

4866Please respect copyright.PENANArL8mo7eKwL
LUSIE
4866Please respect copyright.PENANAb4h7WANZPX
4866Please respect copyright.PENANA5f4ABMt7yr
4866Please respect copyright.PENANAfKvxkDZnqa
4866Please respect copyright.PENANAqpS8CaE0Om
4866Please respect copyright.PENANAp7FZNOnZSQ
Lanjutan..,
4866Please respect copyright.PENANAIHGgssfPen
Ternyata tempat pemandian tersebut ternyata sangat amat sakral, ditempat tersebut sangat banyak pantangannya, selain tak boleh berkata jorok dan juga kasar, serta tidak dibolehkan mandi bertelanjang seperti lusie saat ini, karna akan menyebabkan kan kesialan bagi tempat dan penghuninya akan terganggu.
4866Please respect copyright.PENANAoDS6A7jA3M
Perbuatan lusie sedang diamati oleh silumat itu dari arah goip tempat dia berada. Matanya tak berkedip melihat tubuh putih yang sangat mulus, serta susu lusie yang amat besar itu.
4866Please respect copyright.PENANAQLdUR1aafO
Siluman kerbau bukannya marah akan perbuatan yang telah dilakukakan lusie saat itu namun malah sebaliknya, Siluman tersebut seperti berbirahi melihat ke arah lusie, air liur di mulutnya berlahan keluar membasahi dagunya, dan juga saat itu kemaluannya tegak menjulang sebesar botol mineral merek aqua 300ml.
4866Please respect copyright.PENANArM3r6if1Vo
4866Please respect copyright.PENANAh1GaC9ozpK
4866Please respect copyright.PENANA11bzgyu6nh
4866Please respect copyright.PENANAET4O51trS9
4866Please respect copyright.PENANAo13vmR1EpX
4866Please respect copyright.PENANA4OJpwqRtSt
4866Please respect copyright.PENANAQxn4wzR5Fd
Dan tiba-tiba siluman tersebut berubah lagi bentuknyaa seperti gambar berikut.
4866Please respect copyright.PENANAgMwSnYoNRY
Dan siluman tersebut menghilang.
4866Please respect copyright.PENANAZNf0cfTtPf
4866Please respect copyright.PENANAx0IaytbliL
4866Please respect copyright.PENANAer0fdrcZYj
4866Please respect copyright.PENANAL1T0WYi3xf
******
4866Please respect copyright.PENANAhSnY5xQ0oH
4866Please respect copyright.PENANAgwh8l8D2SP
4866Please respect copyright.PENANAhOQVHw3Vjd
4866Please respect copyright.PENANAiptFKmyGu0
4866Please respect copyright.PENANAjqHSgPWvJI
4866Please respect copyright.PENANA4IxPbT3prW
4866Please respect copyright.PENANA10HdrRjyN4
4866Please respect copyright.PENANAVFpx1Do1qW
4866Please respect copyright.PENANAuXlNTOelyK
Dan beberapa saat kemudian Lusie juga telah selesai mandi dan juga memakai kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
4866Please respect copyright.PENANADQGZO5ZtE7
Saat itu pikiran Lusie kembali teringat akan sebuah pandangan yang dilihatnya tadi, yaitu benda yang bergoyang goyang dari balik celananya pak Parman. Ketika itu Lusie terlihat tersenyum memikirkannya.
4866Please respect copyright.PENANABpBLxS2kCX
Begitu menggoda Lusie saat itu yang sedang mengenakan kain panjang menutupi tubuhnya.
Dan juga pesona dari wanita berusia 38 tahun tersebut sekarang tidak tersohor hanya dikampungnya melainkan sampai ke dunia gaib.
4866Please respect copyright.PENANALLUhaCsdT6
Bagaimana tidak, Lusie selain berwajah sangat cantik itu juga memiliki tubuh montok dengan payudara besar berukuran 42D yang menggantung didadanya.
4866Please respect copyright.PENANA39oW1MWU7q
Ditambah lagi Selama dirumah Lusie selalu mengenakan pakaian minim yang menonjolkan keindahan tubuhnya sehingga membangkitkan syahwat setiap lelaki yang melihatnya.
4866Please respect copyright.PENANADeJiNPR95a
Karena hal tersebutlah, bahkan mahluk gaib begitu terobsesi terhadap dirinya saat ini.
4866Please respect copyright.PENANA5DQLGw3GqW
Salah satunya adalah siluman kerbau.
Setelah selesai maka kami bergegas pulang dan meninggalkan Pak Parman yang baru saja mau mulai mandi, sebelum meninggalkan pak parman saat itu, Bambang sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolong istrinya dari Biawak .
4866Please respect copyright.PENANAYoWfeKiVwy
Namun karena pulang sambil membawa air bersih dan kondisi jalan yang menanjak Bambang dan Lusie berkali-kali berhenti untuk beristirahat, karena seringnya berhenti Pak Parman yang tadi tertinggal saat ini berhasil menyusul dan saat berpapasan dengan Lusie tiba-tiba saja handuk yang melingkar dipinggang Pak Parman lepas seketika terjatuh dan ternyata dibalik handuk itu pak Parman tidak memakai apa-apa lagi hingga tubuh telanjang pak Parman terpampang dihadapan Lusie.
4866Please respect copyright.PENANAMkjAMyjhGn
Pak Parman yang saat itu sedang memikul ember terlihat salah tingkah tapi dia tidak bisa jongkok untuk mengambil handuknya yang terjatuh karena kondisi jalan yang menanjak, jika hal itu dia lakukan maka air yang dia bawa diember pasti akan tumpah.
4866Please respect copyright.PENANAimUsQzxlMS
“Aah maaf Buk, aduuuh Buk “ ucap pak Parman tersipu malu.
4866Please respect copyright.PENANAHGplJeRdWA
Lusie yang terkejut saat itu tak menghiraukan ucapan pak Parman, akan tetapi seketika itu Lusie terpana melihat kearah kemaluan pak Parman yang sangat besar dibandingkan milik suaminya ketika itu.
4866Please respect copyright.PENANAUyiaOahCIa
Dalam batinnya lusie berkata”waah gila betul perkiraan ku tadi, besar banget wah”
4866Please respect copyright.PENANABYOdLYcELc
4866Please respect copyright.PENANAZCrwSWkoz2
Lalu dengan terbata-bata dia meminta tolong kepada Lusie untuk mengambilkan handuknya dan mengikatkan dipinggangnya.
4866Please respect copyright.PENANASq7xZssXCq
“Aduuh gimana nih, mbaak bo..lleh bantu..in bapak nggk Buk?” Ucap pak Parman
4866Please respect copyright.PENANAYXq7sTfmeD
4866Please respect copyright.PENANAtEyBTMRmZ4
Seketika itu terlihat Lusie yang sedari tadi pura-pura menolehkan wajahnya kearah lain entah karena malu atau risih melihat ketelanjangan pak Parman, akhirnya menoleh kearah lelaki paruh baya yang sedang telanjang disampingnya itu.
4866Please respect copyright.PENANAgnJP1DWr8X
“Hmm apa pak?” Ucap lusie
“Bantuin saya Buk, mohon, ditangan saya ada ember Buk” ucap Pak Parman mengiba diri ke arah lusie
4866Please respect copyright.PENANARgijVrxQcP
Lusie yang berwajah tegang saat itu menolehkan wajahnya kearah belakang, ternyata suaminya saat itu sangat jauh tertinggal, bahkan belum terlihat.
4866Please respect copyright.PENANAH3hUF8gRab
“Ooh , yaudah pak, sini lusie bantuin”
4866Please respect copyright.PENANAAalUqbMPyo
Ucap lusie untuk mengambil handuk itu mau tidak mau saat itupun Lusie harus menunduk yang membuat wajahnya percis didepan kontol Pak Parman yang perlahan mengeras itu.
Hingga akhirnya mengacung dihadapan Lusie, untuk beberapa detik lusie sejenak bertahan dan sambil menoleh, dalam posisi itu terlihat dia menelan ludahnya sendiri sambil menghela nafas menyaksikan Kontol besar dan berurat milik Pak Parman.
4866Please respect copyright.PENANAzUJP7XLGu8
Kontol Pak Parman membuat Lusie begitu terpesona karna lebih besar dari kontol yang berukuran standar milik suaminya.
4866Please respect copyright.PENANAEjJ5nStrxH
Bahkan saat melilitkan handuk dipinggang Pak Parman pun tangan Lusie terlihat gemetar dan pandangannya seakan tak mau lepas dari Kontol keras itu. Hingga akhirnya Pak Parman mengucapkan terimakasih kepada Lusie dan berlalu meninggalkannya mematung kaku menatap Pak Parman yang semakin menjauh.
4866Please respect copyright.PENANAPljexvq70g
4866Please respect copyright.PENANAe2FQhITn5h
4866Please respect copyright.PENANAchb1D3CLn4
4866Please respect copyright.PENANAdnDExV9o0h
****
4866Please respect copyright.PENANAbz9lOcRT5e
4866Please respect copyright.PENANAv9bzYyZdIU
4866Please respect copyright.PENANAR9Q1JSWWeU
Semenjak kejadian itu Lusie terlihat sering melamun sendiri entah apa yang dia bayangkan, Lusie yang cantik Itu memang tekesima mengingat kontol besar Tukang Ojek Langganannya.
Namun dalam fikirannya dia hanya sebatas mengagumi tak pernah mempunyai fikiran untuk menikmatinya.
4866Please respect copyright.PENANAQpuh2xjZd2
Dalam pikirannya Saat itu, di membayangkan bagaimana jika suaminya memiliki kontol besar seperti Pak Parman itu, pastinya lusie sungguh sangat senang menjalani tiap harinya didesa ini bersama sang suami.
4866Please respect copyright.PENANAEzP7V4SHbx
4866Please respect copyright.PENANAUdSLAGmZvz
Hari hari Lusie lalui biasa saja, kesibukan Luise pun tak ada yang istimewa.
Hingga terjadi suatu peristiwa yang merubah kehidupan Lusiie mulai hari itu. Tepatnya hari sabtu.
4866Please respect copyright.PENANAcLZ4JWrQqT
Saat itu lusi telah menyelesaikan kegiatan wajibnya disiang itu untuk memasak untuk suaminya, kemudian lusie melanjutkan kegiatannya memberi Asi untuk anak nya karna beberapa saat tadi sang anak merengek-rengek dari ranjang bayinya.
4866Please respect copyright.PENANAf5sfnLXTUi
4866Please respect copyright.PENANACBeity0lKz
Terlihat menggiurkan pada saat itu, ketika lusie menyusi putra bungsunya.
payudara Lusie yang besar saat itu terlihat disedot oleh sang buah hati.
4866Please respect copyright.PENANAagvobrfPCu
4866Please respect copyright.PENANAHgmiyxvEhn
Lalu entah mengapa tiba-tiba suasana kamarnya menjadi berbeda, lusi merasakan ada sesuatu yang berlahan pelan-pelan seperti hembusan itu berhembus dari bawah kakinya hingga sampai ke lehernya, seketika itu dirinya terangsang, dan yang anehnya lusie begitu menikmati hembusan itu, bulu halus yang berada di lehernya seakan berdiri.
4866Please respect copyright.PENANANAmDGqs2Ue
4866Please respect copyright.PENANASUHlMwWbus
4866Please respect copyright.PENANAqeUqMp6co0
Yang sangat mengganjilkan lagi saat itu lusie merasakan gatal di kelentit memeknya.
Dicoba merabanya yang ternyata telah basah membanjir, lalu entah mengapa rasanya saat itu lusi ingin mengeluarkan susu nya yang satu juga.
4866Please respect copyright.PENANAphENzW8jxP
Dan saat itu juga karna tak sanggup lagi menahan gejolak yang telah bangkit dari tubuhnya ketika itu lantas lusie segera mengeluarkan bongkahan daging yang begitu menggairahkan itu keluar bebas dari balik pakaian yang dikenakan nya saat itu.
4866Please respect copyright.PENANAxSmh7wBDYx
4866Please respect copyright.PENANAJPSid9FyD7
Setelah lusie mengeluarkan susunya maka seketika juga lusie meremas-remas susu besarnya dengan sangat kencang.
Susu besar yang sedang produktif itu meneteskan air susunya hingga terlihat saat itu susunya merembes membasahi kasurnya.
4866Please respect copyright.PENANAuhqLT22QL3
4866Please respect copyright.PENANAK46kGpXmHN
Beberapa saat kemudian suasana kamarnya yang tadi dirasakan tiba-tiba menghilang dan normal kembali. Dan seketika Juga saat itu suara adzan berkumandang disore itu dari arah mesjid.
4866Please respect copyright.PENANAZJgVU0EmIh
4866Please respect copyright.PENANA0dJxhYILQY
Lusie sungguh dibuat keheranan atas kejadian yang menimpanya pada saat ini dan lebih tepatnya hari ini.
Apalagi sepulangnya dari pasar tadi dirinya dilakukan mesum oleh Pak Parman.
4866Please respect copyright.PENANAHXXXU67zxW
4866Please respect copyright.PENANA72ieWB97kG
4866Please respect copyright.PENANA2kQbpnov4Q
***
4866Please respect copyright.PENANAAfwhXXdvxN
4866Please respect copyright.PENANAlUNuVY7jF8
4866Please respect copyright.PENANAqqFPSEBBuS
pukul 05.00..
4866Please respect copyright.PENANAms7spvKgaR
Saat itu seperti biasa dihari Sabtu sore Bambang bersama Lusie pergi kesungai untuk mandi namun saat itu Lusie membawa cucian yang lumayan banyak hingga hal tersebut membuat Bambang terpaksa pulang lebih dulu karena saat itu Bambang sudah ada janji dengan pak RT setempat.
4866Please respect copyright.PENANAgNzeU0ovGs
“Maah papah ada janjji nih sama pak Rt, cepat donk mah nyucinya” Ucap Bambang
4866Please respect copyright.PENANAnr07pFCbIT
“Aduuh tungguin bentar donk pah, is” pinta Lusie
4866Please respect copyright.PENANA4JQMwXb9HQ
“Duuh mamah juga sih nyucinya banyak banget, udah tau papa sekarang ada keperluan menemui pak Rt” ucap Bambang
4866Please respect copyright.PENANASqtPk0dVIX
“iiih, mama takuuut pah” ucap lusie kembali.
4866Please respect copyright.PENANA6MWSBPJACl
“Aduuh udah telat nih mah” ucap Bambang.
4866Please respect copyright.PENANAvWKs5fLLOd
“Yaudah papah pergi aja, nanti mamah pulangnya sama buk manik aja deh” ucap Lusie
4866Please respect copyright.PENANABlFzgq1NnX
“Tuh buk manik nya pah, nanti mamah sama beliau aja” ucap Lusie.
4866Please respect copyright.PENANAhO9KdgqVMk
Kemudian dengan bergegas Bambang segera pergi meninggalkan istrinya ketika itu sambil berkata “yaudah mah, papah pergi dulu ya” ucapnya.
4866Please respect copyright.PENANADNeMJFWMq6
“Yaudah hati-hati pah” ucap lusie dengan terpaksa.
4866Please respect copyright.PENANAcQQKIbR32Z
Karna mendengar ucapan lusi tersebut Dan juga menoleh kearah buk manik tetangga sebelahnya membuat Bambang seketika terlihat tidak khawatir lagi meninggalkan Lusie saat itu.
Karena dia bersama tetangga nya buk manik itu juga sudah sangat dekat.
4866Please respect copyright.PENANApRmdD3H9bX
4866Please respect copyright.PENANATgk4HqzH2N
4866Please respect copyright.PENANAcFqIutOpbC
4866Please respect copyright.PENANA12Plj8ZuR0
4866Please respect copyright.PENANA6BxgFJZigw
Pov Lusie.
4866Please respect copyright.PENANAzwmV61SSzA
4866Please respect copyright.PENANA5KuNl6HqNq
4866Please respect copyright.PENANA2IbOtEQIJU
4866Please respect copyright.PENANA7GWvDqEnCB
Sebenarnya saat ini aku mencuci lebih banyak dari yang biasanya agar besok minggu tidak usah mencuci karna pasti di hari minggu tempat ini sangatlah ramai.
4866Please respect copyright.PENANAj78tLhSJfJ
Dan juga tanpa sebenarnya aku sungguh takut berada ditempat ini tanpa suamiku, apalagi aku takut jika bertemu dengat Pak Parman kembali.
4866Please respect copyright.PENANAeDgjkFc4Wk
Semua nya berawal dari perasaan hutang budi ku kepada Pak Parman tempo hari.
Selain itu juga entah kenapa saat ku sendiri atau sedang sendiri memekKu dan kedua putingku terasa gatal andai teringat Kontol Gedenya.
4866Please respect copyright.PENANAhUkmje5XEK
Apalagi selama seminggu ini mas Bambang tidak menyentuhku.
4866Please respect copyright.PENANAc9B4BdRTlH
Beberapa hari setelah kejadian ku dengaan pak Bambang ketika itu seakan membuat sikap pak Bambang berubah total terhadap ku.
4866Please respect copyright.PENANAi5L91tMmpB
Beberapa hari sebelumnya juga, ketika aku diantarnya kepasar saat itu beliau selalu mencuri curi pandang ketubuhku terutama susu besar ku.
Aku sekarang selalu merasa risih bila ber dekattan dengan Pak Parman itu.
Perilaku Pak Parman tersebut semakin hari semakin meningkat hingga terjadi hari ini, ketika ku hendak kepasar.
4866Please respect copyright.PENANAmia8EgMP8S
Saat itu aku mengenakan pakaian yang sangat menggoda sekali, aku memakai daster terusan tanpa celana. Dan terdapat 4 buah kancing di bagian dada, tentunya dua kancing tak ku kaitkan karna jika dikaitkan juga, itu akan membuat susuku sakit serta asi ku pastinya merembes keluar.
4866Please respect copyright.PENANAZG2Uj4mh1S
4866Please respect copyright.PENANAGmpeNd4UoY
4866Please respect copyright.PENANAclvpIZ9Pmy
Lalu saat Pak Parman datang kerumah ku yang hendak mengantarku kepasar tiba-tiba matanya seakan tak berkedip kearah ku.
4866Please respect copyright.PENANAb1jrlUVDfg
Tatapan Pak Parman sungguh sangat membuat ku takut ketika itu, hingga ada satu masa saat itu aku ingin membatalkan saja niat ku untuk pergi kepasar dipagi itu.
4866Please respect copyright.PENANAyObp8s5AC2
4866Please respect copyright.PENANAd49GJpkBXm
"Ayuk Buk kita bareng" ajak Pak Parman yang telah lama Menduda menghampiri ku dengan motornya.
4866Please respect copyright.PENANAberE3WZVLS
Saat itu,
Sedikit ragu aku pun langsung naik berbonceng duduk menyamping.
4866Please respect copyright.PENANACPCptF6T6H
Pak Parman melajukan motornya dengan sangat pelan, kadang seperti biasa dia dengan sengaja memencet rem motornya agar aku menempelkan Payudaraku ke punggungnya.
4866Please respect copyright.PENANAZ29cDaeJEw
Sambil berkata “aduuuh enaknya” ucapnya
4866Please respect copyright.PENANAxaIelx5RBn
Namun ku tak menghiraukan prilakunya itu kepadaku,
4866Please respect copyright.PENANAwKLXghV8Z3
4866Please respect copyright.PENANAmDVpIiYypM
Beberapa candaan mesum Pak Parman juga dilontarkan pada ku.
4866Please respect copyright.PENANAQPxuT1GQ1T
Lalu, saat perjalanan pulang dari pasar itu membuat diriku merasa tak senang.
Canda mesumnya kepadaku semakin membuat ku risih sepanjang perjalanan bersama Pak Parman.
4866Please respect copyright.PENANAwCIfdPOIT5
Kadang dia dengan beraninya mengelus paha ku, meski dengan cepat juga ku pukul tangannya.
4866Please respect copyright.PENANAi5S6V5HgAf
Lalu ketika ditempat yang sangat sepi tiba-tiba diberhentikannya motornya.
“kok berhenti pak..?” Ucap ku
“heheheh bapak pengen itu Buk, neenen hhehe” ucap Pak Parman.
4866Please respect copyright.PENANAr5em6vCs8T
Lalu tanpa menjawab perkataannya, ku tampar saja pria paruh baya itu dengan sangat keras, “PLAAAAK”
4866Please respect copyright.PENANAwoksD4zM9m
Bukan nya kapok, ataupun dengan mencoba meminta maaf kepada ku.
Pak Parman ternyata malah sebaliknya, dia dengan cepat menangkap badan ku lalu mengarahkan badan ku masuk kedalam pelukannya.
4866Please respect copyright.PENANA72xjpPGg0t
Kemudian setelah tubuhku berada didalam pelukannya, diremasnya kedua susuku yang besar ketika itu dengan telapak tangannya.
4866Please respect copyright.PENANAUQPnwpBSca
“Awwwaah, padeet uui” ucap lelaki paruh baya itu terdengar.
4866Please respect copyright.PENANA31qtw16AkO
Saat susuku diremasnya saat itu pun aku mencoba melakukan perlawan, diriku meronta-ronta agar tangan Pak Parman terlepas dari susu ku, namun ternyata remasan tangannya semekin erat ke tubuh ku, seakan membuat ku lemah saat itu juga karna titik sensitif diserangnya.
4866Please respect copyright.PENANAbxCBJ7EWFV
“Aah jangaan pak, jangan pak, nanti ada orang yang liat kita, lusie udah ada suami” ucap ku
4866Please respect copyright.PENANA4AQgqnWVpF
“Bentar ya Buk, lagian masa segede ini cuma buat suami Buk aja? Kasih sayang juga kepada bapak ya “ pintanya
4866Please respect copyright.PENANAtDniN7p7CB
“Ah tidak, lepaskan” ucapku sambil melepaskan diri dari pelukannya
4866Please respect copyright.PENANAfkwQZoVNFQ
Saat itu entah mengapa satu kancing daster yang kukenakan terlepas lagi sehingga membuat susuku mencuat keluar, dan juga perasaanku ketika itu begitu sangat cemas sekali.
4866Please respect copyright.PENANAZJI9Vu9wAt
4866Please respect copyright.PENANAvgjglPqN5p
Beberapa saat kemudian barulah dari arah belakang tiba-tiba sebuah motor melewati jalan itu juga. Lalu dengan cepat pula Pak Parman melepaskan sisaanya dari susuku.
4866Please respect copyright.PENANAcGGqdLMtwr
“Buk, cepat naik, nanti orang itu curiga dengan saya dan juga Buk”ucapnya tiba-tiba......
4866Please respect copyright.PENANArXgjwCAaq9
Bersambung...
ns3.144.98.87da2