842Please respect copyright.PENANAqUr428Y0rN
Sebenarnya yang sangat tertarik akan gosip ini adalah Syfa, seorang maha siswi cantik yang sangat tertarik akan dunia supranatural dan sangat suka mengoleksi benda - benda mistis. Saat ketiga sahabat ini sedang berkumpul seperti biasanya, di taman yang sering mereka kunjungi atau mereka sering menyebutnya base camp. Syfa mulai membuka laptop nya dan mencari berita - berita hangat yang sedang terjadi, dan secara tidak sengaja dia melihat berita itu. Yang mengatakan bahwa di hutan yang ada di belakang sekolah yang tak jauh dari kampusnya itu, ada seorang warga yang melihat benda misterus yang mengeluarkan cahaya ungu saat di malam hari.842Please respect copyright.PENANApcmSnM7Oiv
842Please respect copyright.PENANAffhmzuROxi
Seketika Syfa pun berdiri dan berteriak "UUU... ada berita bagus... "842Please respect copyright.PENANAWx554DSuZE
842Please respect copyright.PENANA9xlkVDJuBc
"Palingan berita tentang hantu yang menjukan diri di depan kamera lagi, kan ?" Ujar Norman dengan nada yang sedang bosan. 842Please respect copyright.PENANAGSrvwWvdeb
842Please respect copyright.PENANAbXWubM3iFq
"Sebenarnya ini berita lama, tapi gosipnya masih tersebar hingga sekarang. Bagaimana kalo kita pergi ke hutan itu, untuk memastikan kalau benda misterius itu ada atau tidak ?" Kata Alex dengan mata yang bersinar - sinar.842Please respect copyright.PENANAtsNzdEgmeG
842Please respect copyright.PENANAhfx7jcIybS
Seketika Norman pun terkejut, dan menjawab "Enggak enggak enggak... pokok nya enggak. Lagian hutan itu sekarang sudah disegel, jadi kita gak bisa pergi kesana semudah itu. Dan juga tujuan kamu yang sebenarnya bukan mencari benda itu, melain kan cuma petualang - petualangan gak jelas."842Please respect copyright.PENANAZe7U8LiGjt
842Please respect copyright.PENANApf5iEI0Ao2
Berbanding terbalik dengan Syfa yang meresponnya dengan penuh semangat. "Ide yang sangat brilian Alex, aku sangan penasaran dengan benda itu. Tapi kan dikatakan kalo benda misterius itu mengeluarkan cahaya ungu, jadi bagaimana kalo kita pergi kesananya pas malam hari. Supaya bisa mempermudah kita menemukan benda tersebut."842Please respect copyright.PENANADJTSOdOU0a
842Please respect copyright.PENANAOQF7zFeITv
Alex pun berdiri dan berkata "Baiklah besok sore kita kumpul di sini, dan Norman kita kan kesananya pas malam hari jadi, kita bisa mengendap endap. Dan jangan lupa membawa persediaan seperti senter dan yang lainnya."842Please respect copyright.PENANAWT3pxvRUXT
842Please respect copyright.PENANAKwKHDZwwJC
Norman pun terkejut dengan perkataan Alex dan melihat Syfa yang begitu semangat nya akan hal tersebut. "Mulai lagi deh kebiasaan kalian berdua." Dengan wajah yang murung dan penuh penyesalan.842Please respect copyright.PENANA4PnRx7x37p
842Please respect copyright.PENANADvh2ifqlEK
Setelah percakapan itu mereka memutuskan untuk pulang dan bersiap - siap untuk pencarian benda tersebut.842Please respect copyright.PENANAhC447F0qMt
842Please respect copyright.PENANAvTGE8wGjqC
Keesokan harinya tepatnya pada sore hari yang telah di janjikan, mereka bertiga mulai berdatangan satu persatu. Alex yang penuh semangat datang paling awal dengan penuh senyuman di wajahnya. Tak lama syfa pun datang yang tak kalah semangatnya seperti Alex. Dan yang terakhir Norman dengan lesunya dan mengeluarkan aura ketakutan.Setelah sedikit berbincang mereka langsung berangkat dan pergi ke halte.842Please respect copyright.PENANAhrrynQrz2o
842Please respect copyright.PENANAcaz0sTq5lc
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan yaitu hutan yang berada di belakang sekolah. Suasanya disana tidak semenyeramkan seperti yang di beritakan, dan disana bayak lampu yang mengelilingi hutan, dan ada papan besar yang bertuliskan "Kawasan berbahaya dilarang masuk !"842Please respect copyright.PENANADW5r9DA7fd
842Please respect copyright.PENANAYvW9tuaRlN
"Akhirnya kita sampai juga disini. Aku penasaran katanya hutan ini disegel tapi kok gak di kasih pagar ya dan hanya di kasih papan peringatan saja." Kata Syfa dengan wajah yang penuh keheranan.842Please respect copyright.PENANARjnSeG5ttV
842Please respect copyright.PENANAfNKUOBl6zH
"Mungkin saja... orang yang sedang memasang pagar tersebut telah di bawa ke hutan dan... iiiihhhh.... kita pulang lagi yuu..." Kata norman dengan kaki yang bergetar.842Please respect copyright.PENANArNvgeHGWlO
842Please respect copyright.PENANAsqCjGnaN6Q
Tapi Alex menyangkalnya dengan sedikit tertawa. "Itu cuma hayalan mu saja. Ini sudah setengah jalan Norman, dan sekarang hari sudah gelap, mana mungkin kita kembali lagi."842Please respect copyright.PENANAEsBL7jglhk
842Please respect copyright.PENANAwPsnVNkkz1
"Iyaaa Norman... Sudah lama kita enggak berpetualang seperti ini. Bagaimana kalau kita pergi sekarang, sebelum semakin gelap." Sambung Syfa dengan semangatnya.842Please respect copyright.PENANARAoXNzMZRk
842Please respect copyright.PENANAwJRhJJpWt8
Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Dengan semangatnya mereka berjalan kedepan, kecuali Norman yang keliatannya lesu yang becampur dengan rasa takutnya. Mereka terus masuk, dan semakin ke jauh ke dalam hutan. 842Please respect copyright.PENANANCmxXtFI2Y
842Please respect copyright.PENANAzM55uoZbLg
Tiba - tiba mereka jalan mereka terhenti karena disana ada 2 jalan yang berbeda arah.Setelah berbincang bincang sedikit dan menentukan arah yang mereka tuju, akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah dahulu menjadi dua kelompok, yaitu Syfa dan Norman, sedangkan Alex pergi ke jalur yang lain.842Please respect copyright.PENANAcX3GKmQKT2
842Please respect copyright.PENANAdcsfyo8eqW
Alex terus masuk ke dalam hutan tersebut. Dan cahaya lampu yang mengitari hutan tersebut sudah mulai tidak terlihat. Tanpa rasa takut, Alex terus melanjutkan perjalannya. Hingga seketika dia sedikit melihat cahaya aneh yang berkelip kelip di sebelah kirinya. Dia pun pergi untuk memeriksanya, dia terus mendekati cahaya tersebut dan cahaya tersebut perlahan mulai terlihat dengan jelas.842Please respect copyright.PENANA9AVz3isJOU
842Please respect copyright.PENANAShi37o4EQ6
Dan rumor tersebut pun benar, bahwa itu adalah dari sebuah benda, namun itu bukanlah benda mistis seperti yang orang - orang bicarakan, melain kan itu adalah sebuah buku. Alex pun terkejut dengan penemuannya tersebut. Dia mendekati buku tersebut dan mengambilnya. Alex merasa terheran heran, kenapa sebuah buku bisa mengeluarkan cahaya dan cover nya pun menyerupai sebuah tengkorak yang timbul. Dengan rasa penasarannya dia membuka isi buku tersebut. Seketika keluar cahaya terang yang mengelilinginya dengan suara yang bising, dan dengan cepatnya penglihatan alex semakin buram dan badannya mulai melemah tanpa seban. Hingga akhirnya dia pun tak sadarkan diri.842Please respect copyright.PENANAGeSWD9ayvQ
842Please respect copyright.PENANA2gMtSXBkuj
Tak lama Alex pun tersadar dan membuka matanya perlahan - lahan. Yang ia lihat hanyalah bintang - bintang di angkasa. Lalu ia mulai berdiri secara perlahan dan melihat di sekitarnya begitu gelap. Dan perlahan - lahan di depannya ada cahaya berwarna biru langit, dan secara perlahan seperti ada bayangan seseorang yang tengah duduk santai di depan cahaya tersebut. 842Please respect copyright.PENANAWvd8oxcO2v
842Please respect copyright.PENANA4COw17TxuV
"Aku dimana ? Dan kamu siapa ?" Dengan penuh penasaran.842Please respect copyright.PENANAQ63DXopaAd
842Please respect copyright.PENANAlszSy0uNH7
Akhirnya seseorang yang tengah duduk itu terlihat, dan dia adalah seorang wanita cantik yang berpakaian seperti seorang putri.842Please respect copyright.PENANAm28vjtEBVQ
842Please respect copyright.PENANAbtpL5o0jm8
"Selamat datang sang pemimpi. Perkenalkan nama saya Kyra. Orang - orang di negri impian menmanggil saya sebagai dewi keberuntunga."842Please respect copyright.PENANA1S4IZgNOED
842Please respect copyright.PENANA7IrYHFoTVX
"Seorang dewi ??? Jangan bilang kalau sekarang..."842Please respect copyright.PENANAGST978NlN2
842Please respect copyright.PENANAgthPxImZFu
"Yaaa... sekarang kamu sedang di rekrum, atau menurut dunia luar ini adalah akhirat."842Please respect copyright.PENANAczRcK8ftVR
842Please respect copyright.PENANAbpDNKz1COx
"Apaaaa.... akhirat ? Aku belum mati kan ? Bagaimana dengan yang lain, mereka masih hidup kan ?"842Please respect copyright.PENANAYVOWC2pdED
842Please respect copyright.PENANACXarBXGgD2
"Kamu belum seuutuhnya mati. Kamu hanya punya 2 pilihan sekarang. Mati seutuhnya atau hidup kembali di negri impian."842Please respect copyright.PENANA3jd1FFNVTi
842Please respect copyright.PENANABKTslRhfbE
"Apa yang harus lakukan di negri impian yang kamu maksud itu ? "842Please respect copyright.PENANA84r90LP4ro
842Please respect copyright.PENANAYSw7rftAHS
"Negri itu hampir di ambil oleh para iblis keji, tugas kamu adalah untuk menyelamatkan negri tersegat. Dan kamu akan di berikan perlengkapan yang kamu impikan sewaktu masih di dunia luar sana. Dan sebagai imbalannya kamu bukan hanya keluar dari sini, saya juga akan memberi satu keinginan."842Please respect copyright.PENANAxlJUM6ugsh
842Please respect copyright.PENANAwom8wFwjMB
"Mungkin memang gak ada jalan lain selain pergi ke negri impian itu. Kalau begitu, baiklah. Aku akan pergi kenegri impian itu. Mungkin ini akan semakin menarik."842Please respect copyright.PENANAQKh4zquuYU
842Please respect copyright.PENANAZ6FaKzLS8v
"Baiklah, selamat berjuang sang pemimpi,"842Please respect copyright.PENANAR6grASC8kK
842Please respect copyright.PENANAQhhYlulFgi
Tiba - tiba sang dewi itu menghilang secara perlahan dan pijakannya mulai bergetar. Tak lama cahaya mulai mengelilingi Alex kembali dan Alex kembali tak sadarkan diri.842Please respect copyright.PENANApXkr6I9N0a
842Please respect copyright.PENANAPF2aiMoR5B
Seketika Alex pun terbangun. "Ahhh... kepalaku sakit apakah tadi aku sedang bermimpi"842Please respect copyright.PENANAQ6NJ7BI8jV
842Please respect copyright.PENANA0HOrK0fctG
Lalu cahaya matahari mulai terlihat, dan tak terduga. Alex melihat gerbang yang begitu besar seperti dikerajaan pada jaman dahulu.842Please respect copyright.PENANA0BbHCAoped
ns3.145.106.222da2