
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.234Please respect copyright.PENANA7iKgz9MrQQ
234Please respect copyright.PENANA4oOF4een7P
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.234Please respect copyright.PENANAwLi60w7XLt
234Please respect copyright.PENANADUKBX4MJRf
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"234Please respect copyright.PENANADp1eUhfGzd
234Please respect copyright.PENANAHPXE7ux3dQ
'pft--'234Please respect copyright.PENANAXpPYmEONiw
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..234Please respect copyright.PENANAA6tAw9pTaQ
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,234Please respect copyright.PENANAzo4qZjPJxj
234Please respect copyright.PENANAhVgcauduJX
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.234Please respect copyright.PENANA2K1YB3TM8g
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.234Please respect copyright.PENANAqOka4yv32A
234Please respect copyright.PENANAzdD6nWpDbf
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.234Please respect copyright.PENANAgfYg92MkFp
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.234Please respect copyright.PENANAWqWRQtlP8C
234Please respect copyright.PENANAl1KDTGSfy0
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.234Please respect copyright.PENANAPgGsEpe8n2
234Please respect copyright.PENANAuuoTmTLvah
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,234Please respect copyright.PENANAijgzLg99Ah
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.234Please respect copyright.PENANAPyo5rZr1yE
234Please respect copyright.PENANArhqJ2H1r0j
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."234Please respect copyright.PENANAr3i3rPVDtT
234Please respect copyright.PENANAYLcTpouFQK
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.234Please respect copyright.PENANAe8iLD0PteS
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."234Please respect copyright.PENANAqEW7Cb34Tv
234Please respect copyright.PENANAsrmzVUGRho
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.234Please respect copyright.PENANA7xC3cGrtVg
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."234Please respect copyright.PENANAQ3x4UPRL4s
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.234Please respect copyright.PENANABtHfMnyTcS
ns216.73.216.215da2 234Please respect copyright.PENANA4oOF4een7P
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.234Please respect copyright.PENANAwLi60w7XLt
234Please respect copyright.PENANADUKBX4MJRf
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"234Please respect copyright.PENANADp1eUhfGzd
234Please respect copyright.PENANAHPXE7ux3dQ
'pft--'234Please respect copyright.PENANAXpPYmEONiw
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..234Please respect copyright.PENANAA6tAw9pTaQ
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,234Please respect copyright.PENANAzo4qZjPJxj
234Please respect copyright.PENANAhVgcauduJX
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.234Please respect copyright.PENANA2K1YB3TM8g
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.234Please respect copyright.PENANAqOka4yv32A
234Please respect copyright.PENANAzdD6nWpDbf
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.234Please respect copyright.PENANAgfYg92MkFp
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.234Please respect copyright.PENANAWqWRQtlP8C
234Please respect copyright.PENANAl1KDTGSfy0
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.234Please respect copyright.PENANAPgGsEpe8n2
234Please respect copyright.PENANAuuoTmTLvah
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,234Please respect copyright.PENANAijgzLg99Ah
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.234Please respect copyright.PENANAPyo5rZr1yE
234Please respect copyright.PENANArhqJ2H1r0j
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."234Please respect copyright.PENANAr3i3rPVDtT
234Please respect copyright.PENANAYLcTpouFQK
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.234Please respect copyright.PENANAe8iLD0PteS
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."234Please respect copyright.PENANAqEW7Cb34Tv
234Please respect copyright.PENANAsrmzVUGRho
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.234Please respect copyright.PENANA7xC3cGrtVg
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."234Please respect copyright.PENANAQ3x4UPRL4s
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.234Please respect copyright.PENANABtHfMnyTcS