x
Kemarin aku sudah bercerita bagaimana aku bisa mengenal masturbasi. Meskipun awalnya aku 'tidak sengaja' melakukan masturbasi dengan caraku sendiri, aku harus berterima kasih kepada kak Naya karena telah mengajariku cara masturbasi yang menurutnya lebih benar. Namun aku tidak hanya belajar tentang masturbasi kepada kak Naya. Aku belajar hal lainnya, yaitu kebiasaan kak Naya yang menurutku aneh. Hal ini dimulai tepat di hari setelah aku belajar masturbasi dengan kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXns1NRJRG
****
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Vs5Uj393n
Aku terbangun terlalu pagi waktu itu. Kulihat kak Naya masih tidur di balik selimutnya. Aku merasakan sedikit sakit di area selangkanganku. Mungkin ini efek dari masturbasiku semalam.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYveIKOCxw
Kulihat jam masih menunjukkan pukul 3 pagi kurang seperempat. Kucoba untuk kembali memejamkan mata sambil sesekali merubah posisi tidur agar lebih nyaman. Ketika aku merubah posisi, tanganku tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang bentuknya tidak asing di sela antara kami tidur. Kuambil benda tersebut, dan berusaha melihat untuk meyakinkan benda tersebut. Dan benar dugaanku, benda yang tidak sengaja kusentuh ini adalah bra. Pastilah bra ini milik kak Naya, karena braku masih terpakai. Mungkin kak Naya punya kebiasaan untuk melepas bra ketika tidur, karena hal tersebut memanglah yang baik untuk dilakukan.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ8hkfQcLh
Kukembalikan bra tersebut ke tempatnya semula. Namun aku malah menemukan benda lainnya tidak jauh dari posisi bra kak Naya. Kuambil benda tersebut, dan ternyata benda yang kupegang ini adalah sebuah celana dalam! Aku mulai berpikir jika kak Naya mungkin ketiduran setelah masturbasinya semalam dan tidak sempat memakai celana dalamnya kembali. Namun bagaimana dengan celananya? Apakah kak Naya juga tidak memakainya kembali?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJ5Qq7TtMN
Kembali tanganku meraba-raba mencari keberadaan celana kak Naya di sampingku. Dan ketemu! Namun tidak hanya celana, melainkan kaosnya juga! Itu artinya sekarang ini kak Naya benar-benar telanjang di balik selimutnya!
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsg9g3D4XUY
Karena penasaran, kucoba untuk menyingkap selimut yang menutupi tubuh kak Naya. Kubuka pelan-pelan agar kak Naya tidak sampai bangun. Kubuka penuh selimut tersebut agar tubuh kak Naya terlihat semua.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoy1kK74xlF
Ternyata benar, kak Naya tidur sambil telanjang. Posisinya saat itu adalah terlentang, tangan kanannya berada diatas perut, sedangkan tangan kirinya dinaikkan di atas kepalanya. Kaki kanannya sedikit ditekuk ke samping sehingga posisinya sedikit agak ngangkang.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbs3Vyu0KMg
Kini aku bisa melihat kemaluannya dengan jelas. Vaginanya tertutup oleh rambut kemaluan yang jauh lebih banyak dari punyaku. Rambutnya terlihat berantakan, sisa-sisa sentuhan tangannya ketika memainkan area tersebut.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y0GY0XFvg
Naik ke atas, tepat diatas perutnya yang rata, terdapat bagian tubuh kak Naya yang sangat aku kagumi. Ukurannya jelas lebih besar dari punyaku yang hanya 32B. Dari branya kudapati ukurannya 34 dengan cup C. Bentuknya hampir bulat sempurna dengan puting yang sedikit lebih besar dari punyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwaxbdMnHC
Meski aku sama-sama cewek, tapi entah kenapa aku suka memandangi tubuh bugil kak Naya. Bukan berarti aku suka sesama jenis, hanya saja aku mengagumi bentuk tubuhnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qij2N4dCu
Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah, masa iya kak Naya ketiduran setelah masturbasi yang bahkan tidak sempat memakai bajunya kembali? Apa jangan-jangan kak Naya sengaja tidak memakainya?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8hgqlPL2M
Kembali kututupi tubuh kak Naya dengan selimutnya, dan aku kembali ke posisi tidurku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ716YjVHyeM
Aku masih tetap tidak bisa memejamkan mataku. Tiba-tiba timbul hasrat ingin bermasturbasi lagi ketika tanganku secara iseng kumasukkan ke celana dalamku. Kumainkan jari-jariku di permukaan kemaluanku yang memang sudah basah.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3EC2JfTE7
Karena kak Naya masih tidur, ku beranikan diri untuk membuka celanaku. Kupelorotkan celana dan celana dalamku sekaligus hingga ke bawah lutut namun tidak sampai lolos dari mata kaki. Dengan begitu, aku bisa sedikit membuka kakiku agar tanganku lebih leluasa memainkan kemaluanku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDtpBs1hLi
Sesuai saran kak Naya tadi, aku juga mencoba menyentuh payudaraku. Kuangkat kaosku hingga terlihat dadaku. Dan kutarik juga braku ke atas agar dadaku terbebas dari sangkarnya. Setelah terbuka, kuraba payudaraku dan sedikit meremasnya dengan pelan oleh tanganku yang satunya. Oh kak Naya memang benar, ternyata memang enak ketika dadaku diremas.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBh8429YQcL
Kugigit bibir bawahku, dan kupejamkan mata ketika ketika jari-jariku menemukan titik sensitif di kemaluanku. Kurasakan kemaluanku semakin basah seiring gerakan jari-jariku yang tidak henti-hentinya bermain di permukaan kemaluanku. Payudaraku kurasakan juga mengeras dan puting yang sangat sensitif ketika kusentuh.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw93JKyXpDl
Ohh...
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bC9LzAGqQ
Sepertinya aku tidak dapat menahan kenikmatan ini lebih lama lagi. Hingga akhirnya kurasakan vaginaku berkedut seiring dengan gelombang oragasmeku. Seketika badanku lemas dengan nafas yang tersengal-sengal.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjIXiQIXMB
Tiba-tiba ada tanda-tanda jika kak Naya terbangun. Buru-buru kuselimuti tubuhku dan berpura-pura tidur. Padahal aku belum sempat membetulkan posisi bajuku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zl0wWoF6b
"Din?" panggil kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjddmiBAQ2l
Aku tidak merespon dan tetap memejamkan mata sambil berpura-pura tidur. Kak Naya masih mencoba memanggil namaku beberapa kali. Mungkin untuk mengecek apakah aku masih tertidur. Hingga akhirnya kak Naya tidak lagi memanggil namaku, dan sepertinya dia kembali tidur.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCY1FZAiLxv
Dengan kondisi masih setengah telanjang yang ditutupi selimut, aku menunggu kak Naya benar-benar tertidur sebelum aku mengambil kesempatan untuk membetulkan posisi bajuku. Selama menunggu, aku masih tetap memejamkan mataku sambil berpura-pura tidur. Hingga akhirnya yang awalnya cuma berpura-pura, aku malah ketiduran beneran.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBjJ8DrZ2X
****
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKYfH0uVdY
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wajwq1qbO
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkBs7akTjz
Paginya, aku bangun dari tidur yang 'tak disengaja'. Tentu ketika aku mulai sadar, hal pertama yang aku khawatirkan adalah selimutku. Dan setelah kucek, selimutku masih tetap menutupi tubuh setengah telanjangku. Namun ada yang aneh, aku tidak merasakan adanya celana di ujung kakiku. Sepertinya celana dan celana dalamku sudah lolos dari kakiku, mungkin karena tidurku yang banyak gerak. Sedangkan kaos dan braku masih tetap 'nyangkut' di atas dadaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5AAQABpxq
Kulihat kak Naya sudah tidak berada di sebelahku. Sepertinya dia sudah bangun lebih dulu dan sekarang berada di kamar mandi, karena terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang ada di kamarku. Tidak mau kusia-siakan, kumanfaatkan kesempatan ini untuk memakai lagi pakaianku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHlgSvfbcu
Aku bangun dari posisi tidurku dan langsung membetulkan posisi bra dan kaosku. Aku agak lama membetulkan posisi braku karena ternyata kait braku terlepas. Setelah berhasil membetulkan bra dan kaosku, kulanjutkan dengan membuka selimut yang masih menutupi tubuh bagian bawahku guna mencari keberadaan celana beserta celana dalamku. Namun aku tidak menemukan kedua benda tersebut di sekitar kakiku. Apakah mereka terjatuh ke bawah tempat tidur?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtd7EhZnFH
Bergegas kucek bawah tempat tidurku di tempat yang ku kira jatuhnya celana dan celana dalamku tersebut. Tiba-tiba....
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97xrgPEjWG
Cekreeek...
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7qK0NIfGa
Pintu kamar mandi terbuka, dan kak Naya muncul di balik pintu tersebut dan melihatku. Sialnya, posisiku saat itu benar-benar memalukan. Bagaimana tidak, dengan tidak memakai celana, posisiku saat itu sedang menungging di tepi tempat tidur karena sedang mencari celanaku di bawah tempat tidur. Dan parahnya, pantatku mengarah tepat ke posisi kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5udXttHXe
"Kamu ngapain Din?" tanya kak Naya yang terkejut melihatku dengan posisi seperti itu.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8BSHDkpKG
"Ah gak ngapa-ngapain kok kak..." jawabku yang segera menutupi tubuh bagian bawahku dengan selimut.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDR71xhKMUo
"Hahaha.... kamu nyari celana? Aku taruh di meja tuh.." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqBWwTLYMy
"Ko...kok.. bisa di meja?" tanyaku yang tidak dapat menutupi rasa maluku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasXt8iMsYB
"Ya abisnya aku nemu di bawah kasur tadi... ya aku taruh meja aja.... hayo....... ngapain kamu tidur gak pake celana?" kata kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkOjRlKcHm
"Ee.... anu.. kak..." aju tidak bisa menjawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpQQGUoFqK
"Pasti abis gituan ya? Udah dibilangin jangan sering-sering juga...." katanya sambil mengambil celanaku di atas meja belajarku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0OcHkfGsb
"Maaf kak... aku gak bakal sering-sering lagi...." jawabku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JmZjtjR7x
"Hahahaha... kenapa kamu harus minta maaf? Itu kan hak kamu din... wajar kok... aku dulu pertama ngerti masturb juga ketagihan kayak kamu gitu hahaha.... nih cangcutmu.." katanya sambil menyodorkan celana dalamku dengan tangannya, hanya saja posisi kak Naya masih jauh dari tempatku sekarang.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVi8Ew2FMFT
"Lempar aja kak...." kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojECyNAKbk
"Ambil dong.. nih.." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO9IFpdupz
"Aku malu kak..."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3dwyOZaAg
"Kenapa mesti malu sih? Kita kan sama-sama cewek..." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2dsd1YOwh
"Lah, semalem aja kak nay juga gak mau buka baju di depan aku..." kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNqtKj2c3w
"Iya... tapi kamu udah liat kan semalem?" katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY5wSSwzi8
"Maksudnya?" kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1bIqQXL9m
Apakah kak Naya tahu kalau aku semalam membuka selimutnya dan meihat tubuh telanjangnya?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmOLIwA5PS
"Haha.. aku tahu kok kamu semalem buka selimut aku... aku juga tahu kalau kamu masturb lagi..." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBlXlnltEM
"Ma..maaf kak... aku...."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9DwE6WL8g
"Udah gausah minta maaf terus... udah buka aja selimutnya... biar fair... masa kamu udah liat punyaku, tapi punyamu ditutup-tutupin terus...." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡny0Z80oect
Mengalah, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Kubuka selimutku dan membiarkan kemaluanku terlihat olehnya. Aku juga segera beranjak dari tempat tidur dan menghampiri kak Naya untuk mengambil celana dalamku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoKX8VQAbp
"Nah gitu dong.... ngapain mesti malu sih... punya kamu bagus kok.... rambutnya masih dikit... imut banget... haha..." kata kak Naya entah maksudnya memuji kemaluanku atau malah justru menyindirnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlWAChicTI
Aku segera mengambil celana dalamku dari tangan kak Naya dan langsung memakainya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjpzu5Y9LW
"Celanaku mana kak?" kataku setelah memakai celana dalamku dan bermaksud menanyakan celanaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBi48xZNPz
"Lho, katanya kamu gak suka pake celana panjang? Katanya kamu lebih suka pake daleman aja?" jawab kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlnGW4fekB
"Iya.. tapi..."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZKE6RQoWy
"Udah... gausah dipake aja... udah gak malu lagi kan?" katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIFt30AbdO
"Tapi..... ah kak nay curang... kan gak fair" kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUlulvlQeF
"Kamu mau fair? oke." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpol3raoevd
Tiba-tiba kak Naya mulai menurunkan celana tidurnya. Dan ternyata, kak Naya tidak memakai celana dalam lagi! Dia membiarkan kemaluannya terlihat olehku begitu saja ketika celananya lolos dari kakinya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxMb1AEBXE
"Nih... udah fair? aku kasih bonus deh..." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpSn4MigF1
Tanpa disangka, kak Naya juga menarik kaosnya keatas hingga terlepas dari kepalanya. Dan ternyata kak Naya juga tidak memakai bra! Sekarang tubuhnya benar-benar telanjang bulat.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMGQbFFmAj
"Gimana? Puas kamu?" katanya sambil membiarkan tubuh telanjangnya dilihat olehku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAqeqSf0PY
"Aa..aku gak minta kak Naya buat buka semuanya kok..." kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpU1VaR22GP
"Katanya biar fair? Kamu ngelakuin kebiasaan kamu, ya biar fair aku juga ngelakuin kebiasaan aku..." katanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21fkLFTVKx
"Kebiasaan?" tanyaku. Apa maksudnya kebiasaanya dengan bertelanjang seperti itu?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzi9jo6VG2
"Iya... udah ah yuk turun... pengen bikin anget-anget..." jawabnya dengan santai.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYfNmOUYLw
"Tapi kak.."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzGDwlsTF4
"Tapi apa?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NyaVOpS5T
"Kak Nay serius mau keluar gak pake apa-apa gitu?" tanyaku bermaksud menanyakan ketelanjangannya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLGsJn857M
"Udah, gak papa... lagian kan gak ada orang...." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIuofnWG4K
Di rumah ini memang hanya ada aku dan kak Naya. Sedangkan kedua orang tuaku sudah pergi keluar kota semalam. Itu sebabnya kenapa Kak Naya menginap di rumahku sekarang ini. Aku memang meminta dia untuk menemani aku selama orang tuaku pergi.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNa3xAcQyn
"Tapi serius kak Naya bugil gitu? Kayak orang gila tau kak..." kataku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijBcRRKnY9
"Hahaha... udah biasa kok..." jawab kak Naya yang sudah berada di luar kamarku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6d0bHFnleK
Lagi-lagi kak Naya menjawab 'udah biasa', apa itu artinya kak Naya terbiasa bertelanjang begitu di rumah?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9WiXbEOAr
Aku tak menghiraukan lagi keberadaan celanaku, dan langsung menyusul kak Naya di lantai bawah. Benar kata kak Naya, toh tidak ada orang di rumah.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxBzhdcVSi
Kulihat kak Naya sedang di dapur. Dengan tubuh telanjangnya, dia menungging untuk mencari sesuatu di lemari bawah.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaC0HobZxi
"Maksud kak Nay biasa apa sih?" tanyaku ketika menghampirinya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zWdqnzmOn
"Ya... gini..." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHqIqdjVTP
"Kak Nay biasa bugil gitu?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHhAa2LQUN
"Iya" jawabnya singkat.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLxbXoF065
"Kak Nay gak takut diliat orang?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPnx3aqGPV
"Ya bugilnya kondisional dong... masa aku bugil kalo lagi ada orang... ntar beneran disangka orang gila kali...." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAT8VFUCzwI
"Oo... jadi kalo lagi gak ada orang ya? Emang apa enaknya sih kak?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7MzCgKTBc
"Enaknya? Hahaha... kamu harus nyoba dulu... biar tau enaknya... seru tau" jawabnya santai.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJT8G9SIx57
Mencobanya. Jujur aku penasaran seperti apa rasanya beraktifitas sambil bertelanjang seperti itu.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJpu6qMmoT
"Trus kak Nay ngapain aja sambil bugil gitu?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBUx2fd7Fz
"Ya banyak.... tidur.. makan.. nonton tv... pokoknya ya kayak aktivitas biasa... cuma sambil bugil aja... haha.." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws13T3jpXz
"Masturbasi juga?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcH6woo7p8
"Ihh.. kamu nih mikirnya cuma masturbasi aja... ya masturbasinya tetep kalo lagi pengen aja..." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARCZQfHrQG
"Trus..."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YxHNMdo6g
"Udah ah... nanya terus kamu... sana mandi... kamu kan sekolah..."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteBBU0HmXX
Aku hampir lupa kalau aku harus sekolah. Aku pun bergegas mandi. Ketika mandi, aku sempat bermaksud untuk masturbasi lagi katika tanganku menyentuh area selangkanganku. Entah kenapa, sekarang bagian tubuhku tersebut sangat sensitif untuk disentuh. Tapi kuurungkan niatku, karena bisa saja aku terlambat ke sekolah gara-gara aktivitas tersebut.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TQaYFJo5E
Selesai mandi, kupakai seragam sekolahku lengkap dengan jilbabnya. Ketika aku hendak berangkat, kulihat kak Naya masih menonton tv masih dengan kondisi tanpa pakaiannya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlV87IQ1WH2
Di sekolah, entah kenapa aku tidak dapat konsentrasi. Aku selalu kepikiran tentang kebiasaan kak Naya tersebut. Aku selalu membayangkan bagaiamana jika aku beraktivitas tanpa mengenakan pakaian seperti itu. Bahkan aku sempat membayangkan bagaimana rasanya jika bersekolah tanpa mengenakan apa-apa. Pikiran-pikiran tersebutlah yang membuatku tidak dapat konsentrasi pada pelajaran waktu itu.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGe80cdmMB
Ketika di tengah jam pelajaran, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan selangkanganku. Aku merasakan ada sesuatu yang licin ketika aku menggerakkan kakiku. Jangan-jangan, kemaluanku mengeluarkan cairan seperti kemarin-kemarin. Pasti ini gara-gara aku membayangkan sesuatu yang tidak-tidak tadi. Aku takut jika cairan ini menembus rokku. Karena aku yakin cairan tersebut sudah membasahi celana dalamku. Akhirnya kuputuskan untuk meminta ijin ke guruku untuk pergi ke toilet.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicOdqKb1Nm
Di toilet sekolah, segera kunaikkan rok panjangku hingga ke perut. Kusentuh permukaan celana dalamku. Dam benar, celana dalamku sudah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku. Kuturunkan celana dalamku dan kusentuh kemaluanku, terasa begitu becek oleh lendir bening ini. Ah sial, sentuhan ini malah membuatku ingin melanjutkannya dengan masturbasi. Ah masa iya aku masturbasi disini? Bagaimana jika teman-temanku curiga kalu aku begitu lama disini?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcta122YB6
Setelah kupikir-kipir, kuputuskan untuk melakukan masturbasi dan berusaha untuk melakukannya secepat mungkin. Kuturunkan celana dalamku hingga tertahan diatas sepatuku. Ku loloskan kaki sebelah kananku dari celana dalamku. Dengan begini, aku dapat merenggangkan kaki sehingga lebih mudah untuk mengeksploitasi selangkanganku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzp6gw8yO8F
Kunaikkan kaki kananku ka bak di toilet tersebut. Dengan masih berdiri, kusenderkan tubuhku ke tembok. Tangan kiriku masih memegangi rokku, sedangkan tangan kananku melakukan tugasnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡji1ebk0EVZ
Karena aku ingin ini berakhir cepat, kugerakkan tanganku lebih cepat dari biasanya. Hingga terdengar suara ketika jari-jariku bergesekkan dengan permukaan kemaluanku. Ingin rasanya aku menjerit ketika gesekan-gesekan tersebut terjadi. Kupejamkan mataku dan menggigit bibir bawahku agar tidak ada suara yang keluar dari mulutku. Kemaluanku semakin basah, hingga cairan tersebut melumuri seluruh bagian tanganku. Hingga akhirnya yang kutunggu-tunggu tiba..
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1en7iMqX8
Serr..
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1isTyrwEgn
Kurasakan ada cairan yang mengalir dari lubang kemaluanku seiring dengan kedutan-kedutan vaginaku. Bahkan cairan tersebut sampai turun melewati pahaku. Sial! Aku lupa membawa tissue. Tanpa pikir panjang, kuambil celana dalamku yang masih 'nyangkut' di kaki kiriku untuk menyeka cairan yang ada di selangkanganku. Kuusapkan celana dalamku hingga yakin daerah selangkanganku benar-benar kering.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztSDAu4fow
Setelah kuyakin kering, aku ragu untuk memakai celana dalamku lagi yang sekarang sudah basah sekali. Masa iya aku tidak memakai celana dalam di sekolah? Namun setelah dipikir-pikir, aku malah merasa tertantang untuk mencobanya. Hingga akhirnya kuturunkan rokku dan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam. Toh sebentar lagi jam sekolah sudah selesai, jadi aku tidak terlalu takut untuk tidak mengenakan celana dalam dibalikk rok seragamku. Ini adalah pertama kalinya aku tidak memakai celana dalam dibalik pakaianku di tempat umum seperti ini.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2v98MbpQk
Setelah memasukkan celana dalamku ke saku, dan memastikan pakaianku sudah rapi lagi. Aku bergegas kembali ke kelas dan berpura-pura tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku juga sedikit mempercepat langkahku agar tidak ada yang memperhatikan pantatku. Karena aku yakin orang yang melihatnya pasti akan sadar jika tidak ada garis celana dalam yang tercetak di rok seragamku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcu2JDNnft
"Ngapain lama banget di toilet din?" tanya teman sebangkuku ketika aku sudah kembali ke kelas.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKAPxhhGvK
"Perutku sakit nih..." jawabku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKX6t7Q9pI
Di kelas, aku merasa gelisah, karena jam selesai sekolah yang sebenarnya tidak sampai sejam lagi terasa begitu lama sekali. Yang membuatku gelisah tidak lain tidak bukan adalah di balik rokku. Ada merasakan suatu sensasi yang berbeda ketika aku merasakan sebuah kehilangan. Ya, aku merasakan ada sesuatu yang hilang di balik rokku. Sesuatu yang biasanya menempel di kemaluanku, kini sudah tidak ada. Membiarkan kemaluanku bergesekkan secara langsung dengan rok seragamku yang tentu saja menimbulkan rasa geli setiap aku membuat gerakkan dengan kakiku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCZrVeDTu5
Akhirnya bel yang ditunggu pun tiba. Aku segera bergegas untuk pulang.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRiH0LCnZ7
Sesampainya di rumah, aku mendapati pintu rumahku terkunci. Setelah memencet bel, tak lama kemudian pintu terbuka dan kak Naya muncul dibaliknya masih tanpa memakai baju sehelai benang pun.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZwjJvPvUD
"Kak Nay dari tadi masih belum pake apa-apa?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibOkwSbyWZ
"Iya." jawabnya singkat.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbIt1cmmd4
"Udah mandi?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU66Aibo1cm
"Udah dong..." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yalGj9mPr
"Nih makanan..." kataku sambil menyodorkan bungkusan plastik yang ada di tanganku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIZPXK8s1V
Aku lantas naik ke lantai 2. Di kamarku, sambil menatap cermin, aku mulai melucuti pakaianku. Dimulai dari jilbabku, hingga yang terakhir rok panjang abu-abu yang dibaliknya sudah tidak apa-apa lagi. Aku memandang tubuh telanjangku di cermin. Haruskah aku mencoba kebiasaan kak Naya? Haruskah kucoba sekarang juga?
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppn8L1hEjF
Setelah mengambil nafas panjang, kuberanikan diri untuk keluar kamar dengan kondisi seperti ini dan menyusul kak Naya yang sedang menyiapkan makanan yang aku beli. Karena aku tak terbiasa tampil tanpa busana seperti ini, kedua tanganku masih berusaha melindungi kehormatan sebagai wanita dengan beruaha menutupi dada dan selangkanganku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxcae2xJhy
Sesampainya di bawah, tentu kak Naya awalnya kaget setelah melihatku telanjang yang sedang berjalan menuruin tangga rumahku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlK08knNcW
"Ngapain kamu?" tanyanya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNY3Mmlg9R1
"Aa..aaku pengen nyoba kak..." jawabku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiNsMMiaCr
"Bagus! Lanjutkan! hahaha... Tapi kok masih ditutupin?" katanya sambil menyodorkan piring berisi makanan yang kubeli tadi.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAE6ekJlrGv
Aku pun perlahan menurunkan tanganku, dan membiarkan seluruh bagian tubuhku terlihat. Aku pun menerima piring dari kak Naya. Dan mulai menyantapnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQeQLtAZW6
"hehe..." tiba-tiba aku tersenyum sendiri.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kyn28Yjq9
"Kenapa kamu ketawa?" tanya kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZhP8kmdMS
"Hehe... lucu aja.. makan sambil bugil gini..." jawabku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDs0x0W8M1
"Haha.... asiik kan?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWYL54zhpr
"Iya kak.."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5BHRdC5J2
****
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrLtg1dFb7
Hari itu pun kami isi dengan menonton film di ruang tengah rumahku sambil mengobrol. Dan obrolannya pun tak jauh dari aktivitas yang sedang kami lakukan ini.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamjlGF0b9M
"Sejak kapan kak Naya punay kebiasaan gini?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJzgvNyew4
"Hmmm... kapan ya? Udah lupa... pokoknya awalnya aku dulu cuma pas tidur aja bugilnya..." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80g1MlTKe3
"Kok kak Naya bisa tidur gak pake baju?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MUgyruphm
"Aku seringnya masturbasi kalo sebelum tidur... kalo masturb kan buka baju tuh... nah kadang abis masturb aku males pake baju lagi... jadi ketiduran deh gak pake baju..." jelasnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuDK819Ofr
"Oh.. semalam kak Naya juga ketiduran juga abis masturb?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GtH8tLGub
"Haha... gak sih... aku emang udah niat mau tidur bugil... sekarang, aku udah hampir tiap malem kok kalo tidur gak pake baju... kecuali kalo lagi bocor, kepaksa deh pake celana... hahahaha" jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxFgc50f1A
"Aku juga udah sempet baca artikel sih... katanya tidur gak pake baju itu emang bagus... tapi.... kok kayaknya risih gitu..." jelasku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceuMVyV4Zr
"Risih kenapa?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavWmvjp6cb
"Ya... takut kalo ada yang ngintip..." jawabku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3My25A2Bm
"Ya... dikunci rapat dong... kita kalo bugil di dalem rumah kayak gini juga rumah harus dikunci rapat... korden-korden juga harus ditutup semua...." jelasnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAX0WtWrln
"Oh.. pantes tadi pintu rumah dikunci...."
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOu2GsMVrpo
"Yaiyalah... kalo gak dikunci ntar ada orang masuk, trus ngeliat aku lagi ngubek-ngubek memek kan gak lucu...." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkb9sQEEHr
"Haha.. kak Nay tadi masturb ya?"
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLDoJBqLsE
"Iya... hahaa.. kapan lagi bisa masturbasi di rumah orang... hahaa" jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKSqFWlMdh
"Emang apa enaknya masturbasi dirumah orang? bukannya sama aja?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn5BspYewh
"Sensasinya lah... Nanti kalo kamu udah sering masturbasi... kamu bakal ngerasain yang namanya bosen... Aku awalnya kalo masturbasi kalo gak di kamar ya di kamar mandi... nah lama-lama aku pengen sesuatu yang beda, sesuatu yang menantang... sampe akhirnya aku nyoba masturbasi di ruang keluarga, ruang tamu, dapur... itu kenapa aku jadi sering gak pake baju kalo di rumah... bugil di tempat yang gak semestinya kayak gini juga bisa nambah tantangan... yang nantinya bakal bikin masturbasi kamu rasanya beda..." jelas kak Naya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6NwpycBjn
Benar apa kak Naya. Itulah yang tadi aku rasakan di sekolah. Tempat yang menantang membuat sensasi yang berbeda. Hahaha... Kak Naya tidak tahu kalau aku sudah pernah mengalaminya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9OqHyGQFR
"Trus kak Naya udah nyoba masturbasi di luar rumah?" tanyaku.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrg5fT3QoOe
"Haha.. belum.. tapi aku pengen banget.... belum kesampean aja..." jawabnya.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpMvnE4KRl
Begitulah salah satu isi obrolan kami hari itu. Hari dimana untuk pertama kalinya aku mencoba kebiasaan aneh kak Naya. Ya, kebiasaan yang aneh tapi ternyata menyenangkan untuk dilakukan. Kak Naya benar-benar membiarkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang pun hingga keesokan harinya sebelum dia pulang. Sedangkan aku, memutuskan untuk memakai baju pada malam harinya karena kedinginan.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNt1YEo8S4p
Sejak hari itu pun aku beberapa kali mencoba bertelanjang ria, meski tidak setiap hari. Aku juga jarang mendapatkan kesempatan untuk bertelanjang di luar kamar, karena orang tuaku sedang berada di rumah. Namun ketika ada kesempatan, kumanfaatkan kesempatan tersebut untuk bermasturbasi di tempat yang tidak biasanya. Di ruang kelaurga, ruang tamu, dapur, bahkan sampai kamar orang tuaku pernah kujadikan spot untuk bermasturbasi. Aku juga mulai mencoba tidur bertelanjang, meski pada keesokan paginya aku merasa kurang enak badan karena masuk angin.
14582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wmaVmOQN5
Aku masih sering berkomunikasi dengan kak Naya. Obrolan kami pun tak jauh dari soal kebiasaan aneh ini. Kami saling bertukar pikiran untuk mencoba hal baru, walaupun lebih seringnya kak Naya yang mengajariku tentang sesuatu yang baru tersebut. Sebuah pesan yang sering disampaikan kak Naya adalah "Persering telanjang, tapi jangan terlalu sering masturbasi" haha. Sampai akhirnya beberapa bulan setelahnya aku mendapat kabar jika kak Naya akan pindah ke kotaku. Tentu ini adalah sebuah kabar baik.
ns3.147.63.135da2
