×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
campaign Request update 0
Candramawa
G
106
0
0
121
0

swap_vert

Secarik kertas kutulis dengan kata yang menyapa,

Menatap tinta hitam dengan senyuman pada setiap umpan.


Waktu berdenting,

Angin tersipu.

Cukup sunyi yang memuaskan,

Hingga akhirnya terlelap pada senduku yang tidak berpintu.


Kini waktu telah merayu embun,

Mengajak berlari lewat syahdu syair.

Pada semilir angin yang berlalu,

Terlantun sebait doa kecil penerang relung qalbu.


Pucuk patah tidak akan membuat akar busuk.

Sedikit terpuruk bukan berarti terburuk.

Perlahan-lahan, percikan doa dapat memukul luka hingga hilang semua remuk.

Semua hiruk pikuk di kepala kian menyejuk.


Usahlah terburu-buru untuk menyemai asa.

Pahami, p elajari setiap liuk rasa yang melingkar tanpa paksaan.

Perlahan, sekar akan mekar menjadi gambar yang lebih berkilau.

favorite
coins
0 likes
Be the first to like this issue!
swap_vert

X