
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 18404Please respect copyright.PENANARhC9eH1KTK
18404Please respect copyright.PENANAGaWHUAdO47
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 18404Please respect copyright.PENANAgcZZJuhLy1
18404Please respect copyright.PENANAAqnqA35m8Q
Singkat cerita
18404Please respect copyright.PENANALYOO1f0sYK
18404Please respect copyright.PENANAmpnoGaUjNn
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 18404Please respect copyright.PENANAnJeXpGC2sz
18404Please respect copyright.PENANA4wxGM12nv0
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 18404Please respect copyright.PENANADp2OBRUZ9K
18404Please respect copyright.PENANAGqkOVawGye
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 18404Please respect copyright.PENANAPYSJy8ORzY
18404Please respect copyright.PENANAx81I7XKPoP
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 18404Please respect copyright.PENANA5aVmL0RRmK
18404Please respect copyright.PENANAbXPHEjyui4
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 18404Please respect copyright.PENANAD8tlCJuMqu
18404Please respect copyright.PENANAvecbVbopVo
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 18404Please respect copyright.PENANAoXp3lDK4M4
18404Please respect copyright.PENANAAdrdFQdf62
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 18404Please respect copyright.PENANA43RdgNmCUT
18404Please respect copyright.PENANA8cERPYnF01
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 18404Please respect copyright.PENANALcUXgODugD
18404Please respect copyright.PENANApnSStoVzOS
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 18404Please respect copyright.PENANA4elVUYxnOc
18404Please respect copyright.PENANA4BBDofrS8e
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 18404Please respect copyright.PENANA1c53PknQgr
18404Please respect copyright.PENANAP7RB16WDV8
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
18404Please respect copyright.PENANAOisy3bXtso
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
18404Please respect copyright.PENANAK6K26yObRP
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
18404Please respect copyright.PENANAMWHBHSBzYu
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
18404Please respect copyright.PENANArzFePD6lai
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
18404Please respect copyright.PENANAVuUSD27eYq
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
18404Please respect copyright.PENANALg3hYa2ZZE
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
18404Please respect copyright.PENANAgVNBzo6OJu
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
18404Please respect copyright.PENANA6AKYe7Rbng
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
18404Please respect copyright.PENANAhTTqKIlrjX
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
18404Please respect copyright.PENANAF6y30XdCNn
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
18404Please respect copyright.PENANAPPSlezJEnO
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
18404Please respect copyright.PENANA4lF3C6FiKe
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
18404Please respect copyright.PENANAxqcpfubXKk
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
18404Please respect copyright.PENANAahq2QoQr9t
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
18404Please respect copyright.PENANAcuASz5KF0R
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
18404Please respect copyright.PENANAq2NK4OmlvY
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
18404Please respect copyright.PENANAhA9rHhxge4
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
18404Please respect copyright.PENANAzM5odplz5s
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
18404Please respect copyright.PENANAhBhapkreKH
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
18404Please respect copyright.PENANAIJdE4ZuIDW
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
18404Please respect copyright.PENANAziQ7g8oBl4
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
18404Please respect copyright.PENANAIwQSOyQNvO
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
18404Please respect copyright.PENANAZdkPJhfxkD
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
18404Please respect copyright.PENANA6BMr01CMnO
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
18404Please respect copyright.PENANAsrBHDCU4MW
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
18404Please respect copyright.PENANAn6zlygpwH5
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
18404Please respect copyright.PENANAZr1WeughE8
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
18404Please respect copyright.PENANAuPru9WN5Qn
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
18404Please respect copyright.PENANAAKtjZulC49
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
18404Please respect copyright.PENANAf3xsrNF6v7
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
18404Please respect copyright.PENANAtg8YJ619Ep
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
18404Please respect copyright.PENANAVVifvAn8w1
"Ditelen mii?" tanya Reza
18404Please respect copyright.PENANAtzQRk7eTEL
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
18404Please respect copyright.PENANA4fjZfx3O0X
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
18404Please respect copyright.PENANAbgjSzgrPi0
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
18404Please respect copyright.PENANAIX0vHAjPK5
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
18404Please respect copyright.PENANA6WTBKcC2X1
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 18404Please respect copyright.PENANARohny0kEwR
18404Please respect copyright.PENANA4FH60eWqvq
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 18404Please respect copyright.PENANAwKEaAt3SPd
18404Please respect copyright.PENANAOXR6Tf0l1U
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 18404Please respect copyright.PENANASL4ydpywVH
18404Please respect copyright.PENANAlcOiR6mFmX
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 18404Please respect copyright.PENANAV2fDEboAY5
18404Please respect copyright.PENANAFP4Y5Dj9R2
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 18404Please respect copyright.PENANAaIOit9355k
18404Please respect copyright.PENANAMGBKNZhDlJ
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 18404Please respect copyright.PENANAiPcwgUZWu8
18404Please respect copyright.PENANA4tGpgIbYZh
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 18404Please respect copyright.PENANAxsp4lwTxSX
18404Please respect copyright.PENANAIV0iOIAaqL
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 18404Please respect copyright.PENANALSnSPgfOaA
18404Please respect copyright.PENANA62r93SxsHa
Sementara itu 18404Please respect copyright.PENANAGciyNQpKz4
18404Please respect copyright.PENANAfcCAmwGbPj
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 18404Please respect copyright.PENANAFqCXoj3CdW
18404Please respect copyright.PENANARxPdnRQ5GF
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 18404Please respect copyright.PENANA0X0eq7OVVe
18404Please respect copyright.PENANA2jC4EZT92D
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 18404Please respect copyright.PENANA3naWLDYXEs
18404Please respect copyright.PENANA7v2GgZyICj
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 18404Please respect copyright.PENANAHSNcepS45I
18404Please respect copyright.PENANAiCioUwDABE
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 18404Please respect copyright.PENANAiXstiymC4P
18404Please respect copyright.PENANA2wQNKKpwGu
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 18404Please respect copyright.PENANA5yOTZM9IDQ
18404Please respect copyright.PENANAjmLMx9umRd
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 18404Please respect copyright.PENANApnSQPkucsr
18404Please respect copyright.PENANAhvdM6KdqI5
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 18404Please respect copyright.PENANAShPUV5xgP7
18404Please respect copyright.PENANALhSwQ32WSs
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 18404Please respect copyright.PENANAVr0ORF5rO0
18404Please respect copyright.PENANALh1OVs93bC
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia18404Please respect copyright.PENANAUefsIUgRTe
18404Please respect copyright.PENANAQ6wEVGe9Jn
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 18404Please respect copyright.PENANAZmUXCXxaIG
18404Please respect copyright.PENANA91wXKvAUCq
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 18404Please respect copyright.PENANApSTGsXnX42
18404Please respect copyright.PENANAaHQI2QQvAK
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 18404Please respect copyright.PENANA5Cgjkw1NGp
18404Please respect copyright.PENANANgMazZC9TI
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 18404Please respect copyright.PENANAPzkUxQvBZE
18404Please respect copyright.PENANA9x4QOXAvws
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 18404Please respect copyright.PENANAB8tSU55gd4
18404Please respect copyright.PENANA0VqjhymKwH
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 18404Please respect copyright.PENANAYcRLgRZhR5
18404Please respect copyright.PENANAiIJhsC60B5
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 18404Please respect copyright.PENANAgSkGBQkFWJ
18404Please respect copyright.PENANAu9zGdQMT7J
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 18404Please respect copyright.PENANAlbzdAwbUCj
18404Please respect copyright.PENANAX7JT9ztWW4
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 18404Please respect copyright.PENANA8L7iov6lfl
18404Please respect copyright.PENANAeonQFORGjZ
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 18404Please respect copyright.PENANABplWQRX5nC
18404Please respect copyright.PENANAwCt1fHfbfh
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 18404Please respect copyright.PENANAHfF6fIrSvP
18404Please respect copyright.PENANA5HoH9wSYlV
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi18404Please respect copyright.PENANAaZplsZn7Ny
18404Please respect copyright.PENANAE3j3nvCg8l
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 18404Please respect copyright.PENANAtTBYylM6AK
18404Please respect copyright.PENANACzrHgyXYLa
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 18404Please respect copyright.PENANA1um52rqI8b
18404Please respect copyright.PENANAyfXhlHOlZQ
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 18404Please respect copyright.PENANAUARQab4Eue
18404Please respect copyright.PENANAA08P0pPTfJ
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 18404Please respect copyright.PENANATPwIN8Tg1m
18404Please respect copyright.PENANAFvpSG5qQAN
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 18404Please respect copyright.PENANAXWxE2YXZNQ
18404Please respect copyright.PENANAwYW7HgIoeT
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 18404Please respect copyright.PENANAcP3PheTOcO
18404Please respect copyright.PENANAk3HpAWzB1Z
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu18404Please respect copyright.PENANAGGoFOlR6Tf
18404Please respect copyright.PENANA2mYtPKV1cN
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 18404Please respect copyright.PENANAAmdubi3bxu
18404Please respect copyright.PENANAq2OX7A1wlm
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 18404Please respect copyright.PENANAUaz3kQK6Vj
18404Please respect copyright.PENANAuW0cmCTWVH
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 18404Please respect copyright.PENANAZTiKDI7XzY
18404Please respect copyright.PENANAAeXuACMp3O
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 18404Please respect copyright.PENANAFkglSFhhDr
18404Please respect copyright.PENANAlTomnpA5cz
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAhF1fmNih1R
18404Please respect copyright.PENANA1ORUe8MDJx
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAOmBqfZ1RLy
18404Please respect copyright.PENANAXwekGlSMno
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 18404Please respect copyright.PENANAyv8d2JhTVC
18404Please respect copyright.PENANAgFIaIz7ZG5
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 18404Please respect copyright.PENANA3mqE8cD5oP
18404Please respect copyright.PENANAiiGkAVCoxg
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 18404Please respect copyright.PENANAm4QMy6J1iM
18404Please respect copyright.PENANAUZKTZMiXte
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANA0EpRerBhP9
18404Please respect copyright.PENANAMYv3JPSHZy
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 18404Please respect copyright.PENANAa3KYgMcFcE
18404Please respect copyright.PENANAaSTdW2HA5j
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 18404Please respect copyright.PENANAUlu91mH3Tv
18404Please respect copyright.PENANAFFiLq59ku3
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 18404Please respect copyright.PENANAl8POARwqQM
18404Please respect copyright.PENANAYHAjQI8cCj
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 18404Please respect copyright.PENANA82D9IX1wcC
18404Please respect copyright.PENANA0XF3RTZE72
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 18404Please respect copyright.PENANA24xIjonAYy
18404Please respect copyright.PENANAW7v7DEkO6x
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 18404Please respect copyright.PENANANGUcH11vEW
18404Please respect copyright.PENANALxF6vBptsv
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 18404Please respect copyright.PENANAGNyeODgWGX
18404Please respect copyright.PENANA9VG8W564Tp
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 18404Please respect copyright.PENANAtPZNqyKmS4
18404Please respect copyright.PENANAJtFRE26KuW
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 18404Please respect copyright.PENANAZiguE7hF2z
18404Please respect copyright.PENANAf2Ke1XClnq
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 18404Please respect copyright.PENANALwI301uWVV
18404Please respect copyright.PENANAyaiS4kV4I5
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 18404Please respect copyright.PENANA4tVPWATvOW
18404Please respect copyright.PENANA1SppUmhGb9
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu18404Please respect copyright.PENANAw7096Htw8P
18404Please respect copyright.PENANAZ4GgmKY9yD
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 18404Please respect copyright.PENANAsPTibRXl1U
18404Please respect copyright.PENANAFp9iwxWsf7
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 18404Please respect copyright.PENANAaQywGSONha
18404Please respect copyright.PENANAGOBHwXpRTC
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 18404Please respect copyright.PENANAHDHCimPSFO
18404Please respect copyright.PENANAaDuJu3gIxJ
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 18404Please respect copyright.PENANAZc3M2VtiPq
18404Please respect copyright.PENANA4h6zn5jPqY
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 18404Please respect copyright.PENANAsUUCX9IDgO
18404Please respect copyright.PENANAsuoyKTQJIg
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANArMGqqDIRZO
18404Please respect copyright.PENANAm1PVoMCwzw
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 18404Please respect copyright.PENANAKateavTUUC
18404Please respect copyright.PENANAfteECJI7Zt
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 18404Please respect copyright.PENANAtEIyRfQ4ch
18404Please respect copyright.PENANAwSPreE4l0l
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 18404Please respect copyright.PENANAheKB5WJZb6
18404Please respect copyright.PENANAK6RXLYYIrr
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 18404Please respect copyright.PENANAO6TQGXfpI2
18404Please respect copyright.PENANA6v9oB0wxV6
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 18404Please respect copyright.PENANAUZsbhVIbWA
18404Please respect copyright.PENANAmO2QWqLgAp
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAhKzSXxLYdG
18404Please respect copyright.PENANATQGZAojY1I
"Enakan Miii" Bisik Reza... 18404Please respect copyright.PENANA2G1qoFtLlL
18404Please respect copyright.PENANA6vwSfmVUk0
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 18404Please respect copyright.PENANABWzGsGun2m
18404Please respect copyright.PENANAIhW2yEge2k
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 18404Please respect copyright.PENANABQ2DL5bnbw
18404Please respect copyright.PENANA67gzy3idhq
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAyVKoyHHmF2
18404Please respect copyright.PENANAuSPM4hbosE
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 18404Please respect copyright.PENANAUPtRuw0Wxn
18404Please respect copyright.PENANA2EXOvfzuDl
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 18404Please respect copyright.PENANAAxiPKn1nYz
18404Please respect copyright.PENANAD3soDEd5fj
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 18404Please respect copyright.PENANARLISZTICGX
18404Please respect copyright.PENANAF45UjNXFxO
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 18404Please respect copyright.PENANAD2l1pdfvuV
18404Please respect copyright.PENANAxgH8n89h1Y
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAqNGeWRvaBC
18404Please respect copyright.PENANAeAIJCVqG3r
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 18404Please respect copyright.PENANAJByPPs1x4G
18404Please respect copyright.PENANAXQSKNGLB3X
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 18404Please respect copyright.PENANAyeHZPlkhK0
18404Please respect copyright.PENANASx5MnUJJIh
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan18404Please respect copyright.PENANAKx6i4lULjr
18404Please respect copyright.PENANAIBVzef2k6M
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 18404Please respect copyright.PENANAwfTyGCScpR
18404Please respect copyright.PENANAAFWSBaKNUU
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 18404Please respect copyright.PENANAtF8uDgqi3P
18404Please respect copyright.PENANAwc8K4VcVha
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 18404Please respect copyright.PENANAI8cb4iQId8
18404Please respect copyright.PENANA7Dw75aAWcT
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 18404Please respect copyright.PENANAFtKbsaT1ls
18404Please respect copyright.PENANAAhvs0lGWMa
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 18404Please respect copyright.PENANARf4NO0sdC3
18404Please respect copyright.PENANALlc7ybR78n
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 18404Please respect copyright.PENANA8rvjUkHUZ6
18404Please respect copyright.PENANAJLAvtgEDfz
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 18404Please respect copyright.PENANALj3E2kvqtD
18404Please respect copyright.PENANA5rVoH1Jl8x
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 18404Please respect copyright.PENANAyYRkdfgO15
18404Please respect copyright.PENANAhfZquuezS1
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 18404Please respect copyright.PENANAcaxFQekSc0
18404Please respect copyright.PENANAd5d1jnzl4E
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAy5bnCOd19C
18404Please respect copyright.PENANAWw8COwUtpZ
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 18404Please respect copyright.PENANAO5yypPhp9p
18404Please respect copyright.PENANA16YCbsoA6z
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAqx2uvAaRqd
18404Please respect copyright.PENANAfJwna0pALq
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAwospacbFPh
18404Please respect copyright.PENANA6XYchnmXyz
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 18404Please respect copyright.PENANAn5l1q5jHuA
18404Please respect copyright.PENANAI2YC3pGPCm
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 18404Please respect copyright.PENANAOF3j4kCH4L
18404Please respect copyright.PENANAE6U0kCRR89
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 18404Please respect copyright.PENANAED7Nb6NDOz
18404Please respect copyright.PENANAGZtdGuNlCy
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 18404Please respect copyright.PENANAkSIhJHZLeB
18404Please respect copyright.PENANABB0HkVKqpN
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 18404Please respect copyright.PENANAqmCzLqvdI5
18404Please respect copyright.PENANAChdoWYXBft
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 18404Please respect copyright.PENANAm6vUUqxsx2
18404Please respect copyright.PENANAurxOD2KfLo
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 18404Please respect copyright.PENANAmzlWo4433T
18404Please respect copyright.PENANA22Wt6TimIB
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 18404Please respect copyright.PENANAua3SaK1uAn
18404Please respect copyright.PENANAi6aQqU6pPt
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 18404Please respect copyright.PENANAtxEhPMoAtf
18404Please respect copyright.PENANA6Ead6X8dkI
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 18404Please respect copyright.PENANAsa3sLCg3N9
18404Please respect copyright.PENANAFtzhxOHY4z
" Umi masih mampu katanya...??? 18404Please respect copyright.PENANAJI2e3D9D5I
18404Please respect copyright.PENANAUyOhvonP0A
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 18404Please respect copyright.PENANAUbNfT3hQsy
18404Please respect copyright.PENANAPfZ7BT3NGm
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANANHKIAalhcS
18404Please respect copyright.PENANAf4axFCr1pS
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 18404Please respect copyright.PENANAgxTZZUVBAb
18404Please respect copyright.PENANA3PFOZM92Wm
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik18404Please respect copyright.PENANA4BuJNREI0R
18404Please respect copyright.PENANAFM39wN39dL
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya18404Please respect copyright.PENANAHs9H1K1fWR
18404Please respect copyright.PENANAItmhmHI4Br
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 18404Please respect copyright.PENANA2Vey1CEGrK
18404Please respect copyright.PENANAGt2Qz4Lwnw
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 18404Please respect copyright.PENANASKhGANOZYw
18404Please respect copyright.PENANAKgivIxn1Hz
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 18404Please respect copyright.PENANA0OTUwqzgQw
18404Please respect copyright.PENANAAIhn1kTRFk
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 18404Please respect copyright.PENANA31npLTdu9u
18404Please respect copyright.PENANAD6hy8GEWTV
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 18404Please respect copyright.PENANAfzSpqYUk30
18404Please respect copyright.PENANAn3wk83UCsq
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 18404Please respect copyright.PENANACTDswh6KoC
18404Please respect copyright.PENANAQCecs2v0Cf
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 18404Please respect copyright.PENANArHAjEZVoBF
18404Please respect copyright.PENANA3yqETgbxqw
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 18404Please respect copyright.PENANASzEwzSjUL8
18404Please respect copyright.PENANA1MYM36AB0D
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 18404Please respect copyright.PENANAKsYWeg0vT4
18404Please respect copyright.PENANAD8emVW5XV9
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 18404Please respect copyright.PENANA5u4n71WDsb
18404Please respect copyright.PENANA7ZTGv3tQ3m
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 18404Please respect copyright.PENANAah1L7RPaKk
18404Please respect copyright.PENANABDJpqHMIXl
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 18404Please respect copyright.PENANAG6fXEW5xty
18404Please respect copyright.PENANAIq7L0cpnPt
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 18404Please respect copyright.PENANAGO3YidxWP4
18404Please respect copyright.PENANAEHSc3J06Dy
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 18404Please respect copyright.PENANATOcTQs4Di1
18404Please respect copyright.PENANA45C9OIwlnw
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 18404Please respect copyright.PENANAaaFSBv6W6F
18404Please respect copyright.PENANA2rPjFVO9GC
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAV4jisZ1TFO
18404Please respect copyright.PENANAoKCvDLKuiz
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 18404Please respect copyright.PENANA81ahhOY45Z
18404Please respect copyright.PENANAcOQcPWMbWu
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 18404Please respect copyright.PENANArbNJ9vEQEs
18404Please respect copyright.PENANALDnUqgsNtv
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 18404Please respect copyright.PENANAhWrBj4p6tD
18404Please respect copyright.PENANA4St1EubaDk
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 18404Please respect copyright.PENANAnEFwNx8nzs
18404Please respect copyright.PENANAmoefeZyvSr
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....18404Please respect copyright.PENANAw3a0fB51gM
18404Please respect copyright.PENANA57xZR65IKA
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 18404Please respect copyright.PENANAnwQ0Pjtbuw
18404Please respect copyright.PENANATozXyEnljQ
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 18404Please respect copyright.PENANAcvm0Y6iFwV
18404Please respect copyright.PENANArGSN6iPY6O
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 18404Please respect copyright.PENANAHJU7BSSEa4
18404Please respect copyright.PENANAeQWnMwlmCe
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 18404Please respect copyright.PENANAlRpsuCfhFn
18404Please respect copyright.PENANAVy78HOcUm4
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 18404Please respect copyright.PENANAUn8TS2XGAE
18404Please respect copyright.PENANARyfHDHyy1T
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 18404Please respect copyright.PENANAsHM3MGKkD8
18404Please respect copyright.PENANAOn9jhJz6we
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 18404Please respect copyright.PENANAFOAgCtUjjT
18404Please respect copyright.PENANA2A0T4eCl83
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 18404Please respect copyright.PENANAxAxAfC5uEn
18404Please respect copyright.PENANAA8Gd2oH30n
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 18404Please respect copyright.PENANAeivqEfnoTe
18404Please respect copyright.PENANATNwl2Q5JAR
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 18404Please respect copyright.PENANAJvDPpuimB6
18404Please respect copyright.PENANAyp6OaVb4Rv
Dia genjot memek Akhwat itu 18404Please respect copyright.PENANA01L1h5EsSf
18404Please respect copyright.PENANAAWLMnM78F6
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 18404Please respect copyright.PENANAYse3Zn0ZZ7
18404Please respect copyright.PENANAIq6dUelqVa
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 18404Please respect copyright.PENANABjWrWmax2r
18404Please respect copyright.PENANAUljxFWHbsE
Dan di timpali desahan mereka 18404Please respect copyright.PENANAKvOyFZobyy
18404Please respect copyright.PENANAcNobZgD8kz
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 18404Please respect copyright.PENANAu9fK308DvA
18404Please respect copyright.PENANAwjfzgTxf1h
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAR9xSCKLfDt
18404Please respect copyright.PENANA3e6qplciEH
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 18404Please respect copyright.PENANAS5FfpSnHuc
18404Please respect copyright.PENANA6eydNoO4Pl
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANA1LglhgPpQZ
18404Please respect copyright.PENANA0Nk953CqyX
"Plok... Plok.. Plok. .. 18404Please respect copyright.PENANAt8uJ820ADL
18404Please respect copyright.PENANAYCH04sfr1s
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 18404Please respect copyright.PENANAVb2pLefQ1z
18404Please respect copyright.PENANASaecmtoSkL
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 18404Please respect copyright.PENANAVaRH0by2vt
18404Please respect copyright.PENANAtUPWocuGeu
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 18404Please respect copyright.PENANATMJoLxK8UT
18404Please respect copyright.PENANAqGTwQ0UEaH
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 18404Please respect copyright.PENANAXVPc6FcAST
18404Please respect copyright.PENANAA1JPjDDPHO
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 18404Please respect copyright.PENANAJ8QygWzOeZ
18404Please respect copyright.PENANA29QfOaSoJt
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 18404Please respect copyright.PENANAxsPcH9Cial
18404Please respect copyright.PENANAbhKwZElcjS
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 18404Please respect copyright.PENANAFFprueUAKU
18404Please respect copyright.PENANA7tSgGKJzWa
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 18404Please respect copyright.PENANAmOVY5HIkSL
18404Please respect copyright.PENANAeFEg3XUp8C
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 18404Please respect copyright.PENANAu1xrHnnFg4
18404Please respect copyright.PENANAAPUIATxzsm
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 18404Please respect copyright.PENANAGRh91oaKQZ
18404Please respect copyright.PENANAVfxABFio4v
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 18404Please respect copyright.PENANAfS2PeyUHzT
18404Please respect copyright.PENANAT0Ysac9Hfs
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 18404Please respect copyright.PENANAZfKhPOc95b
18404Please respect copyright.PENANA8yWYjRUuAR
Crooott crooot crooot 18404Please respect copyright.PENANAPzb7A8zxJh
18404Please respect copyright.PENANAFMLJM1wmKd
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 18404Please respect copyright.PENANAvNjKihgimH
18404Please respect copyright.PENANALRwqoVHLZe
" Makasih sayang kata Umi Syafia18404Please respect copyright.PENANA8tVIwpeusj
18404Please respect copyright.PENANAFxwIVRXWHH
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 18404Please respect copyright.PENANAx3F2yv5bF3
18404Please respect copyright.PENANAwgoynHfAyj
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 18404Please respect copyright.PENANAmFdblhQoDk
18404Please respect copyright.PENANAZmZjBc4EIU
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 18404Please respect copyright.PENANA0LTEqhYvmY
18404Please respect copyright.PENANADZVq2X059y
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 18404Please respect copyright.PENANAe0Co68bc8Y
18404Please respect copyright.PENANAscNT4r2eRG
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 18404Please respect copyright.PENANAAJYFNerdn3
18404Please respect copyright.PENANAHIjFXTCH6R
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 18404Please respect copyright.PENANA09PRvgmNYB
18404Please respect copyright.PENANAjCaxTuKZcn
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 18404Please respect copyright.PENANADQSleD8kzn
18404Please respect copyright.PENANA7tNkR65eH0
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 18404Please respect copyright.PENANAC7ODGzfRLe
18404Please respect copyright.PENANAX4wmg8XF6v
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 18404Please respect copyright.PENANARGa01eao3z
18404Please respect copyright.PENANAzNuPUqGOWe
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 18404Please respect copyright.PENANA8OZwxje67A
18404Please respect copyright.PENANACjYZTI5hnv
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 18404Please respect copyright.PENANAgPpoELMKCG
18404Please respect copyright.PENANA2wQUZdFwA1
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung18404Please respect copyright.PENANATwpAuWjUqF
18404Please respect copyright.PENANAUZg5BLlkX3
18404Please respect copyright.PENANA1WQmxmHpac
18404Please respect copyright.PENANAc9q1pKXmvQ
18404Please respect copyright.PENANAXaS42P4KA2
18404Please respect copyright.PENANAjSu9uAp4UW
18404Please respect copyright.PENANALm3N0zXanT
18404Please respect copyright.PENANAirTEgxZV2r
18404Please respect copyright.PENANAvXaYNa1EPc
18404Please respect copyright.PENANAgU6pnKJkEY
18404Please respect copyright.PENANAWBgQE21b59
18404Please respect copyright.PENANAd0Sr5WYEWp
18404Please respect copyright.PENANANWvbvB9WhV