya duduk di sampingnya.698Please respect copyright.PENANAKNZTj4tsMw
698Please respect copyright.PENANASFZiOBwfla
Nero mengelus lembut punggung Rara, dan merangkulnya, lalu melumat dadanya yang masih tertutup kain. Nero ingin melampiaskan rasa frustasinya karena tak bisa ke tempat pelacuran pada Rara.698Please respect copyright.PENANAUkAIYRQIX0
698Please respect copyright.PENANA2AQSnd9rUs
Nero mendorong tubuh Rara yang montok ke ranjang, dan menggerayangi dadanya. Rara mengejang keenakan hingga ia tanpa sadar mengangkangkan kedua kakinya, Nero langsung meraih selangkangan Rara yang masih terbalut oleh celana dalam, dan menyingkapnya sedikit.698Please respect copyright.PENANALOdHRguM5s
698Please respect copyright.PENANA5Y1SGmopC8
Rara mendesis hebat ketika jari Nero keluar masuk dalam memeknya, wajahnya memerah dan tubuhnya memanas hingga ia ingin segera melepas pakaiannya.698Please respect copyright.PENANA2Ud12fe9eU
698Please respect copyright.PENANAh66ZUnhCf8
"Jangan dilepas! Tetaplah berpakaian seperti ini!" peringat Nero.698Please respect copyright.PENANAQbi5Kb5GMO
698Please respect copyright.PENANAtZkkcGFCRa
Rara pun pasrah, tubuhnya penuh keringat didera ombak berahi. Nero bermain di setiap inci tubuh Rara, dan menjilati ketiaknya hingga basah.698Please respect copyright.PENANAg35jHBqryM
698Please respect copyright.PENANAZWxtC9MZCf
"Sial! Baiklah! Ayo Rara!"698Please respect copyright.PENANAuSeic2CR6D
698Please respect copyright.PENANA3mC7mmqIsw
Nero sudah ereksi berat, ia menyuruh Rara mengangkang untuk bersiap dimasukkan kontolnya. Nero menyingkap celana dalam Rara hingga menampakkan memeknya yang basah. Dalam kondisi celana dalam masih terpakai, Nero melakukan penetrasi.698Please respect copyright.PENANANhuv3ppMVv
698Please respect copyright.PENANA5ayAyNjkA6
"Aghhh! Tuaaannnn!"698Please respect copyright.PENANAw48jyuAndm
698Please respect copyright.PENANALQUMQ1c816
Nero memaju mundurkan kontolnya, saat ia melakukannya celana dalam Rara ikut bergesekan dengan batang kontolnya. Sensasi itu membuat Nero menggila, ia ubah posisi Rara dan melakukan doggy style. Ia terus menyodok hingga Rara berteriak kenikmatan, lalu kembali berganti posisi.698Please respect copyright.PENANAmEvsVOjTbO
698Please respect copyright.PENANA101oQKukvj
"Rara angkat tanganmu ke atas, dan bertindaklah seperti kelinci!" perintah Nero yang kini berada di bawah, sementara Rara berada di atas.698Please respect copyright.PENANAvQ6oal1pAu
698Please respect copyright.PENANAhEqsA6I1eP
"Seperti ini!?"698Please respect copyright.PENANA4fkMZv4PKK
698Please respect copyright.PENANAdZj6F1z2Zy
Rara mengangkat kedua tangannya, dan mulai menggoyangkan pinggul memeras kontol Nero dari atas. Rara bertindak selayaknya kelinci, ia menggoyang kontol Nero dengan pose melompat seperti kelinci.698Please respect copyright.PENANAINAXR8MITE
698Please respect copyright.PENANA1UyXGiaHF9
"Aarrggghhhh! Rararrarara!!!"698Please respect copyright.PENANAEIPJyWSAcD
698Please respect copyright.PENANAOrDcdO4hOg
Nero mengejang, ia tak menyangka kalau Rara akan seliar itu. Kontolnya tersedot sangat kuat, hingga Nero terpaksa memegangi pinggul Rara untuk mengendalikan goyangannya.698Please respect copyright.PENANAhrnhnRPxEW
698Please respect copyright.PENANAW9us7ODWEz
"Aaaaaaaaaaarrrrrrrrrggggg!"698Please respect copyright.PENANAbo4zyAmKAB
698Please respect copyright.PENANAEKqjqyXPEn
Rara keluar dengan hebat, cairan cintanya membasahi tubuh Nero dari bawah. Nero pun demikian, ia keluar dengan deras di dalam rahim Rara, dan memenuhi perut Rara dengan segudang sperma.698Please respect copyright.PENANAP0GxEJlep9
698Please respect copyright.PENANAJZ1C2AAOlk
"Sepertinya aku melewatkan sesuatu....."698Please respect copyright.PENANAMmZnNFnRda
698Please respect copyright.PENANAtSsZ9GTiVo
Suara Waka terdengar di depan pintu kamar, sama seperti Rara... Waka juga mengenakan pakaian yang tak kalah hot dengannya.698Please respect copyright.PENANAZtgtvrBmbm
698Please respect copyright.PENANA2wiJ20lxlF
"Owooohhh pakaian maid!!!!" seru Nero, lalu melepaskan Rara yang hilang tenaga, dan bergerak menghampiri Waka.