x
Beberapa bulan setelah masturbasi pertamaku, aku masih tetap melakukan aktivitas seksual tersebut. Meski aku sangat terobsesi dengan aktivitas ini, aku tetap mencoba untuk membatasinya. Sesuai anjuran kak Naya, aku hanya melakukannya hanya jika aku sedang tidak ada kerjaan sama sekali. Karena pada beberapa minggu pertama, aku hampir melakukannya tiap hari. Hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan sehari-hariku. Nilai ulanganku jeblok karena waktu belajarku malah terisi oleh masturbasi, aku juga sering menolak ajakan temanku untuk hangout karena aku sedang asik dengan tubuhku sendiri, dan yang terakhir, tubuhku menjadi sering lemas gara-gara aktivitas tersebut.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMWzOOpNjD
Namun yang paling susah dalam membatasi aktivitas tersebut adalah tubuhku sendiri. Aku merasa sangat mudah sekali menerima rangsangan. Hal tersebut membuatku selalu ingin melakukan masturbasi. Menurut kak Naya, hal tersebut wajar, karena kak Naya juga memiliki pengalaman yang sama ketika mengenal masturbasi. Menurutnya, masa pubertaslah yang mempengaruhinya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UKxGH1MVj
Dengan batasan ini, maka waktu yang tepat untuk bermasturbasi adalah ketika sebelum tidur dan ketika mandi. Meski aku juga sering bermasturbasi di ruang lain di dalam rumahku ketika kedua orang tuaku sedang tidak ada di rumah yang biasanya aku nikmati dengan bertelanjang ria seperti yang dilakukan kak Naya. Selebihnya, aku hanya bertelanjang di dalam kamarku saja dan itu pun lebih seringnya hanya kulakukan ketika tidur setelah bermasturbasi.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBA7vICT3h
Dalam bermasturbasi pun cara yang kulakukan lebih bervariasi. Aku tidak hanya mengandalkan jari-jariku saja untuk menyentuh kemaluanku ataupun dadaku. Aku juga mengandalkan semprotan air shower yang diarahkan tepat ke lubang kemaluanku, atau menggunakan guling yang kugesek-gesekkan ke permukaan kemaluanku yang sebelumnya sudah kubalut dengan handuk agar cairan kewanitaanku tidak membekas di guling. Bahkan, aku pernah sekali mendapatkan orgasme hanya dengan menggesekkan kemaluanku yang masih tertutup celana olaharaga pada sudut meja yang ada di ruang kelasku. Tentu saja waktu itu kondisi kelas sedang sepi.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbu68a0IK4
Aku juga punya sebuah pengalaman yang susah untuk dilupakan. Pengalaman tersebut adalah ketika aku pertama kalinya kencing di tempat terbuka. Mungkin terdengar biasa saja. Namun yang membuat sulit terlupakan adalah waktu itu ada orang lain yang berada di dekatku, walaupun dia membelakangiku, namun tetap saja membuat aktivitasku waktu itu sungguh mendebarkan. Oh ya, orang tersebut adalah Kak Chandra, pacar kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEa8609ueq
Hal tersebut terjadi ketika kak Naya sudah pindah ke kotaku dan mempunyai pacar yang sebenarnya teman SMAnya. Waktu itu, kami tidak sengaja bertemu di sebuah warung tenda yang kosong di tengah hujan yang lebat. Aku yang masih berseragam sekolah, terpaksa berhenti di warung tersebut karena aku tidak membawa jas hujan. Sialnya, bajuku sudah terlanjur basah oleh air hujan yang sempat mengguyurku sebelum sampai ke warung ini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FSgVPMUC1
Singkat cerita, kak Chandra menawarkan meminjamkan jaketnya untukku. Namun karena bajuku basah, mau tidak mau aku harus melepasnya karena memang baju basah tersebut membuatku menggigil kedinginan. Aku sempat ragu untuk berganti pakaian di tempat ini, terlebih ada kak Chandra disini. Namun karena kondisi memang sedang sepi, dan kak Chandra bersedia membalikkan badannya, aku beranikan diri untuk berganti pakaian di pojok warung yang tertutup oleh kain.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDhICtNpbL
Tapi entah apa yang ada dipikiranku, aku malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kencing. Karena memang sebenarnya aku sudah menahan kencing sejak meninggalkan sekolah, dan diperparah dengan udara yang dingin ini, mau tidak mau aku harus menuntaskan hasratku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNFi0cbATO
Dengan sigap setelah memastikan kak Chandra tidak melihatku, aku menaikkan rok panjang seragamku dan langsung menurunkan celana dalamku dan dialnjutkan dengan posisi jongkok. Tak lama kemudian air kencing mengucur dengan derasnya dari lubang kemaluanku. Inilah pertama kalinya aku kencing di tempat terbuka, pertama kalinya juga kemaluanku terekspos di tempat terbuka. Dan perasaan yang ditimbulkan waktu itu sangatlah mendebarkan. Rasanya hampir sama dengan ketika aku bertelanjang ria di rumah, namun ini lebih menantang, lebih mendebarkan. Dan perasaan mendebarkan ini akhirnya merembet ke libidoku. Ah tidak, masa iya aku harus masturbasi pada saat itu juga?
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdycvBarkO
"Pokoknya sampai rumah nanti aku harus masturbasi". Itulah yang yang ada dibenakku waktu itu.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9Yg806mG2
Aku telah dikuasai oleh nafsu, adrenalinku memuncak, yang entah kenapa membuat aku berpikiran untuk melepas pakaian dalamku dan menikmati perjalanan pulang tanpanya. Kuputuskan untuk melepas sekalian celana dalamku yang masih tersangkut di kakiku dan menggunakannya untuk mengeringkan sisa air kencing di kemaluanku. Aku juga melepas braku setelah melepas seragamku sebelum dilanjutkan dengan memakai jaket kak Chandra. Setelah itu kami pun beranjak dari tempat itu dan menuju rumahku. Kak Chandra ikut ke rumahku karena di rumahku ssat itu sedang ada kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadFOdXwGZh
Tidak cukup dengan menikmati perjalanan pulang tanpa pakaian dalam, di tengah perjalanan aku diberi tahu oleh seorang pemotor kalau resleting rokku terbuka. Tentu ini adalah hal sangat memalukan, terlebih aku tidak memakai apa-apa dibaliknya. Apakah orang tadi juga melihat bagian dalam rokku? Apakah dia tahu kalau aku tidak memakai celana dalam? Aku benar-benar malu waktu itu. Tak kusangka perbuatan isengku malah menimbulkan hal yang memalukan ini. Namun dibalik rasa malu itu, aku merasakan sedikit rasa bangga, bangga jika ada yang melihat bagian tubuhku. Ah entah itu disebut bangga atau tidak, namun yang jelas ada perasaan sedikit senang. Perasaan malu yang menyenangkan? Memang sulit mendeskripsikan perasaanku waktu itu.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkv9J4ZilE
Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamarku setelah membiarkan kak Naya dan kak Chandra mengobrol. Di kamar, aku langsung melucuti pakaianku, dan langsung menuntaskan hasratku. Dan saat itulah aku mendapati salah satu orgasme terhebatku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuP3hoFQJsV
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Bb4Ojhviy
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyr7fGuc8G
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrA4mGXlCv
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNykfJjVCkq
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHz4AR9Tyzh
Sekarang, kak Naya telah pindah ke kotaku. Kosnya pun dekat dengan sekolahku. Orang tuaku sempat menawarkannya untuk tinggal di rumahku, namun ditolaknya dengan alasan tidak ingin merepotkan keluargaku. Padahal aku akan sangat senang jika kak Naya tinggal bersamaku. Namun tak apa, karena sekarang kak Naya bisa main ke rumahku kapan saja begitupun sebaliknya. Terlebih karena kosnya yang dekat dengan sekolahku, aku jadi sering mampir ke kosnya sepulang sekolah.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcncj1faVV
Selama mengobrol, kami juga masih sering membahas hal yang berhubungan dengan kebiasaan kami ini. Aku tidak malu lagi menceritakan kegiatan masturbasiku dengannya, ataupun sebaliknya kak Naya yang bercerita kepadaku tentang kebiasaan bertelanjangnya itu. Bahkan beberapa kali aku mendapati kak Naya tidak berbusana ketika di kosnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gwv75PcpT
Suatu saat ketika aku berada di kos kak Naya, aku berkesempatan untuk menceritakan pengalamanku bersama kak Chandra tadi kepada kak Naya. Sebenarnya aku ragu untuk menceritakannnya, karena aku takut jika kak Naya marah atau cemburu. Tidak lain karena kak Chandra sendiri adalah pacar kak Naya. Namun sebaliknya, kak Naya malah terlihat antusias mendengar ceritaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SceH6Vwar
"Haha... Kamu kok kepikiran buat ngelepas daleman segala sih?" tanya kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1OGmyN5TI
"Gatau kak... tiba-tiba pengen aja..." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2t0EKPOlaP
"Pasti waktu itu kamu lagi 'pengen' ya?" lanjut kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLS4SqUQ5t
"Iya sih kak... abisnya dingin kak.."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvIWI6lJPH
"Trus gimana rasanya?" tanyanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDw0TsLP1G
"Apanya?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTUkqkeTqa
"Ya gimana rasanya buka-bukaan di sebelah Candra... rasanya diliatin orang itunya..." lanjutnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqy8WwV1vG
"Ya deg-degan kak... dan malu pastinya... tapi..." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWprJmw0EV
"Tapi kenapa?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQXKmPe3Se
"Eh kenapa sih kak Nay nanya rasanya segala?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTDRyTtbht
"Haha... soalnya aku pernah ngalamin kayak kamu... buka-bukaan di belakang Chandra... haha" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35YrykYgCo
"Iyalah... kalian kan pacaran...."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl5ULT5on5
"Heh! Jangan mikir yang macem-macem ya! Aku belum pernah gituan sama Chandra... lagian ini kejadiaannya sebelum aku jadian sama dia..." jawab kak Naya yang terlihat tersinggung.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhBRaPRtBe
"Maap-maap... hehe.... buka-bukaan gimana?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhYlmFDqgz
"Ya buka baju di belakang Chandra kayak kamu... malah aku sampe bugil.... dan aku...." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKszQX9dZU
"dan apa?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLF28nc6PSh
"masturbasi." jawabnya dengan bangga.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQdYOZLiVg
"Hah? Serius? Emang kalian lagi ngapain? Itu kejadiannya dimana?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41yIy0JUGE
"Ada deh... pokoknya di tempat yang terbuka...." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPGXt6QgUD
"Yah... critain dong kak..." rengekku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNtqhWz99K
"Haha... kapan-kapan deh aku critain... hehehe" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaC8Wm7hMKp
"Yah.... kak Nay curang... aku kan udah crita..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsztjZ3dtmD
"Besok deh... sekalian aku tunjukin tempatnya.... hihihi..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUlAfaYEMj
"Janji ya.... emang dimana sih?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ679F8msclN
"Pantai." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfm2oxtUJS
"Pantai mana?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeKYWgO8ZD
"Aku gak tau namanya... tapi aku inget tempatnya." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2Auj0KJOV
"Pantai disini kan jauh-jauh kak.."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1W0HDl7WIZ
"Udah gapapa, nanti aku yang boncengin... aku udah pengen refreshing nih..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo20B9ltm7
"Mau naik motor?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl9LK6K8i7
"Ya... emang mau naik apa lagi?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDajyvtOMSX
"Nanti aku coba pinjem mobil papa deh.." kataku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYTWNf6haq
"Emang boleh?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW6VyiW8KI
"Kalo aku yang nyetir ya pasti gak boleh kak.... kalo kak Nay pasti papa bolehin deh..." kataku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI0RHOqxUS
"Sip!"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0bErUwSMb
"Mau ajak kak Chandra juga?" tawarku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT02Gz1weTO
"Ha? Jangan!" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXxDOiDBnG
"Kenapa?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGadS3GzB2P
"Pokoknya jangan! Nanti rusak rencananya..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPokNyPKeU
"Emang kak Nay ngerencanain apa sih?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7EbEYknAx
"Kejutan. Pokoknya kamu siap-siap aja." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡby5SbvaMcy
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXR6aJaB8Zx
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bKtzMvd9P
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrWyGwFJW7
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOCveZ7pFb
Keesokan harinya, kak Naya terlebih dahulu ke rumahku menjemputku menggunakan motornya. Dengan kemeja biru muda polos dan jilbab biru gelap yang sepadan dengan warna celana jeansnya, dia terlihat menenteng sebuah ransel yang mungkin berisi bekal untuk kami ke pantai. Sedangkan aku memilih baju yang lebih santai. Sebuah kaos lengan panjang dan celana panjang kain bermotif batik, serta sebuah jilbab yang simple. Memang terkesan lebih seperti pakaian rumahan. Namun tak apa, toh ini cuma jalan-jalan santai aja. Aku juga membawa baju ganti untuk berjaga-jaga jika nantinya kami akan bermain di laut.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRuQoAGLdJ
Setelah berpamitan dengan orangtuaku, kami langsung berangkat menuju pantai. Aku cukup salut dengan kak Naya. Baru beberapa minggu di kotaku, tapi dia sudah terlihat hafal dengan jalanan sekitar sini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNJvNdK7Oi
"Kapan kalian pernah ke pantai ini kak?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rsZMkVkbN
"Belum lama kok... awal-awal aku kesini lah..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3439IMBoqO
"Oh.. diajakin kak Chandra ya?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijm3nTgw2o
"Iya..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDijVInVaW
"Kalian ngapain aja disana?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy2TxHuLxJ
"Kepo banget sih kamu... ya cuma main biasa.." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB9wM29knd
"Tapi kok kak Nay bisa buka baju segala?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3KXYBmCpM
"Dah... nanti aja aku critain..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHp2RufXhdo
"Yah... bikin penasaran aja nih kak..." kataku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BG1y33bfG
"Hahaha..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ko7FbJmWj
Kami menyempatkan untuk mampir ke sebuah mini market untuk membeli cemilan. Dan tak lama setelah itu, kami sudah sampai ke tempat tujuan kami.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNk55Tyep67
"Oh.. pantai ini... ini sih aku udah sering kak..." kataku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiLfH6l4bg
"Bukan..bukan yang ini... sebelahnya lagi..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmxT1DBeP8
"Jauh?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkudnvxPjis
"Lumayan"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3qZCT3KGl
"Trus ngapain kita parkir disini?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUHgq53ue9
"Ya emang bisanya parkir disini... kita kudu jalan kaki kesananya.." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0CP1CMw5c
"Yah... capek dong kak...." keluhku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXEdVXM7zX
"Udah gapapa... sebanding kok.... nanti kalo capek aku pijitin deh..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogFKQj1AGm
"Serius ya... pokoknya kak Nay harus pijitin aku.."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GdaYwpyn4
"Hahaha... mananya yang dipijitin? Sini ya?" kata kak Naya sambil meremas pantatku. Sialnya ada beberapa cowok yang melihat kelakuan kak Naya barusan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOmU97o6c4
"Kak... liat-liat dong kalo becanda begituan... kan banyak orang disini..." bisikku pada kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviUOiPYWql
"Biarin... biar semua orang tau kalo adek sepupuku yang satu ini punya bokong yang seksi... apalagi kalo lagi nungging... hahahaha" jawabnya. Aku jadi teringat ketika kak Naya mempergokiku ketika tanpa celana dan dalam posisi nungging mencari celana dalam.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5qGU9QVIl
Hari terbilang masih pagi. Suasana disini masih sepi. Padahal hari ini adalah hari minggu. Namun matahari semakin terik ketika kak Naya mengajakku ke sebuah jalan setapak yang menuju ke sebuah tebing batu di bibir pantai.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih3GjqUNkk
"Kak Nay yakin ini jalannya?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGZ9CNtbMw
"Yakin... pokoknya kamu ngikut aja di belakangku... ati-ati ya... batunya licin...." jawabnya yang sekarang ini berjalan terlebih dahulu di depanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDeAQGSnDT
Semakin lama, kami malah semakin menjauh dari pantai dan semakin menuju ketinggian bukit batu ini. Keringat mulai bercucuran, dan terlihat jelas kaosku yang berwarna abu-abu misty ini basah oleh keringat di beberapa bagian.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71EoVLa7mD
"Disini nih!" teriak kak Naya yang jauh di depanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5L5xxVb4X
"Disini apanya?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2KnWx0jrs
"Disini aku buka-bukaannya... hehe" katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyty3bX1Ks
"Di sumur itu?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXGJjVZuUM
"Iya... jadi waktu itu aku mau bilasan di sumur itu.... karena tempatnya terbuka gini, Chandra duduk disitu buat jaga-jaga kalo ada orang... haha, dia gak tau kalo aku malah asik masturbasi disini... haha" kak Naya beruasah menjelaskan pengalamannya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYVeXeSt89
"Seriusan di tempat kayak gini? Ini kan terbuka banget kak... kalo ada yang lewat gimana?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvdHOy5KHA
"Makanya aku suruh Chandra buat jagain... tapi kemaren gak ada orang kok.... kata Chandra juga masih jarang orang yang tau tempat ini... paling cuma penduduk sekitar yang tau..." jelas kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9ulnN9ukp
"Trus apa enaknya disini?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ858F0XUdZ5
"Ya bukan disini dong... ayo lanjut jalan lagi..." ajak kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFUFfGkNpf
Kami melanjutkan perjalanan. Jalan yang kami lalui sekarang sudah kembali menurun lagi. Deburan ombak juga semakin terdengar lagi. Dan setelah melewati jalanan batu yang agak susah, aku melihat sebuah area kecil. Sebuah pantai yang tersembunyi di balik batu-batu ini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4z7j94kkZZ
"Ta-da... bagus kan...?" kata kak Naya dengan bangganya memamerkan keindahan pantai ini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNs5FhLxJ1
Menurutku pantainya tidak terlalu istimewa. Namun karena kondisinya yang sangat sepi dan jauh dari keramaian, pantai ini menjadi sangat spesial. Meskipun tidak terlalu luas, kami merasa pantai ini adalah milik kita sendiri!
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5n4kOm8Jy
Kak naya langsung menggelar kain pantai ke area yang berpasir dan jauh dari pancaran cahaya matahari. Aku pun langsung mendudukinya untuk melepas lelah, dan meneguk air mineral yang aku bawa.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtBmZtvlXd
"Capek?" tanya kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw8A1aNBsL
"Ya iyalah... mana? katanya mau pijitan?" jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIRivXIlNk
"Ah kamu lemah... masa gini aja capek..." jawab kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nzGYiBTFh
"Pegel tau kakiku..." keluhku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCmyPBEVQ2
"Kamu sih.. kebanyakan masturb... ahahahha" sindir kak Naya sambil tangannya meremas pahaku dengan asal-asalan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg74I8jKYr1
"Iyalah... kan kak Naya yang ngajarin... haha" balasku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pTQwemB8v
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNEZcPD6H4
Kami menikmati suasana pantai dengan memakan bekal cemilan kami. Tidak lupa, kami juga mengabadikan momen-momen ini dengan berselfie. Beberapa saat kemudian, kak Naya terlihat berusaha melepas jilbabnya. Mungkin dia kegerahan seperti yang aku rasakan juga. Aku juga ikut melepas jilbabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYCsPvN1au
Namun tidak cukup disitu. Dengan tatapannya yang sepertinya mengawasi keadaan sekitar, kak Naya juga mulai melepas kancing kemejanya! Aku sempat berpikir kalau kak naya hanya kegerahan dan ingin melepas kancing paling atasnya. Namun tidak, dia malah melepas semuanya. Terlihat kulit perutnya dan sebuah bra warna putih polos menampakan diri dari sela-sela kemejanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f67r8oKgI
"Kak Nay mau ngapain?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ248Lg6LbVh
"Pengen main air... kan sayang udah jauh-jauh kesini, tapi gak main air..." jawabnya yang sekarang sudah mulai membuka kemejanya dan berusaha meloloskannya dari tangannya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcamF0WuLa
"Tapi kak Nay serius ganti baju disini?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLDcV5AcAq
Setelah kemejanya terlepas, kak Naya berdiri dan tangannya mulai berusaha melepaskan kancing celana jeansnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFytf0qVW9
"Aku gak ganti baju kok..." jawabnya dengan santai yang sekarang sudah memelorotkan celananya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfX2nN8jGve
Terlihat sebuah celana dalam putih yang menutupi salah satu bagian keindahan dari tubuh kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqzoCwFq14
"Maksudnya kak?" tanyaku tidak tahu maksud kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN6jn7Bm0r
"Ya... aku gak ganti baju.... tapi 'buka' baju..." jawabnya yang sekarang sudah berhasil meloloskan celananya dari kakinya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqlt8NTT5H
"Kak Nay mau renang pake gituan aja?" tanyaku menanyakan maksudnya untuk berenang dengan hanya memakai pakaian dalam.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7V3sE53iW
"Ya... mau gimana lagi... aku gak punya bikini... jadi anggap aja ini bikini... haha" jawabnya dengan santai.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQVCAjHXED
"Tapi kalo ada yang liat gimana kak?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGJDSTRztF
"Kan kamu lait sendiri.... gak orang lain kan disini....?" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrIPHTZTDe
"Iya... tapi..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX6aVIJaQ8
"Mau ikut nggak? Ayo..." katanya sambil berlari kecil menuju bibir pantai.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnSWlVxgOi
Kak Naya mulai membiarkan setengah bagian tubuhnya terendam oleh air laut. Dia terlihat cuek ketika celana dalam putihnya itu basah dan memberikan efek tembus pandang. Aku dapat melihat dengan samar-samar warna hitam bulu kemaluannya yang kontras dengan warna celana dalamnya. Bahkan aku dapat melihat belahan pantatnya ketika dia membelakangiku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YgqhsL4ND
Meskipun kak Naya terlihat cuek, sebenarnya akulah yang mengkhawatirkannya. Aku khawatir jika ada seseorang yang kesini dan melihatnya berpakaian seperti itu. Aku tak henti-hentinya mengawasi keadaan sekitar untuk kakak sepupuku ini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH1KozDHfQ
Disisi lain, aku tahu bahwa sebenarnya inilah rencananya. Aku tahu kalau sebenarnya kak Naya sudah merencanakan ini sebelum kami berangkat. Itulah sebabnya dia tak ingin mengajak kak Chandra karena takut dapat merusak rencananya. Pasti kak Naya ingin mewujudkan fantasinya. Dia pernah cerita jika dia ingin sekali merasakan bertelanjang di tempat terbuka. Aku menganggapnya sebagai candaan ketika ketika menceritakannya. Namun sepertinya dia memang bersungguh-sungguh.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZauJQdeids
Sebenarnya aku juga memiliki fantasi yang sama ketika bermasturbasi. Aku juga pernah membaca artikel jika kebanyakan wanita berfantasi sedang dilihat orang-orang ketika mereka bermasturbasi. Jadi aku anggap itu adalah suatu hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah mereka yang berusaha mewujudkannya seperti kak Naya ini. Mungkin diluar sana ada cewek yang seperti kak Naya ini, tapi aku yakin tidaklah banyak.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOAJpmb1bA
Aku tidak menganggap kak Naya gila atau semacamnya karena kebiasaannya ini. Aku memakluminya. Karena setelah aku mencoba sendiri bertelanjang di rumah seperti yang diajarkan kak Naya, aku memang merasakan kesenangan. Atau jangan-jangan sebenarnya aku memiliki kelainan yang sama, hanya saja aku tidak menyadarinya? Ah biarlah, yang penting aku menikmatinya, dan biarlah hanya kak Naya saja yang mengetahuinya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97FPPyk81P
Beberapa saat kemudian kak Naya dengan tubuh yang sudah basah kuyup menghampiriku lagi. Dia lantas duduk bersila di atas pasir menghadapku sehingga butiran-butiran pasir putih itu menempel ke pahanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLMPRi2Xgb
"Din, aku mau nanya.." kak Naya membuka obrolan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUz4VJypu0g
"Apa kak?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW7THKAhdJ
"Waktu kamu gak pake baju di rumah... kamu suka?" tanya kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xtgSZugX2
Aku hanya mengangguk.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYblynWxeFd
"Trus waktu kamu buka baju di belakang Chandra, kamu suka juga?" lanjutnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeMUH8IyPW
"Awalnya sih malu kak... deg-degan juga... tapi..." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64Kou4nMXe
"Trus kamu ada rasa 'pengen dilihat' gitu?" sambungnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nXDRJvxub
"Ii..iya kak... kak kak Naya tau?" jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEamGvmBsyc
"Aku tahu, karena aku juga ngalamin.... kamu tahu istilah eksibisionis din?" tanyanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsnWIoWw2O
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku tidak tahu apa istilah yang disebutkan kak Naya barusan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6j3JC5AZN
"Hmmm..... bisa dibilang eksibisionis itu sebuah kelainan sih din.... dan kayaknya kamu ada arah kesitu... kayak aku..." jelasnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmDvj8iJaa
"Kelainan? Kelainan yang gimana kak?" tanyaku. Aku mulai mengkhawatirkan diriku setelah mendengar penjelasan kak Naya barusan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdMlrMkyRx
"Ya...itu... perasaan 'ingin dilihat'..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89ri86npMF
"Oh." aku bingung harus merespon apa. Sebenarnya aku sudah merasakan apa uang disebut 'kelainan' ini sejak lama. Namun aku baru tahu kalau ternyata kelainan ini ada namanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7xWodJ7qY
"Kok cuma 'oh' sih?" tanya kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNt9vmxgay
"Eh.. iya kak... aku juga udah ngrasain lama kok... kak... bahaya kah kalo aku punya kelainan ini?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6lEpeKA10
"Gak kok.. kalo kamu bisa jaga diri... yang penting nikmatin aja... kayak aku sekarang ini..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXxJg7neYX
"Oke kak..." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LehfidcPr
"Ayo... mau nyoba kayak aku? Seru kok... Aku tahu kamu sebenernya pengen, cuma belum berani aja kan?" katanya bermaksud untuk mengajakku bermain air dengan menanggalkan pakaian seperti yang dia lakukan sekarang.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcnr7SVj7L
"Kak Nay yakin kalo tidak bakal ada orang yang kesini?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5XPmdQvPj
"Yakin seyakin-yakinnya din... kalo ada orang, anggap aja itu bonus... hehe" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pzfjGGNta
"Maksudnya kak?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlJ99qWmdi
"Becanda din... dah... buka gih bajunya..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZsnCewhgX
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvlHbwH2j4
Setelah menghela nafas panjang dan memastikan area disini benar-benar tidak ada orang, aku mulai meloloskan jilbabku dengan sekali tarik. Kuangkat kaosku melewati lubang kepalaku. Kubenarkan posisi bra warna abu-abuku yang sedikit bergeser keatas akibat ikut tertarik ketika aku melepas kaosku. Dengan tetap posisi duduk, kuangkat pantatku bergantian kanan dan kiri agar celana panjangku dapat melewatinya. Serta dilanjutkan dengan meloloskan celana tersebut melalu kakiku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1aK0FCw5d
Setelah aku sudah setengah telanjang, kutekuk kakiku untuk menutupi dadaku. Aku masih malu untuk membiarkan tubuhku ini terbuka secara bebas meskipun masih terdapat pakaian dalam yang menutupinya. Angin yang menerpa kulitku terasa sangat dingin, padahal cuaca waktu itu sebenarnya sangatlah panas.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnWhhQYbNi
Kak Naya bangun dari duduknya, dan menyodorkan tangannya untuk membantuku berdiri, sambil berkata "Ayo cantik..". Sebuah senyum tersungging di bibrnya, layaknya sebuah ungkapan rasa senang karena telah berhasil mengajakku untuk mencoba apa yang telah dia lakukan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvZtprprzY
Aku berdiri namun tetap saja tanganku mencoba menutupi ketelanjanganku dengan menyilangkannya di depan dada, meski aku sadar itu tidaklah berarti apa-apa. Kak Naya berjalan terlebih dulu menuju bibir pantai. Lenggak-lenggoknya itu membuat pasir yang menempel di pantatnya mulai berguguran.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1gQMeMFcA
Aku kembali melihat belakangku. Memastikan 'benar-benar' tidak ada orang lain selain kami berdua. Sebelum akhirnya berlari menyusul kak Naya. Ingin rasanya aku langsung merendam tubuhku agar setidaknya tubuh telanjangku tidak terlihat.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjKoAzNw7a
Namun ketika kakiku mumai memijak air laut, rasanya begitu dingin. Begitu pula ketika aku mulai berjongkok agar tubuhku terendam. Air laut tersebut terasa begitu dingin ketika mengenai paha dan lanjut ke perutku. Hingga akhirnya aku mulai merasakan air tersebut mulai menembus celana dalam warna hitamku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8yrvoSDxB
Kak Naya mulai mengajakku bercanda dengan mula menyipratkan air ke arahku sehingga kepalaku juga mulai basah. Tentu kubalas perbuatan kak Naya tersebut. Hingga aku tidak menyadari ada sebuah ombak yang cukup besar dari arah belakangku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlpQEcRhNC
Aku yang tidak siap, membuat tubuhku terguling terseret arus oleh ombak tersebut. Aku merasakan sesuatu yang aneh. Rasanya seperti tidak ada lagi yang menempel di dadaku. Dengan masih kesulitan membuka mata dan menagmbil nafas karena mukaku terkena air laut beberapa kali, aku memegangi dadaku dan mendapati braku sudah tidak berada ditempatnya. Sepertinya kait braku sudah terlepas.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwLlW6nFMA
Ketika akhirnya aku dapat membuka mata setelah menyeka mukaku dengan tanganku, aku mendapati salah satu tali penyangga braku sudah tersangkut di sikuku, membua payudara sebelah kananku tidak tertutup, sedangkan sebelah kirinya kasih tertutup karena ku pegangi.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q5GHIeWBb
"Kamu gak papa din?" kak Naya sudah berdiri didepanku sambil mencoba membantuku berdiri.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCIkdbl2PS
Aku yang agak kesulitan berdiri, terkejut karena tiba-tiba kak Naya menarik braku sehingga terlepas dari lenganku. Dengan tertawa, dia berlari menjauhiku dengan membawa braku. Dengan panik, aku segera berdiri untuk mengejarnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TaDwyCDl1
"Kak! Balikin!" teriakku ketika mengejarnya sambil tanganku berusaha menutupi dadaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExRS17DaFl
Dengan tertawa terbahak-bahak kak Naya terus berlari menghindariku. Sampai akhirnya dia melemparkan braku pada sebuah pohon hingga braku tersebut tersangkut pada salah satu rantingnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSO2EFY8zR
Aku berusaha menggapai braku dengan melompat sebisaku. Kubiarkan dadaku hanya tertutup oleh salah satu tanganku karena tanganku satunya berusaha mencapai braku. Namun tetap saja aku tidak dapat menhindari goncangan di dadaku siring dengan lompatan-lompatanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwutT07nCi
"Kak... plis..." rengekku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yWHQPD38I
Dengan aku yang masih menvoba meraih braku, tiba-tiba kak Naya menarik turun celana dalamku! Kak Naya semakin tertawa terbahak-bahak melihatku telanjang bulat seperti ini. Kali ini aku benar-benar panik dan malu, serta rasanya begitu marah dengan kak Naya. Hingga tak sadar aku mulai menitikkan air mata ketika berusaha memakai celana dalamku kembali.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2v1bMvA7c
"Lho.. lho... kok nangis? Aku kan cuma becanda din... " kata kak Naya yang mulai berhenti tertawa dan merangkulku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBWpSlB9t8
"Kak Naya jahat... kak Naya becandanya kelewatan..." aku tidak dapat menutupi kekecewaannku terhadapnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJYMUjI7vh
"Aku cuma becanda din.... dah... cup cup..." kak Naya berusaha menenangkanku dengan memelukku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcfKvko31Y
"Nanti kalo ada yang liat gimana?!" kataku dengan masih sesenggukan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMB46MABfY
"Udah... cup cup..." kak Naya melepas pelukannya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4FqflDcyy
Tiba-tiba tangannya ke belakang punggungnya berusaha meraih sesuatu. Benar, dia berusaha melepas branya sendiri! Aku mulai menyeka air mataku dan melihat apa yang dilakukan kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvDfnqgtRP
"Nih, balas dong..." katanya sambil menyodorkan branya kepadaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQqDIlWbxx
Aku yang belum paham, terdiam sejenak sebelum akhirnya menyabet bra tersebut dan melemparkannya sejauh-jauhnya hingga tersangkut seperti bra milikku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJhCr5Zfaa
Kak Naya kembali memelukku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFv4QJAJzw
"Tuh kan gapapa... udah cup cup, jangan nangis... kita enjoy aja... aku kan cuma becanda..." katanya sambil mengusap pipiku. "Senyum dong...." lanjutnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0iK5dnBVZ
Rasa marahku muladi mereda, dan diakhiri dengan senyuman yang tersungging di bibirku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv2G6zP0Pm
"Tapi kak, kalo ada yang liat gimana?" aku masih menanyakan salah satu kepanikanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwpv04i8BH
"Gak ada yang liat din... aku jamin...." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJAHKCHNSt
"Trus cara kita ngambil beha kita gimana?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCfSCWo0fU
"Haha.... udah... pikirin nanti aja... yuk balik kesana" jawabnya sambil mengajakku kembali ke tempat kami meninggalkan barang-barang.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc5cJVTZiG
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiYzAQrEJF
Aku tetap menggunakan kedua tanganku untuk menutupi buah dadaku, dan berjaga-jaga jika kak Naya iseng menarik celana dalamku lagi. Sedangkan Kak Naya berjalan dengan biasa dengan cueknya dia membairkan dadanya berguncang seiiring dengan langkah kakinya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZdtDnTIpR
"Udah din.... dibuka aja.... nikmatin momen ini..." katanya menyuruhku untuk melepas dadaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEHlg3fNQx
Benar juga, aku mulai menikmati momen-momen ini. Momen ketika tubuh telanjangku terekspos di tempat terbuka. Aku mulai menurunkan tanganku dari dadaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LIUUtf2ZY
"Nah gitu dong..." tiba tiba tanganya memegang dadaku, membentuk huruf 'U' dengan ibu jari dan jari telunjuknya dan mencengkram dadaku dari dawah, seraya berkata. "Biarkan dunia melihat keindahan yang kamu miliki... ahaha".
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRuC7UQtQr
Aku mulai tersenyum lepas, melihat kelakukan kak Naya ini. Tiba-tiba dia menyentil ujung putingku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP2659fq2I
"Aw..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0utv34yiy5
"Kayaknya udah ada yang mulai mengeras nih..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rRjn9DKtb
"Emang kenapa kalo keras kak?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloRjqNFwBI
"Itu tandanya kamu lagi 'pengen'... ahaha.. iya kan?" katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibkHlZhC1D
Aku paham maksud kak Naya. Dan benar kata Kak Naya, aku memang mulai merasakannya. Rasa ingin bermasturbasi, seperti biasanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt4nYHsbH3
"Kak naya juga?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2K1tZAb0U
"Cek dong... haha" jawabnya sambil menantangku untuk memegang payudaranya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNtPHIbeNK
Dengan senang hati aku memegang payudaranya. Kugunakan ibu jari dan jari telunjukku untuk memencet putingnya, yang ternyata juga mengeras seperti punyaku. Namun aku juga berusaha menjahilinya, kuremas dada Kak Naya sambil berkata "Iihhh... imut banget sih tetek kak Naya" dan berlari menginggalkannya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN5OxZ8WwI
"Awas ya kamu... nanti aku balas!" teriaknya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAKqJwNQOD
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Sgvzxy5uy
Di tempat kami berteduh, aku mulai terbiasa dengan keadaan ini. bahkan aku mulai lupa kalau aku hanya memakai celana dalam sebagai penutup tubuh. Kami kembali beristirahat sambil menikmati bekal kami.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0mxxHolIQ
"Kak, kalo mau pipis dimana ya?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrck0UFfSe
"Ya terserah kamu din... semua tempat ini bisa kamu pipisin... haha.... tapi jangan disini.. ntar pesing.." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH4490EVeo
Aku berdiri untuk mencari spot untuk buang air. Benar katak kak Naya, aku bisa saja kencing dimana saja, toh aku tidak butuh tempat tertutup untuk melakukannya. Aku memilih daerah yang dekat laut agar setidaknya aku mudah untuk mendapatkan air guna membersihkan sisa kencing yang ada di kemaluanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdnZdw8DuO
Kepleorotkan celana dalamku dan memposisikan diri untuk mengeluarkan air kencing. Kuarahkan kencingku ke sebuah genangan air laut di sebuah karang yang berisi ikan-ikan kecil. Biarlah air kencingku ini menjadi santapannya, haha. Rasanya tidak seperti ketika aku kencing di belakang kak Chandra, namun tetap saja aku merasa deg-degan dan kesulitan mengeluarkan kencingku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYjXafYH6y
Setelah selesai dan hendak memakai kembali celana dalamku, aku berpikir 'kenapa aku gak sekalian bugil aja?'. Aku sudah mulai membiasakan diri dengan kelainan ini, atau lebih tepatnya menikmatinya. Nampaknya memang benar, jika aku adalah seorang eksibisionis.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcH7UNcLyE
Aku kembali ke tempat kak Naya dengan keadaan telanjang bulat dan sebuah celana dalam yang kutenteng di tanganku. Sampainya di tempat tersebut, kulemparkan celana dalamku ke arah kak Naya yang sedang tiduran, hingga dia terkejut.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmKOZSeWzK
"Kak Naya pecundang... kayak aku dong nih..." kataku sambil berpose dengan kedua tangan di pinggang memamerkan ketelanjangan tubuhku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGojZ6sm1mg
"Haha... aku ngaku deh... kamu memang yang terbaik.... dan lebih gila dari aku... haha... tapi kalo kamu nantang.... siapa takut?" kak Naya menjawab tantanganku dengan melepaskan celana dalamnya dan melemparkannya ke sembarang tempat.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9nm6WCCAC
Kami berdua tertawa menyadari betapa gilanya kami. Kami sempat mengabadikan momen ini di kamera ponsel kami masing-masing. Kami berpelukan layaknya sahabat yang tidak dapat dipisahkan. Di beberapa jepretan foto terekam betapa kami saling menyayangi satu sama lain dengan pose ketika kak Naya mencium pipiku ataupun sebaliknya. Atau ketika aku berpura-pura hendak menggigit payudara kak Naya. Itulah beberapa bukti betapa gilanya kami.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEzS62kVja
"Kak.."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI7clIcTIj
"Iya?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTcanwqEqC
"Kak Naya gak pengen?" tanyaku menanyakan perilah masturbasi.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLkUbDMsyf
"Haha... ya pengen lah... kamu udah gak tahan ya?" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoQBkxsy7B
Aku mengangguk.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HsbQagCX3
"Haha.. sini... kita sebelahan..." katak kak Naya yang sudah memposisikan diri tiduran di kain pantai yang kami bentangkan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbR0sb3IOUI
Aku segera memposisikan diri di sebelahnya yang sudah membuka kakinya. Kubuka juga kakiku sehingga kaki kiriku berada di atas kaki kananku. Setelah itu, kami sudah sibuk dengan 'mainan' kami masing-masing. Ini adalah kedua kalinya kami bermasturbasi bersama setelah kejadian pertama di kamarku beberapa bulan yang lalu.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTKP8VZYhJ
Kali ini aku benar-benar tidak menghiraukan keadaan di sekitar. Ku pejamkan matuku seraya menikmati masturbasi pertamaku di tempat terbuka seperti ini. Entah apa yang harus aku lakukan jika ternyata ada orang yang memergoki kami sedang dalam aktivitas ini.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylK4wvKU8p
"Kak?" tanyaku di tengah-tengah masturbasiku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSIwBA52Bw
"Iya?" jawab kak Naya di sela-sela desahan kecilnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphv8Cif5E5
"Kalo kita masturb bareng kayak gini, apa bisa dibilang kita lesbian?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFonXsvLJCT
"Aku suka sama aku?" tanyanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsqVL0oOAZ
"Aku suka sama kak Naya... aku suka karena kak Nay udah kuanggep sebagai kakak sendiri... apa itu bukti kalo aku lesbi?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqJDRtlr4e
"Hmmm... tapi kamu masih suka cowok kan? tanyanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6c3AJCN6F
"Masih kak..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWqulmkzoD
"Itu berarti kamu gak lesbi din.... aku juga sayang sama kamu... tapi aku juga masih sayang sama Chandra... aku masih suka cowok... jadi berarti kita bukan lesbi din..." jelasnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRry08TKfbP
"Oke deh..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhgXXEbp1t
"Tapi kayaknya jadi lesbian asik juga... haha" katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAMPJYTPgf
"Maksudnya kak?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67Rr6KYO0Z
"Kayaknya asik kalo kita saling mainin 'ini' satu sama lain haha... kayaknya kapan-kapan kita harus nyoba deh.... apa mau dicoba sekarang? haha" katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WRqBmFIfN
"Hah! Kak... plis deh....!"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jSixVfn6Y
"Haha... becanda din... becanda... tapi kayaknya emang harus dicoba deh... haha" katanya sambil tangannya iseng menyentuh dadaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdQbykMlwA
Aku yang kaget, segera menggeser tubuhku menjauhinya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTD3eesal2Q
"Kak! Mungkin lain kali! Jangan sekarang! Jangan-jangan kak Nay emang suka sesama ya?!" kataku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuPRkJxBnk
"Haha.... becanda din.... kalo aku lesbian kamu pasti udah kuperkosa sejak lama din... hahaha!" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvVZrXfq0L
Kami kembali melanjutkan aktivitas kami. Ternyata kak Naya cukup berisik ketika bermasturbasi. Tak henti-hentinya suara desahan keluar dari mulutnya. Sedangkan aku masih dapat meredamnya dengan menggigit bibir bawahku. Meskipun sesekali memang aku tidak dapat menahan desahan yang kadang secara spontan keluar.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpckbfkpl9
Tak lama kemudian, aku lebih dulu mendapatkan orgasme. Orgasme pertama kali yang kudapat di tempat terbuka seperti ini. Sedangkan kak Naya masih secara intens menggerakkan tangannya di kemaluannya. Kulihat tgerakan tangannya semakin cepat, pertanda dia sudah hampir mencapai puncaknya. Hingga akhirnya dia mendapatkannya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJjQbZg5Ns
Dengan nafas yang sama-sama tersengal, kami tertawa bersama.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9pteT9ef4
"Kak Naya kalah, lebih duluan aku yang keluar... haha" ejekku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiRzzOjHJa
"Ya nggak dong... harusnya yang lebih lama kelaur itu yang menang...." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP97uP9odzw
"Kok bisa? Ah tadi kakak gak ngasih tau peraturannya sih..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0R5TIEYXF
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqa35NCAKHj
Seteah beristirahat sejenak, tanpa terasa hari sudah siang. Aku juga mulai mersa lapar setelah aktivitas yang barusan kami lakukan.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKveumindGs
"Udahan yuk kak..." ajakku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2UhcdvumY
"Ayok...." jawabnya sambil mulai membereskan barang-barang kami.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoPlkHYUzk
"Eh kak, beha kita gimana ya?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfBQ3W0Aby
"Udah biarin aja... buat kenang-kenangan... haha" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItvn11Z6hW
"Hmm... okelah...."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvU65XPwdCD
Tanpa memakai baju, kak Naya sudah siap untuk berangkat.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMEFHUz0Tg
"Kak, gak pake baju baju dulu?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQ6RfoBkl8
"Kamu gak mau bilasan dulu?" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O51Ux77sb
"Di sumur yang tadi? Trus kita kesana gak pake baju?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJrfDODSZM
"Iya... gak papa..." jawabnya dengan santai.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFmbIqW54T
"Tapi kan itu tempatna terbuka banget kak... gak ketutup tebing kayak disini...." tanyaku ragu.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3repK56FjC
"Ya terserah kamu... aku pengen bilasan dulu.... daripada lengket..." jawabnya sambil berjalan terlebih dulu meninggalkanku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVzd2NqyjP
Di tanganku aku sudah memegang bajuku. Aku bimbang apakah harus bilasan seperti kak Naya apa langsung memakai bajuku. Setelah beberapa saat berpikir, kuputuskan untuk mengikuti kak Naya dengan tetap bertelanjang.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkPmHOpt25
Kami kembali menuruti jalan setapak di sela-sela tebing batu. Kami benar-benar seperti orang gila dengan berjalan tanpa baju seperti ini. Beberapa bagian tubuhku sempat lecet akibat tergores dinding batu terutama pinggulku. Hingga akhirnya kita telah sampai di tempat yang kami tuju.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymLeoOK9ZB
Setelah memastikan keadaan benar-benar aman, kak Naya lebih dulu menurunkan ember ke dalam sumur yang tak terlalu dalam ini untuk mengambil air. Sementara aku mengawasi keadaan sekitar. Secara bergantian, kami mengambil air untuk kita mandi. Kita benar-benar mandi seperti biasanya. Pertama kalinya mandi di tempat terbuka, pertama kalinya juga mandi bersama kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0CvKOpjNo
Kami segera percepat mandi ini karena takut ada orang.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RVe9LiqTE
"Duh... aku lupa bawa handuk... aku pinjem punya kak Naya dong..." kataku ketika membuka tasku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxRKKERhkS
"Aku juga gak bawa din.. baju ganti aja aku gak bawa...." jawabnya santai.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU8AGntn9f
"Trus gimana dong?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVVFcGx5IM
"Ya... nunggu kering sendiri..." kata kak Naya yang sedang berdiri mengguncang-guncangkan tubuhnya sehingga dadanya ikut bergetar.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TnNP6XmJa
"Kak Naya ngapain?" tanyaku heran.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ728BARgB3H
"Biar airnya cepet turun lah... haha" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nj3G0KI9W
Aku mengikuti aksi anehnya tersebut. Kami saling tertawa karena seolah-olah kami beradu untuk menggerakkan dada kami masing-masing.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3liUXQtJt
"Kamu bawa baju ganti din?" tanya kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthToTWb9mY
"Bawa kak.."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljjMQ0cqjo
"Yaudah pake itu aja buat ngeringin badan..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwaxDXWvFZ
"Oiya..." aku segera membuka tasku kembali.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYWaJi83VJ
Benda pertama yang kuambil adalah celana dalam gantiku yang memang posisinya berada di paling atas. Ketika tanganku mengeluarkannya, tiba-tiba kak Naya menyabet celana dalam tersebut, dan menggunakannya untuk mengeringkan mukanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3zop9rLMz
"Kak! Itu kan........ CD aku...." aku tidak bisa menahan tawaku ketika melihat kak Naya mengusap mukanya dengan delana dalamku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrfZc2Ex5j
"Biarin... yang penting cepet kering... haha... kamu mau juga?" jawabnya sambil menyodorkan celana dalam tersebut ke mukaku dan mulai menyeka setiap butiran air yang ada.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf90Vuj4fQs
Aku sempat menolak karena benda yang digunakan ini adalah celana dalamku, tapi entah kenapa aku membiarkan begitu saja ketika kak Naya mulai menyeka mukaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8RVYpROCT
Kak naya lantas melanjutkan mengeringkan tubuhnya dengan celana dalamku tersebut sebelum menyerahkannya kepadaku. Kudapati celana dalamku sudah basah ketika kugunakan untuk mengelap tubuhku. Aku baru sadar, jika celana dalamku ini basah, mana mungkin aku memakainya, sedangkan celana dalamku yang tadi juga sudah basah dan kotor. Itu berarti aku akan pulang dengan tanpa celana dalam.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqprJDTlcw
"Lho, kak naya gak pake daleman?" tanyaku ketika melihatnya kembali memakai kemeja dan celana jeansnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B2ocRwf58
"Kan aku udah ngomong... aku gak bawa baju ganti..." jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HHn5lcJCa
"Gara-gara kak Naya juga nih... aku jadi gak ada CD buat dipake..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf53ZWSDGTV
"Udah... gausah pake daleman aja... kayak aku dong..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjhOIyX2CS
Aku menerima tantangannya dan langsung memakai kembali kaos dan celanaku tanpa mengenakan bra ganti yang sebenarnya sudah kupersiapkan. Kami memutuskan tidak memakai jilbab kami lagi karena rambut kami memang masih basah. Aku berencana untuk memakainya ketika kami sudah sampai rumah agar orang tuaku tidak curiga.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jBIblpAbY
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifDQaskCGE
Dalam perjalanan pulang, tak henti-hentinya kami membicarakan aksi kami barusan. Aku juga senyum-senyum sendiri ketika melihat foto-foto kami tadi.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAU91hB7Pp
"Maaf ya din..." kata kak Naya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQraI57i4Fj
"Maaf kenapa?" tanyaku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRa6YrcvwX
"Maaf, aku sudah menjerumuskanmu ke duniaku... hahaha..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgZVS8fBFK
"Haha.. gakpapa kak... malah aku mau berterima kasih.... terima kasih udah nunjukin aku sebuah kesenangan... haha" jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJmVWxq5An
"Seru kan?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhyJWz0Bex
"Iya kak.." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41v30NlolN
"Mau lagi?" tanyanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULvt4OfF0t
"Haha... boleh..." jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXzrRItR3Z
"Haha sipp... tapi inget... jangan ngomong ke siapa-siapa yah... termasuk Chandra..." katanya,
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0NEDlexe8
"Beres kak..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0EI6PXfag
"Eh aku punya misi din... gimana kalo di setiap tempat yang pernah kita jadiin lokasi 'beraksi' kayak tadi, kita tinggalin daleman kita? haha..." katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbu5sj7XJdH
"Hah? Buat apa kak?"
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qgXLELkPZ
"Ya.. buat kenang-kenangan.... buat bukti kalo kita pernah bugil disana... gimana? haha" jawabnya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyL5n2fBTx
"Kan sayang dalemannya kak..."
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFG5CjICLU
"Gampang... nanti aku beliin deh buat kamu... aku beliin g-string ya? kakyaknya kamu lucu deh kalo pake g-string... haha" katanya.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywYlLwqmFM
"Ih... gak mau... kak aja yang make!" jawabku.
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQwFdKk5p1
****
12037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgKd0x9j49
Begitulah aksi kamu waktu itu. Hari dimana aku mendapat pengalaman yang tidak mungkin aku lupakan. Kami mungkin gila, kami mungkin mengidap kelainan, namun yang penting kami menikmati hidup kami, dan berusaha bersenang-senang dengan apa yang kami lakukan. Tentu aksi kami ini bukanlah yang terakhir....
ns18.189.184.99da2
