
“Duuh, akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Tapi, jangan.. jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5479Please respect copyright.PENANAnhhzjPlOtP
5479Please respect copyright.PENANAXPR2iPJrE4
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5479Please respect copyright.PENANA41glvVIB5M
5479Please respect copyright.PENANALXcUuEIf3q
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5479Please respect copyright.PENANAQr3aJPfmDu
5479Please respect copyright.PENANA1hqeXWuHhu
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5479Please respect copyright.PENANAPXA5TANufu
5479Please respect copyright.PENANABIbNItCZf7
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5479Please respect copyright.PENANAehfcSaaoYp
5479Please respect copyright.PENANAiTO0iFo9dq
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5479Please respect copyright.PENANA6wqVfctSQm
5479Please respect copyright.PENANAQBE1UFFpQM
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5479Please respect copyright.PENANA89FaKVY1gY
5479Please respect copyright.PENANAYf3Cuqx7OS
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5479Please respect copyright.PENANAtay55IPb2q
5479Please respect copyright.PENANA5jYKL5dyWU
*******5479Please respect copyright.PENANAWHzTaXi43j
5479Please respect copyright.PENANA1blJZDCyIb
Tiba-tiba, tubuhnya yang ramping berguncang keras ketika ada tangan yang mendorong-dorong pundaknya.5479Please respect copyright.PENANAtzMZMnkBJb
5479Please respect copyright.PENANAd8zm0gO1HW
“Woi, Jen!! Bangun, banguun! Dah nyampe nih. Molor aja lu!” teriak seorang cowok membangunkannya yang lagi asyik tertidur pulas didalam Bus pariwisata.5479Please respect copyright.PENANA0S1BOkSua8
5479Please respect copyright.PENANAEMjbwHNvsG
Jennifer Arnelita mengerjapkan mata beberapa kali dan menggeliatkan badan untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.5479Please respect copyright.PENANAayxE9fESix
5479Please respect copyright.PENANAIipDTiX3Ix
Fyuuh! Ternyata cuma mimpi buruk. Fuckin’ nightmare . . .5479Please respect copyright.PENANAYnOaAbG7a1
5479Please respect copyright.PENANA3O5j9rXPvu
“Enak ya tidurnya?” tanya cowok yang sekarang berdiri disamping kursi Bus, dimana Jennifer tertidur lelap.5479Please respect copyright.PENANAA7GV1QBWxh
5479Please respect copyright.PENANAy9KvvTC4sN
“Hehee.. Iya Rey, pulez banget gue. Eeh, dah nyampe yaa, Rey?”5479Please respect copyright.PENANAWksKF0HdTV
5479Please respect copyright.PENANA09tiRElxhS
“Iya, yuuk buruan turun Jen. Udah di tungguin tuh.” jawab Rey, nama cowok yang begitu perhatian kepada Jennifer.5479Please respect copyright.PENANADoaK55Zs4X
5479Please respect copyright.PENANAS6DRcexNKK
Rombongan Jennifer Arnelita adalah rombongan peduli lingkungan. Mereka tengah berada dalam program Go Green pelestarian Hutan Kerinci yang terletak di kaki Gunung Kerinci.5479Please respect copyright.PENANAz1vSGO4cqp
Rombongan itu nantinya akan me-reboisasi di beberapa titik lokasi hutan yang telah gundul. Program yang di prakarsai oleh Departemen Kehutanan dan di sponsori tunggal oleh ATPM Y*maha ini memberangkatkan 15 orang, salah satunya adalah Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANA5bKnbtXJEZ
5479Please respect copyright.PENANAOde22xZyga
Berbagai bibit tanaman pohon mereka bawa. Pohon mahoni, pohon jati, pohon glugu, pohon pinus, pohon cemara, dan masih banyak lagi.5479Please respect copyright.PENANAbaCmUxlIze
5479Please respect copyright.PENANAOPl7BCKSqa
“Oke!! Semuanya siaap!! Jangan sampe ada yang ketinggalan. Tetap dalam satuan rombongan agar tidak tercecer dan tersesat di dalam hutan!!” teriak pemimpin rombongan melalui megaphone.5479Please respect copyright.PENANAIBOe7RrYns
5479Please respect copyright.PENANAAv8Jjo15D2
“Siaapp!!” teriak para peserta dengan semangat.5479Please respect copyright.PENANAgDyjjVA9O4
5479Please respect copyright.PENANAoIi0FDI02w
Cuaca yang sedikit mendung dan rada berangin membuat hawa disekitar pos tempat mereka berkumpul terasa sejuk. Jennifer, yang mengenakan baju ketat, celana pendek army setengah paha, dan ber-sepatu boot tampak menggendong tas camping yang lumayan besar berisi tetek bengeknya peralatan dan perlengkapan acara mountainering ini.5479Please respect copyright.PENANAynuL1vsju7
5479Please respect copyright.PENANAy3twzdNToX
Mereka mulai berjalan memasuki hutan yang terletak di kaki gunung. Pohon cemara dan pohon pinus tampak menyelimuti perbukitan. Sesekali terdengar bunyi suara ayam hutan dan cericit burung yang berlompatan dari ranting dahan pohon yang tinggi ke ranting pohon yang satunya.5479Please respect copyright.PENANAsA11X2CWuI
5479Please respect copyright.PENANAmvCN3sGYU1
Tanaman anggrek liar juga banyak bergelanyut di dahan pohon. Bunga-bunganya yang berwarna putih terlihat kontras dengan warna batang pohon dan hijaunya dedaunan.5479Please respect copyright.PENANAgMtnoO61cW
5479Please respect copyright.PENANAERXYDRmyxH
Jennifer terlihat sangat menikmati perjalanannya, dia sibuk mengamati keindahan sekitar jalan setapak yang dilalui rombongan.5479Please respect copyright.PENANAQwxOGYWwMe
5479Please respect copyright.PENANAN38nAbvHZ3
Tangan kanannya mengambil sebuah kamera digital, dan dia pun mulai asyik meng-capture apa yang sekiranya patut untuk dijepret. Tak terasa sudah puluhan menit atau beberapa jam rombongan itu masuk ke dalam hutan.5479Please respect copyright.PENANACzOlHiPFAD
5479Please respect copyright.PENANASSf26j6wmg
Tanah di pinggiran jalan setapak disemaki oleh belukar. Diantara belukar itu ada yang berbunga kecil-kecil dengan aneka macam warna yang menarik. Tempat yang tidak ditumbuhi belukar adalah hamparan rumput hijau yang terlihat seperti permadani empuk kalo kita men-dudukinya.5479Please respect copyright.PENANAh3TJTkWkx3
5479Please respect copyright.PENANAA8XIM2mt0r
Jenifer Arnelita berhenti sejenak. Dia pura-pura mengikatkan tali sepatu agar para rombongan sedikit lebih jauh dari tempat dia berhenti.5479Please respect copyright.PENANA5yUMYPC78j
“Ntar biar gue nyusul aja, toh jalannya cuman ini doang. Tinggal ngikutin ini jalan pasti ketemu mereka.”5479Please respect copyright.PENANAsv5WkNUsfW
5479Please respect copyright.PENANAGzCJVrmKzI
#######5479Please respect copyright.PENANAOQjiQAFJAV
5479Please respect copyright.PENANAnNoXKe5X5N
Setelah aman, Jennifer pun mulai mengambil gambar pemandangan sekitar karena memang sangat indah dan begitu menakjubkan. Hawa tempat itu sejuk dan hening.5479Please respect copyright.PENANA2CDVbZPhaz
5479Please respect copyright.PENANAjCKhXhArGU
Angin yang bertiup dingin akan terus menimbulkan gesekan bergemerisik antara daun dengan daun yang lain. Antara ranting dengan ranting yang lain.5479Please respect copyright.PENANAQMetokTCjZ
5479Please respect copyright.PENANAoOW5iViubU
Gadis berperawakan langsing dan berlekuk tubuh indah tengah melangkah merambah semak-semak belukar lebat yang tentunya semakin dalam masuk ke hutan, dan makin jauh dari tempat berhenti dirinya tadi.5479Please respect copyright.PENANApvmoIpgxAb
5479Please respect copyright.PENANAAGpjHAkJqF
Betisnya sesekali tersangkut ranting-ranting sehingga meninggalkan bekas bilur merah diatas kulitnya yang putih.5479Please respect copyright.PENANA5yiHdclDXd
5479Please respect copyright.PENANAcf5GMGfu1H
Jalanan setapak itu biasanya dilalui penduduk sekitar hutan untuk mencari ranting kayu, tetapi hari ini tidak ada tanda-tanda bekas dilalui seseorang. Rumput dan semak-semak masih tampak segar.5479Please respect copyright.PENANAVOytcfeAK1
5479Please respect copyright.PENANAUx6lxOxgrl
Dengan bersiul-siul kecil, Jennifer tetap lincah melangkahkan kakinya. Dia tidak menyadari kalo dirinya bisa aja tersesat atau bahkan akan bertemu dengan binatang buas penunggu hutan.5479Please respect copyright.PENANAjsATRYZ2pG
5479Please respect copyright.PENANA6og4z5YgSX
Gadis berhidung mancung yang ber-sepatu boot itu terus menyusuri jalan setapak yang mendaki lalu menyeberang sungai kecil, dan keluar dari jalur para pencari ranting pohon.5479Please respect copyright.PENANAvktGFtDNd7
5479Please respect copyright.PENANAcNPogkUr2W
Langkh Jennifer menembus semak yang ranting-rantingnya saling menyatu. Gerumbul tanaman berduri pun dia lewati, sampai pada akhirnya Jennifer melihat kebun anggrek hutan yang benar-benar menakjubkan.5479Please respect copyright.PENANAxj1EUgmeas
5479Please respect copyright.PENANAT0XsvMxGwg
Mata beningnya yang sedikit sipit itu terbelalak lebar, tatkala melihat ‘surga kecil’ yang menghampar luas di depannya. Dibagian samping kanannya tumbuh rumput gajah yang rimbun dan tinggi.5479Please respect copyright.PENANARJa0jkQPoK
5479Please respect copyright.PENANAJy0iHtpP4z
“CHKREEK!.. CHKREK!!.. CHKREEK!.. CHKREKK!!” suara camdig Jennifer yang memotret kebun anggrek hutan terdengar nyaring di keheningan alam yang seakan tertidur.5479Please respect copyright.PENANAhEq5cPu9Fc
5479Please respect copyright.PENANAy9gg1jjkl4
“Chkrek, chkrekk barusan suara apaan yak? Kok aneh banget bunyi nya? Apa suara hantu? Ahh ga mungkin! Puluhan tahun aku hidup di hutan ini, ga ada hantu yang suaranya chkrek, chkrek..” gumam lelaki paruh baya yang berada disamping kanan posisi Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAZjLEPlMjrI
5479Please respect copyright.PENANA4AOmV0FNJg
Sosok lelaki itu sedang sibuk membuat perangkap ayam hutan dari anyaman kulit pohon yang sudah mengering. Sebenarnya posisi Jennifer dengan lelaki itu berdampingan, tetapi rimbunnya rumput gajahlah yang menyebabkan mereka tidak bisa saling lihat.5479Please respect copyright.PENANArkOhpJ46vR
5479Please respect copyright.PENANAYCI5klKZsB
“KRESHEK.. KRESHEK!.. KRESHEK!” bunyi suara ikatan tali simpul penjebak ayam hutan milik lelaki paruh baya yang bersinggungan dengan ranting.5479Please respect copyright.PENANArYjY7vmBo6
5479Please respect copyright.PENANApYMOBd7pfI
“Hah! Suara apa tuh? Kedengeran dari samping kanan gue.” bisik lirih Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA101ng5t7dC
5479Please respect copyright.PENANAYkE6Fr8zf7
“Jangan-jangan rampok. Hiii..” imbuh gadis cantik itu sambil menggidikkan bahu.5479Please respect copyright.PENANAp2PdH9aLgg
5479Please respect copyright.PENANAdhc27WQS56
“Tapi ga mungkin lah. Paling penduduk kampung sekitar hutan yang nyari ranting pohon buat kayu bakar.” gumam Jennifer seraya berjalan pelan kearah rumput gajah yang rimbun.5479Please respect copyright.PENANAqXQTgXFeC9
5479Please respect copyright.PENANAysVWUrEXlI
“Suara chkrek tadi apa ya? Coba cek aja deh.” lelaki paruh baya itu beranjak kearah rimbunnya rumput gajah sambil membawa parang.5479Please respect copyright.PENANA5PofaYZ8L9
Jennifer Arnelita menyibak rumput gajah, lelaki paruh baya pun ikut menyibak. Wajah cantik Jennifer melongok, wajah bopeng lelaki paruh baya itu juga latah ikutan melongok, dan..5479Please respect copyright.PENANAfHfKCFf7G5
5479Please respect copyright.PENANAg1pN6slcBS
“HUAA..AAA!! SETAAN KOBEERR!!” teriak lelaki itu kaget setengah mati karena mendapati wajah Jennifer hanya beberapa centi dari wajahnya.5479Please respect copyright.PENANAhdsAQGizkK
5479Please respect copyright.PENANAkAHXlGgwrJ
“HUAA..AAA!! TUYUL MRONGOOSS!!” teriak Jennifer kaget setengah hidup karena mendapati gigi lelaki paruh baya itu hampir menyentuh bibirnya.5479Please respect copyright.PENANAFe0SUAPrnZ
5479Please respect copyright.PENANAA5tHe0gCiN
*Fyi, Ibarat perlombaan lari, gigi lelaki paru baya itu sudah mencuri garis start. You know what cLothingk means? Hihiii . . .5479Please respect copyright.PENANA9zvwsXJ6kH
5479Please respect copyright.PENANA6FKzZrqAMY
#######5479Please respect copyright.PENANAguYNOqxySv
5479Please respect copyright.PENANAsWLd0OQzH4
“Heh! Siapa lu?!” sengat Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAwNeRHe53Kc
5479Please respect copyright.PENANAgIDHYHoU2W
“Hehh!! Harusnya saya yang nanya kenapa Neng bisa ada disini? Pasti Neng anggota pembalak liar ya?! Hayoo ngakuu!!” gertak dan tuduh lelaki yang baru saja membikin perangkap ayam hutan itu seraya menghunuskan parang.5479Please respect copyright.PENANAc5xwTyywod
5479Please respect copyright.PENANAxoOON6JV95
Jennifer langsung mengkeret nyalinya, saat melihat parang yang dibawa lelaki didepannya.5479Please respect copyright.PENANAPPaD1AOMnP
5479Please respect copyright.PENANAztrtzrM2l8
“Bu.bukan! Bu.bukaan, Pak. Saya cuma tersesat. Saya tercecer dari rombongan saya.” Jennifer mencoba menjelaskan dengan kalimat terbata-bata.5479Please respect copyright.PENANAdO3qiICEBS
“Jangan bohong!!” gertak gahar lelaki itu sambil melotot melihat bodi berlekuk Jennifer yang tampak jelas tercetak karena baju ketatnya terkena keringat.5479Please respect copyright.PENANAotuzf66f7A
5479Please respect copyright.PENANAUl4LusMy65
“Bener pk. Ga bohong. Masak tampang saya kaya penjahat pembabat hutan?” sanggah Jennifer meyakinkan, kalo dirinya bukanlah anggota pembalak hutan.5479Please respect copyright.PENANA3FpoWwXQAp
5479Please respect copyright.PENANATUtScEi1ev
“Hmm.” gumam lelaki ber-parang itu meneliti setiap bagian tubuh Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANA8Y9yes0Wum
5479Please respect copyright.PENANALoTCCaT1sl
“Baguslah kalo begitu. Oke, saya percaya sama Neng. Oh iya, kenalkan nama saya Dadang, panggil aja Mang Dadang. Saya juru kunci alias penjaga hutan kerinci ini.” kata Mang Dadang mengulurkan tangan untuk mengajak bersalamam.5479Please respect copyright.PENANAFGSUk92f2l
5479Please respect copyright.PENANAJOt2W2LcQX
Dia meneguk ludah karena melihat dua busungan toked yang begitu sekel, dan mendapati bahwa kancing baju ketat Jennifer yang paling bawah terlepas, sehingga puser yang bersih dan sebagian kulit pinggang yang mulus itu terlihat mengintip malu-malu.5479Please respect copyright.PENANAkrDbiEupPi
5479Please respect copyright.PENANA4UN1iVsj4r
Karena sudah hidup lama di hutan selama bertahun-tahun dan tidak pernah bertemu yang namanya cewek, maka, Mang Dadang seakan mendapatkan mangsa buruan yang menggairahkan dan itu langsung membuat benda tumpul yang ada diselakangannya tumbuh berkembang menjadi besar dan semakin membesar. Lonjoran kontol itu mengacung kearah Jennifer tanpa Mang Dadang sadari.5479Please respect copyright.PENANAk66csbjGmP
5479Please respect copyright.PENANAhfQeQb9EhG
“Anjritt dah! Kontol nya udah main todong aja. Mana gede lagi. Shitt!! Gue jadi konak nih kalo gini caranya.” jerit pilu Jennifer Arnelita dalam hati.5479Please respect copyright.PENANAAvZgV3hxlm
5479Please respect copyright.PENANAstka3w8eGX
“Sa.. Sayaa Jenni, Mang.” jawab Jennifer seraya menelan ludah karena tiba-tiba tenggorokannya terasa kering.5479Please respect copyright.PENANANIGRD3Igyh
5479Please respect copyright.PENANAsF9nVmUHNm
Wajah putihnya merona tatkala terbayang akan nikmatnya kontol Mang Dadang jikalu membelah memeknya.5479Please respect copyright.PENANAKeWI0Ylfoy
5479Please respect copyright.PENANAwi8LHuHiG4
Setelah menyelami alam pikiran masing-masing dengan fantasi sex lawan jenisnya, mereka berdua mulai tampak asyik bercakap-cakap, ngobrol ngalor ngidul membicarakan soal program reboisasi, pembalakan hutan, tanah longsor, dan cerita kenapa Jennifer bisa tersesat.5479Please respect copyright.PENANAUY8jtIx7VJ
5479Please respect copyright.PENANArOc10SYs1C
Mang Dadang tak berkedip mengamati garis dan lekukan bibir tipis Jennifer yang sedang bercerita. Dia malah membayangkan bagaimana rasanya ya? kalo kontolnya terkulum lembut didalam mulut mungil itu.5479Please respect copyright.PENANAuogPIKwPsR
5479Please respect copyright.PENANAls9JwRamtW
“Ke gubug Mamang aja yuuk, Neng. Tuh disebelah.” ajak Mang Dadang seraya melirik kulit paha Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAqU0n2EtmOr
5479Please respect copyright.PENANAa6mbG6Vb0Y
Sekarang, pelan-pelan tapi pasti Mang Dadang telah berubah wujud menjadi Predator buas. I’m Megatron . . .5479Please respect copyright.PENANACsO1umGYQn
5479Please respect copyright.PENANAeV8YDOUnwZ
“Boleh deh Mang. Sekalian Jenni numpang istirahat.” jawab gadis penyuka music acid jazz itu sambil mencoba melirik nakal kearah gundukan kontol yang masih tertutup celana kolor.5479Please respect copyright.PENANAaZHvljz1dD
5479Please respect copyright.PENANAKwDf0eXwTh
“Wah lumayan nyaman nih gubug tempat Mamang jagain hutan. Ga sumpek, kaya rumah petak di Jakarta.” kata Jennifer seraya melihat pemandangan sekitar dari beranda gubug.5479Please respect copyright.PENANAEcBx47eK1Q
5479Please respect copyright.PENANAQAfqIESp0J
Mangsa cantik itu meletakkan gelas berisi air minum, kemudian dia berdiri membelakangi juru kunci hutan dengan posisi tubuh sedikit condong kedepan, dengan kedua tangan menumpu pada kayu pembatas beranda, sehingga bongkahan pantatnya yang nungging begitu merangsang naluri hewani Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA5NSJ179Ly9
5479Please respect copyright.PENANAt9YT3v6qr3
Mang Dadang pun tak berkedip melihat body gadis cantik langsiran tahun 1984 itu, dan terus mengamati kesempurnaan tubuh berkulit putih yang tampak langsing bak seruling India.5479Please respect copyright.PENANAVJJzOca1L6
5479Please respect copyright.PENANAAITp7KsME7
Tatap mata Mang Dadang yang melotot, bagaikan anak panah lepas dari busur nya. Tajam dan juga jalang dalam menaksir besaran volume sepasang toked sekel yang tampak membusung indah dari balik balutan baju ketat warna hitam.5479Please respect copyright.PENANAuuuCVHDc2B
5479Please respect copyright.PENANAycYfINNalX
“Pasti matanya jelalatan deh, melototin bokong gue. Hihihiii..” gumam Jennifer dalam hati diakhiri dengan kikikan keledai.5479Please respect copyright.PENANAalzS2RzYa7
5479Please respect copyright.PENANAYTCpIBsGdb
Raut wajah Jennifer Arnelita tiba-tiba aja merona merah. Ada perasaan bangga dan puas dari dalam hati gadis cantik itu ketika kemolekan tubuhnya mampu membikin Mang Dadang terlihat belingsatan tak tenang dan meneguk ludah tidak hanya sekali melainkan berkali-kali. Diam-diam, naluri binal yang Jennifer punyai pun terbangun dari dalam dirinya.5479Please respect copyright.PENANACh4HXXUMsG
5479Please respect copyright.PENANAM14jKmdTgD
Penjaga hutan masih duduk diatas kursi dibelakang tubuh Jennifer. Tapi lama kelamaan, nafsu Mang Dadang sudah mentok diubun-ubun dan tak tertahankan lagi. Bermodalkan tekad kuat dan kontol yang bulat, juru kunci hutan itu segera saja mendekap erat tubuh berlekuk Jennifer Arnelita dari arah belakang.5479Please respect copyright.PENANAU3GdFM8mVu
Kontol yang cuma tertutup celana kolor kumal itu sudah sekian lama tidak menemukan mangsa. Sekarang senjata Mang Dadang tampak menggelembung besar dan telah mendarat tepat ditengah-tengah diantara dua bongkah pantat gadis cantik itu.5479Please respect copyright.PENANA2i4ECL07i2
5479Please respect copyright.PENANAD3QE6a3TMW
“Mang Dadang, jangan!! Oughh!! Sudah, sudah.. cukup, Mang. Apa-apaan sih?! Lepasin Jenni!! Lepasin!!” teriak Jennifer pura-pura takut dan meronta, ketika jari kasar milik juru kunci hutan kerinci itu mulai meremas dan memerah buah payudaranya yang ber-size 34A.5479Please respect copyright.PENANAGT01gfacxY
5479Please respect copyright.PENANAsTwbjuNkp2
*fyi; ukuran 32, 34, 36 itu bukan ukuran besaran daging buah dada,melainkan ukuran lingkar punggung. Sedang huruf A, B, C, D adalah ukuran cup-nya. Jadi toked sekel Jennifer Arnelita ber-cup A dan berlingkar punggung 34. See my point, pal’s??5479Please respect copyright.PENANAOz3uuV4axI
5479Please respect copyright.PENANA9dmgbPpTlE
Jennifer sadar, kalaupun dia berontak pasti malah akan bertambah sakit. Mendingan menikmatinya seraya ber-akting berontak biar Mang Dadang semakin bernafsu “menelan”-nya. Lagian keperawanannya juga sudah hilang diambil oleh Bang Narji sewaktu pulang dari syuting acara “InBox.”5479Please respect copyright.PENANA3wuBkKiZRu
5479Please respect copyright.PENANAFjC7HSawxf
“Neng, udah Neng. Nurut aja sama Mamang biar kita sama-sama enak. Kalo Neng Jenni ngeyel terus, Mamang tak segan untuk mencabik-cabik tubuh seksinya Neng Jenni, lhoh ?!” ucap Mang Dadang melakukan Psywar terhadap mental Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA0Uheyc07V1
5479Please respect copyright.PENANAkdpQtKPsnA
#######5479Please respect copyright.PENANAss6D2K3n0N
5479Please respect copyright.PENANAC6UqdIufe1
Gadis cantik berkulit putih mulus itu langsung terdiam. Dia tersenyum misterius karena umpan darinya yang berupa kepura-puraan itu termakan oleh Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA7lbYgWdXaD
5479Please respect copyright.PENANAN8WFTQkVEZ
“Nhaah, kalo diem gitu kan tambah cakep, Neng. Hak.. Haak.. HakK!!” kekehan mesum Mang Dadang pun langsung terdengar menjijikkan.5479Please respect copyright.PENANAoLdu0eyBTh
5479Please respect copyright.PENANAY2iMIoMssH
Telapak tangan lelaki paruh baya mulai mengusap dan menekan buah dada ranum milik Jennifer dari luar baju dan meremasinya dengan gemas.5479Please respect copyright.PENANARXl38mwiXZ
5479Please respect copyright.PENANAX2Ayd3UopD
Rambut panjang yang sedikit diwarna cokelat dan tergerai itu disibakkan Mang Dadang kearah kanan, dan dia pun langsung menghirup aroma wangi parfum mahal yang sudah bercampur dengan keringat, yang terpancar dari tubuh Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAvpJKkbm8KU
5479Please respect copyright.PENANA5KyxiGDd9o
Batang kontol Mang Dadang pun dirasa oleh gadis cantik itu semakin mengganjal dibelahan pantatnya. Seperti balok kayu untuk mengganjal roda sebuah truk.5479Please respect copyright.PENANAGaLjvdEKeN
5479Please respect copyright.PENANAmGRRRW7XqK
“Shit!! Gede banget. Mana keras lagi. Bisa robek nih memek yang selalu gue rawat..” batin si Jenni sedikit gentar.5479Please respect copyright.PENANAPOiOD3EnUP
5479Please respect copyright.PENANAa9x83EuTsE
Birahibinal Jennifer juga mulai menggeliat. Darah mudanya menggelegak kuat memancarkan gairah liar. Dia pun mulai terangsang ketika lidah basah Mang Dadang menyapu dan menguas telak disepanjang batang lehernya, dan itu membuat bulu-bulu halus disekitar tengkuknya meremang dan merinding.5479Please respect copyright.PENANADIwYczQBjA
5479Please respect copyright.PENANAZ7ZXZMQJtq
“Oughh, Mang!! Sshhh!!” Jennifer Arnelita pun tak tahan untuk tidak mendesis dan menggeliatkan tubuh seksinya dengan gerakan sensual merasakan sensasi aneh dicumbu oleh seseorang yang strata sosialnya berada jauh dibawahnya.5479Please respect copyright.PENANAxK5vrO1gE1
5479Please respect copyright.PENANAuWGq1GKK1D
Mang Dadang tersenyum senang setelah mengetahui bahwasanya mangsa berparas cantik dan bertoked mengkel itu mendesah-desah merasakan nikmat dari ulah perbuatannya.5479Please respect copyright.PENANASfiZPfMduj
5479Please respect copyright.PENANAwZIULwCOoS
Juru kunci hutan tersebut meneruskan rangsangannya dengan merambah daun telinga Jenni. Menjilatinya penuh perasaan, sesekali lidahnya yang basah dan hangat itu didorongnya ke lubang telinga untuk mengorek-korek kenikmatan yang masih tersembunyi.5479Please respect copyright.PENANAV4EwImNZqP
5479Please respect copyright.PENANApJfxc2FtTU
Serangan yang begitu lihai dari Mang Dadang pun menyebabkan Jennifer Arnelita menggelinjangkan tubuh, antara geli dan terangsang.5479Please respect copyright.PENANAihhgmSMu3i
5479Please respect copyright.PENANAhKePonAeRn
“Maang!.. Shhh!!.. ummphhfff!!!” lenguh Jennifer ditengah-tengah desahan yang keluar dari mulut berbibir tipisnya.5479Please respect copyright.PENANALbJL8kEPXa
5479Please respect copyright.PENANAtlL4RFKmVT
Telapak tangan kanan Mang Dadang kini mulai merayap perlahan melewati bagian bawah baju Jennifer, kemudian menyentuh lembut perut ratanya dan segera menyusup semakin dalam ke balik bra.5479Please respect copyright.PENANA069pJAzsKn
5479Please respect copyright.PENANAlkXDb9C1Tl
Jennifer Arnelita, gadis yang humble itu menggeliat manja karena tangan kasar milik seorang juru kunci itu terasa geli di kulit pembungkus daging payudaranya yang halus dan mulus licin.5479Please respect copyright.PENANAaMfUZol0sh
5479Please respect copyright.PENANAbUP2LJeowT
Terlebih lagi, ketika dengan nekat Mang Dadang juga menggesekkan jarinya yang besar dan kasar pada puting kemerahannya. Sambil merasakan kekenyalan dan kehalusan sepasang toked Jennifer, Mang Dadang pun terus mencupangi lehernya yang jenjang dan tentu saja meninggalkan jejak basah dan bercak-bercak merah pada kulit putih itu.Jennifer diam tak bergerak. Dia mencoba menikmati tingkah Predator buas itu di gubugnya yang sederhana. Jennifer hanya bisa menggigit bibir bawah dan dengan kedua mata terpejam, ketika menerima serangan barbar namun terasa demikian erotis dari lelaki paruh baya ini.5479Please respect copyright.PENANA0gCsUxaO7w
5479Please respect copyright.PENANAJYInD7rAmm
#######
5479Please respect copyright.PENANAU8Yqaaepuy
“Uughh!! Wangi banget sih, Neng. Mana kulitnya halus lagi. Hmm.. Bener-bener hoki Mamang nih..” ucap penjaga hutan, seraya menggerakkan tangan yang satunya lagi kearah bawah perut Jennifer untuk membuka celana army setengah paha yang dikenakannya.
5479Please respect copyright.PENANAgBdMtMpxUe
“Mang, pelan-pelan. Auww!!” jerit gadis cantik itu kaget, ketika jari Mang Dadang yang tengah menurunkan retsleting celananya tiba-tiba menekan belahan memek.
5479Please respect copyright.PENANAc0aRG8twOQ
“Hak.. Haak.. Hakk!! Kenapa Neng? Udah ga sabar yaah??” ejek Mang Dadang sembari melihat raut wajah putih Jennifer yang mengerenyit, entah sakit atau malah merasakan nikmat oleh sentuhan jari lelaki paruh baya itu di belahan memeknya.
5479Please respect copyright.PENANAxe2zsS4yMz
Mang Dadang terus bergerak dengan lincah saat menelanjangi gadis cantik yang rambutnya diwarna cokelat itu. Tak perlu menunggu lama-lama, dimasukkan lah tangan kirinya menyusup melewati karet celana dalam, dan melata pelan menuju celah lipatan memek Jennifer. Mang Dadang bisa merasakan bulu-bulu halus yang menghiasi bagian atas memek.
5479Please respect copyright.PENANAkR04o4LP7B
“Ouughh, Maanggg. Shhh..!!” desah gadis cantik itu seraya mencoba mengempitkan selakangannya dari serbuan makhluk pemangsa daging mentah.
5479Please respect copyright.PENANA4IM6V6lo64
Telapak tangannya yang semula cuma mengelus dan mengusap permukaan alat kawin Jennifer, sekarang jarinya pun ikut ber-manuver tajam menukik dan berakselerasi memasuki ke belahan bibir memeknya, kemudian segera mengaduk-aduk dan mencolok-colok bagian dalamnya yang bergerinjal.
5479Please respect copyright.PENANAyMdI01CycD
Tentu saja, serbuan ganas ini membuat tubuh Jennifer bergetar berkelojotan dan deru nafasnya pun semakin tidak teratur. Dia sudah tak tahan lagi terhadap godaan jari Mang Dadang yang terus saja asyik berselancar didalam kehangatan memeknya.
5479Please respect copyright.PENANAU1zNUSK2Z6
“Aaghh!! Maaangg!! Mmphh!! Uughhh!!” mulutnya yang mungil dan bibirnya yang tipis telah menceracau penuh nikmat. Kakinya pun melemas bagai tanpa tulang.
5479Please respect copyright.PENANA64AWtVoYPE
Mang Dadang mendekap tubuh ramping buruannya itu biar tidak terjatuh, kemudian tanpa ampun dan tanpa basa-basi lagi, lelaki paruh baya itu semakin meningkatkan intensitas serangannya untuk menggempur garis pertahanan gadis itu agar supaya segera takluk menyerah tanpa syarat sepenuhnya dengan cara memainkan clitorisnya.
5479Please respect copyright.PENANARMPl9nJqWL
Daging mungil berwarna merah segar diurut-urutnya cepat dengan menjepitkan jari telunjuk dan jempolnya. Sesekali dipencet-pencet dan dipilin-pilin dengan gerakan kadang cepat kadang lambat.
5479Please respect copyright.PENANAsmwXzqabxa
“Maanggg!! Nikmatsshhh bahh.ngeetshh!!.. Aaghhh!!” erangan sensual kembali terucap dari mulut gadis berkulit putih itu.
5479Please respect copyright.PENANAIB9wFEL3ai
Sensasi yang diperoleh Jennifer Arnelita pun semakin bertambah tinggi. Tubuh seksinya tersentak-sentak efek dari serangan Mang Dadang.
5479Please respect copyright.PENANAuKL24SlkPF
#######
5479Please respect copyright.PENANAMtN7r7plOu
Jennifer sudah memasrahkan diri sepenuhnya dengan membiarkan Mang Dadang untuk terus-terusan mengocok-ngocok memek peretnya yang semakin basah dan memerah.
5479Please respect copyright.PENANAKckP3n7f5d
“Hak! Haak!!.. Haak!! Gimana Neng geulis?! Enak banget yak?? Sampe banjir gini. Hajaar bleeehHak! Haak!! Hakk..!!” celoteh mesum Mang dadang didekat telinga Jennifer.
5479Please respect copyright.PENANACsGb1YBNE4
Muka berkulit putih itu merona merah setelah mendengar ucapan Predator liar itu. Dirinya memang sudah terangsang berat, namun disisi lain dia juga harus mempertahankan gengsi untuk tidak mengakui realita yang tengah dirasakannya.
5479Please respect copyright.PENANAfv3i6dw55x
Setelah puas mengucek dan mengobel memek yang jepitannya sangat ketat walau cuma dimasukin dengan jari tangan, Mang Dadang pun mengeluarkan tangannya dari celana Jennifer Arnelita. Jari yang tadi bersemayam dirongga memek itu tampak basah dan berkilat oleh cairan lendir kawin.
5479Please respect copyright.PENANA092XkkYh2r
Tiba-tiba, dengan gerakan yang cepat diangkatnya tubuh langsing dan seksi punya Jennifer itu untuk ditidurkan diatas sebuah dipan atau meja yang teronggok didalam gubug jaganya.
5479Please respect copyright.PENANAUV24czgIz8
“Auww!! Mau apa, Mang?! Auuwhhh!! Jangaannn!!” Jennifer Arenelita, mangsa cantik nan menggairahkan itu menjerit-jerit sambil pura-pura mencoba berontak.
Dibaringkannya tubuh seksi yang terbalut kulit putih mulus itu diatas sebuah dipan yang terlihat sudah reot, dan beralaskan selimut tebal walaupun rada buluk.5479Please respect copyright.PENANALvVhfL0Hk3
5479Please respect copyright.PENANAUczpQJ6eLK
Buah pantat Jennifer yang bulat kencang berada dipinggiran dipan, sehingga tungkai batang kedua kakinya yang jenjang terjuntai menantang karena keindahannya semakin nyata terlihat.5479Please respect copyright.PENANAf3re37gS1c
5479Please respect copyright.PENANAXbtcJlsZhE
Setelahnya, Mang Dadang yang sudah tampak lapar itu dengan cepat langsung melolosi baju ketat beserta bra lalu dilemparkan asal kebawah. Jennifer sudah pasrah akan nasibnya yang sebentar lagi akan menjadi santapan yang terlalu lezat bagi Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA5NWkPnNzAp
5479Please respect copyright.PENANAt90rlqntdW
Dengan senyum mesum penuh kemenangan, Predator hutan kerinci yang buas itu mulai mencondongkan tubuhnya yang kekar dan berkulit gelap warna tembaga untuk menindih gadis cantik yang sudah tak berdaya.5479Please respect copyright.PENANA1QrKpG8EKg
5479Please respect copyright.PENANArUpxGwpPOe
Jennifer sedikit menggelengkan kepalanya kekiri dan kanan untuk menolak dan menghindari ciuman dari bibir Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAj7AMB3tUr0
5479Please respect copyright.PENANA1BelpFtfmD
“Udah, Mang. Cukup! mmhh! Uughhh!!” rengekan yang keluar dari bibir tipis Jennifer itu malah terdengar seperti mengundang Mang Dadang agar segera memagutnya.5479Please respect copyright.PENANAHOrhEOKOLu
5479Please respect copyright.PENANAC4vT4DFtPW
Jennifer yang semula tampak keukeuh untuk merapatkan bibirnya, namun pelan dan pasti lama-lama pertahanan yang dibangun nya runtuh oleh rangsangan dan desakan dari lidah Mang Dadang yang tiada henti terus menjilat dan merangsek masuk kedalam mulut mungil berbibir tipis itu.5479Please respect copyright.PENANA8cliZUpIju
5479Please respect copyright.PENANAotRtWSlJR3
Mulut Jennifer akhirnya mulai terbuka dan nalurinya menyuruh untuk menyambut lidah Mang Dadang. Kedua anak manusia itu sekarang telah beradu cumbuan dengan panas dan liar.5479Please respect copyright.PENANA4GenNvNWFg
5479Please respect copyright.PENANAdJBFabYXCj
Suara angin hutan yang membelai daun-daun pepohonan dan sesekali terdengar kokok ayam hutan pun semakin menambah keerotisan yang tengah mereka berdua peragakan.5479Please respect copyright.PENANAN29B3n1ZLf
5479Please respect copyright.PENANA5ZZPME8TBT
“Uughh!! Nghhh!” suara tertahan dari mulut Jennifer yang tengah tersumbat oleh bibir lelaki paruh baya itu terdengar samar.5479Please respect copyright.PENANAueKVHP7ddq
5479Please respect copyright.PENANAeF2CzAiapk
“Kalo diginiin enak, Neng??” ucap Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAdjGceORe1X
5479Please respect copyright.PENANAWZBgDyOvtN
“Aaghh, Maanggg!!!” pekik Jennifer ketika merasakan tangan kasar penjaga hutan itu mengusap lembut bongkahan buah dada nya yang mengkel dan dilanjut dengan memilin puting imut yang sudah mengacung keras kemerahan.5479Please respect copyright.PENANA6oAQIWCBKp
5479Please respect copyright.PENANA0k2k26qMFT
Sambil terus menikmati kenyalnya sepasang toked sekel milik Jennifer Arnelita, Mang Dadang pun menatap kagum dengan paras cewek cantik yang sudah memerah terbakar api birahi.5479Please respect copyright.PENANAEXUvmpfV8V
5479Please respect copyright.PENANAVoBBj23LND
“Wajah Neng cantik banget. Geulis pisan euy!! Sering nyalon yak?” ujar Mang Dadang terpesona.5479Please respect copyright.PENANAvw7d9NhqnA
5479Please respect copyright.PENANA0sVkQeUNkX
“Mamang memang beruntung banget hari ini bisa ketemu Neng, karena sebentar lagi kontol Mamang ini bisa merasakan nikmatnya jepitan memek Neng Jenni yang pasti peret dan wangi. Hak.. Haak.. HakK!!” bilang Mang Dadang kurang ajar.5479Please respect copyright.PENANArf8mXP6iwC
5479Please respect copyright.PENANAqVXO0j9iDF
“The wild predator will beat me..” keluh Jennifer pelan.5479Please respect copyright.PENANA54Cjdb2ldg
5479Please respect copyright.PENANAa2Dg5oZUBc
Mang Dadang mulai mengarahkan sasaran bibirnya kearah kedua toked putih yang sangat menggoda itu.5479Please respect copyright.PENANAlULG6f3UHo
5479Please respect copyright.PENANAsonL0SOmOT
“Haapp!! Mmmhhh! Mhhh!!” suara yang terdengar sangat sensual ketika mulut tebal Mang Dadang dengan rakus melumat daging segar nan kenyal itu.5479Please respect copyright.PENANApUfPz0uSPt
5479Please respect copyright.PENANAgPCWalWivd
Dikelomoh basah, dikuas, dijilati, dan menekan puting yang semakin memerah warnanya itu dengan ujung lidah, kemudian menguliknya keatas bawah.5479Please respect copyright.PENANA8n6nghVDKZ
5479Please respect copyright.PENANAKsuRYVoHhe
“Ouughh, Maanggg!! Hmmphhff!! Shhh!!” desah manja Jennifer Arnelita sambil menekan bagian belakang kepala Mang Dadang agar semakin tenggelam di belahan dadanya yang sedang mengalami proses rangsangan.5479Please respect copyright.PENANAXM0HVQuYAm
5479Please respect copyright.PENANAUklq077nLl
#######5479Please respect copyright.PENANA602wlOgcJK
5479Please respect copyright.PENANANjOtEiDcTO
Tubuh seksi Jennifer yang mulai dihiasi titik-titik keringat pun dengan mesra langsung menggelinjang dan meliuk indah, tatkala tangan Predator buas itu juga mengurut dan meremasi buah toked putih yang sebelahnya.5479Please respect copyright.PENANAofJKKRGuZ9
5479Please respect copyright.PENANA2GWMY3e5Xt
“Oooh, Maangg!! Shhh!!” desahnya kembali terucap, ketika Mang Dadang menyentilkan ujung lidahnya pada puting buah toked berulang kali.5479Please respect copyright.PENANAbqgKrRnw0X
5479Please respect copyright.PENANAHnsOmUlgif
Sesekali gigitan kecil juga mendera puting imut yang tampak basah oleh ludah Mang dadang sang juru kunci hutan.5479Please respect copyright.PENANAnbxDxOeNJ4
5479Please respect copyright.PENANAgBeUjEldVy
Setelah puas menyusu di kedua toked gadis cantik itu, Mang Dadang pun segera melepaskan sepatu boot bertumit agak tinggi yang dipakai oleh Jennifer agar bisa melolosi celana pendek army nya.5479Please respect copyright.PENANAXu2hfHGMsH
5479Please respect copyright.PENANApAkXRjIVnS
Jennifer Arnelita hanya bisa pasrah total ketika celana pendek dan celana dalamnya ditarik lepas sekaligus, sehingga kedua tungkai batang paha mulus dan memeknya yang berbulu halus itu terlihat.5479Please respect copyright.PENANAKnR9LqkyEO
Hawa hutan dilereng gunung yang begitu dingin langsung menyapa kulit putih tubuhnya yang sudah telanjang bulat tanpa selembar benang pun.5479Please respect copyright.PENANAtsqmhCFuCw
5479Please respect copyright.PENANAknhEtfXtJz
Mang Dadang menyeringai puas melihat tubuh bugil gadis cantik yang terbaring pasrah dihadapannya. Tak menunggu lama, dia pun segera menelanjangi diri sendiri dengan membuka seluruh pakaian yang dikenakan hingga sama-sama bugil.5479Please respect copyright.PENANATw3J4zALQY
5479Please respect copyright.PENANAahCZ5OK3MO
Jennifer terlonjak kaget dan tanpa sadar dia pun langsung membuat double cover pertahanan dengan menyilangkan kedua tangan melindungi toked ala George Foreman dan mengatupkan erat kedua belah tungkai pahanya, ketika sepasang mata sipitnya menangkap pergerakan kontol Mang Dadang yang hitam, besar, dan berurat itu sudah mengacung dan tampak berayun karena juru kunci hutan itu mengedut-kedutkannya.5479Please respect copyright.PENANAt1RrcGKp4I
5479Please respect copyright.PENANAMtsJ6tJM2Q
“Jangan takut, Neng. Kontol Mamang memang tampak serem, tapi baik hati kok. Percayalah, Neng Jenni. Dibalik kontol yang serem terdapat kenikmatan yang bisa bikin merem. Hak.. Hakk.. Haak!!” kekehan jagal pembunuh telah tampak diantara seringai mesum serigala.5479Please respect copyright.PENANAWirpPOjqtT
5479Please respect copyright.PENANADlRSyGqRCn
“Sekarang Neng Jenni rebahan aja dulu yaa, biar Mamang meneliti kesehatan dan kebersihan memek Neng ini sebelum Mamang suntik..” imbuh Mang Dadang gokil bak mantri kesehatan seraya berjongkok tepat mengarah didepan memek kawin Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA3RXm5lBGUm
5479Please respect copyright.PENANAM8D1duRrUI
“Kurang ajar bener nih, Bandot tua.” Batin Jennifer Arnelita keki mendengar celoteh Mang Dadang yang akan meneliti kesehatan memeknya.5479Please respect copyright.PENANAWSHokYImgc
5479Please respect copyright.PENANASkBb8zrneb
Gadis berwajah cantik itu langsung memejamkan mata untuk menahan malu, karena bola mata juru kunci hutan telah lekat mengamati bentuk dari texture memeknya yang masih rapet dengan hiasan bulu jembut yang halus diatasnya.5479Please respect copyright.PENANAl2Vxax0DRq
5479Please respect copyright.PENANAyaeJaTEll9
Kedua batang tungkai kaki Jennifer yang menjuntai pun diangkat, telapak kedua kakinya ditaruh dipinggiran dipan dan dikuaknya lebar-lebar. Mata tua predator buas itu menatap tajam kearah alat kawin Jennifer yang sudah keliatan basah.5479Please respect copyright.PENANAcQsQL3eepN
5479Please respect copyright.PENANAj3N7s8Atkv
“Aaghh, Mang! Uughhh!!” desahan dan erangan gadis cantik itu keluar dari mulutnya yang mungil, saat merasakan hembusan hangat nafas Mang Dadang yang perlahan semakin mendekati lipatan memeknya, dan kemudian menyapukan telak lidahnya yang ber-tekstur kasar pada celah bibir kemaluannya.5479Please respect copyright.PENANALP2pErrG0M
5479Please respect copyright.PENANALdvoYxfYjB
Lidah Mang Dadang bergerak semakin lincah dan liar merambah daging mentah yang terjepit dipangkal kedua batang paha Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAdFJZQTuGYg
5479Please respect copyright.PENANAdUfgL7gXQ4
“Haapp!!.. Nyemmhh!! Aemmhh!!” suara dari mulut Mang Dadang ketika berhasil menangkap dan mengelamuti sesuatu yang pastinya menyimpan berjuta misteri kenikmatan.5479Please respect copyright.PENANAlbPYAuNvPb
5479Please respect copyright.PENANAfpudNBoFUT
Lidah basah itu mencoba untuk memasuki rongga memek dan berharap bisa bertemu dan berkenalan dengan clitoris, pusat rangsang dari gadis berambut cokelat itu.5479Please respect copyright.PENANA4sbfwDM94L
5479Please respect copyright.PENANAMGs0r4hWje
Tubuh telanjang Jennifer tak tahan untuk tidak bergetar dan menggelepar seperti ikan yang terlempar keluar dari sebuah aquarium. Mulutnya menganga membentuk huruf O, mata beningnya pun merem melek ketika mendapatkan serangan lidah kasar yang berasa begitu nikmat.5479Please respect copyright.PENANAm7Iw3IqN4R
5479Please respect copyright.PENANAAZshT0PtYC
Mang Dadang semakin giat untuk segera memberikan puncak orgasme dengan memutar-mutar, mengobel, dan mengocokkan jari telunjuknya di dalam liang memek.5479Please respect copyright.PENANAaWeoa62p13
5479Please respect copyright.PENANARYJ3ljNJYR
Dia juga merasakan hangat, basah, serta gerinjalan yang menghias kemaluan gadis muda itu. Tangan lainnya tak ketinggalan untuk mengelusi batang paha dan meremas buah pantatnya yang mulus tanpa cela.5479Please respect copyright.PENANAD9HK0JjNOn
5479Please respect copyright.PENANA0F8A7y511J
Permainan yang ditawarkan oleh mulut Mang Dadang pada daerah yang paling sensitif ditubuhnya membuat Jennifer menggialkan tubuh. Gadis yang suka dengan mpek-mpek palembang itu pun luruh dengan emosi jiwa mudanya untuk terus menikmati perbuatan lelaki paruh baya itu.5479Please respect copyright.PENANAfMkR2CJChQ
5479Please respect copyright.PENANAvQSido6UgS
“Gila!! Pinter banget nih bandot tua ngulik memek gue. Lebih pinter dari Bang Narji. Anjriit, bisa-bisa jebol nih pertahanan gue..” sungut Jennifer dalam hati diantara deru gelombang seksual yang terus menghantamnya.5479Please respect copyright.PENANA8srZ5yUXe1
5479Please respect copyright.PENANAXOZoW2RV8P
Predator hutan itu semakin meningkatkan pelayanannya kepada jennifer Arnelita dengan menjilat dan mengisap kuat tepat dibibir celah memeknya yang merekah basah.5479Please respect copyright.PENANA7xLtKiIgPz
5479Please respect copyright.PENANAHdj7yl3k0J
“Mmmhh!! memeknya wangi, Neng. Peret, dan merah lagi dalemnya. Rajin dirawat yaak?” tanya Mang Dadang memuji keindahan kemaluan Jennifer ditengah kesibukan aktivitasnya.5479Please respect copyright.PENANAcQRpSnIRER
Udah pernah dimasukin kontol belon, Neng?? Kok masih rapet gini?” tanya Mang Dadang ga sopan.5479Please respect copyright.PENANAKUucug5syB
5479Please respect copyright.PENANAKtv64ksiXo
“Kampret lu! Dasar tua bangka ga pernah liat memek bagus. Huuh!! Pake nanya pernah dimasukin kontol lagii..” keluh gadis bertoked sedang namun begitu kenyal dan kencang.5479Please respect copyright.PENANAmFX2i2JVho
5479Please respect copyright.PENANAlSxjXafe5P
Tak terasa, ada sekitar sepuluh menit kemudian, tanpa dapat ditahan lagi oleh Jennifer Arnelita, cairan orgasmenya mulai keluar membanjir dari dalam memeknya diiringi dengan erangan sensual dan gelinjangan erotis tubuh bugilnya.5479Please respect copyright.PENANAUHR7xAcMDU
5479Please respect copyright.PENANAiDyCPqthW9
“OUU.UUGHH!! AA..AAAGHHH!! SSHHH…!!!” teriaknya keras ketika puncak orgasme diperolehnya dari seorang tua bangka bau tanah juru kunci hutan.5479Please respect copyright.PENANAjgp9miLpZW
5479Please respect copyright.PENANAAgC11SQu2V
Memeknya mengedut kuat. Mengempot liar berkontraksi ketika mengeluarkan peju kewanitaannya. Kedua tungkai kakinya pun mengejat hebat karena Mang Dadang tetap menempelkan erat mulutnya untuk menghisap dan menyeruput setiap cairan peju yang masih dikeluarkan melalui celah bibir alat kawinnya tersebut.5479Please respect copyright.PENANAbV2dFWrI3P
5479Please respect copyright.PENANAjSGozcfLhU
“SRUU..UUPPHH!! SRRU.UUPHH..!! Nyaammhh..!!”5479Please respect copyright.PENANAs4R4cqiwz1
5479Please respect copyright.PENANA6ZaTjpMxWG
Tubuh telanjang berkulit mulus punya Jennifer pun melemas serasa telah dilolosi semua tulang-tulangnya. Kedua matanya terpejam. Dengus nafas terengah-engah seperti pelari marathon.5479Please respect copyright.PENANA2rKJBR5JwE
5479Please respect copyright.PENANADYsYnzoLyr
“Gimana serpis Mamang, Neng? Bikin nagih kan? Hak.. Haakk.. Hakk!!”5479Please respect copyright.PENANAGriJX61DNA
5479Please respect copyright.PENANADqEvgQV9UV
style=”text-align: justify;”>5479Please respect copyright.PENANAvSTRPumGOn
5479Please respect copyright.PENANAIQbbQLssXj
“Sekarang giliran Mamang yaa, untuk merawanin Neng Jenni. Tentunya kalo Neng Jenni masih perawan. Hak.. Haak.. Hakk!!” imbuh Mang Dadang seraya menyiapkan senjata berhulu ledak cairan ajaibnya yang hangat itu.5479Please respect copyright.PENANA8F3Ym9lQD7
5479Please respect copyright.PENANA4uPSiLqJV8
#######5479Please respect copyright.PENANAAxLOMC63i4
5479Please respect copyright.PENANATIopbRc9g8
Gadis cantik itu terlalu lemas untuk bergerak dan menolak permintaan Mang Dadang, sehingga dia pun tampak pasrah menghadapi makhluk pemangsa yang sedang berdiri didepannya itu.5479Please respect copyright.PENANAEBf84H2FC9
5479Please respect copyright.PENANAbLGrihJUGL
Mang Dadang mulai menempatkan tubuhnya diantara kedua tungkai paha berkulit putih Jennifer. Kepala kontolnya yang besar bak jamur itu sudah mengeluarkan cairan libido. Perlahan namun pasti, kepala kontol yang disanggah batang berotot itu sudah menempel di bibir memek yang tampak peret, kedua betis Jennifer pun langsung dia letakkan di pundaknya kanan kiri.5479Please respect copyright.PENANAiXXKKd9Hpr
5479Please respect copyright.PENANANstK4pjVSg
“Siap yaa, Neng. Mamang akan segera meluncurkan rudal scud. Tahan bentar yaak..” ucap Mang Dadang mencoba untuk menahan nafsu binatangnya.5479Please respect copyright.PENANAASvlr4AwU4
5479Please respect copyright.PENANA6zec5uIdMv
Jennifer Arnelita, gadis periang yang seru itu mulai merintih tertahan menahan perih pada saat kontol besar yang penuh dengan ukiran urat menonjol itu mulai menyeruak dan menyusup masuk ke dalam celah bibir lipatan memeknya yang peret dan begitu legit.5479Please respect copyright.PENANAXBasPqtaOm
5479Please respect copyright.PENANAKvK5Z0qZg5
Predator buas penjaga hutan itu juga tampak ikutan meringis menahan sakit, ketika merasakan kulit lonjoran batang kontolnya tergesek begitu erat oleh setiap bagian dinding memek Jennifer yang bergerinjal dan hangat.5479Please respect copyright.PENANAr6HqJ5SaYu
5479Please respect copyright.PENANAWZpoBu5Bs0
Dengan sabar dan telaten, akhirnya setelah beberapa kali gerakan memompa dan tarik dorong yang keras maupun lembut, kontol perkasa itu tertelan dan terbenam seutuhnya.5479Please respect copyright.PENANAQGJ3d5bNlo
5479Please respect copyright.PENANABJX1zVrzI2
“Aaa..aaaghhh!!” lolongan keras membahana menyertai proses penetrasi yang berakhir sukses dengan termakannya seluruh lonjoran kontol Mang Dadang oleh memek Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANA2pdoExbrQy
5479Please respect copyright.PENANAOvwyAll1KB
Batang kontol berwarna hitam sudah terjebak didalam memek sampai pangkalnya dan terasa sangat sesak.5479Please respect copyright.PENANAMkbbs18Xro
5479Please respect copyright.PENANAekK6CTCU0A
Meski sudah ga perawan lagi, akan tetapi kontol yang memerawaninya dulu tidaklah sebesar dan sekekar punya Mang dadang. Buah peler juru kunci hutan itu pun ikutan menempel di lubang anal Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA3kAS8rSJVR
5479Please respect copyright.PENANApiYCYRK6Hd
“Ooghh, Nengg!! Umphhfff!! En.nyaakK bang..ngettshh!! Uughh! Sempithh dan legit, meski udah gak perawa.aanhh!!” ucap Mang Dadang sambil mulai pompaannya.5479Please respect copyright.PENANAd5eSGtIHgr
5479Please respect copyright.PENANAMb0q4KcWGt
Bandot tua pemangsa gadis muda usia itu segera meningkatkan ritme kocokan, dan goyangannya, sehingga tak ayal lagi, lonjoran kontol yang besar dan berurat itu menggesek dan merojok semakin dalam.5479Please respect copyright.PENANAt2HAt2JZx3
5479Please respect copyright.PENANAAmYPcFiQJV
Bahkan, ketika Mang Dadang menekan keras kontolnya dengan menghentak-hentak kedalam, kulit dan tonjolan otot dibatang bagian atasnya ikut menekan clitoris mungil Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAH2sryaz6tS
5479Please respect copyright.PENANAqmJALUz8Mo
“Ooughh, Maanggg!!” rengek Jennifer seraya mengerinyitkan matanya menahan rasa perih yang bercampur rasa nikmat.5479Please respect copyright.PENANAHEqYxMMMD4
5479Please respect copyright.PENANAtXnDMxFatj
“Bener kan yang Mamang katakan tadi, Neng? Pasti enak. Heeghh..!!” sahut penjaga hutan itu seraya menghentakkan kontolnya semakin dalam.5479Please respect copyright.PENANAmT1cAva4TX
Kedua buah tokednya yang membusung ikut berayun menggemaskan seirama dengan getaran yang mengguncang tubuhnya yang berkilat karena keringat.5479Please respect copyright.PENANA1g1Sl9f3uF
5479Please respect copyright.PENANAan0opBp1mZ
Untuk membuat Jennifer semakin menikmati persetubuhan, Mang Dadang juga meraih bulatan susu gadis cantik itu yang sebelah kanan dan meremasnya dengan gemas. Mengurut-urut dan juga memelintir putingnya.5479Please respect copyright.PENANAH1zFe6zybg
5479Please respect copyright.PENANA50GlSUtpzh
Gairah liar Jennifer semakin ninggi, membuat dia lebih berlaku binal dalam merasakan kenikmatan hubungan yang tak lazim itu. Terbukti dia juga ikut menggoyangkan pinggulnya, menggocek kontol berurat Mang Dadang yang masih terus mengocok memeknya yang peret.5479Please respect copyright.PENANASz1gVybpC1
5479Please respect copyright.PENANATF4gTh5Kwj
“Huuftt!! Neng Jenni capek ga?” tanya Mang Dadang sambil ngosh-ngoshan.5479Please respect copyright.PENANA8cBNvQOIAR
5479Please respect copyright.PENANAYg00ATAZ9j
Jennifer tak sanggup menjawab pertanyaan bandot tengik itu. Dia hanya menggelengkan kepala dengan lemah.5479Please respect copyright.PENANAgQgi2ph35W
5479Please respect copyright.PENANAQHG3US9cLb
“Sekarang Neng Jenni nungging yak. Biar Mamang kawinin Neng dari belakang. Pasti lebih assoyy! Hak.. Haak.. HakK!!” celotehnya yang malah membuat Jennifer semakin terangsang.5479Please respect copyright.PENANAa89Eljhmz9
5479Please respect copyright.PENANA5hXGkcjSDs
Jennifer Arnelita, gadis berhidung mancung itu menurut saja oleh apa yang diminta oleh predator buas penjaga hutan. Mang Dadang pun mengatur posisi dan strateginya dalam rangka mendobrak memek peret sang mangsa.5479Please respect copyright.PENANAQTXBTjbTLs
5479Please respect copyright.PENANACkbywiAUGd
Sementara, mangsa cantik yang sudah dibobolnya tadi berdiri dengan pantat yang ditunggingkan, tangannya bertumpu pada dipan reot yang beberapa menit barusan ditidurinya.5479Please respect copyright.PENANApxC6KVkgcr
5479Please respect copyright.PENANAcqKx1PGja6
Dengan sengaja, Jennifer pun menggoyang-goyangkan pinggul berpantat putihnya itu dengan gerakan erotis. Menggoda Mang Dadang yang masih terpana melihat keelokan goyang pinggulnya.5479Please respect copyright.PENANAofCSTVOhO8
5479Please respect copyright.PENANAk98nG3dM20
“Nakal yaa, si Eneng. PlaakK!.. PlaakK!!” kata Mang Dadang yang merasa dipermainkan gairahnya oleh jennifer Arnelita dan dia langsung menabok kedua pantatnya.5479Please respect copyright.PENANAuDVx2qEv58
5479Please respect copyright.PENANAQU7sAAPZSP
“Auuww!! Aauuwww!!” jerit Jennifer dengan nada yang menggoda.5479Please respect copyright.PENANAplmiGAemaI
5479Please respect copyright.PENANAUJwxWEMFzA
Bilur warna merah segera menghias diatas permukaan kulit pantat Jennifer yang bulat itu. Mang Dadang pun tak sabar untuk kembali memasuki memek berjembut halus itu dari arah belakang.5479Please respect copyright.PENANAoYiBdp9VSf
5479Please respect copyright.PENANAFaMSPiUM8j
“Ouughh yeeshhh!!! Aaaghhh!! Aaghhh!!” desah mangsa Mang Dadang secara continue.5479Please respect copyright.PENANAdRG2OszhMt
5479Please respect copyright.PENANAIsXcl8YCN3
“Ben.neer beneerrr per.reetshhh, Neengggg!!!” Aaghh!! Umphhfff!!” lenguh Mang Dadang merasakan jepitan dari memek Jennifer Arnelita yang memang menggigit dan sangat nge-grip itu.5479Please respect copyright.PENANAOXbmgctN53
5479Please respect copyright.PENANAzeF02Y3nWv
Mang Dadang memaju-mundurkan pinggulnya yang memompa kemaluan bercelah sempit itu sambil berpegangan pada kedua buah toked ranum Jennifer. Mulut dengan bibir tebalnya juga turut sibuk menciumi dan menjilati pundak, tengkuk, dan leher bagian belakang yang berbulu lembut.5479Please respect copyright.PENANAPqvKW3MNFW
5479Please respect copyright.PENANAM38J1DdgQp
Semua itu membuat Jennifer serasa melayang terbang diatas langit biru. Jennifer Arnelita menoleh kebelakang dan memandang ekspresi wajah Mang Dadang yang juga merem melek keenakan.5479Please respect copyright.PENANAbpEjfsYHip
5479Please respect copyright.PENANAU77Ekuw9ce
Tangan kanannya segera merangkul leher Mang Dadang, menariknya untuk lebih mendekat dan bibir tipisnya langsung memangut bibir tebal Mang Dadang dengan segenap nafsu.5479Please respect copyright.PENANAGjlLiU2Sft
5479Please respect copyright.PENANAtveMMU1I11
Lelaki paruh baya itu pun dengan senang hati melayani tarian bibir gadis muda usia itu. Membalas pagutan dan mencium balik dengan hot dan liar. Kecipak air ludah keduanya pun terdengar jelas saat lidah mereka berdua masih saling membelit dan beradu. Air liur itu sekarang tampak menetes-netes di sela sudut bibir keduanya.5479Please respect copyright.PENANA7CAaMy4yOV
5479Please respect copyright.PENANAGViFgP3hhP
#######5479Please respect copyright.PENANAcG7ln2Co8c
5479Please respect copyright.PENANAlZC16JniIO
15 menit sudah pertempuran birahi dalam posisi berdiri itu terjadi, Jennifer merasa tusukan dan manuver batang kontol Mang Dadang semakin kencang dan tak beraturan.5479Please respect copyright.PENANAGnWJzRnV2P
5479Please respect copyright.PENANAhTFuykSDYd
Kontol berurat itu terasa mengembang lebih besar didalam memeknya pertanda bahwa sebentar lagi penjaga hutan itu akan segera meledakkan senjata pamungkasnya.5479Please respect copyright.PENANAOqGaLxtXxF
5479Please respect copyright.PENANAwuG9P1DDx5
“Mam.mangg.. Mam.maangg.. KEEL.KELUAARRGHHH, NEENGGG..!!! AA..AAAGGHHHH!!!” teriakannya begitu keras dan menggema seantero hutan.5479Please respect copyright.PENANAt0pzgoedpx
5479Please respect copyright.PENANAPyuZUJeJdk
“I..iyaa, Mang. Ougghh!! JENNI J.JUGAAKHHH DAPEETTSHHH!! AAGHHH!! SSHHH!” Jennifer pun berteriak tak kalah keras seraya tetap mengulegkan bulatan pantatnya dengan cepat merajam batang kontol Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA6x0UOMr27Q
5479Please respect copyright.PENANAWqBU2zEXFg
“SHEERR!.. SHEERHH!!.. SHEEEERHH!!”5479Please respect copyright.PENANADo6qBJQgxK
5479Please respect copyright.PENANAQbqExhLhyn
“CROOTHH!! CCROOOTHH!! CROTHHH!!”5479Please respect copyright.PENANA9GIUgGxnoA
5479Please respect copyright.PENANAZw7KDrsOqR
Dan disusul cairan peju yang hangat dan kental menyembur berkali-kali untuk memenuhi rahim Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAXbOfdrqdbf
Mang Dadang melenguh panjang, batang kontolnya masih dia pompakan disaat peju itu keluar deras otomatis dia pun juga merasakan betapa ketat empotan dan kedutan otot memek mangsa cantik yang di gagahinya itu.5479Please respect copyright.PENANAaRC0SG0gNd
5479Please respect copyright.PENANA0mjQ8YKHyQ
Ketika lonjoran batang kontolnya dia tekan dalem sampai mentok, cairan peju yang di semburkannya sebagian meleleh keluar melalui sela-sela pertautan kedua alat kawin mereka dan membasahi selangkangan Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA5yE6J1M6iy
5479Please respect copyright.PENANAEdAF2OEEVB
“Gila!! Pejunya anget banget didalem memek gue, mana banyak lagi. Bener-bener perkasa kontol Mang Dadang..” gumam Jennifer Arnelita dalam hati.5479Please respect copyright.PENANAnUgsNOcxx5
5479Please respect copyright.PENANAgfWYH7kjuc
Setelah beristirahat sejenak, gairah keduanya pun bangkit lagi karena didukung faktor alam yang berhawa dingin maka sangat cocoklah kalo dilewatkan dengan acara membakar birahi.5479Please respect copyright.PENANAkbqfryAMpv
5479Please respect copyright.PENANAUAL2VwnJA0
Mang Dadang memposisikan tubuh seksinya yang bugil untuk merangkak diatas dipan. Mang Dadang tersenyum puas karena dilihatnya memek Jennifer telah belepotan peju. Bentuk memek yang tadinya rapi dan rapet, sekarang tampak melebar dan semakin memerah warnanya. Bulu jembutnya yang basah pun ikut terlihat berkilat.5479Please respect copyright.PENANAYwa2b6ezeK
5479Please respect copyright.PENANAERq94qn4oL
“Bleeshhh!!” kembali Mang Dadang memasukkan kontolnya.5479Please respect copyright.PENANAmtjJRTOY4m
5479Please respect copyright.PENANAGW87ggcYma
“Ouughhh!! Yesshhh!!!” jerit gadis cantik berambut cokelat itu seraya meliukkan tubuhnya ketika batang kontol Mang Dadang mendongkel celah lipatan bibir memek.5479Please respect copyright.PENANAxSn8Sm4Hbm
5479Please respect copyright.PENANACxyeQitOnj
Predator buas itu pun dengan sigap langsung menghujam-hujamkan lonjoran kontolnya dengan berbagai manuver yang tajam.5479Please respect copyright.PENANAun4sqfWLpj
5479Please respect copyright.PENANAVRza8i9uxL
Jennifer Arnelita menyempurnakan pergerakan kontol Mang Dadang yang sedang melakukan agresi itu dengan irama desahan yang sinkron. Sensasi nikmat kembali mengaliri tubuh gadis itu, bahkan membanjirinya.5479Please respect copyright.PENANA6VAaliGoC6
5479Please respect copyright.PENANAHROi0a4Obn
Sampai sesaat kemudian, dia merasa bahwasanya dinding dalam rongga memeknya yang berbulu lembut itu mulai berdenyut dan denyutannya pun semakin cepat sehingga menjepit kuat kontol berurat yang sedang menusuknya.5479Please respect copyright.PENANAuBGwucdc04
5479Please respect copyright.PENANA453kZlusgO
“AA..AAGHHH MAANGGG!!.. OUWHH SHIITTT!! JEN.. JENNIII DAP.DAPEETSHHH! LAGII.IIIHHHH!!”” jerit mangsa cantik sang Predator, ketika akan mendapatkan puncak birahi.5479Please respect copyright.PENANAMzjtem71du
5479Please respect copyright.PENANAjVclvcjFsz
Desahan juga lenguhan Jennifer semakin menggila, ketika dia merasakan ada sesuatu yang meledak dari dalam tubuh yang berpusat pada memek peretnya, yang saat ini sedang dan masih tersumpal oleh kontol besar Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAilB2sWjjd3
5479Please respect copyright.PENANAwDAA8dnsHL
“SHEERRHH!!.. SHERHHH!.. SHEEERRHHH!!” tubuh seksinya mengejang hebat, menggelinjang, dan berkelojotan sehingga cairan kewanitaannya bercampur aduk dengan cairan peju yang tadi ditumpahkan oleh Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA4xP2gbGdgr
5479Please respect copyright.PENANABnJ9MgnOpi
Dan sekarang, kedua jenis cairan yang dihasilkan oleh dua pabrik yang berbeda itu meleleh keluar membasahi paha bagian dalamnya, dan perlahan mengalir turun kearah lutut.5479Please respect copyright.PENANA0uXfi6Q3sP
5479Please respect copyright.PENANAQJOUt561MQ
Mang Dadang yang tidak tahan dengan empotan ayam Jennifer Arnelita ketika dilanda klimax pun cepat-cepat mengeluarkan kontol nya.5479Please respect copyright.PENANARdlHZIB0Ke
5479Please respect copyright.PENANAjtS7pwU9Ne
“PLOOPHHH!!”5479Please respect copyright.PENANAOJoPKasxhx
5479Please respect copyright.PENANAKxiq2uu7bi
“Sepongin yaa, Neng. Mamang juga udah mau keluarrghh!!!” ucap Mang Dadang tak tahan.5479Please respect copyright.PENANATIxHOcnoqy
5479Please respect copyright.PENANA60sYl0LA3k
Karena ingin membalas kenikmatan yang telah diberikan dengan sempurna oleh juru kunci hutan itu, maka Jennifer Arnelita pun langsung meraih kontol yang basah penuh lendir. Sembari memejamkan mata, dimasukkannya benda berbentuk bulat lonjong dan tumpul itu ke dalam mulutnya.5479Please respect copyright.PENANAftyDVa40Ad
5479Please respect copyright.PENANAKqH5Ssmx4m
Jennifer mencoba untuk tidak merasakan jijik dengan bau dan bulu jembut sang Predator yang semrawut tidak karu-karuan kaya tembakau alias ngruntel.5479Please respect copyright.PENANA269OjJoqvq
5479Please respect copyright.PENANAPMdgRUL7IX
Gadis cantik berkulit putih licin itu mulai mengulum, menghisap, mengelomoh, dan memainkan lidahnya membalur sepanjang batang kontol Mang Dadang. Telapak tangan kanannya yang halus juga turut mengocok-ngocok untuk menambah kenikmatan bandot tua pemangsanya.5479Please respect copyright.PENANAgZMWxrQxXc
5479Please respect copyright.PENANALWHh34evlk
“Mmm!! Gitu nengg.. Enn.nyakK! Uughhh!! Sedap bahh.ngetshhh!!” celoteh Mang Dadang sambil merem-melek menikmati emutan lembut dari bibir tipis Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA9ZYgJMIdSj
5479Please respect copyright.PENANAUygLJts8Aw
“Enak yaa, Mang??” tanya Jennifer sambil mengocok kontol dan dengan wajah nakal menatap Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAWCjUhUHmTC
5479Please respect copyright.PENANAaVjaFjlA9q
“Iiyaah, Neengg!! Aaghh.. Aangetshh!!”5479Please respect copyright.PENANAXtQEZHUNnn
5479Please respect copyright.PENANA4N6XuWmhw4
Cuma sebentar Mang Dadang mampu untuk bertahan dari sedot dan emutan Jennifer Arnelita. Saat ini juru kunci hutan sudah mulai mengerang panjang dan menggerung bak binatang yang akan disembelih.5479Please respect copyright.PENANA7erJBAlE2s
5479Please respect copyright.PENANAru3LAogMiM
“AA.AAARGGHHH, NEENGG!! SSHHH!.. UUUGHH YEESHHH!! KEL.KELUARGHHH!!” jerit parau sang penunggu hutan.5479Please respect copyright.PENANAbeOZQsC1jq
“CROTHHH!!.. CCROOTTHH!!.. CRROOTTHHH!!”5479Please respect copyright.PENANA6ET9mpgNMq
5479Please respect copyright.PENANA12xeMNucPi
Bersamaan dengan suaranya yang menggaung di seantero hutan, menyemprotlah peju hangat yang masih saja kental itu di dalam mulut mungil Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAtp0JyCquyD
5479Please respect copyright.PENANAuVrpWWpgDj
Jennifer mencoba untuk menampung benih adik bayi itu sebisa mungkin agar tidak tumpah, meskipun harus gelagapan karena ternyata peju itu keluarnya masih cukup banyak. Sebagian cairan kental berwarna putih itu meluap membasahi bibirnya.5479Please respect copyright.PENANAVTiC4jdfqK
5479Please respect copyright.PENANA9R0MqneEoO
“UhuukK!.. uhuukK!!” Jennifer Arnelita tersedak peju dan terbatuk-batuk.5479Please respect copyright.PENANAKZiZ9aNsOA
5479Please respect copyright.PENANAI05CMY04xJ
“Peju Mamang banyak banget nih. Sebeel!!” rutuk gadis cantik yang barusan kena entot Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAykQvWPY9dz
5479Please respect copyright.PENANAB1tzF13CVU
“Hehee.. Tapi enak kan, Neng?? Makasih yaa, Neng. Ngentot sama Neng Jenni bener-bener nikmaattt.”5479Please respect copyright.PENANACZGjKt7r16
5479Please respect copyright.PENANAy7dQyif8N9
“Huuh!! Enak di Mamang ga enak di Jenni dong..”5479Please respect copyright.PENANAuwl0XBd2ma
5479Please respect copyright.PENANAi9TcKOrFXV
“Hak.. Hakk.. Haakk!!”5479Please respect copyright.PENANAE1WvgjX1Nz
5479Please respect copyright.PENANADv8XjuecCC
#######5479Please respect copyright.PENANAi2jBcKYnfP
5479Please respect copyright.PENANAYhBYg77qig
Api unggun didepan gubug penjaga hutan tampak berayun mengikuti gerak hembusan angin malam. Suara ribuan binatang malam pun semakin santer terdengar, sehingga menambah suasana malam menjadi sedikit lebih horror.5479Please respect copyright.PENANAowyVsBcgZt
5479Please respect copyright.PENANANrsg5LnpAw
Apalagi gonggongan mirip serigala juga samar-samar sesekali terdengar. Udara yang semakin dingin menggigit tulang menyebabkan Jennifer mengenakan jacket gunungnya yang tebal. Celana panjang kain yang tebal pun ikut mencoba menghangatkan kaki si pemakai, seorang gadis cantik bernama Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAZyuEEGDOsW
5479Please respect copyright.PENANAKSThQiPEn8
“Sedang ngapain, Mang?” tanya Jennifer lembut memperhatikan apa yang sedang dilakukan lelaki paruh baya itu.5479Please respect copyright.PENANAgz1FltFWJm
5479Please respect copyright.PENANAZB7AHNLVjn
“Ooh Neng Jenni dah bangun yaa. Ini lagi bikin api unggun sekalian mau bakar ayam hutan yang kemarin Mamang berhasil tangkap. Pasti Neng Jenni laper kan?? hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.5479Please respect copyright.PENANA00pftH5moS
5479Please respect copyright.PENANAg0UV7Gl4DQ
“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAIEDi42rEX4
5479Please respect copyright.PENANAD93EUWRIbx
“Iyaa nih, Mang. Jenni laper banget..” jawab gadis berkulit mulus dengan wajah seperti orang yang bener-bener kelaperan.5479Please respect copyright.PENANAfpMdLjTd15
5479Please respect copyright.PENANAolzNL8UdTV
“Bentar, Neng. Biar Mamang ambil ayam hutannya. Udah Mamang bersihin kok isi perutnya jadi tinggal panggang aja.” jelas Mang Dadang seraya beranjak kebelakang gubugnya.5479Please respect copyright.PENANAkvyVTSzoqO
5479Please respect copyright.PENANAjR1qGBvyqj
“TULIT..TULIT..” suara hape Jennifer berbunyi.5479Please respect copyright.PENANAU37hk0cElm
5479Please respect copyright.PENANAWRenmH7RRV
“Si Rey pasti khawatir nyariin gue. Ni juga tumben ada sinyal..” gumamnya seraya menekan tombol hijau.5479Please respect copyright.PENANAWTtKAE4HLH
5479Please respect copyright.PENANAcFTmYmT5aT
“Hallo, Rey..” sapanya lembut.5479Please respect copyright.PENANA31IPyeIFCd
5479Please respect copyright.PENANAEtwDZoUjWx
“Woi, Jen!! Gila, lu dimana?? lu baik-baik aja khan? ga tersesat khan??” berondongan pertanyaan dengan nada cemas segera menyerang telinga Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAaor2u2jIPK
5479Please respect copyright.PENANA5oM52UYfDW
“Hehee.. Iya gue baik-baik aja kok, Rey.”5479Please respect copyright.PENANA3iDPBY52A6
5479Please respect copyright.PENANAZVqWvpOxoC
“Terus sekarang posisi lu dimana?” tanya seorang cowok dari seberang telephone yang selama ini berusaha pedekate ke Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAtA47c16lR7
5479Please respect copyright.PENANAw71sWrHcXu
“Gue dah balik ke Jakarta, Rey. Sori yaah, pasti semua jadi kepikiran sama gue. Gini, Rey. Tadi kan gue jalan paling akhir sambil potret-potret pemandangan gitu kan, nah tiba-tiba ada telephone dari orang rumah, ngasih tahu kalo ada sodara gue yang masuk rumah sakit dan urgen banget, makanya tadi gue cepet-cepet turun gunung sendirian mumpung masih terang. Gue juga dah nyoba teriak manggil pendaki yang paling terakhir sebelum gue tapi dia ga denger. Mau calling elu juga ga tiba-tiba ada signal, Rey. Yaa udah gue langsung cabut aja balik. Maaf yaah, Rey. Sampein juga sama temen-temen yang lain..” terang Jennifer Arnelita gambling, dan tentunya berbohong.5479Please respect copyright.PENANAxqCsGmWmG7
5479Please respect copyright.PENANAl03UfGPezl
Ga mungkin lah Jennifer bilang kejadian yang sesungguhnya kepada cowok yang sedang berusaha pedekatein dirinya. Bisa nangis darah dong. Hihihiii . . .5479Please respect copyright.PENANAx3opoDKJFb
5479Please respect copyright.PENANA3orSC6Hov3
“Ooh gitu ceritanya, Jen? Fyuuh lega deh gue kalo gitu. Iyaa deh ntar biar gue kasih tahu temen-temen yang laen. Terus sodara lu gimana?” tanya Rey masih dari seberang telephone.5479Please respect copyright.PENANAid20HFXqEt
5479Please respect copyright.PENANAse6yEViHjg
“Dia udah ditangani Dokter. Dan udah baikan kok.”5479Please respect copyright.PENANAJRlJRK5keB
5479Please respect copyright.PENANA1aymFW7F5q
“Siip dah kalo gitu. Ya udah Jenn, buruan istirahat yaa..” saran Rey yang terdengar senang setelah mengetahui keadaan Jennifer yang baik-baik saja.5479Please respect copyright.PENANA4ZYJUQOBAz
5479Please respect copyright.PENANARCBcSytLU7
“Thanks perhatiannya, Rey. Salam buat temen-temen yang lain yaah. Byee.”5479Please respect copyright.PENANANKNedN6Puz
5479Please respect copyright.PENANA9sztssYR7Q
“Oke, Jenn. Bye..”5479Please respect copyright.PENANAZ2iBGVJyyX
5479Please respect copyright.PENANAfW8MU3FHDC
“TUUT.. TUUT.. TUUUT..” bunyi suara telephone yang ditutup.5479Please respect copyright.PENANAHnvuPIHXee
5479Please respect copyright.PENANAhibfYHCtL5
#######5479Please respect copyright.PENANAEeJzvQ8brc
5479Please respect copyright.PENANAbXF55RfXCa
Jennifer terdiam sambil memandangi api unggun yang sekarang tampak lebih tenang tak berayun lagi seperti tadi.5479Please respect copyright.PENANAu5AfoPJMMZ
5479Please respect copyright.PENANAKSPmZTyODt
“Ternyata Mang Dadang ga sejahat yang gue kira. Dia baik dan perhatian..” batin Gadis cantik bertubuh seksi itu.5479Please respect copyright.PENANAqFWqq987wh
“Nih Neng Jenni, ayamnya dah siap kita panggang.” ucap Mang Dadang yang tiba-tiba nongol dari arah belakang Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAsy6ZXYolWd
5479Please respect copyright.PENANAAWZMAxF5Io
“Wah pasti lezat nih ayam.” gumam Jennifer seraya menahan air liur yang hampir menitik keluar.5479Please respect copyright.PENANAYiIAjM2LLa
5479Please respect copyright.PENANAgcHsH4V02P
“Tentu dong, Neng. Meski bumbunya cuma kecap sama garam. hehee..” imbuh Mang Dadang sambil memperlihatkan botol kecap kecil dan bungkusan plastik berisi garam dapur.5479Please respect copyright.PENANAAZjwnKB7tm
5479Please respect copyright.PENANAubNLgsxO9T
“Mari kita panggang!!” seru gadis cantik yang memeknya sudah berhasil di-kontolin Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAsfffwTCr3V
5479Please respect copyright.PENANAK2V6odzuoW
Sambil mulai memanggang ayam yang ditusuk pake sebuah bambu panjang dan dibumbui kecap sama garam, Jennifer pun beringsut mendekatkan dirinya kearah Mang Dadang yang sedang jongkok sambil memutar-mutarkan tusukan bambu agar ayam hutan yang dipanggang tidak gosong.5479Please respect copyright.PENANAzfiR2j8VS2
5479Please respect copyright.PENANACfa7xTj7NQ
“Mang..” tanya Jennifer membuka pembicaraan.5479Please respect copyright.PENANASQpyjlAUE9
5479Please respect copyright.PENANAtfrLa09rMr
“Iya Neng.” jawab singkat Mang Dadang tanpa menolehkan wajahnya yang tetap menatap kobaran api unggun.5479Please respect copyright.PENANAv7ofnyTsgc
5479Please respect copyright.PENANAjQJCcmyTt5
“Sudah berapa lama Mamang jadi penjaga hutan ini?”5479Please respect copyright.PENANAa13tIqj3pA
5479Please respect copyright.PENANAJV9y8h68OA
“Sudah puluhan tahun, Neng. Semenjak istri Mamang meninggal.”5479Please respect copyright.PENANAkVY79PTo9q
5479Please respect copyright.PENANAuNyQwc3om4
“Ooh maaf, Mang.”5479Please respect copyright.PENANAVzsBJIkhfn
5479Please respect copyright.PENANABWEv6v6GFq
“Hehe.. Gapapa kok, Neng.” sahut juru kunci hutan itu seraya menerawang kehidupan masa lalunya ketika masih bersama isterinya.5479Please respect copyright.PENANANXot8Ag4Z7
5479Please respect copyright.PENANAmCfh77oenI
“Kenapa milih tinggal di hutan sih?” tanya Jennifer sambil tangan kirinya memeluk kaki kanan Mang Dadang yang ditekuk.5479Please respect copyright.PENANAS2jU8YQRNX
5479Please respect copyright.PENANACufRI8C9iQ
“Dulu, Mamang kecewa sama keadaan hutan ini yang gundul dan parah keadaannya. Padahal banyak penduduk sekitar sini yang hidup dengan mencari apa yang ada didalam hutan ini. Mencari ranting, berburu, memancing, dan lain sebagainya. Semenjak Istri Mamang meninggal, Mamang langsung mengabdi untuk menjaga kelestarian hutan kerinci ini.” jelas Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAnT3iSg4Wka
5479Please respect copyright.PENANA7Jx5aNTGHl
“Soal makan dan obat-obatan? gimana kalo Mamang sakit?”5479Please respect copyright.PENANAZpjXgVhYXR
5479Please respect copyright.PENANALIlfxhvaCd
“Setiap bulan dari Pemda ngasih bantuan, Neng. kadang para anak-anak mapala atau pendaki ngasih sesuatu sama Mamang tapi kebanyakan bahan makanan.”5479Please respect copyright.PENANAj4uBixWzol
5479Please respect copyright.PENANAhXQQb8NiuI
“Ouw gitu yaah Mang.”5479Please respect copyright.PENANA2g6JMZBAfk
5479Please respect copyright.PENANAVLmMe7rDIF
“Iyaa, Neng.”5479Please respect copyright.PENANAZft0FLzOW9
5479Please respect copyright.PENANA6Pair2W9Y1
#######5479Please respect copyright.PENANAyQdNxMQ2HY
5479Please respect copyright.PENANAh3sh00cbaH
Ketika Jennifer melongokkan kepala untuk menambah ranting pohon sebagai bahan bakar api unggun, sepasang bola matanya menangkap sesuatu yang terjulur keluar dari celah celana pendek komprang yang dipakai Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA03gq7bDQlt
5479Please respect copyright.PENANATMtlSVmhEx
“Gila nih kontol, malah nongol. Ga puas apa tadi mejuhin memek sama mulut gue. Dasar udik, pasti ga punya celana dalem deh..” kata Jennifer dalam hati.5479Please respect copyright.PENANAFUWDMCxLyz
5479Please respect copyright.PENANAKfHQroTtqe
Dengan iseng, tangan kirinya yang merangkul kaki kanan Mang Dadang pun mulai menyentuh dan membelai halus kepala dan leher kontol Mang Dadang yang terjulur.5479Please respect copyright.PENANAgiDJXp0cSV
5479Please respect copyright.PENANAYcYNEIUDRt
“Eeh, Nengg!!” pekik Mang Dadang kaget, karena setelah melihat apa yang terjadi dibagian bawah perutnya. Ternyata batang kontolnya sedang dielus-elus oleh telapak tangan Jennifer yang lembut dan halus.5479Please respect copyright.PENANAi6CIBDz0a3
5479Please respect copyright.PENANAwn1u70C3Er
“Enak, Mang?” Hmm??” goda gadis cantik itu sambil tetap membangunkan kontol yang masih tertidur.5479Please respect copyright.PENANAWBYLLBI0M7
5479Please respect copyright.PENANABVjJfE2N3E
“I..iyaa neng. Enak.. Uughh!!” lenguh Mang Dadang merasakan nikmat kala ujung kontolnya dielus Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAmf8DWQFvGt
5479Please respect copyright.PENANAURvc0fIRwh
“Kalo Mamang lagi pengen gitu, gimana dong ngelampiasinnya? kan disini sendirian??” Jennifer Arnelita pun mulai mengocok lonjoran batang kontol yang mulai menggeliat itu.5479Please respect copyright.PENANAAA30U7t8u1
5479Please respect copyright.PENANAcNkXZSLIxV
“Uumphhff!! palingan ngo..ngocok, Neng..” jawab Mang Dadang melenguh keenakan.5479Please respect copyright.PENANAjKWxKfecA3
5479Please respect copyright.PENANALitPki47Js
“Sshhh!!.. Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.5479Please respect copyright.PENANAGZHOVANdwu
5479Please respect copyright.PENANAJXziMb3jt2
“Enak mana Mang? Ngocok sendiri sama di kocokin gini. Hihii..” goda Jennifer genit sambil menambah kecepatan gerakan mengocoknya, nyoli-in kontol Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAvjxpJv5qVq
5479Please respect copyright.PENANAWq0kHpdPsE
“Aaghh Neng.. Enakk di kocokin s.sama Neng Jenni.. Uughh!!” lenguh keras sang Predator hutan karena Jennifer mengurut ketat dari pangkal sampe kepala kontol yang sekarang sudah mengeras.5479Please respect copyright.PENANA5x6TJhScmP
5479Please respect copyright.PENANAobEfaCWSjp
“Kontolnya gede banget, Mang. Keras lagi.” kata Jennifer sambil mengelus dan meratakan cairan precum keseluruh bagian kepala kontol Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANAWIJaziZfnK
5479Please respect copyright.PENANAdIVdtkrNPa
“Aah Neng Jenni bisa aja. Ummphff!! Sshhh aaghh!!” sela sang juru kunci hutan diiringi desahannya.5479Please respect copyright.PENANAEtA1cwmvnP
5479Please respect copyright.PENANAz5hhpIzoVH
Mang Dadang masih membolak-balikkan bakaran ayam hutannya. Aroma harum mulai memancar dari daging ayam yang berbumbu kecap sama garam dapur. 5479Please respect copyright.PENANASoP3i2vnGM
Jennifer Arnelita mengambil matras yang ada disampingnya, kemudian menggelar didepan Mang Dadang yang masih berjongkok.5479Please respect copyright.PENANA3yWySvDjJT
5479Please respect copyright.PENANAHEdbZOix1d
Tak berapa lama kemudian, dengan memiringkan tubuh kearah lelaki paruh baya itu, kepalanya sudah berada tepat didepan batang kontol yang mengacung keras terjulur melalui lubang kaki yang sebelah kanan. Tanpa ragu, Jennifer Arnelita beringsut memajukan kepala, dan mendekatkan bibir tipisnya.5479Please respect copyright.PENANAFC2iScXnxn
5479Please respect copyright.PENANAgMy5na4D1M
Dia mulai mengecup kepala kontol Mang Dadang yang membonggol besar. Lidah merah gadis yang menjadi mangsa juru kunci itu mulai terjulur keluar untuk menjilati cairan birahi Mang Dadang yang berasa asin.5479Please respect copyright.PENANArxFyxEyOyS
5479Please respect copyright.PENANAl2HKQDOH7M
“Clepp!.. Cleep!” suara lidah Jennifer yang sedang membalur kepala kontol pun terdengar seiring angin malam yang berhembus. Dilumat-lumatnya dengan bernafsu ujung lonjoran kontol yang memerah itu.5479Please respect copyright.PENANAMTlD3pErwb
5479Please respect copyright.PENANAHLn8HmnMA6
“Aaaghhh, Neng Jenni!” pekik Mang Dadang ketika batang kontol hitam berurat kebanggaannya ditelan mentah-mentah masuk kedalam mulut mungil Jennifer.5479Please respect copyright.PENANA09sT8KdRhk
5479Please respect copyright.PENANADGdNQi7LdP
Lidah lancip gadis asal Kalimantan timur pun mulai melata dan membelit. Dengan mengempotkan pipi, ditariknya mulut berbibir tipis itu keluar pelan-pelan.5479Please respect copyright.PENANAgvye2PuVAZ
5479Please respect copyright.PENANAajiHjiR02P
“PLOOPH!!”5479Please respect copyright.PENANAoAvhE2EuIY
5479Please respect copyright.PENANAMYKJ063nrh
“Gimana Mang, suka? hmm..” tanya Jennifer Arnelita sambil mulai mengoleskan lonjoran kontol itu kearah wajahnya.5479Please respect copyright.PENANAKHK7KNXJT3
5479Please respect copyright.PENANAOVlyMOoiqS
“Su.. Sukaa, Neng..” jawab Mang Dadang dengan menggialkan tubuh saat Jennifer mulai menjilat leher bawah kontol dengan gerakan naik turun.5479Please respect copyright.PENANATqU2ThXeJX
5479Please respect copyright.PENANABdWQWotk0D
“Sleephh.. Cleeppt.. Cleeph!!” suara hot dari sepongan terdengar menggairahkan.5479Please respect copyright.PENANACPQgJY1V08
5479Please respect copyright.PENANAQvLKwkNrKn
Jilatan basah lidah Jennifer Arnelita begitu nikmat ketika membalur kontol besar yang kekar itu.5479Please respect copyright.PENANA5md7ReGd0t
5479Please respect copyright.PENANA6fv0fKrdAJ
“Auwh, Neng!!” jerit Mang Dadang sewaktu Jennifer dengan nakalnya menggigit kecil batangan kontol yang semakin mengeras seperti pentungan hansip.5479Please respect copyright.PENANAQGbugVEH5Y
5479Please respect copyright.PENANABPxuPBmbsX
“Duch kaciaan. Sakit ya Mang? Hihii..” goda Jennifer dengan raut wajah binal.5479Please respect copyright.PENANANA14tJtU3V
5479Please respect copyright.PENANAlhgAZDkPA6
Mulut mungil yang hangat kepunyaan gadis berhidung mancung mulai menghisap sekujur lonjoran batang kontol dengan gerakan seperti meniup seruling.5479Please respect copyright.PENANAKdX8zKDbZL
5479Please respect copyright.PENANA3XC2NKoGNT
“Oughh Neng! Aakhh! anget banget mulutnya..” erang Mang Dadang sambil mengusap kepala Jennifer, ketika kepala kontol terbenam dan terendam di dalam kehangatan mulut Jennifer Arnelita.5479Please respect copyright.PENANAOmfmKI49m5
5479Please respect copyright.PENANAbRD0xStM3t
Ketika mulut mungil Jennifer menelan setengah dari lonjoran kontol, di geleng-gelengkannya kepala dengan rambut warna cokelat itu. Pak tua penjaga hutan kembali mengerang dan menggelinjang, karena serangan oral gadis cantik yang rebah miring didepannya begitu dahsyat dan binal.5479Please respect copyright.PENANAgNMC6aLFP3
5479Please respect copyright.PENANABlvjNBlnrp
Tak lama kemudian, berkedut-kedut lah batang kontol Mang Dadang dan siap untuk meledak. Sambil melepas kulumannya, jari tangan Jennifer langsung menggantikan dengan kocokan. Tak lupa pula gadis bertubuh ramping itu segera memposisikan wajah tepat di depan kepala kontol Mang Dadang.5479Please respect copyright.PENANA1pS0HFi7gD
5479Please respect copyright.PENANA72bzQQ5WEN
“Aakhh Neng Jenni!! Sshh!! Ouggh.. Neng! Aaghh!!” jerit parau Mang Dadang, sang Predator, ketika pejunya sudah mau muncrat.5479Please respect copyright.PENANA7148XSSlln
5479Please respect copyright.PENANAS2KI0Sw4MN
“NENG.. JEN.NII!! MAMANGG KEELLL.. UUAARRHH!.. AA..ARGGHHHH!!!” teriak lelaki paruh baya itu sambil menyembur dan menyemprotkan peju kentalnya diseluruh permukaan wajah Jennifer.5479Please respect copyright.PENANADyMRnk3b4p
5479Please respect copyright.PENANAz9wbz69kV5
“CRO0T!.. CROO0T!! CROTT!! CROOTTT!!.. CROTTT!!”5479Please respect copyright.PENANAcQouKmg671
5479Please respect copyright.PENANAe7wBQ50uNs
Wajah cantik Jennifer Arnelita pun langsung berlumuran peju kental yang hangat dan lengket.5479Please respect copyright.PENANAh6zWJxDrt1
5479Please respect copyright.PENANADIyIfRnkZZ
“Uugh Neng. Enaak banget.” kata Mang Dadang penuh kepuasan. Hebatnya lagi, ketika mengalami puncak orgasme, penjaga hutan itu juga telah selesai membakar ayam hutan.5479Please respect copyright.PENANAY6gGHZihnh
5479Please respect copyright.PENANASJH5lqM7VX
Terakhir, tanpa mempedulikan wajahnya yang basah kuyup terkena peju, Jennifer melakukan pembersihan terhadap kontol Mang Dadang dari cairan lendir sampai mengkilat.5479Please respect copyright.PENANAMXPU1GhNSQ
5479Please respect copyright.PENANAWWor1EX1py
“Makasih banyak, Neng.” kata Mang Dadang seraya memberikan potongan ayam hutan bakar.5479Please respect copyright.PENANAm4k1xHqguA
5479Please respect copyright.PENANAgvo2ijdZhF
“Sama-sama, Mang. Hehe..” jawab Jennifer langsung melahap ayam.5479Please respect copyright.PENANAgSUi3bMDRB
5479Please respect copyright.PENANA8FpvSl70yE
“Neng Jenni ga bersihin wajah dulu?” tanya juru kunci hutan terheran.5479Please respect copyright.PENANAoV9zT0xwP8
5479Please respect copyright.PENANAvoZ7RgOnrb
“Gapapa kok Mang. Biar kulit wajah tambah mulus. Hahahaa..” jawab cewek yang lagi di-pedekate-in Rey ini ngasal.5479Please respect copyright.PENANA1oA1dPRuy5
5479Please respect copyright.PENANALnLozVN5eP
“Eh Mang. Ngomong-ngomong besok anter Jenni keluar hutan ya. Mau balik ke Jakarta aja.” pinta Jennifer.5479Please respect copyright.PENANAbP1TRxaBxe
5479Please respect copyright.PENANAXvfdbeFK8m
“Ga ikut nyusul rombongan temen-temen, Neng?”5479Please respect copyright.PENANAicDfw05erY
5479Please respect copyright.PENANAZXztjy89z9
“Ga ahh, Mang. Males. Mending Jenni balik pulang aja ke Jakarta.”5479Please respect copyright.PENANArmskTE9haW
“Oke deh,Neng kalo begitu. Dengan senang hati ntar Mamang anter sampai terminal desa.” sahut Mang Dadang cepat.5479Please respect copyright.PENANAQHcgw73zXJ
5479Please respect copyright.PENANAUDwAQDPqol
” Makasih yaa, Mang.”5479Please respect copyright.PENANA1JhMXPByxd
5479Please respect copyright.PENANAtfzWTtCT8n
#######5479Please respect copyright.PENANALV7l3a4O1j
5479Please respect copyright.PENANAREgCv0Wz9u
Mang Dadang mengantarkan Jennifer Arnelita sampai ke terminal desa untuk mencari angkudes yang menuju ke terminal induk, dan kemudian naik bus arah tujuan Jakarta.5479Please respect copyright.PENANARqsEvea7hb
5479Please respect copyright.PENANAWh9IfLC1Sz
Tak lupa, Mang Dadang pun juga memberikan buah-buahan dari hasil hutan untuk Jennifer sebagai ucapan terima kasih karena sudah di izinkan untuk ngontolin dan juga mejuhin tubuh seksinya.5479Please respect copyright.PENANAaTinlZKX35
5479Please respect copyright.PENANAm1EAy6OwXv
Sementara itu, kehidupan Jennifer Arnelita pun tak berubah tetap seperti biasanya. Aktivitas shooting, ngemc, jadi guest star dibeberapa dialog interaktif, ngisi acara off air, jadi bintang iklan, dan masih bejibun aktifitas lainnya. Hidupnya bener-bener indah5479Please respect copyright.PENANAQDLkqQavwr
5479Please respect copyright.PENANAqyKZRxssvs
Dua bulan sudah peristiwa di hutan kerinci berlalu. Pagi itu di sebuah kamar apartemen yang lumayan mewah, tampak Jennifer Arnelita sedang bangun dari tidurnya walau masih bermalas-malasan diatas ranjang.5479Please respect copyright.PENANACLNfw07BuI
5479Please respect copyright.PENANAgqNQDforSy
“Duuch akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Jangan jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5479Please respect copyright.PENANADkJqUq3dEp
5479Please respect copyright.PENANAxMx9KV2UV8
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5479Please respect copyright.PENANAmmH5kOCbSz
5479Please respect copyright.PENANAiuxG5HR1R0
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”5479Please respect copyright.PENANA5VmJaLpf02
5479Please respect copyright.PENANA3Oysr1qTKh
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5479Please respect copyright.PENANAwZP0oGF2y6
5479Please respect copyright.PENANAJ7uz65iWKG
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5479Please respect copyright.PENANAQMIwgIunVY
5479Please respect copyright.PENANAuyOBpZt0vl
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5479Please respect copyright.PENANAhjRBURJrMM
5479Please respect copyright.PENANAZ6x9SvEuKh
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5479Please respect copyright.PENANArMVkVK9Rm4
5479Please respect copyright.PENANAbPSIIDZAmU
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5479Please respect copyright.PENANAa2zuhKo3Eb
5479Please respect copyright.PENANAFMtjKyk508
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5479Please respect copyright.PENANAcjsJidSJ5w
5479Please respect copyright.PENANAQ169Q59DTZ
Nightmare comes true ?5479Please respect copyright.PENANAQPi28iVDSH
5479Please respect copyright.PENANA2caaYFNy68
*******5479Please respect copyright.PENANA7cOfpz3Id3
5479Please respect copyright.PENANAqoQ3AGjHTw
THE END COMPLETED . . . .5479Please respect copyright.PENANAZWHewtvbR8
5479Please respect copyright.PENANAtwVYZYc2ii