Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyFV9ZdRM2
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh2Lvea9No
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx4XRttcjA
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTKvoEvhMU
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAFvttJ415
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeV7b60jokX
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwXv5t1eKj
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZF4ZJ8OOg
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKsD4aWSWN
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dvBUvCclB
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5tRV8xiw6
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGYK3h85rb
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH43z9TMgPP
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMey6JAaWc
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMofyTtlqF
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR55yXgTz4q
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqk64GB7oyH
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZXhJbatks
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5D9zQN4KE
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXDj89TxFf
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvvD7li41o
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ7oVLSsc4
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbnt5hqXA6
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWG9oTUoy4T
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPfKa7UfKf
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaDnp5iYJq
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYyF5iD1Md
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLxNyoMgVa
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KuokoKiKq
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDY0cFEr47
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRwZjMFO7j
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64QMZwSBdz
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThILvJ5EUi
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdzo5IBWzD
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQNC5harmz
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGItsePOqWj
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc59CDzQyw
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKb1tQof9P6
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBENsaOPFF2
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1GbrYmVjX
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xBzs16WN0
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hR34hNyRg
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VbbB092yu
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqe2Ww61G8Z
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTMrJKzBaK
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYI56Y8gyI
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSOIAfYI2N
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqxbu5WTm2
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTENzfFxKB
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHV0EzkRPK3
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgVUJgxNGo
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrf76nHIl5
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkkYp17dd9
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0Y5XoJe58
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlowXUVM88
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaux0CjbDiA
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHVkTJlFdL
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qxdYnM65K
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ipf1XCBSN
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wxA53vNAg
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXhGeojukK
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9pI57F0rN
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpquWcH7p2N
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJViYbwvfa
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWllPsUkR6w
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIUpOAzwyy
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq1IUFLnoT
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3KRT3EOTZ
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSYUSd0rt4
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKvclF6eSE
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaY6oq2LuVT
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnwaIiroAY
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hV4jCfZ9o
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxtW7XDmvx
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNFAMz1fFR
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO5Mu500SG
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32mvAXo7bD
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27gtCQvOCI
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8YaJcyu50
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVN3LA0lwk
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlGRCAfEpH
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7fnAVFyhc
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWCEdQcxGp
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrUwUI1yvh
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIA49mBs6q
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM25iMe3fNW
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2kyciR9ZR
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzI0VlBm1i
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq7oqLHDze
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRydqkNfSNh
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINWpumBQkt
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3wxdTJJgF
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnN9WEH9hec
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1nVD1PFYB
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaGLVwnXrf
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYT7iPBlNMv
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFniRf7neZ
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3hVUIKqZz
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ptBk2836Y
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2k1m1imlC
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUACopqipA
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4pVbTDatn
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo32Wow7zs9
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MJ8oVuf0s
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPjM4eumeU
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a22MIMj8e
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0MIDHrm4g
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOIKzfsVXt
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSms8iY0glR
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYhYkZP9Wy
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LDOsSP2MS
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU69OUCfsfT
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqswwOl7Hf
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1SD5OLzpk
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVWBeLH4r0
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfGCNhpc7S
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5huDa0j9T
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEbHgk8JWl
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxl6nvnRNp
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULMv9Dvzk2
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGK8jp88TFc
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEPM2MQwj9
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbrAZ7EdrD
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQFIyyIiK5
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuUVc91oVO
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Zr5sv4hEe
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5045Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaMyPdvNB4
