“Plak plak plak!” terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.
2682Please respect copyright.PENANAEOHhLefhrg
“Ahhh… kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!” racauku sambil mempercepat kocokanku.
2682Please respect copyright.PENANAnKEvAScNP8
“Iya…. Kakakmu perempuan nakal dek…. Kamu bayangin yah dek… kakakmu yang keseharian berpakaian sopan… dan berjilbab… lagi dientotin sekarang… sama pria tua gak jelas… Deeeekkk… bayangin dek… bayangin… enggggghhh” erang kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANAPE914RwKOG
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku, Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.
2682Please respect copyright.PENANAdglg1bqKa3
“Kak Adelia…. Aku pengen muncrat nih…” teriakku.
2682Please respect copyright.PENANAokmz5UqltQ
“Bapak juga dek Adelio…” malah pak Amin yang menyahut.
2682Please respect copyright.PENANAyIPxBYRZhR
“Ya sudah barengan aja yah kalian muncratnya… Pak Amin keluarin di vagina Adelia, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek… gak apa kan dek?” ujar kak Adelia yang tentu saja aku tidak terima.
2682Please respect copyright.PENANAhqV38feWSs
“Yah… kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak…” rengek ku.
2682Please respect copyright.PENANAU36RpvG66P
“Hihihi… Jangan dong dek… ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adikku sayang…” tolak kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANAL0V3nOHPgd
Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?
2682Please respect copyright.PENANAxBMU7GGKNi
“Agghhh…. Kak Adelia nakal… kak Adelia lontee!” teriakku yang hanya disambut desahan kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANAbXuDKC3wBJ
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Adelia mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.
2682Please respect copyright.PENANAY2BAsXf7Eq
“Gini aja yah dek? Cukup kan?” ujar kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANASSD2QiRxAY
Kak Adelia rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Adelia, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.
2682Please respect copyright.PENANAgPvqSLQiUy
Tubuh kak Adelia terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Adelia juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANAzP5EmxlWOW
“Ngghhh… kak… Aku keluar!“
2682Please respect copyright.PENANAwzej0cL8ZG
“Iya deeek… keluarin aja…”
2682Please respect copyright.PENANA9c8WHWkapJ
“Bapak juga pengen muncrat non Adelia… terima nih peju… bapak bikin hamil lo!” erang pak Amin, kak Adelia juga mengerang manja
2682Please respect copyright.PENANAmie7LBaM85
“Croooooooootttttt” tumpahlah pejuku di hadapan kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANACT3qsbxtF5
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku.
2682Please respect copyright.PENANAxZxnua6Tbr
Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Adelia bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini. Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.
2682Please respect copyright.PENANAQ2TaOosEPh
“Udah kan dek…? Enak?” tanya kak Adelia dengan senyum manis padaku.
2682Please respect copyright.PENANATwAHECrHYy
“I-iya kak, enak…” Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?
2682Please respect copyright.PENANA95AD8HLMsP
Tiba-tiba pak Amin melontarkan kepalanya dan mencium bibir kak Adelia, lalu berkata padaku.
2682Please respect copyright.PENANAWrEg0WewYK
“Enak ya dek Adelio? Bapak juga enak… nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu… kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh… boleh kan dek Adelio kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?”
2682Please respect copyright.PENANAdBVvwLu9ZS
2682Please respect copyright.PENANAgkIqS2rXwW
“Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientot sekali lagi nih…. Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek… hihihi” aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.
2682Please respect copyright.PENANAC8yEIzZGOQ
Pintu pun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelum nya. Suara kak Adelia yang mengerang ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.
2682Please respect copyright.PENANAxi4ETrm3Wt
•••
2682Please respect copyright.PENANAdosM7lVXLU
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Adelia dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Adelia terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah.
2682Please respect copyright.PENANACfcRmNaNrj
Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Adelia, tapi juga bikin aku horni berat.
2682Please respect copyright.PENANADgLyTwaQ6Y
“Kak, buka dong handuknya… masak sama adek sendiri tega…” kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.
2682Please respect copyright.PENANA9cBpQjRXVs
“Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?”
“Iya kak…. pengen banget” kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.
2682Please respect copyright.PENANAHZFKapGQgp
“Ntar aja ya dek… Pak Amin, bantu Adelia pilih baju dong ke kamar…” ajak kak Adelia pada Pak Amin.
2682Please respect copyright.PENANA8e5DyvE4M0
Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Adelia, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Adelia setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang di gerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana.
2682Please respect copyright.PENANAHd1Vawt3Nu
Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh… Kak Adelia…
2682Please respect copyright.PENANAMElJBTvsoJ
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Adelia keluar bersama pria tua itu. Kak Adelia memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya.
2682Please respect copyright.PENANA6HXSW1FzHp
Kak Adelia terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Adelia sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria pria semakin klepek-klepek padanya.
2682Please respect copyright.PENANAS9lm0Zkdk0
Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?
2682Please respect copyright.PENANAUs5GhIwGeU
“Mau keluar yah kak?” tanyaku agak lemas
2682Please respect copyright.PENANAJSRM31qOAS
“Ummm… menurut adek?” jawab kak Adelia cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak… gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.
2682Please respect copyright.PENANAiZe6XCMPvr
“Ya udah ati-ati aja di jalan…” jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.
2682Please respect copyright.PENANAE8Np4Ipghr
“Hihihi… adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu… emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?” jawab kak Adelia sambil tersenyum imut mengerling padaku.
2682Please respect copyright.PENANAvh4vQgyblA
“Uuuhh, kakaak…” jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana.
2682Please respect copyright.PENANA75pKkJdbW5
Kak Adelia bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-maunya aja digagahi orang macam Pak Amin.
2682Please respect copyright.PENANA7AbfBWeTBK
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.
2682Please respect copyright.PENANAubDS1cCCfo
“Yuk mari non, dek Adelio… bapak pamit dulu yak..”
“Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah…”
2682Please respect copyright.PENANAJIr8nGKf5Q
“Jangan lupa yah non janjinya, hehehe… ditungguin lho sama anak-anak di sana..”
2682Please respect copyright.PENANAeKjAiNVzg3
“Iya, nanti Adelia sempetin deh”
2682Please respect copyright.PENANAlImPpIo3FB
“Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non… pada udah gak tahan, hehehe…” sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.
2682Please respect copyright.PENANAgrsS6Qulur
“Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi…”
2682Please respect copyright.PENANAQK95JhLers
“Ngebet mau disumbangin lagi sama non Adelia, hahaha!” tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Adelia bisa tahan dicium orang seperti itu.
2682Please respect copyright.PENANA5V5fMEJPq1
“Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya..” potongku sambil menutup pagar dan meninggalkan nya masuk kedalam rumah.
2682Please respect copyright.PENANAsvTCKJ0Fax
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Adelia sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengena kan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.
2682Please respect copyright.PENANAeuyEUsWH6J
“Adeeek… ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?”
“Kakak cantik siih..”
2682Please respect copyright.PENANAIj8LmU8W7s
“Hihihi, gombal iih adek nih… terus apalagi?”
“Kak Adelia juga seksi…”
2682Please respect copyright.PENANAKhnt4jjIbU
“Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?”
2682Please respect copyright.PENANAGaAgtgEkVY
“Anu kak.. rasanya adek pengennn…” belum selesai aku mengucap kan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi.
2682Please respect copyright.PENANAgcZu2v7Lyz
Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah dinanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.
2682Please respect copyright.PENANAB4wUGzarO9
‘Bro… kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..’ bunyi pesan itu.
2682Please respect copyright.PENANASUL4xeGuYH
“Siapa dek?”
2682Please respect copyright.PENANAuOKzhTPqYg
“Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh..” jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.
2682Please respect copyright.PENANAtV3oa7UW8z
“Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah..”
2682Please respect copyright.PENANAn5z0l82acl
“Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?”
2682Please respect copyright.PENANAIxj6Dtsj8R
“Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi…”
2682Please respect copyright.PENANAUdasO2WAos
“Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah di becandain..”
2682Please respect copyright.PENANACnl9FMtWPD
“Makanya, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi..”
2682Please respect copyright.PENANAFiN27FVity
“Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!” jeritku menyerbu kearah kakakku.
2682Please respect copyright.PENANA2DXG4AKS4F
Hampir setiap hari kini aku suka mengawasi depan rumahku sendiri seperti orang yang paranoid. Kejadian terakhir di mana kak Adelia digagahi sungguhan oleh Pak Amin benar-benar membuatku menjadi terbayang-bayang setiap saat.
2682Please respect copyright.PENANAoeYG6tTVnU
Bahkan yang tak bisa ku lupakan benar adalah ketika kak Adelia dipaksa oleh bandot tua itu untuk memuaskan nafsu bejatnya di dalam kamar mandi. Yang mana aku hanya kebagian melihat ekspresi wajah kak Adelia yang sengaja melongok keluar dari celah pintu ketika mereka melakukan hubungan badan berdua denga heboh.
2682Please respect copyright.PENANAIxXRM0bgxp
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam.
2682Please respect copyright.PENANA6cJ9DgHrqV
Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil ke sempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.
2682Please respect copyright.PENANAv21EgQtBJu
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..
2682Please respect copyright.PENANACgz5K0BUcu
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagahi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu.
2682Please respect copyright.PENANAZjWcFKoLTq
Tak heran mereka pasti terkotak-kotak menghadapi gaya manjanya kak Adelia. Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Adelia didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi.
2682Please respect copyright.PENANALkmzBCuPJ6
Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi.
2682Please respect copyright.PENANADqmhy3zlBO
Apa bila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Adelia, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku di perlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.
2682Please respect copyright.PENANAnYCeHmUm2c
Senakal-nakalnya kak Adelia menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Adelia sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Adelia sampai-sampai kak Adelia tidak ikut kuliah beberapa hari.
2682Please respect copyright.PENANAnEcvZsIEs2
Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Adelia memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.
2682Please respect copyright.PENANAdSw9UzifIT
“Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja”
2682Please respect copyright.PENANA08sqQq3O2V
“Iya, makasih yaa… nih pada kita minum”
2682Please respect copyright.PENANAVOwUJEGnEC
“Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi… udah pada jauh-jauh kesini nengokin Adelia…”
2682Please respect copyright.PENANAOV0YbQPm8D
“Ah, biasa aja kali Adelia, namanya juga temen sekampus… ya udah kita pada pamit dulu yah Adelia.. yuk Adelio, kita pada pamit yah…” sapa teman kak Adelia ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.
2682Please respect copyright.PENANAI6IRuHNzaa
Beberapa hari ini kak Adelia sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.
2682Please respect copyright.PENANAJJk80PWOOe
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Adelia terlihat sangat cantik dan anggun.
2682Please respect copyright.PENANA26RcMCj4wN
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Adelia pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Adelia lagi.
2682Please respect copyright.PENANAKzdVpcV0x2
“Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk…”
“Hehehe… iya kaak…” susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANADDzr6ChsY3
“Balik dulu yah Adelio… kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Adelia kecapean ngurusin kamu doank, hihihi…” ujar salah satu teman kak Adelia yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Adelia tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.
2682Please respect copyright.PENANA6uPKOZF6df
“Tuuuh deeek… dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi…” jawab kak Adelia bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.
2682Please respect copyright.PENANAKtLW3DLVZz
“I-iya deh kak..” aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.
2682Please respect copyright.PENANAh1O6MbvCSY
“Iya iya doank kamunya tuh Adelio… makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi…” celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Adelia merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.
2682Please respect copyright.PENANADSaTPgoPya
“Hihihihi… namanya juga Adelio, Chi… Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Adelia disampingnya, iya yah dek?”
2682Please respect copyright.PENANAgDkKW2XPoE
“Hehehe… kakaak..” sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Adelia yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.
2682Please respect copyright.PENANAQTFRe7FYjI
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.
2682Please respect copyright.PENANAQJcW0GS8RA
“Adeeeek… mereka udah pulang tuh deek…”
“Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh..” kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Adelia.
2682Please respect copyright.PENANA7otJOcoOVM
“Iiih… mulai deeeh… kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi… apa tuh yaaa?”
2682Please respect copyright.PENANAw6BSHsWYcy
“Kak Adeliaaa… pengeeen… boleh yaaa..” ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.
2682Please respect copyright.PENANAf0yBY0XVjL
“Adek tuh pengen apa siiih?”
“Pengen lagi kaaak…”
2682Please respect copyright.PENANAcdMxaoryoR
“Haduuuh.. kamu tuh yaaa…” dengan gemas kak Adelia mencubit hidungku sambil melanjutkan, “abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini… kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi… dasar mesum…”
2682Please respect copyright.PENANAu0bRv20lfu
“Hehehe.. kan mesumnya sama kak Adelia doang… pliss donk kaak, lagiii…”
“Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel… pake bolos sekolah segala kamu tuh… mau jadi apa sih nanti gede?”
2682Please respect copyright.PENANAQBAX5hG9dM
“Mau jadi suami kakak, hehehe… kak Adelia jadi istriku deh…”
“Hihihi… gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?”
2682Please respect copyright.PENANAftMMmrENtn
“Mau banget kaaak! Mauuu!” jeritku sambil memeluk tubuh kak Adelia makin kencang.
2682Please respect copyright.PENANAIERcORrvZH
“Iya dek… boleh nikah… tapi gak boleh kawin, hahaha!” tawa kak Adelia meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.
2682Please respect copyright.PENANAyxo5O6mktb
“Aahh! Kak Adelia nakaal!”
2682Please respect copyright.PENANAIqF8E9kKqC
“Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!” kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Adelia dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Adelia terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontol ku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras.
2682Please respect copyright.PENANAfkWoxkNqdR
Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami.
2682Please respect copyright.PENANASi8CLDfPtO
Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Adelia. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.
2682Please respect copyright.PENANAuECMEOu9b4
“K-kaaak…”
2682Please respect copyright.PENANAXuSEQAA09g
“Adeeek… kamu ngapain kakak deek?”
2682Please respect copyright.PENANAiDWDXTJ9k3
“A-aku lagi… lagiii…” jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.
2682Please respect copyright.PENANA38nCmD8UIU
“Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi…” ucap kak Adelia balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Adelia makin kuat.
2682Please respect copyright.PENANA09M08eZ3sT
“Uuugh… i-iya kaak.. abis kakak nakaal… kakak jahat sama aku..”
2682Please respect copyright.PENANArYtbDHm6CM
“Adeeek… kok kakak dibilang gitu siih?”
2682Please respect copyright.PENANAyRbQgk8ySC
“Kak Adelia mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak..”
2682Please respect copyright.PENANAaJ1FO9hyaR
“Lagian kamunya juga sih dek… pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri”
2682Please respect copyright.PENANAGkCGuEcdP2
“Iya sih kak. Tapi kan… aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka..”
2682Please respect copyright.PENANA2LJAsUXqFQ
“Ya udah, kalo emang itu mau adek… kakak gak ngelakuin lagi deh..”
2682Please respect copyright.PENANAkyWNeQViLL
“Hah?! Beneran kak?” seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.
2682Please respect copyright.PENANASK5FxfNDkv
“Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi…”
2682Please respect copyright.PENANAujNkEVTT9E
“Yaaah, kak Adeliaaa! Jahat aaah!”
2682Please respect copyright.PENANAIIw0hwCT4U
“Hihihi… adeeek! Udah ahh… kamu kan janjinya mau les kaan?”
2682Please respect copyright.PENANACsdTLmZORE
“Gak mau kak, mau di sini aja..”
2682Please respect copyright.PENANAWjPfdvedeb
“Adeeek…” kak Adelia sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali.
2682Please respect copyright.PENANAP6jAOtEedH
“Kakak gak bakal kemana-mana kok… yah?”
2682Please respect copyright.PENANAxE5fyd8vC2
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Adeliapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.
2682Please respect copyright.PENANAX0JARfGChF
“Kak Adeliaaa… hehe..”
2682Please respect copyright.PENANAclCj3Kk04X
“Cabul kamu… kakak sendiri dicium, hihihi… sana berangkat les…”
2682Please respect copyright.PENANApoS7jAnzi3
“Iya kak Adeliaku yang baik dan cantik… pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak… hehe”
2682Please respect copyright.PENANALDouCsr90G
“Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek…”
2682Please respect copyright.PENANACr6jLivKCD
“Iya deh kak..”
2682Please respect copyright.PENANAkCAnmUXH1U
“Nah gitu donk, jangan bayangin kak Adelia yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi…”
2682Please respect copyright.PENANAVke3mNKFeM
“Aahh! Tuh kan kakaak!”
2682Please respect copyright.PENANAuUjtui6SgO
“Iya iya adeek… kakak becanda kok!”
ns3.148.192.32da2