Grup Line:696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKbM9m4DSL
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvBsDth7RQ
Trea, Noel696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe0mJj1kLt
Noel: Selamat Pagi semua. Maafkan aku terlambat memberitahu kalian. Kemarin malam bos memberitahuku bahwa hari ini karyawan penerjemah hanya bekerja setengah hari.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmOTA2NXNi
Trea: Apa? Benarkah?696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kyWrNR7GQ
Noel: Aku benar-benar lupa memberitahu kalian. Maafkan aku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OUU2QoEUk
Hane: Apa????? Wah, aku bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan nanti.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIyILYutFE
Trea: Benar. Tapi, ada apa dengan bos?696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmNHkCw2SH
Noel: Aku rasa karena ruangan tim penerjemah akan direnovasi. Itu kabar yang aku dengar belakangan ini.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwv2rwAoxa
Hane: Oh ya? Aku malah tidak dengar. Tapi, baiklah. Ayo kita semangat saja. Apapun keadaannya.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6lQPX59mD
Noel: Benar. Semangat.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyo2Gd63Co2
Trea: Ayo semangat!696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbf1nOhlq4
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUcDHfX2F0
"Dari siapa itu?" suara Jed benar-benar mengagetkanku. Jed mendongakkan kepalanya kedepan tepat kesebelah kepalaku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2mlZTFdxh
"Uhhh! Ka... Kamu sudah bangun?" ucapku sedikit gugup.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAyKquLise
"Aku tanya dari siapa?" suaranya semakin meninggi memandang wajahku dari samping.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJ5n56Lf9e
"Oh.. Ini grup line penerjemah.. Ada apa?" aku hanya bisa melirikkan mataku kesamping. Aku benar-benar tidak sanggup melihat wajahnya yang tampan walaupun setelah bangun dari tidur nyenyaknya.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqluOxSPaIg
"Baiklah." Jed memelukku dari arah belakang, sesekali mencium leherku. Seakan ia berusaha menunjukkan sikap kasih sayang yang sebenarnya untukku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAtFaQl3xz
"Woh!!! Ini membuatku geli. Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan pakaianmu. Jadi bersiaplah. Aku akan membuatkan sarapan." kataku berusaha melepaskan pelukannya. Aku senang dengan sikapnya seperti ini padaku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8nRmP6vYr
"Pakaian? Darimana kamu mendapat pakaianku?" tanyanya masih tidak melepaskan pelukannya juga. Jed masih berusaha membuatku merasakan geli.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ025GOMgBiV
"Aku membelinya online. Cepat sana..." jawabku cepat dan berusaha mendorongnya sekuat tenaga.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9SKcQztPk
"Haha... Jadilah kekasih yang perhatian Hane. Tapi, hanya untukku. Ingatlah.." Jed beranjak ke kamar mandi sambil melanjutkan kalimatnya.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApopPQUl7J
"Hah! Ya, tentu saja Jed. Semua ini untukmu. Karena kamulah hidupku dahulu dan sekarang berubah. Aku akan membuatku bahagia dikehidupan ini. Aku akan berusaha apapun yang terbaik bagi kita." tersenyum.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJYX25eSUS
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKDYpUx40U
"Hane.. Maukah kamu hidup bersamaku?" -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIirqGN8Ey1
"Jed.. Aku adalah seorang perempuan yang dipandang sebelah mata oleh penduduk sini.." -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8krtCDxdG
"Lalu?" -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0UxYpCRuH
"Apa? Maksudku, bagaimana bisa kita akan bersama? Akan ada banyak orang yang menghalangi kita. Bagaimana dengan keluargamu? Jed, tidak... Aku tidak akan bisa. Aku tidak tahu apa masalah mereka! Apa aku salah dengan wajahku seperti ini? Hah!" -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNb1ApZpURQ
Greeeep!696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlUjBedxX1
"Hane! Tenanglah! Aku yakin kamu bisa melewatinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu. Aku tahu dirimu sering dikucilkan. Saat itu aku tidak punya keberanian apapun. Tapi semakin aku melihatmu, aku tidak bisa melepaskan pandanganku kearah lain." -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgfRqeaxGf
"Apa?" -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbquGTNcmAF
"Aku tahu apa yang telah terjadi padamu. Keluargaku juga tidak akan menyetujuinya. Tapi, apakah aku tidak boleh memilih jalanku sendiri? Apakah aku tidak punya hak mencari kebahagiaanku sendiri?" -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvp40axT5R
"Jed..." -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgPpCw0mIu
"Aku bersedia mati untukmu. Aku tidak mau kehilanganmu.." -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUkMVOc3HL
"JED!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI?" -Sarra696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalMImHes6S
"Kakak? Ini..." -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnejmKizj56
"Aku tahu! Tapi, aku tidak akan bisa menyelamatkan kalian jika ayah mengetahui ini." -Sarra696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfiXzBgnAZ
"Apa? Lepaskan aku Jed. Jangan lakukan hal bodoh untukku." -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4f9nRnkfnj
"Pergilah ketempat lain, mereka akan melewati daerah ini untuk berpatroli. Aku tidak mau kalian terlibat masalah." -Sarra696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnr5Nn6LVGh
"Kak..." -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEtOvo87Kg
"PERGI!" -Sarra696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOGN9S6Vrq
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCVYzouEbf
"Han.. Han.." Jed mengoyangkan pundakku pelan.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsAgnF8mx2
"Ah.. Maaf.. Si...lah....kan...." aku sedikit kaget dengan sentuhan lembutnya. Penampilannya membuatku sedikit gugup pagi ini.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyDOVvXxW0
"Apa aku tampan?" melirikku dengan matanya yang tajam.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz0au04FxD
"Haha... Mimpi ini semakin lama semakin nyata." aku hanya menjawabnya dengan tertawa lega.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIGCvGT8p0
"Oh ya, hari ini aku antar bekerja ya. Jangan menolakku.." katanya sebelum memakan roti bakar yang aku buatkan tadi.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchLlneMwlL
"Ehm.. Hari ini aku bekerja setengah hari saja, karena gedung kami akan direnovasi. Jadi kemungkinan pekerjaan akan kami kerjakan dirumah.." kataku tersenyum kearah kekasihku yang duduk tepat di depanku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQCs2cn66U
"Benarkah? Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" suara Jed terdengar meninggi dan sangat antusias.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERfM0i4Nat
"Tidak. Mari kita urus tokomu." jawabku setengah serius sambil menyuap bubur kare yang aku buat.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44Xmjfkwx2
"Hah? Benarkah? Kamu mau?" Jed menatapku dengan memasang wajah tak percaya dengan apa yang aku katakan.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wxzPPCeZy
"Hm!" sahutku tersenyum.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR7rTzVzXH
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3X1qxnivI
"Bagaimana keadaan Hane?" -Deran Gid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWOiHOv5qD
"Dia baik. Bisakah aku meminta satu hal padamu?" -Venon Lois696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLt3uFo5OZ
"Aku paham maksudmu. Aku mulai menyesali semua yang telah aku lakukan pada anak itu." -Deran Gid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wbmr82upo
"Apa? Apa yang membuatmu berubah pikiran?" -Venon Lois696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZwAqsbR0V
"Aku mulai merasa kesepian diusiaku sekarang. Aku menyadari semuanya salahku. Berhentilah sampai disini." -Deran Gid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IEPw9IanH
"Berhenti? Benarkah?" -Venon Lois696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1ufBC9eGx
"Kejarlah Hane jika memang kamu mencintainya. Tapi, jangan membuatnya terluka lagi. Cukup aku saja yang sudah melukainya. Aku ingin melihatnya bahagia sekarang." -Deran Gid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJHjOSORTM
"Baiklah... Terima kasih! Hane... Bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku? Aku sangat mencintaimu.." -Venon Lois696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCIEB81dZV
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmL5ckyBz6Y
"Hey, Han!" -Trea696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqNqOavmDq
"Hay.. Selamat Pagi!" -Noel696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8CXXJjwIr
"Hallo.. Selamat bekerja untuk kalian.." -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPFpKMswd8
"Waaaaaah! Kalian semakin dekat rupanya." -Trea696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqVtOr5pYd
"Haha.. Tentu saja.. Ya.. Karena.. Dia adalah tunanganku jadi sudah seharusnya dia dekat denganku. Benarkan, Sayang!" -Jed696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIzXadtpw8
"Hash!! Sial. Jangan sekarang Jed. Benar. Baiklah ayo kita masuk. Jed aku masuk sekarang. Sampai jumpa! Sayang.." -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGGQp59oTC
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8krhYLyIRM
"Hey. Tunggu. Ada apa disana?" Noel menunjuk ke arah depan ruangan Kepala Bidang Penerjemah.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCnobqgDkj
"Benar.. Kenapa mereka berkumpul disana?" Trea mendongakkan kepalanya terus ingin tahu dengan situasi yang ada dihadapannya saat ini.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ067Ml00wkU
"Ah. Biarkan saja. Paling juga protes masalah penerbitan." aku menarik lengan baju Trea pelan.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsVSgFZBkP
"HANE!" tiba-tiba suara yang familiar terdengar dari arah belakangku. Membuat aku dan Trea menghentikan langkah kami menuju lift.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfzBGjKGRm
"....." aku menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan sedikit kaget aku memandang wajah pemilik suara.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5jzJJNCdw
"Venon? Ke... Kenapa dia ada disini?" Trea memegang lenganku dan wajahnya terlihat sedikit senang dan sedikit kaget.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCojxzmIRh
"Tunggu, Hane. Berikan aku waktu sebentar.." Venon sepertinya sudah berlari 10kilometer untuk datang kemari. Nafasnya terengah dan masih mencoba untuk bisa bicara normal denganku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNppZgb4ir5
"Ada apa?" tanyaku sedikit acuh padanya. Kekesalanku belum juga hilang jika mengingat dengan apa yang sudah dia lakukan padaku.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJ0NovoC5h
"Hane.. Ikut aku sebentar. Kita bicara di kafe." Venon bicara dengan lembut seperti biasanya. Dia memang memiliki sikap dan sifaf sangat lembut. Tapi kebohongannya saja yang membuatku sangat tidak nyaman dengannya.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAIN0nVKMN
"Baiklah. Aku punya waktu 15menit sebelum jam kerja dimulai." kataku menatapnya tajam.696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOccCG4OaTf
..696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzLF35uDoa
"Silahkan.." -Venon696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKh6y3kvBn
"Ada apa?" -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACOyfCNTdK
"Hane. Kemarin ayahmu menghubungiku lagi." -Venon696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJRCDZiF5v
"Ayah! Ayah! Haha.. Apa yang dia inginkan?" -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphOPfetH1v
"Dia ingin kamu bahagia!" -Venon696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPodU3qT4G
"Dia ingin kamu bahagia! Apa?" -Hane696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJafK8wOOF2
"Ya. Dia mengatakan padaku, dia menyesal dengan semua yang sudah terjadi. Dia kesepian saat ini. Dan dia minta maaf dengan yang sudah dia lakukan terhadapmu." -Venon696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnTxYhpnnK
"Ayah....." -Hane
..
"Han.. Hane.. Ada apa?" -Trea
"Hane. Apa yang terjadi padamu?" -Noel
"Ah.. Tidak. Aku tidak apa-apa. Mari bekerja lagi.." -Hane
"Benarkah? Apa yang sudah Venon katakan padamu?" -Trea
"Tidak ada. Hanya saja dia membuatku berpikir tentang masa lalu. Tapi aku baik-baik saja. Jangan khawatir.." -Hane
"Baiklah. Ceritakan padaku jika memang itu bisa membantumu. Ayo." -Trea
"Ya.." -Hane
..
"Ayahmu menyesali perbuatannya. Dia merasa dirinya kesepian. Tidak seharusnya dia menyiksamu dan ibumu dulu.." -Venon
"Lalu kenapa dia melakukannya pada kami? Apa alasannya? Katakan padaku!" -Hane
"Aku tidak berani menanyakan itu. Maafkan aku. Dia hanya mengatakan dirinya menyesali semuanya. Maafkan aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Jadi dengarkanlah. Setelah itu apapun yang akan kamu lakukan terhadapku, aku bisa menerimanya." -Venon
"Apa maksudmu?" -Hane
"Aku adalah anak teman dari ayah kandungmu. Aku mengenal ayahmu sejak dia terlilit hutang pada ayahku. Aku sedikit membantunya agar dia bisa segera lepas dari pengawasan ayahku. Awalnya aku tidak percaya dia adalah orang yang baik. Tapi, setelah aku menyelidiki latar belakangnya aku juga sedikit kaget. Dia bersih dan tidak punya catatan kriminal." -Venon
"Benarkah?" -Hane
"Dia memang suka mabuk itu karena dia lelah dengan kenyataan bahwa dia tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya. Dia bekerja dengan keraspun tidak akan cukup memenuhi segala yang diinginkan keluarganya. Tidak tidak pernah sekalipun ingin mengatakannya pada siapapun. Sampai akhirnya dia berpikir untuk menceraikan ibumu tapi dia tidak sanggup melakukannya karena ibumu adalah cintanya." -Venon
"....." -Hane
"Apalagi saat dia melihat Hane kecil. Dia akan menangis jika mengingat panggilan itu sampai saat ini. Dia memikirkan semuanya dengan matang. Dengan jalan menyiksa kalian adalah hal terbaik untuk kalian melupakannya dan berharap kalian bisa mencari kebahagiaan diluar. Ayahmu ingin kamu tidak melupakannya tapi dia tahu apa yang sudah diperbuatnya itu adalah melukai putrinya." -Venon
"Ayah....." -Hane
"Ambil ini. Aku merekam semua saat aku bersama ayahmu. Maafkan aku selama ini tidak bisa berterus terang padamu. Ayahmu hanya ingin melihat senyumanmu dari jauh. Dan.. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membantunya gembira." -Venon
"Apa?" -Hane
"Baiklah. Aku pergi. Selamat bekerja." -Venon
..
"Hei. Sudah menungguku dari tadi?" aku tersenyum ke arah Jed yang sudah berdiri di depan pintu lobi.
"Hei. Aku baru saja sampai. Ayo pergi." Jed menggenggam tanganku dengan raut wajah gembira.
"Jed!" aku menahannya pelan.
"Ada apa?" Jed mulai memandangku dengan tatapan aneh.
"Aku ingin makan.." jawabku pelan.
"Hm.. Baiklah. Ayo kita makan dulu. Cepat masuk.." jawabnya pelan menahan tawanya.
..
Buddy Eat & Me
"Silahkan dipesan.." -Karyawan
"Terima kasih.." -Hane
"Baik sekali perempuan ini. Ringan baginya mengucapkan terima kasih dan maaf." -Jed
"Aku ingin pesan, Cumi Pedas, Ramen, Udang Telor, Sayap Cabai Hijau, 2 Nasi." -Hane
"O.... A.... Apa? Benarkah kamu memesan sebanyak itu?" -Jed
"Ya!" -Hane
"Apa-apaan ini. Bisakah kita menghabiskannya?" -Jed
"Ada aku.. Haha.." -Hane
"Hoh... Perempuan macam apa ini?" -Jed
"Hei. Aku tunanganmu. Jangan bicara begitu padaku." -Hane
"Baiklah.. Ada apa dengannya? Apakah dia stres?" -Jed
"Venon.. Apakah kamu bicara yang sebenarnya padaku? Jika benar, itu artinya aku menyia-nyiakan ketulusanmu hanya gara-gara kesalahpahamanku. Maafkan aku." -Hane
..
Ting
Venon Lois696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFR6vzZ1FM9
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KAxFBeiGk
Bisakah kita berteman baik seperti dulu? Aku tidak akan memohon apapun darimu. Hane..
"Venon!"
Aku ingin menangis saat ini juga. Aku sudah menyalahkannya selama ini. Aku juga sudah membuatnya terluka. Bagaimana aku bisa berteman lagi? Sedangkan perasaanku tidak menentu sejak mendengar pernyataanmu.
..
"Han.. Ada apa?" suara Jed membuatku menghentikan lamunanku.
"Maaf. Aku sedikit memikirkan sesuatu Jed.." aku sedikit menunjukkan senyuman kepadanya.
"Katakanlah..." suara Jed sangat lembut untuk aku dengar sekarang. Itu membuatku ingin memeluknya.
"Kita makan dulu.. Ya.." jawabku sedikit tertawa untuk mencairkan suasana saat ini. Aku memandang Jed sesekali. Apa yang akan terjadi jika tahu apa yang aku pikirkan sekarang.
..
Ting
Ayah696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyXbcdbemN
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZYo7ztJmi
Hane, apakah kamu sibuk?
Hane Jeid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi77dMW4z6
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCb0ufagTz
Tidak. Aku sedang perjalanan ke toko Jed. Ada apa Ayah?
Ayah696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzxCI7CaZi
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAd3K7eWeB
Ayah akan mengajak mama berlibur. Ayah akan mampir ke tempatmu.
Hane Jeid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Jeo7s8wJn
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuIx84NpBZ
Benarkah? Kapan akan berangkat?
Ayah696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmQtNyupJg
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8lG9yxbYi
Ayah akan berangkat besok..
Hane Jeid696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXViHd4fZwv
696Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DE0tgSxvU
Baiklah. Sampai jumpa..
..
"Siapa, Han?" -Jed
"Ayah.." -Hane
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" -Jed
"Hm.. Ayah akan berlibur kesini Jed. Tapi dia tidak akan sendirian kali ini.." -Hane
"Lalu?" -Jed
"Ayah akan bersama mama.." -Hane
"Mama? Benarkah?" -Jed
"Apakah kamu senang?" -Hane
"Apa maksudmu? Bagaimana aku tidak senang dengan kedatangan orangtuamu.." -Jed
"Kak Sarra.." -Hane
"Apa?" -Jed
"Aku memikirkannya sekarang. Jed.." -Hane
"Sayang, aku tahu kakak.. Aku yakin dia tidak apa-apa dengan situasi ini. Dia sudah merelakan sejak lama." -Jed
"Jed..." -Hane
"Ssttt... Sudahlah..." -Jed
"....." -Hane
"....." -Jed
..
"Apa yang harus aku lakukan dengan flashdisk ini? Apakah ini kebenaran? Atau hanya rekayasa Venon?"
"Sayang.." -Jed
"Tunggu. Ikut aku sebentar.." -Hane
"Tapi... Bukankah kita akan ke toko?" -Jed
"Hanya sebentar....." -Hane
"Kemana?" -Jed
"Menemukan kebenaran. Ayo, berjalanlah dengan cepat.." -Hane
"Tunggu.." -Jed
..
The Truth 00
"Selamat Datang!" -Karyawan
"Selamat Siang. Aku bisa bertemu Noel?" -Hane
"Tunggu sebentar.." -Karyawan
"Hane.." -Noel
"Oh.. Noel.." -Hane
"Hai, Jed! Ada kalian kemari?" -Noel
"Ha... Hai, Noel! Kamu bekerja juga disini?" -Jed
"Iya. Ini adalah bisnis sampinganku. Hidup disini tidak murah, makanya aku pergunakan kemampuanku yang lain untuk menopang hidupku." -Noel
"Haha.. Benar.." -Jed
"Oh ya, ada apa?" -Noel
"Oh.." -Hane
"Kita ke ruangan saja. Silahkan.." -Noel
"Baiklah.." -Hane
"Silahkan duduk. Baiklah, Han.. Ada yang bisa aku bantu? Aku yakin ini bukan masalah sederhana sampai kamu datang kemari.." -Noel
"Hm.. Ini. Noel, aku ingin kamu mengecek apakah ini asli atau sudah di edit sebelumnya.." -Hane
"Hane. Kamu baik-baik saja?" -Noel
"Ya, aku baik.." -Hane
"Baiklah. Aku akan memeriksanya.." -Noel
"Sayang, ada apa ini?" -Jed
"Jed. Nanti kita akan lihat semuanya. Bersabarlah.." -Hane
"Kamu sedikit membuatku khawatir. Bagaimana aku bisa bersabar.. Kemarilah.." -Jed
"Terima kasih, Jed. Pelukan ini kadang membuatku tenang walaupun sebentar. Jed, aku semakin dekat dengan mimpiku di masa lalu. Perlahan rasanya kehidupanku mulai membaik. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang aku alami. Apakah ini pertanda baik? Atau.." -Hane
"Cukup! Aku disini bersamamu.." -Jed
"Maaf sedikit lama. Rekaman ini asli, Han." -Noel
"Apa? Rekaman ini asli. Rekaman ini asli." -Hane
ns18.217.170.18da2
