Maki menceritakan semua kejadian yang terjadi saat Nero pingsan, rautnya diliputi kesedihan saat mengatakan tentang Eimi pada Nero. Dengan hangat Nero memeluk maki dengan tubuh masih berlumur sperma, ia cium kening Maki untuk menenangkannya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbN60fuU0p
"Maki aku yakin mbak Eimi akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi—aku pasti akan menyelamatkan. Aku berjanji," ucap Nero sambil mengelus rambut Maki.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5kd9NJ6V8
Putri Yua berdehem, ia terlihat tak nyaman saat mencium bau sperma yang membasahi tubuh Nero. Ratu Anri memberi Nero handuk untuk mengusap sisa sperma ritual, Nero mengelapnya secara menyeluruh, dan mengembalikan handuk penuh sperma itu ke tangan Ratu Anri.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARu8qUtfxe
"Emmmm...."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HshQ878IF
Dengan sedikit jijik, Ratu Anri menerima handuk pemberian Nero. Waka dan Rara yang sudah bersiap membawa pakaian Nero untuk ia pakai, setelah berpakaian lengkap. Nero mengajak wanita-wanita itu untuk datang ke paviliunnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjoBDAbm2j
Awalnya Ratu Anri hendak menolak, tapi karena Nero bilang ingin mendiskusikan rencana untuk menghadapi Dogma, Ratu Anri berubah pikiran. Putri Yua yang baru bangun dari pengaruh sihir Eimi, Ratu Anri suruh untuk kembali ke kamarnya di temani beberapa prajurit yang sudah Ratu Anri bawa.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrw0abykLw
Dengan sedikit perasaan iri, Putri Yua dikawal oleh para prajurit itu untuk kembali ke kamarnya. Putri Yua melihat Nero dengan tatapan jealous, lalu pergi bersama pada prajurit suruhan Ratu Anri.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhV379zWndq
"Sayang....."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbyKCzlLA7
Tiba-tiba Waka berbisik pada Nero.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSzfQSQSHS
"Apa kau yakin?" tanya Nero memastikan.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2VzuBm2Ou
Waka mengangguk, lalu mereka berlima pun pergi menuju paviliun Nero.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjUyTHMlGc
*****
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcaCdhYS6w
Di kamar yang berantakan Nero memeluk Maki yang menangis dari belakang. Ia remas kedua tetek Maki, dan memijatnya dengan lembut untuk menenangkannya. Nero membisikkan kata-kata penyemangat di kuping Maki sebelum mulai menciumnya dengan ganas.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXrsJEv2sx
"Ah.... Tuan.... Aku..... Aku...."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1MVjJu1HF
Maki mulai terangsang dengan setiap sentuhan Nero pada tubuhnya. Nero lucuti satu persatu pakaian Maki hingga telanjang bulat, lalu mainkan klitorisnya menggunakan tangan kirinya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZN3S0h5Py
"Ahh.... Ah... Ah.... Tuann...."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSDTQ8w8tw
Maki tersipu, memeknya dicolok-colok oleh Nero bersamaan dengan putingnya yang di pelintir. Nero mencium leher Maki, lalu membaringkannya ke ranjang yang penuh bekas peju, dan lendir itu.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOXwI0j9mC
Nero buka celananya, dan terlihatlah kontolnya yang tengah ereksi berat. Maki yang sudah sange langsung menyambar kontol Nero, lahap Maki menelan, dan mengulum kontol hingga membuatnya berkedut.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqSMe767Ly
"Maki... Ayo kita ngentot! Biar kontolku ini menghapus kesedihanmu," kata Nero sambil mengacungkan kontolnya yang sudah siap tempur ke wajah Maki.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NstQJIjQn
Secara reflek Maki menunggingkan pantatnya, memeknya yang sudah basah mengundang kontol Nero yang besar untuk masuk.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwds5z7WjJF
"Argg....."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8XKNQQsEU
Maki melenguh kuat, kontol besar Nero sedikit demi sedikit mulai masuk dalam memeknya. Raut sedih di wajah Maki sedikit demi sedikit menghilang, berganti oleh raut sange karena kontol besar yang bersarang di memeknya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG8KmlXWjb
"Aku gerakkan," ucap Nero sambil memulai memaju mundurkan kontolnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDMFl5NsCp
Maki mendesah kenikmatan, kontol Nero menabrak dinding memeknya dengan sangat kuat. Suara desahan Maki yang sedang dientot sampai bisa di dengar Ratu Anri, dan Rara yang tengah mengobrol santai tepat di depan kamar mereka.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oDBvPNoWu
Ratu Anri sedikit risih mendengar desahan Maki, memeknya mulai gatal membayangkan dirinya ngentot dengan kontol Nero lagi. Rara yang melihatnya hanya tersenyum, ia beri Ratu Anri sebuah teh untuk menenangkan pikirannya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JUdlXWUMD
"Bersabarlah, Ratu Anri. Setelah Maki, mungkin selanjutnya kita," ucap Rara sambil menyeruput teh buatannya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW02K4BGyE
"Apa kalian selalu melakukan ini!?" kata Ratu Anri dengan gugup.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdzLlvIK5i
"Iya, setiap malam. Tuan selalu mengundang orang berbeda untuk memuaskannya. Seharusnya giliran Maki minggu depan, tapi karena kejadian itu Tuan mempercepatnya, hari ini."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRZ0IbZTrj
Ratu Anri menerima teh yang Rara suguhkan, dan meminumnya. Perasaannya sedikit lebih baik setelah meminumnya, tapi telinganya masih panas mendengar tiap sodokan yang disertai desahan nikmat dari Maki.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IhHJ3GS5j
Selama lebih dari 20 menit Nero ngentot dengan Maki, berbagai posisi sudah ia lakukan demi memuaskan Maki yang binal. Sampai akhirnya Maki pun mencapai batasnya, tubuhnya mengejang hebat dengan kontol besar yang bersarang di pantatnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQoaCky0CU
"Aaaaah..... Maki....." seru Nero mempercepat genjotannya di pantat Maki, sambil menampar bokongnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvv9wHQc78
"Aaaaaahh.... Tuan.... Ah... Aku keluar....."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyZusDlDiT
Maki melenguh kuat saat peju panas Nero membanjiri lubang pantatnya, kedua lubang Maki terbuka lebar, dan berlumur peju Nero yang mengalir keluar dari dalam.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE6OoIq6uO
Setelah melihat Maki yang sudah sangat kehabisan tenaga, Nero menyelimutinya dengan selimut. Tak sebelum keluar, Nero mencium kening Maki, dan membisikkan kata selamat malam padanya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TTOrBdPhX
"Selamat malam, Bunda...." ucap Nero, memanggil Maki dengan panggilannya saat kecil.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFFXPoP1qq
******
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmE4F30wck
Nero menceritakan apa yang ia lihat ketika pingsan, Rara dan Ratu Anri terlihat terkejut mendengar penjelasan Nero tentang Jordan yang memberinya petunjuk.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLevbIpnjv
"Kau yakin, kalau orang itu bernama Jordan?" tanya Ratu Anri masih tak percaya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6As7mglZE
"Iya, dia sendiri yang bilang padaku," jawab Nero dengan yakin.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgzep0PW6Q
Ratu Anri menghela napas, tetek besarnya sedikit berguncang.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6E0Lwn5dW
"Nero, orang itu. Dia adalah pendiri Dogma, sekaligus pemilik penis sakti sebelum dirimu."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLupe9UkTEJ
"Apa!? Orang itu pendiri Dogma? Tapi kenapa dia membantuku?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwKmuv0vMz
Rara memotong, "Tuan, mungkin dia menolongmu untuk menebus dosanya. Dari cerita leluhurku sepertinya, Jordan tak ingin Dogma membantai ras lainnya."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NL696llrf
Ratu Anri menambahkan, "Benar, sama sepertimu.... Jordan juga punya libido yang sangat besar. Ia hanya tertarik pada seks, dan isi kepalanya cuma bercinta dengan wanita. Karena hal itu pulalah ia dihianati oleh orang-orang sendiri."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdOob4Ythn
Ratu Anri pun menceritakan kisah lain tentang berdirinya Dogma pada Nero, kisah tentang para budak seks Jordan yang saling membunuh untuk mendapatkan kekuasaan, dan kisah tentang anak-anak Jordan yang memiliki kebencian mendalam pada ras selain manusia.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx3w6OVSab
"Anak-anak Jordan mengira kalau ras non manusia lah yang meracuni ayahnya, mereka dihasut oleh para petinggi Dogma saat itu untuk menjadi senjata pemusnah massal. Setelah tugas mereka selesai, anak-anak itu diracun seperti ayah mereka, dan tubuhnya dimutilasi, dan dijadikan senjata sihir oleh Dogma," jelas Ratu Anri yang membuat Nero bergidik ngeri.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CvB5eqTTV
Ketika mereka bertiga tengah ghibah, Waka datang bersama Maria membawa seorang wanita telanjang dengan wajah tertutup kain. Nero lebih dulu mengenali tetek wanita itu ketimbang wajahnya, dengan perasaan kecewa Nero menghampiri wanita itu, dan membuka penutup kepalanya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nFUYGDQbi
"Asahi...."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKox2VZHzd
Nero membuka wajah Asahi yang tertutup kain dengan tatapan kecewa, tak mengira kalau Asahi adalah seorang mata-mata dari Dogma.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnGrSGgyR1
"Nero maaf," ucap Asahi dengan senyum tipis.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCiSisZGlu
Pagi hari sebelumnya, Waka melihat Asahi keluar diam-diam dari istana. Karena penasaran, Waka mengikutinya lalu terkejutlah ia ketika tahu kalau Asahi bertemu seorang prajurit dari Dogma. Asahi memberikan denah istana Kerajaan pada prajurit itu, dan memberi tahu keadaan istana kepadanya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnt5JkrlgEe
Setelah memergoki Asahi, Waka kembali ke istana, ia ingin melaporkan hal itu pada Nero, tapi ternyata pada malam itu juga istana telah disusupi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4MAty7BWC
Plakkk!
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqi1h8t7PL7
Maria menampar Asahi dengan penuh amarah, tak menyangka kalau Asahi yang selalu bersamanya adalah bagian dari Dogma.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc0QAOgBNw
"Jadi semua yang kau lakukan selama ini adalah bohong! Asahi kenapa! Kenapa Asahi!" ucap Maria sembari menangis mengingat kenangannya besama Asahi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaitXoU85F
"Maaf, Maria.... Tapi waktu yang kuhabiskan bersama club Milf terasa sangat menyenangkan. Terima kasih sudah mengajakku bergabung, aku tak akan melupakannya seumur hidupku," kata Asahi yang pasrah akan dirinya sendiri.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPn5Hp6i8k
Asahi tahu kalau hukuman yang pantas bagi mata-mata di Kerajaan ini adalah hukuman mati. Ketika dirinya tertangkap maka berakhir sudahlah kehidupannya, tapi dari pada melawan Asahi lebih memilih pasrah.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFKj2Fgh4P
"Ratu Anri, apa Asahi akan dihukum mati?" tanya Nero memastikan.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVDyvumwjN
"Iya, tak ada hal yang lebih pantas dari tiang gantung untuk seorang penghianat," jawab Ratu Anri dengan tegas.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRikueyWJa
Nero memandang Asahi dengan iba, meskipun hanya sebatas teman ngentot. Nero merasa kalau ia akan sangat merindukannya jika Asahi mati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQyTeR4Ou7
"Ratu Anri.... Aku punya ide yang lebih baik, dari tiang gantungan untuknya," usul Nero, tak tega.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExATvxzU8e
"Hukuman apa Nero? Jangan karena dia orang yang kau kenal jadi ia bisa selamat," ucap Ratu Anri meragukan keadilan dalam hati Nero.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeDLSo7WUz
"Ratu Anri, sebentar lagi 'kan kita akan berperang. Tentu para tentara kita akan tertekan baik secara fisik maupun mental."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzOB7dyPyk
"Apa maksudmu?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7nZZRr8TY
"Dari pada wanita secantik Asahi digantung, bukankah lebih baik menjadikannya pemuas nafsu untuk para tentara kita?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O43yuL6Tm
Asahi terkejut mendengar usulan Nero, ia ingin protes tapi Waka dengan cepat menyumpal mulutnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB14B2p2RsV
"Kau gila.... Tapi sepertinya bisa dicoba," tanggap Ratu Anri sambil memandang Asahi yang terlihat sangat ketakutan.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEO4EWmujo
Dengan begini Asahi tak jadi di eksekusi, dan tak menutup kemungkinan juga suatu saat Asahi akan diampuni karena telah berjasa memuaskan nafsu para tentara. Meskipun begitu Asahi tampaknya tak terima, membayangkan dirinya di gangbang oleh kontol-kontol tentara setiap hari bahkan lebih buruk dari kematian.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGV6pyxbYR4
