
" Shussshhhhhh.. Tenang.... " Kata lelaki tua bertubuh hitam legam yang sedang mengurut zakar gemuk nya sendiri.
" Apa yang Uncle nak buat ni..Isshhhhhhhhhhh.... Macam mana boleh ada dekat sini " mata Nurin dengan perlahan dapat melihat susuk tubuh yang mula meraba tubuh badan nya.
1356Please respect copyright.PENANAfhskmcY9mQ
1356Please respect copyright.PENANAc4vkYfhUND
1356Please respect copyright.PENANAwrgKQKJqrt
1356Please respect copyright.PENANAM8IYQT15cs
1356Please respect copyright.PENANAM3eN8c1dbN
" Itu Tuan Haji minta sama saya hantar ke sini..Lagi panggil panggil you tak da keluar... Uncle masuk la ini dalam rumah mau check sama you... Mana lah i tahu sedang ini macam " Uncle Maniam mula meraba ke seleruh tubuh Nurin yang sedang cuba untuk meronta.
" Jangan Uncle...Tak baik buat macam niiiii...Please lepaskan saya" Nurin cuba untuk meronta tetapi tubuh nya berasa sangat lemah ketika itu.
" Abahhhhh " Nurin berharap agar mertua nya muncul untuk selamat kan beliau dari jahat nya berahi kotor india tua itu.
" Tengok you telanjang ini macam..Wow... Rasa mau pancut saja atas perut you ini...Selalu Uncle imagine dapat pancut atas mata you ni...Very beautiful eyes... Ini first time Uncle dapat tengok sama you punya muka...What a lucky day " India tua yang sedang tersenyum menyeringai itu naik ke atas katil dan mengeselkan zakar hitam legam nya pada pipi gebu Nurin.
Nurin tidak mampu berbuat apa-apa..Beliau tergamam ..Adakah dia sedang dihukum kerana curang kepada suami nya tadi.Adakah ini satu balasan untuk diri nya kerana mengintai dan beronani membayangkan En Dahlan tadi.
Melihat batang hitam legam yang gemuk itu membuatkan mulut Nurin berair dan perempuan muslimah itu mula mengigit bibir nya sendiri menahan geram.Sentuhan jari kasar lelaki tua itu juga memberika rasangan pada nafsu berahi nya yang membuak buak ketika itu.
" Sekali ni saja Uncle..Pleaseeeeee...Rahsia kita berdua yaaaa " Nurin terketar ketar tubuh nya apabila menghidu bau aroma dari kepala zakar yang tak bersunat itu.Melihat kulup zakar hitam itu yang berair membuat Nurin semakin bernafsu
" Mesti punya...Ini rahsia Uncle pegang betul betul... Now you kangkang macam tadi... Yessss...Macam ni....Wowwwwww " Uncle Maniam agak terkejut dengan tindak balas dari Nurin yang seperti merelakan perbuatan kotor nya itu.
Nurin terus membuka kangkangan kaki nya semula lalu membiar kan jemari kasar india tua itu menyentuh permukaan vagina nya.
Uncle Maniam tersenyum puas apabila melihat wajah perempuan muslimah yang seperti malu-malu di saat beliau mula melancar kan serangan pada payudara montok dan lubang burit yang sempit Itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhh...Uncleeeeee" tersentak tubuh Nurin bila merasakan jari jemari Uncle Maniam dijolok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" SEDAAAPPPP NYAAA..MACAM MANA KALAU BATANG GEMUK DIA YANG MASUK...." Bisik hati Nurin sambil menikmati rasangan yang diberikan oleh india tua itu.
" You're very beautiful lady Nurin...Aahhhhhhhhhh..Uncle rasa sungguh bertuah hari ni... Sempit nya lubang nyaaaa...Mesti best kalau dapat f*ck lubang you ni puas puas " Uncle Maniam meramas geram pada tetek Nurin serta jari nya dengan tempo yang laju menjolok keluar masuk lubang kemaluan yang basah lencun itu..
" Jangaaaannnn...Itu tak boleh Unclee... Nurin boleh urut sajaaa.. Please " Nurin memberanikan diri untuk memegang zakar hitam legam yang dari tadi berlaga laga dengan pipi nya.
" Arghhhhhhhhhhhhhh..Handjob pon sangat okay la Nurin...Gebu nya tangan you...." Uncle Maniam tersenyum puas melihat perempuan muslimah yang berstatus isteri orang itu sedang mengocok batang zakar nya .
Mata Nurin tidak dapat melepas kan pandangan dari zakar hitam legam itu..Rupanya sungguh buruk dengan kulup yang penuh dengan lendir mazi tetapi terasa mau saja beliau memasuk benda hitam itu ke dalam mulut nya dalam menghisap nya dengan puas.
Entah kenapa, Nurin merasakan beliau pernah merasakan pengalamn menghisap zakar seorang lelaki .Tetapi bila??? Tidak pernah dia lalukan kepada Tarmizi benda yang kotor sebegitu... Kepala Nurin terasa berat memikirkan hal itu.
Uncle Maniam begitu teruja dengan situasi yang beliau berada ketika itu..Tidak pernah dia terbayangkan perkara yang beliau selalu berimaginasi boleh bertukar menjadi realiti.
Uncle Maniam sedar yang Nurin sebenar nya mengharapkan beliau untuk memuaskan nafsu nya tetapi sedaya upaya untuk sembunyi kan nya...Malu tapi mahu.
" Uncleeee.. Ishhhhhhhh..Kita tak boleh lama lama...Nanti Abah balikkkkkkk " Nurin terasa tubuh nya sudah hampir mengejang saat jari kasar Uncle Maniam mengorek dinding kemaluan nya dan puting tetek nya dengan tiba tiba digigit manja oleh india tua itu.
Uncle Maniam pon dengan segera mengambil alih tugas Nurin sebentar tadi." Buka you punya mulut luas-luas " arah Uncle Maniam sebelum mula melancap zakar nya sendiri dengan laju
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhh " Nurin merasakan beliau juga sudah menghampiri klimaks nya yang ke dua pada pagi itu apabila kelentik digentel dengan jari kasar india tua itu terus menerus keluar masuk rongga nikmat nya
" Im cumminggggggggggg..Arghhhhhh Arghhhhhhhh " Uncle Maniam mengerang sambil memandang tepat ke wajah yang beliau sembur kan air benih pekat nya.1356Please respect copyright.PENANA47Kqrwxf2P
1356Please respect copyright.PENANAb883SymE5b
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh..Uncleeeeee...Banyak nyaaaaaaaaa...." Tubuh Nurin tersentak juga di saat beliau bersama sama mencapai kemuncak nikmat nya bersama dengan india tua itu.
Uncle Maniam terus terduduk di sebelah Nurin yang sedang kelelahan ..", Thank you beautiful...Uncle puas !!!... Arghhhhhhhh,.Yessssss" kata lelaki tua itu sambil mengusap kepala Nurin
" Lepaskan...Ishhhhh....Dah pergi dari tadi...Cukup...Keluar dari bilik tidur Nurin dan suami..." Nurin yang dalam keadaan terlentang itu terus berpaling dan membelakangi india tua yang sedang mengurut zakar nya sendiri.
Nurin jijik dengan diri nya sendiri ketika itu...Muka nya penuh dengan benih pekat yang bukan milik suami nya sendiri..Nurin terasa kesal dengan diri nya yang sentiasa gagal dalam jihad melawan nafsu sendiri.
" Tenang beautiful... Uncle keluar sekarang ya.. " Uncle Maniam bangun lalu memakai pakaian nya 1356Please respect copyright.PENANAcEGl00PojQ
1356Please respect copyright.PENANARC3ySfBiGg
" Cuma jangan sampai ada yang masuk lagi ya.. Kalau orang lain mungkin tak sebaik Uncle.. Hehe " india tua itu ketawa besar sebelum berlalu pergi.
Setelah mendengar pintu bilik nya tertutup baru lah Nurin beranikan dirinya untuk berpaling.
" Ya Tuhaaaannnnnn...Apa yang aku buat niiiiiiii....Ujian apa yang kau bagi dekat aku ni .." Nurin yang sedang menangisi perbuatan kotor nya itu menjeri dengan sekuat hati.
" Serendah ini kah harga diri kau ??? Tak cukup lagi kah ilmu agama yang Walid&Ummi bagi dekat kau Nurin sampai lelaki selain suami kau sesuka hati membuang cecair najis dekat muka kau " Perempuan muslimah yang berbogel sepenuh nya itu menekup muka sendiri dengan bantai dan menangis sepuas puas nya.
" Semua ni sebab kau orang tua sial...Kau yang sihir aku kan." Nurun teringat yang beliau mengalami semua benda kotor dan menjadi pendosa ini selepas tangan nya secara tiba tiba disentuh oleh jiran mertua nya itu.1356Please respect copyright.PENANAyF47aYCPo0
1356Please respect copyright.PENANA4v74jYl0Rm
....................................................................................1356Please respect copyright.PENANA3IejIFPqFi
1356Please respect copyright.PENANAxqaQGGO93y
" Apa hal murung je dari tadi Abah tengok kamu ni " soal Haji Idrus yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah selesai berkebun pada pagi itu.
" Tak ada apa lah Bah..Cuma mungkin pening kepala sikit je kot" jawab Nurin yang sedang mengemas dapur .
" Tak de lah...Hairan jugak dari balik dari masjid tadi Abah tak nampak kamu..Sarapan sorang je Abah tadi..Hurmmmmm " kata Haji Idrus sambil memandang wajah menantu.
" Maaf Abah..Nurin tak turun teman kan Abah makan tadi... Nurin terlelap selepas subuh tadi " Nurin berasa serba salah pula ketika itu.
" Ehhhhh..Tak paa...Abah ni cuma risau kan kamu tu... Jangan lah dok fikir sangat pasal Mizi tu.. Nanti nanti biasa lah... Dah Abah pergi mandi ..Busuk benar bau baja tadi..." Haji Idrus tersenyum kelat kepada menantu nya berlalu pergi.
Bzzzzz Bzzzzzzzz.. 1356Please respect copyright.PENANAbB5WhP1GWa
1356Please respect copyright.PENANAuXDu53yPyr
Tiba-tiba telefon bimbit Nurin yang terletak di atas table top bergetar.1356Please respect copyright.PENANAQwPY6EIRtw
1356Please respect copyright.PENANADJtQkFZDAt
" Hahhhhh..Abang Mizi call ke ?" Nurin bergegas untuk menjawab panggilan tersebut.
" Hello Kak... Ehhhh.. Assalamualaikum...Akak ada call Hawa ke pagi tadi...Maaf la tak sempat nak angkat.. Hawa ada kelas awal pagi tadi." Hawa bersuara di hujung panggilan.
" Ohhhh..Patut la akak call tak berangkat pon..Errmmmm..Akak rasa nak jumpa Hawa kejap la..Ada benda yang akak nak minta padangan Hawa...Boleh ke ", soal Nurin.
", Boleh je kak..Hawa lepas lunch zohor dah free..Nak Hawa ke rumah akak ke" tanya Hawa pula.
" Ehhh..Tak pe..Nanti akak yang ke sana..Kita jumla dekat pekan je " jawab Nurin 1356Please respect copyright.PENANAMrgVWL7kum
1356Please respect copyright.PENANANbfmo5OZqt
" Okay kak..Jumpa nanti " 1356Please respect copyright.PENANASoNqSSmXDr
1356Please respect copyright.PENANAiI4MvhCUtz
............................................................................1356Please respect copyright.PENANAUJWCd3GsV7
1356Please respect copyright.PENANAGBb1xIj3RU
Hawa tertelan liuar nya sendiri..Terkedu seketika..Betulkah apa yang beliau dengar ni.
" Akak cakap apa tadi..Tak jelas la " Hawa memandang wajah Nurin yang tertunduk ke bawah.
" Akak selalu terbayang bersetubuh dengan lelaki lain walaupun dengan bersama dengan Abang Mizi...Akak bunti sangat sekarang ni Hawa " Jawab Nurin dengan suara yang perlahan .. Takut takut pelanggan lain di dalam cafe iti mendengar apa yang beliau katakan.
" Macam mana boleh jadi macam tu kak..Akak terbayang siapa?..Hensem lagi dari suami akak ke sampai boleh jadi gitu.." straight forward saja soalan dari gadis yang kebingungan itu.
" Takk...Ishhhh..Macam mana akak nak bagitau ya.. Mula tu akak mimpi saja.. Tapi akak rasa lain macam sangat selepas itu...Setiap kali bersama dengan Abang Mizi..Akak nak kan layanan serupa macam orang tua buat dekak akak dalam mimpi" jelas Nurin panjang lebar.
" Astaga...Orang tua.. Macam mana boleh...Ehhhh...Biar betui ni kak...Siapa dia tu..Akak kenal ke " tanya Hawa dengan wajah yang serius.
" Kenal...Hawa pon biasa nampak...Kita kenal sangat dia tu.Tapi biarlah..Aib dia pulak.." Jawab Nurin ringkas.1356Please respect copyright.PENANAtFtJP2FhM0
1356Please respect copyright.PENANA581EBKBlLM
" Tak apa lah..Kalau akak tak nak gitau..Tapi buat masa sekarang akak tenang..Kena banyak kan beristigfar ..Jangan fikir sangat hal tu... Anggap ujian alam perkahwinan je." Nasihat Hawa kepada kakak angkat nya itu
" Akak rasa macam disihir la Hawa... Tapi akak tak tahu nak buat apa" runsing kepala Nurin memikirkan apa yang beliau patut lakukan
" Dah la..Tak payah fikir lagi...Akak banyak kan baca al quran dengan solat sunat je..Nanti hilang dengan sendiri la syaitan syaitan jahat tu..Lagipun nak dekat bulan ramadan dah ni kan." Hawa cuba membuang riak resah di muka Nurin.
" Yelah...Kita tukar topik la... Ni tolong akak pilih resepi resipi mana lagi yang sesuai untuk huat content.." Nurin terus mengeluarkan tablet nya dari beg tangan nya...
Hawa dan Nurin pon sama sama meneliti resepi resepi yang ingin mereka gunakan untuk hasilkan content di media sosial untuk bulan hadapan tanpa memikirkan lagi perkera yang merungsingkan isteri Tarmizi itu tadi.1356Please respect copyright.PENANA87lyUZMF0Y
1356Please respect copyright.PENANAC1o1HBLDPV
...........................................................................1356Please respect copyright.PENANAigQ6Nne4eh
1356Please respect copyright.PENANAZMNtKgABlv
" Hahhhhhh..Baru balik kamu...Pergi balik naik apa tadi " tanya Haji Idrus apabila berselisih dengan menantu nya itu di muka pintu
" Nurin naik teksi Pak Majid je tadi ..Dia hantar dekat depan simpang jalan tu je..Kena la jalan sikit " jawab Nurin dengan tersenyum manis kepada mertua nya .
" Tu la..Dah kenapa tak tunggu bagi Abah je hantarkan kamu tadi.." soal Haji Idrus 1356Please respect copyright.PENANAMryiOcqZ1O
1356Please respect copyright.PENANAgve4OlcA9h
" Nurin tak nak susahkan Abah jer...Nak kena drive jauh jauh...Ni Abah nak ke masjid dah ke ?" Soal Nurin melihat mertua nya itu siap siap berjubah dan berkopiah.
" Ya..Bertugas lagi petang ni.. Abah pergi dulu lah ye..Kamu naik lah rehat " kata Haji Idrus sebelum membonceng motorsikal nya dan berlalu pergi.
Melihat motorsikal mertuanya itu keluar dari perkarangan rumah, Nurin terus ke dapur dan mencapai sebotol jus dari dalam peti ais dan dituang di dalam gelas 1356Please respect copyright.PENANAmvweFuwXrS
1356Please respect copyright.PENANABrtkDh2egR
" Ahhhhhhhh...Lega ...Panas betul sekarang..Jalan sikit je dah kering tekak " Nurin berasa lega .1356Please respect copyright.PENANASDnHyiYtjA
1356Please respect copyright.PENANAdN8e06fe5U
Boleh la lelap kejap..Jam 6 petang baru ada kelas mengaji.." bisik hati Nurin ketika memandang jam di dinding.
Selesai selesai membersih kan tubuh nya..Nurin terus menunaikan solat fardhu.1356Please respect copyright.PENANAsFdCai0M71
1356Please respect copyright.PENANA53KJvuvxpj
" Errrrr...Ngantuk nyaaaa... Kang terlanjak pula kalau lelap mata ni.." Nurin terus terbaring dengan telekung yang masih tersarung di tubuh nya.
Dengan mata yang perlahan lahan terlelap Nurin Natasha tidak sedar yang beliau telah pun masuk ke alam mimpi.1356Please respect copyright.PENANAaXS6wHWsU2
1356Please respect copyright.PENANAjv8yykeGZV
" Masih sedar ke tak sedar ni." Satu susuk misteri yang dari tadi hanya mengintip dari luar, dengan perlahan lahan membuka pintu dan terjengkek jengkek mendekati Nurin yang sedang terbaring di katil.
Susuk tubuh misteri itu naik ke atas katil dan berbaring mengiring di sisi perempuan muslimah yang sedang berada di alam mimpi.
" Hari tu belum sempat selesai kan..Harap hari ni boleh la kita sudah kan apa yang patut. " Tubuh Nurin yang dibaluti telekung itu menjadi santapan mata susuk misteri yang sedang tersenyum menyeringai.1356Please respect copyright.PENANAWzY8rzCufF
1356Please respect copyright.PENANAQIX6FLb4Cc
Tidak dapat menahan rasa berahi yang teramat sangat, lelaki itu terus berlutut dan tangan nya menarik kain telekung Nurin ke atas sehingga terdedah bahagian peha dan betis perempuan muslimah itu.
" Haihhhhhhhh..Solat pakai underwear saja...Hahaaa...Nakal nihhhhhhhhh." Dengan jemari yang terketar ketar menahan geram.Panties yang menutupi maruah diri isteri Tarmizi itu ditanggalkan .
" Hahaaaaaaaaaa...Gebu yang amaattttttt..Untung kau Mizi oiiiiiiiiiii... " Lelaki misteri itu tertawa perlahan kerana berasa puas dengan apa yang dikerjakan oleh nya ketika itu.
Tangan nya mula meramas dan meraba dari betis sehingga ke peha gebu perempuan muslimah yang masih tidak sedarkan diri nya.
" Pakai lotion apa yang gebu sangat ni..Ishhhhhh...Macam ni rasa yang anak dara ya...hehe " Terkekeh kekeh sehingga bergetar tubuh nya tertawa sendiri.
" Macam dah basah ja ni...Haihhhhhh..Mana sah solat kalau macam ni...Ermmmmmmmm.." lelaki yang menceroboh bilik kelamin Tarmizi & Nurin itu mula mendekatkan wajah nya pada celahan kangkangan kaki perempuan muslimah yang terbaring kaku itu.
Sluurppppppp... Sluurppppppp...1356Please respect copyright.PENANA4cJ9vOzSwg
1356Please respect copyright.PENANASSanyPU9Tu
" Ahhhhhhhhhhh..Sedappp nyaaa..Lain macam bau diaaaaa..." Berdecik decik bunyi lidah yang sedang menjilati permukaan kemaluan yang sedia basah itu.1356Please respect copyright.PENANAjOxE7whzTz
1356Please respect copyright.PENANA4dQoMAJlKJ
Sluurppppppp..... Slurrppppppp..1356Please respect copyright.PENANAquYxxMqlJZ
1356Please respect copyright.PENANAbSzea6igmi
" Bukak sikit naaaaa....Macam ketat ja ni....Jari pon susah nak masuk ni.." ngomel nya sendiri ketika jari nya dijolok masuk bagi membuka ruang untuk lidah nya menjilat dinding vagina perempuan muslimah itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terdengar suara Nurin tiba tiba mendesah apabila beliau mengigit kelentit nya.1356Please respect copyright.PENANAlQiraLZF7i
1356Please respect copyright.PENANAiI9302Cf0h
" Dah basah sangat ni sayang...Nikmat yaaa..Hehe " tersenyum puas seketika sebelum sambung menjolok jari nya sambil lidah nya dengan berselera menjilat lubang kemaluan isteri Tarmizi itu.
" Haihhhhhh..Tak boleh tahan aku macam ni" apabila muka nya terkena percikan air nikmat dari rongga kemaluan Nurin .1356Please respect copyright.PENANAF0mpaLsB9B
1356Please respect copyright.PENANAb5tc0hxIjF
Si penceroboh itu terus nekad untuk menanggalkan pakaian yang masih membaluti tubuh Nurin.
Dengan segera, telekung dan baju dalam perempuan muslimah itu dilucutkan.1356Please respect copyright.PENANAVDBYtl00hx
1356Please respect copyright.PENANACE9VICBQTV
" Hahahaaa...Ya Tuhan...Rezeki apa yang kau bagi dekat aku ni...." Mata nya terpukau melihat perempuan yang sebelum ini dilihat sebegitu alim sekarang berbogel sepenuh nya .
" Tak boleh tunggu dah ni...Jadi geram...Ishhhhh " tangan kasar nya terus meramas payudara Nurin yang membulat indah sambil dicubit cubit puting tetek perempuan itu.
" Ahhhhhhhh..Ahhhhhhhhhh " Nurin mendesah apabila puting tetek nya diperlaku sebegitu.
" Sakit ya sayang... Meeeehhhhhhhhh nak hisap pulaa ..Bagi sedap..." Bibir nya terus menghisap puting tetek montok perempuan muslimah itu.1356Please respect copyright.PENANAlyY84zxrtb
1356Please respect copyright.PENANA6NfpIlfNIy
" Tengah mimpi yang enak-enak ke tu...hehe" Jemari nya kembali mengambil tempat dicelahan kangkangan kaki perempuan Nurin.
" Rimas aihhhh" pakaian yang masih melekat di tubuh nya terus ditanggalkan sebelum beliau mendindih tubuh Nurin yang terbaring kaku.1356Please respect copyright.PENANA16mdxcOfbx
1356Please respect copyright.PENANANGAvwlvXVo
"Slurrppppppp....Ahhhhhhh..Montok nyaaaa...." Payudara montok Nurin di hisap dengan bergilir gilir seiring dengan jemari kasar yang yang sedang membuka jalan untuk zakar keras nya untuk menusuk masuk.
" Arghhhhhhhhhhhhh ...Batang zakar yang diacukan pada belahan bibir kemaluan Nurin dengan perlahan mula ditolak masuk ke dalam rongga kemaluan perempuan muslimah itu .1356Please respect copyright.PENANAE43a53QfBC
1356Please respect copyright.PENANArrGTJEUZ2l
" Ahhhhhhhhhhh Urrmmmmmmmmmm " Nurin yang masih tidak sedarkan diri nya itu mendesah lembut di saat seluruh zakar si penceroboh itu berdenyut denyut di dalam rongga kemaluan nya.
" Akhir nyaaaaa...Semalam hajat tak kesampaian...Tapi kalau dah rezeki tu Tuhan dah tetap untuk kita kan..Arghhhhhhhhhhh..Sedaaap nyaaaa...." Dengus si penceroboh itu dengan mata yang terpejam menikmat rasa kemutan dinding kemaluan Nurin pada zakar nya ketika beliau mula medayung zakar nya keluar masuk lubang nikmat yang diidam kan oleh nya itu.
Si penceroboh itu tersenyum puas melihat buah dada perempuan muslimah itu bergetar getar seiring dengan henjutan nya yang bertubi tubi.
" Kalau la sedar..Lagi syiokkkk niii..Ahhhhhhh Arghhhhhhhhhhhh..." Payudara bulat Nurin kembali dilahap nya dengan rakus seiring zakar terus menerus menghentak sedalam dalam nya ke dasar rongga kemaluan perempuan muslimah itu.
" Arghhhhhh Arghhhhhhhhhhhhh...Dah tak tahan niiiiiiiiii....Arghhhhhhhhhhhhhh" dengan tubuh yang mengigil dan zakar yang dihentak sedalam nya.
Cruttttttt crutttttttttt CRUTTTTTTTTTTT !!!1356Please respect copyright.PENANAwO5h9E4Mm9
1356Please respect copyright.PENANAVQGKQBh2RP
Air mani haram itu menembak nembak dinding rahim kepuyaan Tarmizi itu.1356Please respect copyright.PENANAFttWYs6mbg
1356Please respect copyright.PENANAiqUVqZYIQW
Si penceroboh itu betasa puas melihat air mani meleleh leleh ketika zakar nya ditarik keluar.
" Semoga selebih nya tu menjadi bayi ya..Hehe "satu kucupan hangat diberikan pada bibir Nurin.
1356Please respect copyright.PENANAmvgER2qerq
1356Please respect copyright.PENANAmQRJSs7Hx4
1356Please respect copyright.PENANAKlbnPHSp0l
1356Please respect copyright.PENANAW8A7094G9k
1356Please respect copyright.PENANARkl3i8OSql
1356Please respect copyright.PENANAB0mDOAw5lD
1356Please respect copyright.PENANALFixmWFCTH
1356Please respect copyright.PENANAfTpDxBtQn6
1356Please respect copyright.PENANAYKoXv1KMxB
1356Please respect copyright.PENANAL66bOIgYeH
1356Please respect copyright.PENANAkfV8avcAOH
1356Please respect copyright.PENANAZwL2yfzlFc
1356Please respect copyright.PENANA85Nky5Xmdz
1356Please respect copyright.PENANA9IQxS1uPIa
1356Please respect copyright.PENANATF89fjwo3r
1356Please respect copyright.PENANAJ8MG02DWqQ
1356Please respect copyright.PENANAYQVIYGnP1W
1356Please respect copyright.PENANAA3HP3qBAFp
1356Please respect copyright.PENANAwfMLszde2Q
1356Please respect copyright.PENANAeaxPNoDGDh
1356Please respect copyright.PENANAZpaEfc8bPM
1356Please respect copyright.PENANA4HjNRxJYMh
1356Please respect copyright.PENANAFEWFIoYgUt
1356Please respect copyright.PENANADw9iSshrCH
1356Please respect copyright.PENANAvP3sKRAy1H
1356Please respect copyright.PENANAzf9YAMvzpG
1356Please respect copyright.PENANApICq4ThbWB
1356Please respect copyright.PENANA836T35WNaM
1356Please respect copyright.PENANAM89DH9j6gW
1356Please respect copyright.PENANAa13gOyxUis
1356Please respect copyright.PENANAuCPggmqAdf
1356Please respect copyright.PENANA2zULg0OPDj
1356Please respect copyright.PENANAXPax5wEF4z
1356Please respect copyright.PENANAV6Y8fxrJkT
1356Please respect copyright.PENANA95IcO5tzhP
1356Please respect copyright.PENANA5LWxR7nVPy
1356Please respect copyright.PENANAO3fVQ83tIw
1356Please respect copyright.PENANAJ0DkYjfo8j
1356Please respect copyright.PENANADIcUoS1mRB
1356Please respect copyright.PENANAJpgWpXBzgL
1356Please respect copyright.PENANACflWGMwYkV
1356Please respect copyright.PENANAHqbmx0y8Hn
1356Please respect copyright.PENANA6vtFVDEi5Y
1356Please respect copyright.PENANAxjsrN0Umrb
1356Please respect copyright.PENANAO077qqV06W
1356Please respect copyright.PENANAs8YnVXHeMw
1356Please respect copyright.PENANAW1kxdGUAHe
1356Please respect copyright.PENANAKaqwS9YC80
1356Please respect copyright.PENANAwO32OKaAxM
1356Please respect copyright.PENANAR5qBpClHKu
1356Please respect copyright.PENANA0sBiy85fv3
1356Please respect copyright.PENANArnNw50E9CL
1356Please respect copyright.PENANAhonKbF7IME
1356Please respect copyright.PENANAvP9GFfNjiG
1356Please respect copyright.PENANA4vPUEcuaJ9
1356Please respect copyright.PENANAh3bdFl2pJz
1356Please respect copyright.PENANAOurMSip2Ua
1356Please respect copyright.PENANARxI4QEro34
1356Please respect copyright.PENANAaZOKETRibx
1356Please respect copyright.PENANA8I3u4AScjJ
1356Please respect copyright.PENANArA0CN0LqV9
1356Please respect copyright.PENANAq0PzFr0yZK
1356Please respect copyright.PENANAS3wSz4OKhb
1356Please respect copyright.PENANAPnTZzVNlxt
1356Please respect copyright.PENANA8xtRMlyqql
1356Please respect copyright.PENANATeziyCEwgB
1356Please respect copyright.PENANA1IEJWXQT1c
1356Please respect copyright.PENANAg7kqf62IeG
1356Please respect copyright.PENANAIZZMAvcTgm
1356Please respect copyright.PENANAdITVS2X5vn
1356Please respect copyright.PENANAfLNszQAL73
1356Please respect copyright.PENANA5QLtMPmWq6
1356Please respect copyright.PENANAhVy84026Cq
1356Please respect copyright.PENANAB2WKoiDyhj
1356Please respect copyright.PENANAVqIQYp4gL6
1356Please respect copyright.PENANA1K5JUiQqAI
1356Please respect copyright.PENANACTjC7fyR0Z
1356Please respect copyright.PENANAWQRWGiCJ58
1356Please respect copyright.PENANARHaKH3vWPO
1356Please respect copyright.PENANAWYflrqEPmM
" Jangan risau sangat ya...Aku akan sentiasa puas kan nafsu kamu tu.." bisik lelaki itu pada telinga Nurin.
ns18.116.42.143da2