x
Nero membaringkan Putri Yua ke atas ranjang yang telah disiapkan Waka. Putri Yua terlihat gugup saat Nero menutup pintu kamar, dan berjalan santai dengan kontol yang keras.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wbVB5Z0kw
Nero mencoba mengelus tangan Putri Yua, tapi Putri Yua menghindarinya. Putri Yua terlihat sangat waspada, ia terus menjaga jarak dari Nero.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuMnqgagqj
"Putri Yua, kalau kau terus menghindar semua ini tak akan selesai. Ingatlah kalau masa depan adikmu sedang dipertaruhkan," kata Nero mencoba mengintimidasi Putri Yua.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzOHOlBdS1
Putri Yua gemetar, tangan Nero yang kasar menyentuh kulit wajahnya yang lembut, dan membelainya. Nero singkap rambut panjang Putri Yua ke telinganya, lalu mencium bibir Putri Yua tanpa permisi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL7TMDWPHq
"Hmmmm... Ehmmm... Ehmmm!"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjv70MOSug5
Putri Yua menggeliat lemas saat Nero mengambil ciuman pertamanya, ia menutup mata—tak berani melihat Nero yang dengan liat mencoba memasukkan lidahnya ke mulut Putri Yua.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07wZ7flkDu
Tak cukup sampai di situ, tangan Nero dengan nakal meremas kedua tetek Putri Yua yang masih terbungkus pakaiannya. Putri Yua menangis tertahan saat Nero mulai memasukkan tangannya ke dalam pakaiannya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgb8Fqty3O
"Ahhhh..."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxs3HkA8Vv
Putri Yua menggigit bibir, mencoba menahan suaran ketika tangan Nero menyentuh putingnya. Nero semakin berani, ciumannya mulai turun ke leher Putri Yua, dan mulai melorotkan kain yang menutup dadanya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUvINVQ0BZ
Nero tertegun menatap tetek Putri Yua yang padat dan kenyal itu, seperti orang kelaparan Nero melumat tetek Putri Yua. Putri Yua meringis sambil menggigit bibir, merasakan sensasi geli di teteknya oleh sapuan lidah Nero.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkib3C5PWZs
"Putri....."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYS1bnGKnRp
Nero dorong tubuh Putri Yua jatuh ke kasur, lalu menindihnya dengan tubuh yang bugil. Putri Yua terlihat pasrah, rambut panjangnya terurai saat Nero mulai mencium teteknya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKMgZRTed7
"Ahh..... Hentikan.... Ah.... Hentikan.... Jangan...." racau Putri Yua ketika Nero mengemut teteknya seperti bayi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9N1tNKIbUi
Nero menjilat, dan mengulum tetek Putri Yua untuk merangsangnya. Menghadapi rangsangan hebat itu, Putri Yua mengeliat seperti cacing.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYlip7nDyq
"Kain ini ganggu," ucap Nero sambil menarik lepas pakaian Putri Yua yang tersisa hingga tinggal celana dalam saja.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQPjMmyAPp
"Kyaaaaa!"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer9TDABdlG
Putri Yua berteriak, ia menutup teteknya secara reflek. Kini Nero bisa melihat dengan jelas lekuk serta keindahan tubuh Putri Yua, kontolnya sudah hampir mencapai batas.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwqUlWZzZm
"Putri!"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4dBp25zwv
Nero menggertak, membuka kedua tangan putri Yua, lalu sekali lagi menindih tubuhnya. Kontol besarnya sudah siap tempur, dengan perlahan ia lorotkan celana dalam Putri Yua hingga memeknya yang ditumbuhi bulu tipis terlihat.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELzuRf35cO
"Tidak! Hentikan!"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigwJE3AIM2
Putri Yua reflek menutupi selangkangannya, tapi Nero yang sudah sange berat langsung membuka tangannya, dan arahkan kontolnya ke memek Putri Yua.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzIbrbZ5TO
"Tidak! Tidak! Kumohon jangan! Tidak! Tidak!" pinta Putri Yua, dengan penuh rasa takut.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNelEQ5HULS
"Tenanglah, Putri. Awalnya memang sakit, tapi lama-lama pasti kau akan merasa nikmat," kata Nero sambil menggosokan kontolnya ke memek Putri Yua.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGLrbAtFOi
"Aaaaaarrrghhh!"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KMQFFSIuq
Putri Yua menjerit keras saat kontol besar Nero masuk dalam memeknya yang masih perawan tanpa aba-aba. Dinding memeknya berkedut-kedut meski baru setengah kontol Nero yang masuk.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQao00gqLIF
Plokkk!
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRb54gIDpLA
Belum Putri Yua beradaptasi dengan kontol itu, Nero mendadak menyodok Putri Yua hingga membuat keperawanannya pecah. Putri Yua menangis ketika perawannya hilang, memeknya terasa sangat perih karena disumpal kontol besar Nero.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5LBJVlhoD
"Putri selamat atas hilangnya keperawananmu...." ucap Nero memberi selamat, sambil menindih tubuh Putri Yua dengan kontol masih tertancap.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1blYpWlYC
"Sekarang tepati janjimu, lepaskan adikku," ucap Putri Yua sambil terisak menahan perih.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoZZirRWnV
Nero tersenyum, lalu dengan tiba-tiba mulai menggerakkan kontolnya maju mundur.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlPx9Xrc3K
"Ehh... Apa yang... Aaaaaaarrr.... Aaarerr.... Arrrrrrgggg....."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2lEG3bWpK
Putri Yua menjerit kesakitan saat Nero mengenjot memeknya yang masih sempit dengan kasar. Darah perawan yang membasahi batang kontol Nero tak membuat sodokan Nero terhambat, Putri Yua meronta-ronda saking kuatnya sodokan Nero.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtEbb0oGpP
"Aaaah.... Hentikan... Jangan..... Ahh....."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAfU2Ai9mO
Sesaat kemudian Putri Yua keluar terlebih dahulu, cairan cinta yang bercampur dengan darah perawan itu membuat dinding memeknya menjadi licin hingga memudahkan Nero semakin brutal mengenjotnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYnAj5gGfL
"Ahhh.... Ah.... Ah....."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq11TlYyt2k
Putri Yua terus meracau tubuhnya tak kuasa menahan gempuran kontol Nero, sensasi sakit di memeknya telah berubah menjadi rasa nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmnIWlhSAR
"Ahhhh.... Putri... Aku keluar....."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8t4PxVnUpY
Akhirnya setelah mengenjot memek Putri Yua cukup lama Nero keluar, peju panasnya menyemprot kuat dalam memek Putri Yua, dan meluber keluar bersama sisa darah perawannya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2ZAFiFVSE
Nero mencabut kontolnya, lalu bergerak ke atas tubuh Putri Yua yang telah berkali-kali orgames karena sodokannya. Putri Yua tersengal-sengal, efek peju sakti Nero mulai menyatu dengan tubuhnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8b7fcAW8Mm
"Sensasi apa ini.... Nikmat sekali.... Ah... Aku bisa gila......" ucap Putri Yua dengan tatapan sange, berbeda dari dirinya sebelumnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1D2U1F3H9X
"Inilah ngentot, Putri Yua. "
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefrE0fRFYs
"Ngentot?"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSlYFY4WqZ
"Iya, mau kubuat kau lebih nikmat lagi?"
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcku8ZAupi
Putri Yua terlihat ragu, tubuhnya begitu lemas untuk bergerak. Tapi dalam hatinya ingin lagi merasakan sensasi dientot oleh kontol Nero yang besar.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNToWc9Wfc
"Boleh...." ucap Putri Yua dengan wajah memerah karena malu.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wJgSsW1hu
Nero tersenyum puas, ia buka kembali memek Putri Yua yang basah karena pejunya, lalu ia entot lagi dengan posisi memiring. Putri Yua mendesah lagi, sensasi nikmat akibat sodokan kontol Nero terus menyerang otaknya, saat ia sadar—tubuhnya bergerak sendiri, memaju mundurkan kontol Nero dengan dengan pinggulnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXevMo8kmEr
"Ahh.... Ahh.... Ahh.... "
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrJ5F2LFz9
Nero benar-benar mengambil semua dari Putri Yua hari itu, tubuh Putri Yua ia buat seperti mainan seks untuknya. Keperawanan dan harga diri Putri Yua dirampas paksa, serta otaknya ia cuci dengan kenikmatan ngentot. Tak butuh waktu lama untuk membuat Putri Yua benar-benar rusak, hingga menjadi kecanduan akan kontol besar Nero.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Bzy4iK4MA
*****
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eWrqtDpzH
Ratu Anri khawatir dan tak bisa tidur malam itu karena Putri Yua tak kunjung kembali, ia sudah menyuruh beberapa prajuritnya untuk menjemput Putri Yua tapi sampai selarut ini pun belum ada kabar.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFuNdrW5X2
Tepat pukul 11 malam, akhirnya Putri Yua kembali pulang, Ratu Anri langsung menemuinya untuk memastikan kondisi anak perempuannya itu. Ketika bertemu dengan Putri Yua, Ratu Anri merasa kaget dengan rambut Putri Yua yang terlihat sangat kusut.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHDtvTVxv0
"Yua... Apa yang terjadi padamu?" tanya Ratu Anri dengan kekhawatiran khas seorang ibu.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6Bdyy2vvx
"Tak terjadi apa pun, Ibunda. Aku hanya sedikit bermain di tempat orang itu sampai lupa waktu," ucap Putri Yua sambil tersenyum palsu.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFb3qOKe7Kl
"Kau... Bermain di sana? Yua, apa kau...."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WoWYlEgiy
Ratu Anri merinding, memikirkan hal paling buruk yang dialami putrinya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsWKPoDyb7
"Apa yang kau pikiran, Ibunda. Aku cuma bermain dengan anak-anak orang itu, meskipun kami sepantaran... Aku tak menyangka anaknya akan sebanyak itu," jelas Putri Yua memberi alasan untuk menghilangkan kekhawatiran ibunya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vRGB6AQYn
"Oh, begitu. Syukurlah...."
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70gqTa3nql
Ratu Anri mengelus dadanya yang besar setelah Putri Yua menampik pikiran buruknya. Karena malam sudah sangat larut, Putri Yua meminta izin pada Ratu Anri untuk masuk ke kamarnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYVL3aL0RS
Ratu Anri mengantar Yua yang terlihat lelah, dan setelah memastikan kalau Putrinya baik-baik saja—Ratu Anri langsung pergi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Xl9P09U3r
Kreppp!
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOw5YMuBYz
Putri Yua langsung mengunci pintu setelah Ratu Anri pergi, ia meringkuk di depan pintu yang tertutup sambil membayangkan kejadian yang baru saja menimpanya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8pXjfsnfq
Setelah merenung cukup lama, Putri Yua langsung melepas pakaiannya hingga tersisa daleman saja. Ia berjalan dengan langkah lebar menuju ranjangnya, dan menjatuhkan diri dengan hati campur aduk.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwpCYC9GZa
"Emmm.... Peju orang itu masih mengalir dalam vaginaku, emmm panas sekali," gumam Putri Yua sembari mengecek celana dalamnya yang bagian bawahnya telah basah oleh lendir.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2DhV1nJdO
Tubuh Putri Yua sangat bau akibat peju Nero, untuk menyembunyikan bau itu Nero memberinya parfum sihir yang dapat mengelabui penciuman seseorang. Putri Yua melepas celana dalamnya yang basah berserta bhnya, lalu mandi untuk menghilangkan sisa-sisa peju Nero yang mengering.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HCGd8AIWv
Setelah mandi, Putri Yua memilih untuk tidur tanpa busana. Hanya dalam balutan selimut, Putri Yua tidur dengan lelapnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAitV8uTlr
