Dunia Langit - Pangeran Langit

Permulaan

Zassssh!!!1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7yzorovcr

"Ayo, Fyi. Semangat! Terbanglah lebih tinggi!!"

Langit hari ini cukup cerah. Sapi awan terlihat dari atas sini, tapi tak ada satu awan pun terlihat disini, maksudku 'manusia awan'. Mungkin di dunia kalian awan itu adalah benda mati, yang akan berubah menjadi rintik air yang kalian sebut hujan, tapi sebenarnya bukan. Air itu adalah isi dari dalam perut kami, maksudku sisa... Ya, begitulah aku yakin kalian mengerti, tapi rasanya tawar, kan? 1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRUnqcigRg

"Indahnya pemandangan dari atas sini. Ayah bahkan belum pernah merasakan ini. Iya' kan, Fyi?"

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWCi0ltPAo

"Iya, Pangeran." Sayapnya mengibas kebawah dan mereka terbang sangat tinggi hingga mencapai langit atas.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyMMWMAo5j

"Cukup gelap disini. Apa yang ada disana, ya?" Tangannya menunjuk ke arah bulan.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCj52ntNzV

"Batu?" jawab burung raksasa itu.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoEQxixr55

"Mungkin. Aku penasaran, bagaimana kalau kita ke---"

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTl4NwH0tT

"Jangan coba-coba, Pangeran?!" Potong burung raksasa itu.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjd27Ej9iY

"A-apa?! Aku hanya mengajakmu kembali ke istana, Fyi. Kau pikir apa?" ucapnya dengan nada mengejek.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnC6jIJbbgS

"Ku pikir Pangeran mau mengajak ke bulan.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAlUn0v1cT

"Kalau begitu, ayo ke bulan. "

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CoS3MStw3

"Pangeran!" Fyi mendecak dengan paruhnya.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOIWidyODE

"Hahaha, aku bercanda..." Dia mengelus bulu kepala Fyi. "Ayo kita pulang, sebelum kakek tua itu marah," lanjutnya kemudian.

"Baik, Pangeran."

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLgvDLdK3X

"Bukankah kita sudah sepakat untuk saling memanggil nama?"

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFdaBj83tH

"I-iya, Richard." Lalu mereka terbang kembali ke istana, sebelum mereka ketahuan sang Raja.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNNzMaAhHk

@@@

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvajYB8Jg2

"Ssst. Jangan membuat langkah yang keras," bisiknya pada Fyi.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z8UphAByO

"Kakiku besar, Pangeran. Eh, maksudku Richard. "

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjI8oqi10qE

"Haha, aku bercanda. Disini tidak ada orang. " Lorong kosong yang panjang dengan obor dari pantulan cahaya bulan yang menggantung di dinding-dinding lorong istana. Tujuan mereka saat ini adalah kamar Richard. Mereka berjalan dengan langkah yang cukup tenang. Kamar Richard ada di ujung lorong dekat dengan obor kedelapan dari sini. Kami melangkah cukup pelan. Hingga sampai di depan pintu kamar Richard. Dia membuka pintu. Pintunya berbunyi.

Aduh, aku dalam masalah besar. 1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8N477BqTh

Terdengar suara langkah kaki besar dari ujung lorong.

"Bagaimana ini Richard!" ucapku panik, karena aku belum meminum ramuan pengecil tubuhku. Aku harap dia membawa ramuan itu.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhS9pXXKPW

"Aku cari ramuan cadangan dulu didalam kamar. "

Suara batuk yang cukup keras menggema di seluruh lorong istana.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkU7r4ERyC

"Cepatlah sedikit Richard! Dia segera datang!"

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItqW74ofjM

"Siapa disana?!" teriak seseorang dari ujung lorong. Suara kaki berjalan cukup cepat kali ini Richard mencari-cari ramuannya dengan tergesa-gesa.

"Ayo cepat Richard, dia hampir datang!"

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimU6tm78jp

"Ah, ketemu!" teriak Richard. Lalu Richard segera membantuku menyuap ramuan itu ke paruhku. Perlahan tubuhku mengecil. Dari sayap, kaki, kepala lalu badan. Aku segera terbang ke pundak Richard. Tepat saat Raja di depan Richard.

"Apa yang kau lakukan malam-malam?" Dia menatap tajam ke arah kami.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwEUy8vqKc

"Aku hanya mengambil minum," ucapnya sambil menggoyangkan botol ramuan itu. Dia masih menatap kami.

"Dan juga memakan beberapa roti, aku lapar, iya'kan Fyi?" lanjutnya kemudian.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RldFra79O

"I-iya!" Sang Raja langsung melotot ke arah kami.

Oh, tidak aku keceplosan.

"Sebaiknya ayah segera tidur. Ini sudah malam. Aku tahu hari ini cukup berat untuk, Ayah. " Richard mendorong mendorong Raja pelan-pelan.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf6XKMMRcZ

"Baiklah. Mungkin Ayah terlalu lelah hingga bisa mendengar burung bisa bicara. "

"Cuit, cuit."

"Ah, Ayah bisa saja. Padahal itu tadi suaraku yang aku buat-buat. "

"Ya,ya. Kau benar, Ayah sangat lelah hari ini. Selamat malam."

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1a6JKF1Ni

"Selamat malam, Ayah. Tidur yang nyenyak, mimpi indah!" Setelah itu Raja kembali ke kamarnya di ujung lorong. Richard menutup pintu kamarnya dan membuang botol ramuan itu ke tempat sampah.

1250Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4ohzV4HfE

"Hah... Hampir saja. "

"Maaf, aku tadi keceplosan," ucapku sambil terbang ke sangkarku.

"Sudahlah, tidak apa-apa. Sekarang kita tidur." Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur.

"Selamat malam, Fyi. "

"Selamat malam, Richard. "

@@@@

ns3.147.44.46da2