“Di sini Aika … ingin disentuh.”142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrFXj05qK9
"Cara memanggilmu ... bukankah Aika tidak boleh melakukan ini?"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4aEjbG5j2
"Mhm ... tapi Tuan tetangga Youta, telah merusak Aika."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B3LHhRrbH
Sambil menghela nafas dengan manja, sebutan yang awalnya menolak berubah menjadi kenikmatan dengan munculnya rasa bersalah.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUMXrzjQqZ
Selama waktu yang kami habiskan bersama, aku terus dipaksa oleh Youta untuk melanggar larangan yang kujatuhkan.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmsneGxV73
Tapi sekarang, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan diriku sebagai seorang idola, menggunakan tubuh kecil ini untuk berhubungan intim dengan Youta.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3cF6tMYHq
Semakin aku memikirkan identitasku sebagai Tachibana Aika, semakin aku merasa sebagai idola yang dipuja, aku semakin tidak dapat menahan dorongan untuk meminta Youta untuk menyentuhku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIorRO06nks
Tangan Youta meraba di dalam rokku, satu tangan di pinggangku sementara tangan lainnya mengangkat rokku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwxk7L84jd
Di sisi lain, tangan yang lain seperti biasa dengan keahlian terampilnya, dengan lembut menarik lingkaran di sekitar klitorisku yang sensitif.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DSVnsyBEs
Daerah paling sensitif tidak secara langsung distimulasi, tetapi imajinasi menggantikannya.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmWUNPi8sp
Sekedar melihat Youta dengan serius mengelusku, rangsangan di bagian luar vagina sudah cukup membuatku mengejutkan lututku sedikit.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWvlcleD71
"CD-mu terlalu tipis... Hanya sedikit sentuhan dan sudah basah seluruhnya."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOEtmuTvLy
"Karena Aika mengenakan seperti ini, Youta akan terangsang... Haah..."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsDKZWX3PK
"Aku tidak menyangkal."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmdNEZNSmI
"Aku ingin Youta, ah... mengelus Aika... lebih banyak..."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsWG7TZEij
Youta dengan lembut memutar dengan ibu jarinya, membuat lubang vagina yang sudah tipis semakin tembus oleh cairan lubrikasi.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGuiBaFpiv
Setelah klitoris dirangsang, getaran di kedua kaki semakin intens.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUlXjPa7g9
Aku meraih bahu Youta erat, menunduk melihat bagian bawah yang tetap mengalirkan cairan transparan melalui celana dalam, pemandangan erotis di depan mata membuat aku sedikit pusing.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKQiX4LGs4
Dengan tubuh putih bersihku, di dalam sudah cepat terserap warna Youta.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUTfn2pgmV
Perlahan, tidak hanya aku tidak bisa puas dengan sentuhan seperti ini, Youta tampak ingin melihat lebih banyak reaksiku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazAywLLkiC
Youta menarik ujung celana dalamku perlahan, sedikit cairan merembes ke luar.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GS6gQuX1X
Kemudian dia menarikku lebih dekat, membuatku harus membuka kaki dan berlutut di kursi, merasakan napas Youta yang terengah-engah di dadaku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWCqTWCNDO
Lubang kecil yang basah ditembus sedikit oleh jari-jari besar, sekarang lubrikasi keluar begitu saja dan mengalir ke telapak tangan Youta.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSXaaLbjvR
Youta menyentuhku, hidungnya menggosok di tempat puting susuku melalui pakaian, dua rangsangan bersama-sama membuat tubuhku semakin lembut.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6o6obgeS8
"Apakah kau bahkan tidak mengenakan bh?"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2W2z2FZJK
"Ya..."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6zhOdIQ8A
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu..."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6zBQS0sQu
Sebagian besar waktu, Youta akan berhenti saat memainkan cukup, membuatku basah kuyup dan melanjutkan langkah berikutnya.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV17sjdRbxh
Namun terkadang, saat memperhatikan reaksiku dengan saksama, dia membuat gerakannya menjadi lebih pelan dan berat, terus-menerus meremas titik paling nyaman bagiku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPCcEzIBQy
Ketika Youta berada dalam keadaan seperti itu, jika aku tidak melepaskan cairan yang terakumulasi di dalam tubuh dengan semburan sekali... dia tidak akan berhenti.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WVt71KyR3
"Ya, agak terlalu cepat... ah...!"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2Jo4YjpJA
"Tapi kau terus mengisapku dengan erat."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYUp1kUKXs
"Karena... ah! Nyaman sekali... aku suka seperti ini..."142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ75knsmDJt
Rintihan saya semakin liar, nada suaranya tinggi seolah menangis, seluruh tubuh gemetar hampir tidak terkendali.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03Sx8oUBP0
Youta mempercepat gerakan membelai, saya bahkan tidak punya waktu untuk menelan, akhirnya air liur penuh gairah hampir meluber dari sudut bibirku.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslLfEXknAt
Belum lagi lubang madu yang penuh dengan cairan, begitu aku memilih rileks dan menyerahkan tubuhku pada kenikmatan yang menumpuk hingga meledak, segera air mancur yang luar biasa akan terpancar.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdw0KksB7Gx
"Youta... aku tidak bisa, tidak bisa lagi... ah...!"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCEFjEfNRC
"Tidak bisa apa?"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzDbJCPbZJ
"Aika... Aika akan... ah...!"142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3vw5YXB4c
Seolah terhanyut dalam menyatakan perasaannya sendiri, aku tidak bisa menahan diri untuk memanggil diri ini dengan Aika yang sensual.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsYY0iAHUO
Hanya dengan berubah dari diriku sendiri menjadi Aika, sensasi gairah yang muncul di dalam hati sudah sepenuhnya berbeda.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwAe4ihY8M
Dan bahkan lebih jauh lagi, jika aku memanggil diri sendiri dengan kata ganti orang ketiga, seakan-akan aku bisa dengan bebas menggambarkan perasaanku, bahkan tidak lagi merasa malu untuk meramalkan puncak kegembiraan sendiri.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPD2iBVTlW
Dengan irama yang paling intens, sejumlah cairan transparan terus menerus ditarik keluar oleh Youta.
Sensasi yang panjang tidak diketahui berlanjut berapa gelombang, sampai celana Youta basah olehku dan tidak bisa berhenti.
Youta berhenti bergerak hanya setelah tidak ada lagi aliran air yang berlebihan keluar, udara yang tiba-tiba hening hanya diisi dengan suara nafas raksasa dariku.
"....Ingin melanjutkan?"
"Ingin...ingin Youta masuk..."
Menyia-nyiakan tubuh yang telah agak lemas, aku bangkit berdiri dan berlutut di atas tubuh Youta.
Youta yang tak sabar melepaskan celana dalamnya, menahan pinggulku dan menegaskan bahwa dia siap untuk masuk.
Aku tidak membuat Youta menunggu terlalu lama, bahkan tidak perlu bantuan kami untuk menyokong alat kelamin Youta yang tegang saat itu...
Ketika bibir vagina dan ujung penis saling bersentuhan, aku hanya menurunkan berat badanku dengan lembut, dan lubang kecil yang basah itu seakan merasa gembira langsung membiarkan Youta masuk ke dalamnya.
Sensasi penuh Youta benar-benar membuatku merasa seperti sedang mengalami klimaks, hingga tanpa sengaja mengeluarkan banyak cairan.
Seolah-olah perutku akan membuncit, aku merasakan kegairahan dan nafsu Youta lebih keras dari biasanya.
"Uh...kamu terlalu mengejang..."
"Ini punya Youta, terlalu besar... apakah Aika begitu liar? Membuat Youta menjadi begitu bergairah..."
"Pertanyaan ini... harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri... uh!"
Youta mengigit bibirnya sambil mengatur napas, aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang, membiarkan penis Youta menggosok pada posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Aku merasakan kepala penis Youta bergerak bolak-balik di dalam tubuhku, menghasilkan sensasi yang tidak bisa kukendalikan.
Namun, hanya bagian bawah tubuh yang merasakan kenikmatan maksimal, membuat mulutku semakin kering.
Keheningan mulut yang haus akan cairan tubuh Youta dan kesepian, seolah-olah ingin mendapatkan ciuman dalam kegilaan, dan meraih lidah untuk mengajak Youta bermain di sana.
Daripada aktif menghisap ludah manis Youta, aku lebih suka Youta meraihku dengan kasar, menjilati lidahku dan memaksaku untuk merasakan rasanya.
"Uh...Youta..."
"Apa?"
"Semua yang ada di dalam Aika... sudah tersentuh oleh Youta... begitu nakal..."
"Kamu berbicara seperti ini lagi... uh..."
ns18.225.254.235da2
