Pada malam itu, mereka makan bersama, Ustazah Syifa sebisa mungkin tidak menampakan kecanggungannya dengan Shafira. Shafira duduk di sebelah Alif, Syazana duduk di sebelahnya sedangkan sang kepala keluarga duduk di tengah-tengah. Mereka mengobrol ringan, saling bertanya tentang pertanyaan-pertanyaan umum layaknya orang baru berkenalan, Ustazah Syifa baru saja tahu kalau ternyata Shafira berasal dari Kedah, hanya saja sejak masuk asrama dia mulai menyembunyikan logat daerahnya karena terlalu sering berinteraksi dengan penduduk kota.
3652Please respect copyright.PENANAF7LhVE5CpE
3652Please respect copyright.PENANAxDW8H0AhTi
"jadi... sudah lama Shafira kenal dengan Alif?" tanya Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAc7l2cboX3T
Shafira mengangguk, "lya ustazah, Fira sudah kenal Alif sejak semester pertama, tapi waktu itu cuma menganggap teman biasa saja" kata Shafira dengan segan, Ustazah Syifa mengangguk faham, jujur dia masih sedikit terkejut.
3652Please respect copyright.PENANAa6CQWwt1RT
3652Please respect copyright.PENANAd4RoApnDf2
"Kak Fira mau tinggal disini sampai kapan?" tanya Syazana. Meski Ustazah Syifa menganggap pertanyaan itu sedikit kurang sopan, namun sebenarnya beliau juga mau tahu, dia hanya menjelingkan matanya ke arah Syazana. Syazana mengangkat keningnya karena jelas dia tidak menyadari pertanyaan itu kurang sopan.
3652Please respect copyright.PENANAbcLFMisTLf
3652Please respect copyright.PENANACAkYi5079j
"ehm mungkin sampai akhir pekan ini saja" kata Shafira.
3652Please respect copyright.PENANA3bZoG8DYUN
3652Please respect copyright.PENANA8PRchH3hzd
3652Please respect copyright.PENANAW4vByMWkxB
"tapi kalau kamu nyaman disini, sampai selesai libur semester pun boleh aja kan ummi?" tanya Alif.
3652Please respect copyright.PENANAzYwtw3GuT1
3652Please respect copyright.PENANAuqpANu7ioy
Kening Ustazah Syifa terangkat sedikit, "um? Ummi enggak masalah sih... bosan juga kan liat muka Syazana aja setiap hari" usik Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAIDJwOo22Kt
3652Please respect copyright.PENANAMqPrUF2FMj
Mereka tertawa bersama melihat Syazana yang kesal dengan perkataan umminya.
3652Please respect copyright.PENANABG8TRgpRCB
3652Please respect copyright.PENANA34a58Iv7Us
3652Please respect copyright.PENANAeXrIqZbnG5
oOo
3652Please respect copyright.PENANA2ZxIpjohFy
3652Please respect copyright.PENANAp3u10cnAz2
3652Please respect copyright.PENANAVvEYWSgkOA
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, karena jumlah kamar mereka terbatas, jadi Shafira harus tidur bersama Syazana, Syazana sendiri yang memang mengusulkannya.Suami Ustazah Syifa sendiri sudah mendengkur halus disampingya, tubuhnya yang sedang terbaring didorong bangun, rambutnya yang terurai kini diikat ponytail, mendedahkan leher Ustazah
3652Please respect copyright.PENANABnU4r54wtL
Syifa yang mulus lembut. Sedangkan baju tidur yang dipakai oleh Ustazah Syifa cukup longgar namun masih dapat terliha bentuk buah dadanya bahkan terlihat sembulan puting Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAqrKFiIu8ft
3652Please respect copyright.PENANAthBI90nsOe
Ustazah Syifa melangkahkan kaki perlahan keluar kamarnya, kamar tidur Syazana sudah gelap dan senyap. Ustazah Syifa melanjutkan langkah kakinya ke kamar Alif, pintu kamar itu diketuk perlahan dan tidak lama kemudian Alif membukakan pintu kamarnya. "ummi" kata Alif dengan wajah sumringah.
3652Please respect copyright.PENANAgZOjL390vm
3652Please respect copyright.PENANAWbJ81OGwVa
Ustazah Syifa tersenyum walau masih terlihat agak canggung, kemudian masuk ke dalam kamar, membiarkan Alif yang mengunci pintu kamar itu.
3652Please respect copyright.PENANAuF16bv4GKx
3652Please respect copyright.PENANAhVJnq0RgW1
Perlahan Alif menarik tangan Ustazah Syifa lalu mengecup bibir Ustazah Syifa dengan lembut namun sangat penuh dengan nafsu. Ustazah Syifa membalas ciuman itu sebentar sebelum mendorong anak lelakinya itu, Alif memandang umminya dengan ekspresi keheranan.
3652Please respect copyright.PENANAxnJ6zeURjp
3652Please respect copyright.PENANAdhCNgPlO6b
"ada apa ummi?"
3652Please respect copyright.PENANAIIbt5DdejP
3652Please respect copyright.PENANAI3zOI9PIw5
3652Please respect copyright.PENANAklLgfylMBX
Ustazah Syifa mengeluh dengan perlahan. "ehm... Alif kan sekarang sudah punya pacar..." Alif menarik nafas dalam.
3652Please respect copyright.PENANAaq8FlrlcfN
3652Please respect copyright.PENANAXBz9S3AsSK
"ummi sendiri kan sudah punya Abi" kata Alif sambil menghampiri Ustazah Syifa kembali, namun kali ini Ustazah Syifa menggeleng.
3652Please respect copyright.PENANA71VpdfdPCC
"maaf Alif, ummi kurang faham dengan apa yang ummi rasakan, tapi sepertinya ummi merasa.. cemburu" kata Ustazah Syifa dengan segan.
3652Please respect copyright.PENANAkUGmutLhjv
3652Please respect copyright.PENANAoZg58mr9cB
Wajah Ustazah Syifa terlihat merah padam, sedangkan Alif hanya tertawa kecil. "gapapa dong
ummi, Alif juga sebenarnya cemburu tau kalau ingat kisah pertemuan ummi dan Azmi yang indah, waktu Alif enggak ada Azmi bisa memuaskan ummi atau Nairn atau mungkin ada orang
3652Please respect copyright.PENANAyBfJ8SXwr5
...
3652Please respect copyright.PENANAbMvtUBCVQn
3652Please respect copyright.PENANAr8gksHSXzC
3652Please respect copyright.PENANAY9fPlRbK1G
Ustazah Syifa menggeleng. "enggak ada orang baru kok, Azmi juga sebenarnya sedang sibuk magang, ehm... kelau Abi? Alif cemburu juga?"
3652Please respect copyright.PENANAVx7KjFteF2
3652Please respect copyright.PENANA76FItWZd7i
Alif menggeleng. "Abi kan suami ummi" Ustazah Syifa tersenyum segan.
3652Please respect copyright.PENANArLNcnwqOwv
3652Please respect copyright.PENANAVbKm7jXT02
3652Please respect copyright.PENANAO9g9NU7pzV
"Alif... sangat rindu dengan ummi" bisik Alif.
3652Please respect copyright.PENANAYZItqHswV8
3652Please respect copyright.PENANAYB0NXewX6s
3652Please respect copyright.PENANA0a6ec73bom
Ustazah Syifa menelan air liurnya, darahnya mendera layaknya seorang anak gadis di malam pertama perkawinan. Meskipun ini bukan pertama kalinya Ustazah Syifa bersama Alif, namun jarak waktu yang memisahkan mereka selama dua bulan terasa sangat lama.
3652Please respect copyright.PENANAXETyypxOk2
3652Please respect copyright.PENANALwsjD3EYg8
Jemari Alif perlahan memeluk pinggang umminya lalu menarik ke arah tubuhnya sehingga meraka merapat, hampir saja bibir mereka saling bertemu. "lalu, Alif dan Shafira, apa kalian sudah melakukan... ehm maksudnya ehem ehem begitu?" tanya Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAR4xZSRF66U
3652Please respect copyright.PENANA80aWEDmmZe
Sekarang giliran Alif yang tertegun dengan pertanyaan Ustazah Syifa, kemudian Alif mengangguk perlahan.
3652Please respect copyright.PENANAcilPKotEeJ
"ealah... bercadar tapi nakal juga rupanya" kata Ustazah Syifa dengan sedikit lega.
3652Please respect copyright.PENANAAFkpwf8Xbz
3652Please respect copyright.PENANAlqTdGFTY6f
3652Please respect copyright.PENANANmgldJirPW
"terus, apa dia sudah tahu tentang.. kita?" tanya Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAhSTP7Vy8kk
3652Please respect copyright.PENANAIQ97MKNLdj
3652Please respect copyright.PENANA4o2ui0ROfT
Alif menggeleng. "karena itulah Alif ajak dia ke rumah, karena... Alif mau memberi tahu apa yang terjadi dengan... kita" kata Alif sambil mulai mengecup leher Ustazah Syifa yang jenjang mulus.
3652Please respect copyright.PENANAVBFABzwB2n
3652Please respect copyright.PENANAjkLMjIg7Dp
"eeeehmmm... apakah Alif merasa... aahh... kalau Shafira... akan menerima hal ini? Uuuuhm..." tanya Ustazah Syifa sambil merasakan nikmatnya jemari Alif yang mulai masuk ke dalam pakaian tidurnya, Alif meraba pantat Ustazah Syifa dengan geram yang memang sudah tidak memakai celana dalam.
3652Please respect copyright.PENANApbqxr937S5
3652Please respect copyright.PENANAb6KRo5sVO3
Alif mendengus. "hummmph... tidak tahu, tapi Alif harap dia akan menerimanya, karena... aahh... Alif mau menikahi Shafira, ummi... ummi kan dulu yang menyuruh Alif untuk mencari calon sejak masuk kuliah kan?" dengus Alif sambil kedua tangannya mencoba melepaskan baju tidur yang sedang dipakai Ustazah Syifa, Ustazah Syifa yang tidak mau bertelanjang sendirian, mulai menanggalkan pakaian anak lelakinya itu satu per satu.
3652Please respect copyright.PENANAH5zcv5T6pp
3652Please respect copyright.PENANA3fYsqoOTsS
"aaahhh... Alif bilang Alif mau menikahi Shafira, ehmmm... tapi apa yang Alif lakukan seperti tidak mau melepaskan ummi aja" usik Ustazah Syifa sambil mengerang dengan remasan Alif yang sudah mencapai buah dadanya, Alif mendengus. "kalau Alif mau keduanya tak boleh emang, ummi?"
3652Please respect copyright.PENANAMTt37lRfhp
Ustazah Syifa mengerang dengan remasan tangan Alif di buah dadanya. "aaahhh... hummph... dasar serakah..."
3652Please respect copyright.PENANAn78MdvwWjP
3652Please respect copyright.PENANAXRL4jmnnLb
Bibir Ustazah Syifa kali ini dikecup dengan lebih agresif oleh Alif, lidah mereka berdua saling bertaut sejak sekian lama terpisah. Walaupun Alif mengetahui kalau umminya itu baru saja dirogoh oleh tetangga mereka pada petang tadi, namun Alif tidak mau peduli. Tubuh umminya perlahan dibawa ke kasur tanpa melepaskan kecupan mesra itu, sebelum akhirnya Ustazah Syifa dibaringkan diatas kasur berukuran Queen Size itu.
3652Please respect copyright.PENANAjNSrK61lfP
3652Please respect copyright.PENANAmhne4ghqfg
"aaahhh... Alif"
3652Please respect copyright.PENANAd0OjRULvYg
3652Please respect copyright.PENANA30O4TIW0FJ
3652Please respect copyright.PENANAtJU8HV61QR
Alif memegang kedua kaki umminya dan mengangkangkannya dengan lebar, tanpa menunggu lama, kini mulut Alif menangkap tembamnya kemaluan umminya yang sudah melahirkannya dia. Bibirnya dengan buas mengecup dan menyedot dan menghisap biji kelentit umminya di celah tembam kemaluan itu, tanpa menghiraukan bulu-bulu halus yang menghiasinya.
3652Please respect copyright.PENANA8NyO6lphZD
3652Please respect copyright.PENANAe42GYBkzwr
"sluuuuuurp... sluuuuuuuuuurp... ummmmph..." dengusan Alif sambil melihat reaksi wajah umminya yang mengekspresikan kenikmatan dengan mulutnya yang terbuka dan tertutup.
3652Please respect copyright.PENANAK8Eeodyhoc
3652Please respect copyright.PENANAD4Y3S8LsO8
Jujur Alif sangat merindukan rasa basah dan hangat kemaluan umminya itu, dijilat dan dihisap dengan rakus, membuat Ustazah Syifa melentik-lentik keenakan sambil menutup mulut, karena beliau mengingat kalau di rumah mereka ada tamu.
3652Please respect copyright.PENANAuwWRTYkZk4
3652Please respect copyright.PENANAWXd8G7tGaA
"aaaahhhhhmp... Aliiiiiiiiiiiiif... ummmmmmph..." Ustazah Syifa merengek keenakan.
3652Please respect copyright.PENANAjgufmkPBMA
Tangan beliau perlahan memegang kepala Alif, malah Ustazah Syifa menekankan kemaluannya ke mulut anak lelakinya itu. Terus dihisap dan diratah oleh Alif, membuat Ustazah Syifa semakin basah dan semakin birahi.
3652Please respect copyright.PENANA2xjwXgbXu3
3652Please respect copyright.PENANABf5a7RBwqF
Alif memang berniat membuat umminya itu agar mendapatkan klimaks terlebih dahulu, disela-sela lidahnya yang bersilat pada biji kelentit umminya itu mata Alif sesekali dengan nakal melihat reaksi wajah umminya. Jelas terasa semakin basah dan semakin kuat emutan kemaluan umminya setiap kali Alif menyodokan lidahnya ke celah kemaluan Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAmC16zA1qdy
3652Please respect copyright.PENANAfdrQv0pyWh
"sluuuuuuurp... hummmph... aahh Alif kanget banget sama... ehm memek ummi... sluuuuurp... memek Ustazah Syifa" dengus Alif.
3652Please respect copyright.PENANAq49FkYb7qF
3652Please respect copyright.PENANAIKn9kjFqb9
Ustazah Syifa mengangguk setuju atau meminta Alif terus melanjutkan aksinya itu, memang Ustazah Syifa sebenarnya juga sangat merindukan mulut anak lelakinya itu. Ustazah Syifa memegang sprei kasur dengan erat sekali sebelum mendorong wajahnya ke wajah Alif lalu melepaskan muncratan klimaks ke mulut anak lelakinya yang masih sangat bernafsu dan menjilat penuh lahap itu.
3652Please respect copyright.PENANAYxmc8vs8lM
3652Please respect copyright.PENANAxl5naEp9KN
"aaaaaaaaahhhhhhhhh... Alif!" erang Ustazah Syifa dengan suara geram keenakan yang tertahan karena tidak ingin yang sedang tidur di rumah itu terbangun.
3652Please respect copyright.PENANAIE7jVuxP9z
3652Please respect copyright.PENANAxEEUMMID9z
Namun Alif terus-menerus menghisap sehingga klimaks Ustazah Syifa mereda dan dengan mulut dan dagu yang basah kuyup dengan air klimaks umminya itu Alif memanjat naik tubuh Ustazah Syifa dan kemudian menegcup bibir, membiarkan Ustazah Syifa menjilat dan menghisap air klimaks kemaluannya yang segar dari mulut Alif.
3652Please respect copyright.PENANA00A7fWOOIb
Tangan Ustazah Syifa mencapai batang Alif yang besar dan berurat, batang itu diremas agak rakus oleh tangan Ustazah Syifa. Jelas mereka semakin birahi dkarena kecupan lidah mereka yang kotor dengan air klimaks Ustazah Syifa. Alif sengaja membiarkan umminya yang mengarahkan kepala batangnnya ke arah lubang kemaluannya sendiri, sebelum ujung tumpul itu berada tepat di pintu masuk lubang hangat itu tiba-tiba saja Ustazah Syifa melepaskannya.
3652Please respect copyright.PENANAQAoZ2kZ5yI
3652Please respect copyright.PENANAqk18z9GHzc
"a... ada apa ummi?" tanya Alif dengan perlahan diatara kecupan mesra mereka, khawatir.
3652Please respect copyright.PENANA3jalqz7qCo
3652Please respect copyright.PENANAqZwalUMOmz
3652Please respect copyright.PENANAX4V5CdFwza
Ustazah Syifa hanya menggeleng. "urm... pa... pasti... lubang memek Shafira masih lebih rapat, kan?" kata Ustazah Syifa perlahan, canggung dan khawatir.
3652Please respect copyright.PENANAjGNUFxhVPT
3652Please respect copyright.PENANAgv4B9avlEr
Alif malah tertawa kecil disamping kekhawatiran umminya, seolah respon umminya itu seperti seorang anak gadis yang cemburu, Alif meraih tangan umminya dan membawa tanga" lentik itu kembali mengurut batangnya kembali.
3652Please respect copyright.PENANAzPUP6gw7bQ
3652Please respect copyright.PENANAKeW3SBga5v
"ummi, aahh... Alif menginginkan ummi bukan karena mau memek ummi yang rapat uuhh... Alif mau ummi karena aaaahhhh..." Alif membawa tangan umminya sambil mendorong batangnya masuk ke dalam kemaluan tembam dan basah Ustazah Syifa, Alif merasakan rindunya mulai tenggelam beriringan dengan masuknya batang kerasnya ke lubang basah Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAgwedIf2OAs
3652Please respect copyright.PENANAbsxB4A96E0
"aaahhh... ehmmmmp..."
3652Please respect copyright.PENANALybhQPusae
3652Please respect copyright.PENANAVtWM1c67nf
3652Please respect copyright.PENANAw3KzBxHosS
"Al... Alif mau ummi... karena ummi itu... ummi Alif... aahh uuhh... memang memek Shafira masih rapat tapiiii... memek ummi masih yang terbaik... ehmmmph... mungkin karena
3652Please respect copyright.PENANAIehidUJJot
memek ummi yang melahirkan Alif... ouh... kontol Alif masuk semua ke memek ummi... aahh... lihatlah!" dengus Alif sambil terus menyodok sehingga masuk semua batangnya ditelan kemaluan Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAJ76PpFKQGj
3652Please respect copyright.PENANAVW4fkk8UNj
"aaaahhhhh... Alif! Uuuuumppph..." dengan wajah memerah lebih dari biasanya itu Ustazah Syifa menelan air liurnya.
3652Please respect copyright.PENANANxFgtJtmXJ
3652Please respect copyright.PENANAGA4UCJGAHk
Suasana di kamar itu terasa cair, membuat Ustazah Syifa merasa sangat bahagia sekaligus birahi karena mendengar rayuan anaknya itu. Ustazah Syifa tersenyum nakal lalu menarik tangannya Alif sehingga mendarat di buah dadanya, dengan segera Alif meremas dengan geram.
3652Please respect copyright.PENANANCSs4MepK7
3652Please respect copyright.PENANA2EIQojoAEI
Mata mereka saling menatap dengan penuh nafsu sebelum Alif mulai mendayungkan batangnya ke depan dan ke belakang. Alif mengerti kalau umminya sudah luluh dengan rayuannya, ditandai dengan emutan kemaluan Ustazah Syifa yang membuat Alif memejamkan mata menikmatinya. Kemudian Alif mulai mempercepat sodokannya, mulai menghentak kemaluan umminya sambil tangannya meremas buah dada besar itu.
3652Please respect copyright.PENANAMF41hEy90W
3652Please respect copyright.PENANAzYO4YLNHzU
"aaahhh~ aaahhh~ aaahhh~ Alif nak... aaaahhhh~" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3652Please respect copyright.PENANAEAGk5jQT4g
3652Please respect copyright.PENANAKlxXdaV6cw
3652Please respect copyright.PENANAYQvBrptLIx
Kakinya yang mengangkang menjadi terangkat-angkat karena nikmat yang dia rasakan, matanya menjadi sayu dan sesekali kenikmatan sodokan batang Alif itu membuat Ustazah Syifa mengerang nikmat yang tidak bersuara, hanya bibir yang menganga.
3652Please respect copyright.PENANAYbZEH8fqo3
3652Please respect copyright.PENANAbNkkNSyI2Y
"hemmmph... ummiiii~ aaaahhhh..." Alif mendengys sebelum mulai menciumi leher umminya.
3652Please respect copyright.PENANAmtuSORGtTn
Dikecup dan dijilat dengan rakus, salah satu tangannya yang meremas buah dada tadi berhenti dan mencapai pinggang, membuatkan tubuh mereka semakin merapat dan kemudian Alif menyodok semakin ganas layaknya anjing jantan yang sudah sangat bernafsu, menyodok secara tidak beraturan dan sangat rakus.
3652Please respect copyright.PENANA12nL5GxHCY
3652Please respect copyright.PENANAbKFVK6Lqx8
"aaahhh~ Alif! lyaaaaah~ ouhhh~..." Ustazah Syifa terbelalak dengan keganasan nafsu Alif, namun kemaluannya justru semakin menyambut dengan emutan sambil memeluk dan mencakar punggung Alif, melepaskan geram dan birahi ke tubuh anak kandungnya.
3652Please respect copyright.PENANA3Bzrp4taov
3652Please respect copyright.PENANAd3GPSYUkRR
"oooooooouh~~~ urnmi! Aaaaggggghhhhhh..." Alif mendengus geram sekali sebelum menarik batangnya keluar.
3652Please respect copyright.PENANAafBO5Mreuj
3652Please respect copyright.PENANAxSgMut5UcM
Ustazah Syifa mengerang sedikit kecewa namun dia mengambil peluang yang terbuka dengan mendorong dirinya bangun dan mendorong tubuh Alif berbaring, Alif hanya tersenyum nakal dan menurut.
3652Please respect copyright.PENANAXDDW18ySbP
3652Please respect copyright.PENANAn6iguDRfpz
Batang Alif yang keras dan berwarna merah basah dengan cairan kewanitaannya itu dipegang oleh Ustazah Syifa. Mulutnya menghisap dengan rakus sambil menggerakan kepalanya ke atas dan ke bawah. Alif dengan ikhlas mengikuti alur permainan umminya itu, walaupun sebenarnya dia lebih menginginkan lubang basah umminya lagi. Ustazah Syifa terus memainkan lidahnya di dalam mulut pada batang Alif, mata mereka saling bertatapan dan membuat nafsu birahi Alif semakin menggebu-gebu.
3652Please respect copyright.PENANAU5FEf38hiU
3652Please respect copyright.PENANAOzd1wKvpXk
Ustazah Syifa sangat faham dengan raut wajah anak lelakinya itu, lidahnya menjilati batang besar Alif beberapa kali sebelum beliau merangkak ke depan sedikit, kemudian batang besar
3652Please respect copyright.PENANAfxseIx9mKj
Alif itu diapit oleh dua buah gunung kembarnya yang montok, Alif hanya bisa mendengus dengan geram.
3652Please respect copyright.PENANAqy16XSrWhx
3652Please respect copyright.PENANAfHGq20fJpL
"ummmph... apa Shafira bisa melakukan ini sayang?" tanya Ustazah Syifa dengan nakal.
3652Please respect copyright.PENANACq5okUm6vH
3652Please respect copyright.PENANAvQNuorNCUo
3652Please respect copyright.PENANALjdUQnZT2L
Alif menggeleng. "aaahhh... dia tidak bisa senakal ummi..." Ustazah Syifa tersenyum bangga dan kemudian lanjut mengocok batang Alif semakin cepat dengan buah dadanya. Sesekali Ustazah Syifa meludahi kepala batang Alif lalu diratakan ke seluruh permukaan batang dengan buah dadanya, hal itu membuat Alif sangat bernafsu sekali.
3652Please respect copyright.PENANACP8NDwdAUR
3652Please respect copyright.PENANAyLwpWZmE5S
"ummmph... gimana nenen ummi enggak besar, aahh... kamu dulu menyusu lama..." usik Ustazah Syifa sambil terus menggerakan buah dadanya, Alif mendengus melihat kepala batangnya timbul dan tenggelam di celah buah dada umminya.
3652Please respect copyright.PENANAoz1UxoBSuT
3652Please respect copyright.PENANAsUY6XRUZTj
Kemudian Ustazah Syifa menarik batang besar Alif keluar lalu memanjat tubuh anaknya itu, karena keras dan tegaknya batang Alig Ustazah Syifa sudah tidak perlu memeganginya. Posisi sudah siap, lalu dengan mudah Ustazah Syifa mendorong celah bibir kemaluannya menelan kembali batang keras Alif, setaip milimeter batang Alif masuk ke dalam memek Ustazah Syifa yang seharusnya haram hukumnya, namun masuknya batang itu membuat beliau hilang akal dan tubuhnya melentik keenakan.
3652Please respect copyright.PENANAcXI9BbjUsU
3652Please respect copyright.PENANAE0tTxDolTv
"aaaahhhhh~~~ Alif!" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3652Please respect copyright.PENANAj4sAw8wT41
3652Please respect copyright.PENANAnnuNmO2EOU
3652Please respect copyright.PENANAJGtylRYv2n
Telapak tanganya berusaha menjaga keseimbangan dengan memegang pinggang Alif, Ustazah Syifa mulai melakukan gerakan yang membuat batang Alif keluar masuk ke dalam memeknya.
3652Please respect copyright.PENANAAZL8Ez5H0T
Alif memegang daging bool Ustazah Syifa lalu diremas dengan sangat geram penuh dengan birahi, Alif mendengus keenakan ketika merasakan bibir rahim umminya dihentak-hentak kepala batangnya yang tumpul.
3652Please respect copyright.PENANAf8oATsgiVV
3652Please respect copyright.PENANAIfPIqx81Tl
"aaaaahhhhhh~~~~ ummi! ummi! aahh... kangen banget Alif sama memek ummi, aaahhh... Ustazah Syifa" dengus Alif.
3652Please respect copyright.PENANAZgiOiQE7bE
3652Please respect copyright.PENANAJw4SrNHBBW
"memek ummi enak ya, Alif?" goda Ustazah Syifa dengan nakal.
3652Please respect copyright.PENANAMTm4TibwYO
3652Please respect copyright.PENANAAOGxTpNGLi
3652Please respect copyright.PENANAXCGeKDnN1G
"aaahhh... iya uuuhhh... Syifa! Aaahhh Syifa! Syifa! Syifaaaaaaaa! Memek kamu mantap sekali!"
3652Please respect copyright.PENANAAGRx0e0MfM
3652Please respect copyright.PENANAvtRAjGnYsr
Ustazah Syifa hanya tersenyum nakal, dia tidak keberatan Alif langsung memanggil namanya tanpa menyebut ummi, Ustazah Syifa sangat menikmati sentuhan-sentuhan jemari tangan Alif yang geram di tubuhnya.
3652Please respect copyright.PENANAaupVRSzzMd
3652Please respect copyright.PENANAPmRiUabum1
Nafas Alif terdengar berat melihat lentikan tubuh Ustazah Syifa, rambut ponytail yang terayun di belakang kepala, ditambah lagi ayunan buah dada Ustazah Syifa yang berayun seirama peraduan kelamin mereka.
3652Please respect copyright.PENANAz9sP1gftH3
3652Please respect copyright.PENANA1ZLl9OMO3j
Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok!
3652Please respect copyright.PENANA8q2jSCRriJ
3652Please respect copyright.PENANARVn1264pC3
3652Please respect copyright.PENANAChehpnxH0i
"aaaahhhhh! Alif!" Ustazah Syifa mengehentakan tubuhnya dengan kuat, membuat dirinya kilmaks karena batang anak lelakinya itu.
3652Please respect copyright.PENANAXhKO1EgaPX
Sebisa mungkin Alif menahan klimaksnya yang juga sudah terasa semakin sampai, memek Ustazah Syifa terus mengemut batang merah Alif semaunya, sedikit menggigil Ustazah Syifa menikmati puncak kenikmatan silaturahmi kelamin itu.
3652Please respect copyright.PENANABemFjdX0mW
3652Please respect copyright.PENANABQXPJgUuvy
Setelah melihat umminya menarik nafas puas, Alif mendorong tubuh Ustazah Syifa duduk berlutut diatas kasur. Alif bangun lalu kepala Ustazah Syifa dipegang, faham dengan kemauan anaknya, Ustazah Syifa membuka mulutnya lebar-lebar untuk batang merah anak lelakinya.
3652Please respect copyright.PENANAce6e1CLAV5
3652Please respect copyright.PENANAgkdMScUeEP
"aaahhh... Alif mau liat ummi jalang seperti ini ya... hummmph" rambut ponytail Ustazah Syifa dipegang lalu Alif perlahan mendorong kepala batangnya dan menusukannya dalam ke mulut umminya dengan rakus.
3652Please respect copyright.PENANABie7j7iSFK
3652Please respect copyright.PENANAGtFxMIK0rJ
Mata Ustazah Syifa yang lembut memandang ke atas sambil terus menghisap batang anak lelakinya itu, Ustazah Syifa membiarkan Alif mengambil alih perzinahan itu.
3652Please respect copyright.PENANAsnw8keB4UQ
3652Please respect copyright.PENANAuBjK9CcHkv
"uhmmmph... sluuuuuurp... sluuuuurp... aaaahhhh..." Ustazah Syifa memandang dengan tatapan mata membirahikan, sengaja untuk memancing nafsu birahi Alif. Alif hanya tersenyum sambil terus memandang mata umminya, Alif tahu kalau umminya masih bisa bertahan dengan sodokan batangnya yang lebih ganas lagi.
3652Please respect copyright.PENANAMeptE5gKeO
3652Please respect copyright.PENANAANFUXDGvoo
Salah satu tangan Alif memegang ponytail dan yang satu lagi memegang pipi Ustazah Syifa, menghentak dengan cepat dan kuat.
3652Please respect copyright.PENANAoiGN7dwxZm
3652Please respect copyright.PENANAnUmAWmrCzM
PAP!PAP!PAP! PAP!PAP!PAP! PAP!
3652Please respect copyright.PENANAeGjCnXGhFQ
"guulp! Umph! Sluuuurp! Ummmmph! Akhmmmph!"
3652Please respect copyright.PENANAuxbY1IGJEE
3652Please respect copyright.PENANACOsovxuM3M
3652Please respect copyright.PENANAL96KQp8dXR
"Syifa! Syifa! Aaahhh Syifa! Syifaaaaaaa!" Alif mendengus geram sekali, terasa klimaksnya sudah semakin dekat. Wajang lembut umminya ditatap penuh dengan penuhy birahi. Mata Ustazah Syifa mulai terlihat meneteskan air mata, namun jelas umminya tetap tidak mau kalah. Alif tersenyum geram sebelum akhirnya mendorong batangnya sedalam mungkin dan melepaskan muncratan dan muncrata sperma ke dalam tekak Ustazah Syifa.
3652Please respect copyright.PENANAWhaS9X5bJx
3652Please respect copyright.PENANAPjYxIDcckj
Croooot Croooot Croooooooot Croooot Croooooooooooot
3652Please respect copyright.PENANAbg7M4nPJXd
3652Please respect copyright.PENANATxNtPGjr0n
3652Please respect copyright.PENANAFbwIcJyoaC
"aaahhh... Syifaaaaaaaaaaaaaa! Mantap banget ANJING!"
3652Please respect copyright.PENANAm5WfLaXwNI
3652Please respect copyright.PENANAox2iJcUrQq
3652Please respect copyright.PENANAI7KtVFoyTO
"guuulp! Ummmmph... gulp!" Ustazah Syifa menelan sebanyak mungkin sperma Alif yang muncrat sebelum membiarkan sisanya meleleh ke dagu dan menetes ke buah dadanya.
3652Please respect copyright.PENANAcD6NUEzhr0
3652Please respect copyright.PENANAlZ9YWpBv88
Alif mendengus keenakan, merasakan mulut Ustazah Syifa menghisap dan menjilat semaunya setiap tetes air sperma anak lelakinya itu.
3652Please respect copyright.PENANA9Oeu2ZkCIV
3652Please respect copyright.PENANA2DnsO7BwAz
PUAS, Ustazah Syifa menarik batang Alif keluar lalu menjilati sisi dan kepala batang anak lelakinya itu dan Alif langsung ketika mendapati umminya itu sangat bernafsu sekali dengan batangnya. Menyadari Alif menatapi kejalangannya itu, wajah Ustazah Syifa menjadi merah, lalu beliau melepaskan batang Alif.
3652Please respect copyright.PENANAgRE8YxD8os
3652Please respect copyright.PENANAZm4wEqAHBi
"kenapa?' tanya Ustazah Syifa dengan nada segan.
3652Please respect copyright.PENANAn9KOStS5wN
"engga apa-apa ummi"
3652Please respect copyright.PENANA0XJ32YCcdo
3652Please respect copyright.PENANAEhdqTyPnIn
3652Please respect copyright.PENANAMgqbDkxSlY
TOK TOK TOK
3652Please respect copyright.PENANAV40YYTOkTu
3652Please respect copyright.PENANAnFiThhSGic
3652Please respect copyright.PENANA4vYyysVQIr
"Alif? Kamu sudah tidur?" sebuah suara memanggil dengan suara yang lembut dari luar.
3652Please respect copyright.PENANAX2fxS3LD1H
3652Please respect copyright.PENANAueZFP2mr3P
3652Please respect copyright.PENANAK57CJeHGjn
Ustazah Syifa dan Alif saling berpandangan. "belum, sebentar ya!" sahut Alif.
3652Please respect copyright.PENANAYtS8XBoDdc
3652Please respect copyright.PENANAyCthpsrG0L
3652Please respect copyright.PENANApbOwktBjj1
Ustazah Syifa dan Alif cepat-cepat memakai kembali pakaian mereka kembali sebelum Alif membukakan pintu.
3652Please respect copyright.PENANA98KiNqBY3k
3652Please respect copyright.PENANAZb4busQzcz
Kening Shafira terangkat heran menangkat pandangan sosok Ustazah Syifa di dalam kamar Alif, tidak menyangka, Ustazah Syifa dengan tenang dan tersenyum sopan, namun Shafira sadar sudah ada yang terjadi karena kasur Alif terlihat berantakan.
3652Please respect copyright.PENANAljSC2DhYmp
3652Please respect copyright.PENANAdtDiQWvmwP
"jangan berduaan di dalam kamar ya!" pesan Ustazah Syifa sebelum melangkahkan kaki keluar kamar.
3652Please respect copyright.PENANAPLra8AHl2B
3652Please respect copyright.PENANAogCzfgAWGN
Sempat Ustazah Syifa memandangi lekuk tubuh Shafira di balik kaos tipis itu, Shafira hanya berjilbab biasa dan tidak memakai cadar, untuk pertama kalinya beliau bisa melihat wajah Shafira, cerah, berlesung pipi, sempurna dengan mata bulat coklat.
3652Please respect copyright.PENANAtY3VaGQJeR
3652Please respect copyright.PENANACo7NHoE6I9
Shafira tersenyum segan mendengar peringatan Ustazah Syifa, jujur saja andai Shafira tahu ada Ustazah Syifa di dalam dia tidak akan datang "mampir".
3652Please respect copyright.PENANAYmf4lbWkRV
"ada apa Fira?" tanya Alif, Shafira menggeleng.
3652Please respect copyright.PENANAm9YeuGkrUa
3652Please respect copyright.PENANA6Rp98umHXK
3652Please respect copyright.PENANA8BQQNqJnwN
"hanya tidak bisa tidur, aku sudah chat kamu, tapi gak dibalas"
3652Please respect copyright.PENANAuT3zZfo8Ez
3652Please respect copyright.PENANAiv3MV1AjSj
3652Please respect copyright.PENANAUZHAyXn8u2
"o... oh ta... tadi aku lagi konsultasi dengan ummi, ponsel aku lagi dicas juga" jawab Alif, Shafira mengangguk faham.
3652Please respect copyright.PENANAlnipzf0C0S
3652Please respect copyright.PENANA7wySNdt0Wt
"oh iya gapapa, tiba-tiba aku tadi mau... ehm..." Shafira menunjuk benjolan celana Alif dengan matanya dan Alif faham maksudnya. "tapi kan ummi kamu belum tidur, gapapalah, takut ketahuan..."
3652Please respect copyright.PENANAfxXSlqblEQ
3652Please respect copyright.PENANAdJdmdSqO05
Sangat ingin Alif menarik Shafira ke dalam kamarnya itu, namun betul kata Shafira, lagi pula batang kontol Alif masih basah dan lemah karena mencangkul memek umminya tadi. Alif mengangguk. "nanti saja kalau keadaan aman, kita ehem ehem ya"
3652Please respect copyright.PENANALVlzFTiWZN
3652Please respect copyright.PENANAvtutGj95ZJ
Shafira tertawa kecil mendengar kalimat itu, mengangguk seolah menyetujui rencana Alif. Sekali lagi Shafira melihat ke arah kamar Ustazah Syifa, lalu dikecup bibir Alif sambil tangannya meremas benjolan kontol Alif yang menonjol, Alif membalas dengan meremas pantat Shafira.
3652Please respect copyright.PENANAkzRQ8Wltuh
3652Please respect copyright.PENANAGU3gIEVA1V
"selamat malam, assalamualaykum" Shafira tersenyum manis sebelum berjalan ke kamar Syazana kembali.
3652Please respect copyright.PENANAB3qYlgtqec
Alif tersenyum melihat Shafira, sungguh Alif sangat ingin menghalalkan gadis bercadar itu, hanya saja... Alif masih merasa bingung bagaimana cara memberi tahu Shafira tentng keluarganya dan tentang lingkungan tetangganya dan bagaimana caranya nanti agar dia bisa adil membagi "kasih sayang'' dengan umminya itu.
3652Please respect copyright.PENANAMETIIGDcyM
3652Please respect copyright.PENANAtSZZTZ5yi0
oOo
3652Please respect copyright.PENANAmyEeyA3Bqf