Pada suatu siang yang mendung, Nero ngarit di kebun bunga kerajaan yang ditumbuhi oleh ribuan bunga warna-warni yang dikumpulkan dari seluruh penjuru negeri. Nero menyirami setiap bunga di taman itu dengan telaten sambil menatap langit yang begitu mendung seperti akan turun hujan.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeNNxMEz1E
"Marilyn datang gak ya?" gumam Nero, berharap hujan tak segera turun.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpRn25Fe40
Hari ini adalah hari Marilyn datang untuk mengajari Putri Yua berdansa, sekaligus ngentot dengan Nero setelah selesai mengajar. Nero menyimpan kembali alat-alatnya di gudang, lalu berjalan ke tempat janjiannya dengan Marilyn.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1aKaLnjXD
Nero berjalan santai ke belakang gudang persediaan makanan yang ada tepat di bagian paling ujung istana, tempat itu jarang dilalui orang serta kedap suara. Marilyn memilih tempat itu karena dekat dari tempatnya mengajar, di sana mereka bisa ngentot tanpa ada gangguan.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPSLl3rG7n
"Tuan! Aku merindukanmu!" ucap Marilyn sambil memeluk Nero yang terlihat bosan menunggu dirinya.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrec1NY5iC8
Mereka berdua berciuman untuk melepas rindunya, tangan Nero meraba-raba di balik punggung Marilyn—memastikan bahwa ia tak mengenakan bh seperti yang ia perintahkan.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjMRWEXmh1
"Bagus, kau budak yang patuh.... Bagaimana dengan yang bawah?" tanya Nero sambil meremas tetek Marilyn yang tak menggenakan bh itu.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc6eQWEeec
Marilyn menyingkap roknya, dan terlihatlah langsung memeknya yang basah tanpa adanya celana dalam. Nero tersenyum, Marilyn benar-benar datang tanpa mengenakan pakaian dalam seperti yang ia perintahkan.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3QKDav0mi
Nero menurunkan celananya, memperlihatkan kontolnya yang keras untuk dikocok Marilyn yang sudah menunggunya.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uyCvRLxX6
"Emm, Tuan. Aku dapat pesan dari Suamiku," ucap Marilyn sembari mengocok dan menjilat kontol Nero.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj35zcLxRuI
"Pesan?"
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHcmO5pNpR
"Benar.... Hmmmm....."
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPdRrYq9d7
Marilyn menyampaikan pesan suaminya sembari memblowjob Nero. Pesan itu berisi tentang keadaan di kota Vagis setelah pertempuran dengan Okta dan para Dogma. Simmons mengatakan kalau para budak seks Nero baik-baik saja, dan semua orang selamat tanpa luka serius.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2dKMg9a2C
Dogma mendiami kota Vagis selama beberapa hari, mereka terus mencari ke seluruh penjuru kota untuk menemukan Nero, tapi hasilnya nihil. Awalnya pasukan Dogma berhasil menangkap Rara dan Waka, tapi berkat bantuan Maria yang datang bersama pasukan kerajaan... Rara dan Waka bisa diselamatkan tepat waktu.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKEhGhNdBc
Setelah perundingan cukup panjang antara Maria dan ketua pasukan Dogma, Okta. Akhirnya pasukan Dogma memilih untuk mundur dari kota Vagis, tapi mereka belum menyerah—mereka terus mencari Nero ke berbagai kota.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnriVy9qLzF
Simmons juga berkata kalau sekarang Maria telah diangkat menjadi walikota Vagis menggantikan walikota sebelumnya yang ditemukan mati terbunuh di gang sempit di sekitar distrik pelacuran. Tampaknya Maria memanfaatkan kematian walikota untuk mengusir Okta, dan pasukannya. Dogma lebih memilih cabut dari pada hubungannya dengan pihak kerajaan jadi buruk hanya karena kematian walikota yang tak wajar.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNdgGMTCKI
Setelah mendengar pesan Simmons Nero jadi sedikit lebih lega, tapi ia juga tak bisa tenang begitu saja saat tahu Dogma tengah mencarinya.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu7mbVutRY
"Paling aman tetap berada di sini, Tuan. Hmmmm.... Sluuuuu...."
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLVWwCDIli
Marilyn terus menjilati kontol Nero, ia singkap kain yang menutup teteknya hingga sekarang gunung kembar Marilyn yang besar tergoyang mengandul. Nero mengakat tubuh Marilyn, dan menciumnya ganas—keduanya saling melucuti pakaian masing-masing hingga akhirnya telanjang bulat.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kbP8LZvFG
Keduanya saling peluk, meraba bagian sensitif masing-masing, dan bersiap untuk menu utama. Marilyn menungging sambil memegangi dinding kayu gudang, ia membuka memeknya dengan kedua jarinya—siap menunggu datangnya kontol Nero yang besar.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatcJ1Wv8iw
"Marilyn, aku masukkan!" ucap Nero sambil mengarahkan kepala kontolnya ke memek Marilyn yang terbuka.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfd10xaUgo
Marilyn merem melek saat Nero menggesek memeknya untuk pemanasan, tangan Nero menyelinap ke teteknya saat ia melakukan penetrasi.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxa4GEz7NYy
"Ugghhh.... Aaahhhhhhhh!" Marilyn berteriak, kontol Nero telah setengahnya masuk dalam memeknya.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06nesDGpjG
Pranggg!!!
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o4qapAmMZ
Tiba-tiba terdengar bunyi pecah dari samping tempat mereka ngentot.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6VwBnlUof
"Haaaaaaaaaaa!"
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEqZ8nKamP
Nero berteriak, saat mendapati Pangeran Orlo mengambil vas yang jatuh dengan panik. Mata kedua pria ini saling bertemu, pertemuan pertama mereka diawali dengan insiden ngentot.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJOvJzkleH
"Tu-tunggu, Pangeran. Aku bisa jelaskan...." ucap Nero sambil mencabut kontolnya yang setengah masuk ke memek Marilyn.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu9GlTLrlJ
"Tidak! Pergi kau! Aaaaaaaaa!"
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFV3R6YjPV
Pangeran Orlo berteriak ketakutan, ia lari sekuat tenaga meninggal Nero yang ketar ketir. Tanpa berpikir panjang Nero memakai celananya, lalu mengejar Pangeran Orlo.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuJPCnafkm
'Tidak! Jangan sampai aku diusir, Pangeran Orlo!' gumam Nero dengan panik, mengejar pangeran Orlo dengan bertelanjang dada.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQROOWlGsQ
Pangeran Orlo terus berlari ke depan, tanpa melihat sekeliling, dan akhirnya terjatuh ke parit besar berair yang mengelilingi istana. Pangeran Orlo kelabakan, ia tak bisa berenang, dan tubuhnya perlahan tenggelam dalam parit itu.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfE7BeWuoW
"Tolonggg! Toolonggg! Tooolongg!" seru Pangeran Orlo, hingga membuat para penjaga sadar.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxPFl4jszO
Para penjaga begitu panik saat melihat Pangeran Orlo tenggelam di parit yang menjadi pertahanan istana mereka, mereka berusaha mencari tali atau pun benda yang bisa membuat pangeran Orlo mengapung. Tak ada yang berani meloncat ke dalam parit itu, karena di dalam air yang tenang itu terdapat buaya raksasa.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzKmXU7KLh
"Tidakk! Orlooo! Tidakkk!" seru Putri Yua, ketika tiba setelah mendengar keributan di depan parit istana.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6bGFsXkNK
Tubuh Orlo perlahan melemah, kakinya keram karena terus berusaha mendorong tubuhnya untuk kembali ke atas. Dalam kepanikan yang terjadi, Nero meloncat dengan gagah berani ke dalam parit.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hvt2x3uAS
Ia berenang cepat, dan berhasil menangkap tubuh Pangeran Orlo yang hendak tenggelam. Semua penjaga bersorak ketika Nero berhasil membawa pangeran Orlo ke tepian.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDb9asOS7lJ
Tapi baru ingin Nero naik ke permukaan sebuah terkaman kuat mencengkram kakinya, tubuhnya di tarik masuk ke dalam air oleh buaya raksasa yang penunggu parit itu.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3ITJOx9hx
Semua orang berteriak panik, saat Nero ditarik semakin dalam ke air oleh buaya. Nero mulai kehabisan napas saat buaya semakin dalam menyeret tubuhnya hingga ke dasar parit, akan tetapi sebelum Nero kehabisan seluruh napasnya—kontol besarnya bercahaya ungu.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAh4LKK6bf
Syyyyyyuuuuuuunnnngg!
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl4roGdhFM
Buaya mengeliat, dan mulutnya terbuka saat ratusan kontol yang tumbuh memanjang dari kaki Nero menyodok-nyodok mulutnya. Tubuh Nero bercahaya, dan belasan kontol mulai tumbuh di sekujur tubuhnya.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhy1imlI3Mf
"Tornman!" seru Nero, lalu menyerang buaya menggunakan semua kontolnya yang memanjang.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQjgreV5qi
Buaya kelabakan saat kontol-kontol Nero melilit tubuhnya, seperti seekor gurita yang tengah memangsa mangsanya, Nero mencekik buaya yang menyerangnya sampai pingsan.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuYet0LElN
Setelah berhasil mengalahkan buaya itu, Nero menggunakan sisa tenaganya untuk naik ke permukaan. Ia mendayung air dengan puluhan kontolnya, dan akhirnya bisa mencapai permukaan dengan selamat.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4c102BGrgH
Ketika kepalanya baru keluar dari air, Nero kehilangan kesadarannya. Untung saja, para penjaga sudah siap dengan perahu untuk menangkap tubuhnya. Nero pun berhasil selamat meski kakinya robek karena gigitan buaya penunggu parit.
350Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyPRNgnxRu
