Namaku Angga. Umurku 15 tahun dan sekarang duduk di kelas 3 SMP. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik kecilku yang cantik, Shita, masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Sering aku mendapatkan kesempatan melihat Shita menyusu pada buah dada Mamaku yang indah. Mamaku bernama Kirana, umurnya 35 tahun. Tentu saja dia masih terlihat sangat cantik. Apalagi sehari-hari dia selalu mengenakan jilbab jika keluar rumah. Mamaku juga sangat alim. Dia tidak pernah meninggalkan sholatnya, membuat mama semakin terlihat sempurna di mataku. Seda banget dengan aku yang gak pernah sholat, hehe. Sedangkan papa, dia adalah seorang pengusaha yang cukup sukses. Kami jarang
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMW9t6fUTD
menghabiskan waktu bersama. Pagi-pagi sekali papa sudah pergi berkerja dan baru pulang sesudah isya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqkaYUG1po
Seharusnya tidak ada yang aneh ketika melihat mamaku menyusui Shita, tapi sejak aku mengenal bokep, aku jadi berpikiran kotor tiap melihat buah dada mamaku yang terpampang bebas itu. Aku bahkan sering berpikir-pikir sendiri bagaimana rasanya air susunya. Apakah manis? Atau hambar? Karena aku tidak bisa mengingat bagaimana rasanya dulu.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdfMpJZbaM
Akhirnya tiap mamaku menyusui Shita, aku selalu berusaha agar aku berada di depannya. Tentunya agar aku dapat dengan leluasa melihat buah dadanya yang mengalirkan air susu itu ke mulut adikku. Jika beruntung, aku bisa melihat mama menyusui Shita dengan masih memakai jilbab. Pemandangan itu lebih membuatku berdebar-debar. Mama justru semakin terlihat seksi menyusui jika mengenakan jilbab. Pemandangan yang seharusnya penuh kasih sayang, malah menjadi objek fantasi mesumku. Sering setelah selesai memperhatikan mamaku menyusui, aku kemudian mengurung diri di dalam kamar untuk beronani, tentu saja yang menjadi objek onaniku adalah mamaku, khususnya buah dadanya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQWCJ6qRM1
Awalnya mamaku tidak tidak terlalu mempedulikan keberadaanku, tapi setelah beberapa kali setiap dia menyusui Shita aku selalu berada di depannya, diapun sepertinya merasa risih juga dan akhirnya menegurku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKwL9XIybL
"Sayang.. Kenapa sih kamu liatin mama nyusuin adikmu terus?" seru mama padaku. Mama saat ini hanya memakai daster. Tidak memakai jilbab karena memang dari tadi hanya di rumah saja.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0Dqi0z1ZP
"Eh, g-gak ada apa-apa kok ma"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDoIFbIw2i
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8TKS58Pcz
"Beneran? Kamu cemburu ya sama adikmu?" Tebak mamaku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVk62fibNaZ
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNOTIJ8reE
"Cemburu? Kenapa harus cemburu ma?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvGpM9XkB3
"Mama pikir kamu cemburu karena juga ingin minum susu kayak Shita" godanya sambil tersenyum manis padaku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RD8iEqo8q
"Bu-bukan kok ma, tapi cemburu juga sih dikit, hehe" Tentu saja bukan karena cemburu alasanku selalu memperhatikan buah dadanya, tapi karena aku selalu berfantasi mesum setiap melihatnya menyusui adikku. "Emang gak boleh ya ma kalau aku menyusu lagi?" ujarku berani untung-untungan.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR80pNmctKv
"Hihihi... Kamu kan udah gede. Masa masih nyusu ke mamamu juga sih?" tawanya yang membuat buah dadanya berayun.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmy1KYXCdfN
"Gak apa kan ma? Kan aku anaknya mama juga"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOifKZmupgQ
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTGBs28n2w
''Tapi tetap aja gak pantas anak seumurmu itu masih nyusu. Udah ah sana, jangan lihatin mama nyusuin Shita terus" ujarnya kemudian. Karena takut mama marah, akupun beranjak dari sana dan memutuskan untuk onani saja di kamar sambil membayangkan buah dada mama.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5wWQwDtqL
Hari-hari setelah itu,akumasih terus mencari-cari kesempatan untuk dapat menyaksikan mama yang lagi menyusui Shita. Mama sesekali masih menegurku, tapi lama-lama jadi membiarkan. Aku senang sekali mengetahui mama tidak lagi menegurku. Mama akhirnya pasrah saja dan membiarkan aku terus di depannya. Bahkan entah kenapa rasanya mama seperti berlama-lama menyusui Shita, seolah sengaja memanjakan mataku yang selalu penasaran dengan buah dadanya yang bulat indah itu. Akupun jadi semakin bebas berfantasi. Pikiranku melayang kemana-mana. lngin sekali rasanya aku di sana menggantikan posisi adikku yang sedang menyusu itu.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3IcN14VO1
"Sayang..."
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxO4zQI4Ws
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhDowJHh2j
uHya ma?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fn0qQzmLi
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbfKDiLZNY
"Mama tahu kok kalau kamu penasaran dengan buah dada mama. Selama ini kamu bahkan
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozJkcEtWTu
selalu berpikiran jorok kan setiap melihat mama menyusui adikmu? Kelihatan lho dari matamu" ujar mamaku yang membuat aku jadi salah tingkah.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerhemDI2vZ
"Eh, i-itu..." kataku mencoba menyangkal, tapi aku terlalu grogi karena tebakan mamaku benar adanya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmODEDeBXlD
"Gak usah grogi gitu. ltu normal kok untuk anak laki-laki seusiamu. Kalau kamu ingin melihat boleh saja, tapi hanya melihat saja yah, gak boleh lebih" ujar Mama sambil tersenyum. Aku tak menyangka mama akan berkata seperti itu. Aku pikir tadi dia akan marah.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOD2VoBHnS8
"Be-beneran ma?" tanyaku memastikan.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODTxfatMZo
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTdKEchMEh
"lya... tapi tidak lebih dari melihat saja. Mama ngerti kok kalau kamu sedang penasaran penasarannya dengan tubuh wanita. Waiau mama tidak menyangka kalau malah tubuh ibu kandungmu sendiri yang kamu jadikan objek fantasi, bandel yah kamu, hihihi" ucap mama tertawa kecil. Aku hanya cengengesan sambil menggaruk-garuk kepala.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8mAOYJVfp
"Sebagai gantinya, mama minta kamu untuk lebih rajin ya sholatnya. Bisa kan?" lanjutnya lagi. Seperti biasa, mama dengan sabar selalu mengingatkanku untuk rajin sholat karena aku masih malas-malasan. Kali ini dia kembali memintaku untuk rajin sholat sebagai ganti boleh liatin buah dadanya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqfF8ahhjV
"Ya deh Ma" jawabku mengiyakan saja.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZIV4enD1k
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEjMbvIPqG
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcmY0Qy9A4
'
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rsDrVzovK
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mx13nA9te
"lya Ma, aku janji" ucapku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uibXRK7PG
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6gG2R0VMs
"Bagus... Ya sudah, mama masih ingin terus menyusui adikmu, kalau kamu masih pengen lanjut lihat silahkan, kalau mau pergi juga silahkan" ujar mama sambil senyum-senyum.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTUanrqhkY
"Pengen di sini aja Ma"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMg3JBA8QQQ
"Dasar kamu, udah mama duga kok" ujarnya dengan tertawa kecil lagi. Mamapun kembali konsentrasi menyusui Shita, sedangkan aku juga konsentrasi memandangi buah dadanya dengan pikiran jorok melayang kemana-mana.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwwxVWZyd3
Sejak saat itu jadilah aku tanpa sungkan lagi selalu berada di depan mama tiap kali dia menyusui adikku. Mama tidak pernah menegurku lagi. Selalu memanjakan mataku dengan menunjukkan buah dadanya yang sedang menyusui itu untuk aku fantasikan sesuai khayalan jorokku, baik sedang mengenakan jilbab ataupun tidak. Tapi akhir-akhir ini mama sepertinya menyadari kalau aku lebih suka melihatnya menyusui dengan menggunakan jilbab, dan dia sepertinya tidak keberatan, mama justru memanjakanku. Mamapun kemudian jadi selalu mengenakan jilbab jika ingin menyusui Shita. Setiap akan menyusui Shita, mama akan memakai jilbabnya. Mama juga sering menawarkan padaku jika aku pengen melihat.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIiPIU2R6v
"Mama mau menyusui adikmu, apa kamu pengen lihat sayang?" begitu ucapnya. Kalau ditawari begitu tentu saja dengan senang hati aku mengiyakan tawarannya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBvfjCL2gs
Saat menyusui Shita, dia juga pernah membuka kedua cup branya untuk menunjukkan buah dada yang satunya padaku. Sungguh pemandangan yang membuat aku panas dingin.
Khayalan jorokku semakin melayang-layang dibuatnya. Berjilbab namun kedua buah dadanya terumbar di depanku dan lagi disedot air susunya oleh adikkul Dan seperti biasa, setiap setelah melihatnya menyusui Shita, aku pasti akan langsung beronani di dalam kamar atau kamar mandi. Mama juga seakan menggetahui kalau aku selalu tidak tahan ingin mengeluarkan isi buah zakarku sehabis memandangi buah dadanya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBYFzCk0q0
"Udah sana keluarin ke kamar mandi, mama udahan nyusuin adikmu" ucapnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEuaX3U4oo
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPJit2zYq5
Tentunya perbuatanku ini hanya bisa ku lakukan bila tidak ada papa di rumah, karena bila ada papa aku pasti akan kena tegur olehnya karena selalu melihat buah dada mama.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VckF4CVb0
Semakin hari aku semakin menginginkan hal lebih. Aku berharap mendapatkan hal yang lain dari sekedar hanya melihat mama menyusui. Hingga suatu hari akupun iseng memintanya
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDbhxAtg3w
pada mama.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogimXIOJvO
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLeRBv5GCt
"Ma, aku boleh gak ikutan nyusu?" pintaku untung-untungan. Mama saat ini baru selesai sholat dan masih memakai mukena.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2lLci3TC3
"Kamu ini sayang... udah sholat maghrib belum? Bukannya sholat malah minta nyusu..." ujarnya geleng-geleng kepala. Aku hanya cengengesan saja. Sampai saat ini aku masih belum menempati janjiku untuk rajin sholat, hehe.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoyR6lj15c
"Lagian kan udah mama bilang hanya boleh melihat saja" tambah mama kemudian.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dXtGM6tBV
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnHdzvrmsE
"Cuma pengen coba sedikit aja kok Ma..."
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZpO7hJkRh
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkyJCjn6cF
"Duuuuuh... Kamu ini kok sepertinya penasaran sekali sih ingin menyusu lagi? Kamu kan bukan anak kecil lagi"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg4Qeq30Ge
"Aku penasaran ma"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvTLLOxju1
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkly4yPqmyP
"Hmm... ya sudah, kalau kamu mau nanti mama perah air susu mama untuk kamu deh ke gelas" balasnya. Aku hanya diam karena agak kecewa, tentu saja aku menginginkan dapat menyusu langsung padanya. Yah, tapi ku pikir tidak ada salahnya juga mencoba air susunya yang sudah ditampung di gelas. ltu sudah cukup membuat fantasiku semakin liar.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQeCCJ5w4g
Mama kemudian duduk di kursi untuk mulai menyusui Shita. Ternyata di balik mukena itu mama hanya mengenakan bhl Sepertinya sehabis mandi tadi mama buru-buru untuk sholat maghrib jadi dia hanya pakai bh saja. Setelah membuka bhnya, mama kemudian mengangkat bagian atas mukenanya tinggi-tinggi sampai kedua buah dadanya terbuka, kemudian mulai menyusui Shita. Gregetan aku melihatnya. Kontolku ngaceng berat! Apalagi sesekali mama melirik tersenyum padaku seakan berkata padaku 'apa aku suka melihatnya?' Tentu saja makin melayang akunya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bMT53OvJZ
Sesekali mukena itu terjatuh sehingga menutupi buah dada dan adikku, tapi dengan cepat
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkptkWIcSwn
kembali dibuka mama. Bahkan kemudian mama menyingkap mukenanya ke belakang sehingga bagian depan tubuhnya terpampangjelas di hadapanku. lngin sekali aku ngocok saat ini juga!
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJoD5nXWa5
"Minum susu yang banyak Shita... Kakak doakan biar cepat gede dan cantik kayak mama, hehe" ujarku ngasal kemudian. Mama tertawa kecil mendengarnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBAc0GLvvZ
"Doakan Shita jadi anak yang sholehah juga dong sayang," balas mama senyum-senyum.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPEibK2MWA
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwnEYT5vnc
"lya ma... semoga Shita jadi anak yang sholehah seperti mamanya, amin" ujarku kemudian. Mama kembali tertawa kecil.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Hzg1wbiTf
Setelah menyusui Shita, mama kemudian meletakkan adikku di atas meja. Dia lalu mengajakku pergi ke dapur. Ternyata dia ingin memberiku tontonan bagaimana dia memerah susunya ke dalam gelasl Aku senang sekali sekaligus deg-degkan dibuatnya. Mama kemudian menyingkap mukenanya ke belakang dan memperlihatkan bagian depan tubuhnya seperti tadi.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhJmE6U5rf
"Silahkan kalau kamu ingin mengkhayal," ucapnya sambil senyum-senyum lalu mulai memerah buah dadanya sendiri. Argh... sungguh pemandangan yang luar biasal Aku konak bukan main melihatnya. Air susunya tampak mancur-mancur cukup kencang ke dalam gelas dari buah dadanya yang ranum. Aku sampai mendekat agar bisa melihatnya lebih jelas.
Urat-urat hijau yang menghiasi buah dadanya yang putih mulus.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQHaH70Sxh
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPCGrLafOK
"lni yang kamu suka? Kamu suka melihat air susu ibu kandungmu ini tumpah-tumpah ke gelas sambil masih pakai mukena gini?" Godanya sambil tersenyum manis.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHynVDvXHUK
"1-iya ma" jawabku gagap karena saking groginya. Mama tersenyum, kemudian lanjut terus memerah buah dadanya hingga beberapa saat kemudian gelas kecil itu telah terisi setengahnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyhgPsSivw
"lni, mama pikir cukup segini" ucapnya sambil menyerahkan gelas itu padaku. Dengan
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuFthXFUqg
bersemangat dan juga grogi aku raih gelas itu.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI75mNywQ5E
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRudiG57yx
"Jangan lupa baca bismillah dulu sebelum minum..." ujar mama.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HgyjfFa18
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqsvYrbUSU
"Bismillahhirrahmanirrahim..." ucapku kemudian dan mulai meminumnya dengan dada berdebar. Mukena mama masih tersingkap ke belakang. Jadi aku minumnya sambil ngelihatin toket mama. Tampak olehku dari puting mama masih menetes-netes ASI.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZzLDFvWH4
Rasa air susu mama cenderung tawar, tapi memang bukan rasanya yang ingin aku cari, tapi sensasinya. Sungguh membuat aku belingsatan. Aku meminum air susunya dengan penis ngeceng maksimall
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0nyxa2ewU
"Mama doakan semoga air susu mama itu bikin kamu jadi rajin sholat, amin..."
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXRwpkfNFL
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOZh1OaoC0
"Amin, hehe" aku sih mengaminkan aja. Mama mengacak rambutku gemas.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7Ay6EtVBv
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4T3i05aIH7
"Gimana rasanya? Enak?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLob8kHV8nn
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh7dahcAEA
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXA1LEfKL7
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaAMs2jF0D
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcRxDRXsfj
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtMmNtwqch
"Alhamdullillah... hihihi... Udah hilang kan penasarannya?" tanyanya lagi, aku hanya cengengesan. Tentu saja itu belum cukup, aku masih ingin yang lebih dari ini. Mamapun sepertinya tahu kalau bukan ini yang sebenarnya aku inginkan. Senyumnya terus saja menggodaku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq4XthvUEJ
"Kurang Ma... boleh minta lagi?" pintaku karena melihat mama sudah menurunkan mukenanya, padahal aku belum puas dan ingin melihat buah dadanya terus.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WUqbrfPmU
"Cukup itu dulu yah hari ini, besok kalau kamu mau akan mama perah lagi untuk kamu. Oke sayang?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrtc8hC0UJ
"1-iya deh ma" jawabku menuruti saja, aku tidak ingin juga terlalu memaksa.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2WaDlhnGK
"Udah sana kamunya ke kamar mandi, lepasin dulu biar plong, mama mau ngaji dulu" suruhnya yang langsung aku turuti. Mama sehabis sholat magrib memang selalu baca Qur'an. Suara lantunan ayat-ayat suci merdu terdengar dari mulut mama dan memberi ketentraman seisi rumah.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnF2xi8Pseg
Aku lalu mengambil sisa-sisa air susu yang ada di gelas kemudian ku tampung ke tanganku, yang kemudian aku gunakan untuk dibalurkan ke penisku saat aku ngocok. Samar-samar aku bisa mendengar suara mama yang lagi mengaji. Jadilah aku ngocok sambil mendengar suara mama yang mengaji. Sensasinya kok jadi makin luar biasa ya? Aku muncrat dengan sangat banyak.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGMe6ujFVJ
Hari-hari selanjutnya aku jadi rutin minum air susu perahan mama di dalam gelas. Jadwalnya sekali sehari sehabis maghrib setelah mama sholat. Jadi mama selalu memakai mukena.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLkxCs9O57
Melihat dia menyusui adikku, lalu minum air susunya di gelas, kemudian lanjut dengan onani, begitu terus aktifitasku setiap hari. Mama selalu memerah air susunya untuk ku minum, aku juga memerah isi kantong zakarku setelahnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosVgz6dCIl
"Sekarang kamu gak cemburu lagi kan sayang? Kamu juga udah dapat, semua anak mama sudah kebagian susu" ujarnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRcaMK6ajU
"lya ma... Tapi air susu mama gak habis kan?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeidiv8CPT
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjbqaAPEdg
"Hihihi... Ya nggak lah, malah mama pikir jadi semakin bertambah banyak gara-gara kamu ikut-ikutan minum" jawabnya dengan tertawa kecil. Aku ikut senang, karena semakin banyak air susu di buah dadanya, berarti jatahku juga semakin banyak. Terlihat dari yang dulunya hanya setengah gelas, kini hampir satu gelas penuh. Sewaktu mama memerah buah dadanya, air susunya juga menyemprot lebih kencang, yang tentunya semakin memanjakan mataku, anak kandungnya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVYgXOM4dw
Berkali-kali aku juga masih mencoba peruntunganku untuk dapat menyusu langsung
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotrjhhhXaI
padanya, tapi mama selalu menolaknya. Hingga suatu hari mama sepertinya capek dengan aku yang terus saja mendesaknya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OrahbrTA6
"Kalau kamu memang penasaran, tungguin mama nanti malam setelah papamu tidur" ujar mama akhirnya setelah aku desak terus. Aku girang bukan main mendengarnya. Akhirnya yang aku idam-idamkan datang juga. Mama membolehkan aku untuk menyusu langsung padanya! "Berarti nanti maghrib tidak ada jatah susu untukmu yah sayang..." sambung mama lagi.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx3dvhNx4k
"lya ma, gak apa"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywmYfSCYW4
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTMgMfxStm
"Dasar kamu ini, senang yah kamunya? Berarti onaninya juga diundur nanti malam dong sayang?" godanya.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpH8nqbGb8j
"lya ma, hehe. Gak apa kan Ma?"
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtrzyy2mzp
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOdFevLc7b
"Terserah kamu, dasar anak nakal" ucap mama menjawil hidungku dan menarik-nariknya. Ah... kurasa aku semakin jatuh cinta padanya, pada ibu kandungku yang cantik ini. Aku sebenarnya ingin meminta nyusu sekarang saja, tapi ku urungkan karena ku pikir sudah bagus mama mau memenuhi kemauanku.
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGuevB7TDg
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDWOamqrpK
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB8rt24dqT
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKsbgqwL8V
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7DEFuNgfQ
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODVdsGdlVZ
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdG5VvQbgGY
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmTXBITfZq
61896Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4hpIofdZK
Malamnya aku menunggu mama dengan antusias di kamarku. Rasanya lama sekali. Waktu masih menunjukkan pukul 10 malam, papa biasanya baru masuk ke kamarnya untuk tidur jam 11 malam. Saking lamanya menunggu aku bahkan sampai ketiduran dibuatnya. Hingga akhirnya sekitar jam 1 malam mama masuk ke kamarku dan membangunkanku.
ns3.15.34.228da2
