"Selamat Sore.." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfBQkGmgJn
"Selamat Sore. Ada yang bisa saya bantu?" -Security799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMkmytiOpM
"Saya menjemput Hane.." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6m4RMTryO
"Sebentar lagi para karyawan pulang, silahkan anda menunggu." -Security799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSA9c691Sm
"Ya, baiklah. Terima kasih." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKFaurrPii
"Wah.. Tempat kerja ini ternyata besar juga. Ini lebih mirip hotel daripada kantor. Aku yakin para karyawan disini adalah pilihan terbaik." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21qIPPdYAc
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghNghElN1r
"Hey lihat, siapa itu? Tampan sekali.." -Karyawan 1799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGDffLXSmU
"Iya, tampaknya baru pertama kali kemari." -Karyawan 2799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim8mr1Iqf9
"Wah tampan ya. Siapa yang ditunggunya?" -Karyawan 1799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxLpwLzGzl
"Entahlah.. Tapi, aku juga mau dengannya.." -Karyawan 2799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6y0zrJjJfq
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcvKa4exq7
"HEMM! Hey, Hane..." seru Jed sedikit berteriak.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4axcXzcmf3
"Oh, Jed! Sudah lama?" sapaku gembira, seakan aku beru pertama kali melihatnya sekarang.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoDOhtM8Dk
"Ayo pergi. Aku merasakan akan diserbu para ikan betina disini.." katanya tersenyum.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0FtclsWgv
"Ikan betina? Apa.....?" tanyaku bingung dengan pernyataannya barusan.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHUC7Tw41G
"Jangan banyak bertanya. Ayo!" Jed langsung melingkarkan tangannya di leherku dan bergegas mengajakku keluar dari kantor.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oGtXw0GcI
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvFucc5ykq
"Jed, tunggu sebentar.." aku menghalanginya membukakan pintu mobil untukku.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZzR9CMCwv
"Ada apa?" tanyanya menatapku.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCzO7jpszu
"Ehm.." aku mulai gugup untuk mengatakannya. Aku tidak tahu apakah ini akan membuatnya marah atau tidak.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIeDGvKyR6
"Katakan.." Jed menaikkan nada suaranya sedikit. Itu semakin membuatku gugup sekarang.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SPLNjtJQs
"Lihat ini.." kataku cepat menyodorkan ponselku dan memperlihatkan pesan dari Venon tadi.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAChyoqOSvF
"Oh.. Baiklah. Ayo aku antar." jawabnya tak kalah cepat. Jed menarik tarikku sedikit kencang dan menggenggamnya sedikit lebih keras dari biasanya.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCvDHHijKE
"Aku tidak akan membiarkanmu jatuh ke hati orang lain Hane. Aku akan bersamamu setiap kali aku ada waktu. Jangan marah padaku. Aku mohon. Aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Aku takut kamu menjauh."799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAF0yToPUZ
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KHN0kHoKe
"Masuklah. Aku akan menunggumu disini. Aku akan mengawasimu, tenanglah." Jed menatapku seakan mengisyaratkan untuk berhati-hati dengan pria yang sudah menungguku didalam.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYETaTikoto
"Apa? Udaranya terlalu dingin Jed.." aku memberanikan diri menatapnya, aku melihat matanya yang jernih.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvnLwWNyhi
"Aku memakai jaket tebal. Masuklah atau aku akan pingsan karena kita terlalu lama berdebat." Jed mendekat ke wajahku.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5SYxZ8a46
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOnVW3nV8c
"Hane, silahkan.." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJGjZgGbFC
"Terima kasih. Ada apa?" -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3DdaL5hOH
"Santailah sebentar.." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU61ZsEMTsV
"Aku tidak bisa terlalu lama. Katakanlah." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DaVvlNJz4
"Apa kamu sibuk? Aku hanya ingin minum teh denganmu. Aku tidak tahu apa yamg harus aku lakukan. Han, dengarkan aku, aku tahu aku salah padamu. Aku ingin..." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuyHb23Cjf
"Cukup. Aku tidak mau membahas ini terlalu jauh. Ini bukan suatu alasan dimana kamu bisa mengambil waktuku hanya demi pertemuan seperti ini, Ven." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinmBBGwuPO
"Han, aku harus bagaimana lagi agar kamu memaafkan aku? Aku sudah berusaha untuk memperbaiki." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XM5hyUB0H
"Ada apa dengan Hane? Sepertinya itu bukan membahas masalah pekerjaan. Ah sial, aku terlalu jauh untuk mengamati mereka." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeSVB5uwSS
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Sekarang ataupun di lain hari. Aku rasa ini cukup, Ven" -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY41ZDiLwo
"Han.. Tunggu." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmx7Cb542rJ
"Lepaskan aku Ven. Ini tidak ada gunanya lagi untuk kita." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w3orJJOQP
"Apa? Aku tidak akan menyerah." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvybBOy6uxC
"Apa yang dilakukan Si Brengsek itu? SIAL! Ini sudah keterlaluan." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT4t4xCIJO
"Tidak menyerah? Haha.. Untuk siapa Ven? Untukmu atau..." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBTE74bfMC
"HEY BRENGSEK! Lepaskan perempuan itu." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu29FzmeLBp
"Kenapa dia ada disini? SIAL!" -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXG5wLSubC
"Jed.." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIh6YE1M83r
"Lepaskan dia!" -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKTQd8mZmp
"Haha.. Jangan ikut campur urusanku." -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Jg2UQBvTL
"Bukan aku. Tapi polisi yang akan ikut campur kalau tidak kamu lepaskan dia." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICjJqgrexd
"Siapa sebenarnya kamu? HAH!" -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBA7Owo8Twh
"CUKUP! AKU KEKASIHNYA." -Jed799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESaeDHATtw
"AKU KEKASIHNYA! Apa? Ini tidak benar. Tidak." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQpwf7AaM3
"Ow.. Jadi sekarang kamu telah memiliki kekasih Han? Haha.. Benarkah?" -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4RVhxExJ0
"Ini bukan urusanmu. Urus saja pekerjaanmu sebagai mata-mataku. Aku muak dengan sikapmu. Ayo pergi Jed." -Hane799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLUZoM7YJF
"Cih! Sial!" -Venon799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22wiwOjHSy
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqxAZoqhK6
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Jed berjalan di sampingku mencoba membuatku tidak suntuk.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡya9vrKFu4Q
"Maukah mampir ke apartemenku?" kataku tanpa menjawab apa yang ditanyakan Jed padaku. Aku dan Jed berjalan pelan menuju mobil Jed yang terparkir di depan kantorku.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXu1sfVvSz
"Hah?" seru Jed tampak tak percaya jika aku mengijinkannya mampir.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZt1wbToP67
"Aku butuh teman untuk saat ini. Jika kamu..." aku hanya berkata tanpa memandangnya. Aku tidak tahu apa yang membuatku kesal sekarang.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4xlWdPBg8
"Oke. Kita ke apartemen sekarang." jawabnya memotong kalimatku yang belum terselesaikan. Inilah salah satu kebiasaan orang-orang sekarang, memotong tanpa mendengarkan kalimat hingga selesai.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ermQRI5gd
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNQc9r1eqe
Flowers Dorm799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzAw1RGnBg
"Silahkan masuk Jed.." kataku pelan. Seperti biasa apartemen ini agak lengang, karena alasan inilah aku sulit berkomunikasi dengan tetangga sebelah ruanganku.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZCx3hay0I
"Baik. Terima kasih. Gantilah pakaianmu dulu. Aku akan membuatkan teh hangat." ucap Jed pelan mengikutiku ke ruang tamu.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKCVy0cnSp
"Hah.. Tidak usah Jed. Kamu sudah banyak membantuku.." jawabku bersandar pada tembok pembatasa antara ruang tamu dan dapur. Aku lelah. Bahkan sangat lelah dalam cuaca yang dingin.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZkywSIhD9
"Sssstt! Diamlah. Kamu tampak lelah.. Bersihkan dirimu, aku akan menunggumu.." kata Jed menepuk-nepuk tanganku dengan lembut.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvxDeWs40J
"Pria ini memberiku kehangatan yang telah lama tidak aku rasakan. Apakah dia takdirku? Aku mulai merasa takut dia akan berpaling dariku. Apakah dia menyukaiku? Atau dia hanya sekedar menghiburku saja sampai saat ini? Apakah dia hanya baik padaku saja? Dia memang terlihat sangat baik untuk siapa saja."799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m98GnvrJc
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTPjyc15Jt
"Maaf membuatmu lama menunggu.." aku merasakan sedikit lebih segar daripada tadi.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwsA5uVxMa
"A... Apa? Apa? Kenapa kamu terlihat begitu cantik setiap kali aku melihatmu. Aku benar-benar menyukaimu sekarang. E... Silahkan.." jawab Jed tampak gugup.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetvrEeMZkR
"Terima kasih Jed. Oh ya, maafkan aku sudah melibatkanmu tadi." kataku pelan dan mulai menatap wajahnya yang tampan.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWROReGmBP
"Hm.. Han, setidak berpura-puralah seperti yang aku katakan tadi.. Aku tidak ingin kamu diganggu dengan pria itu lagi." katanya menatapku juga.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRKOwu5VeI
"Apa? Seperti apa?" tanyaku agak bingung.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOv8Fpj7wka
"Han, aku tidak ingin melihatmu sendiri. Aku ingin menjadi teman untukmu. Han, percayalah padaku, aku tidak ingin melihatmu menangis. Berpura-puralah menjadi kekasihku dihadapan pria itu.." Jed menatapku pernuh harapan agar aku menyetujuinya.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYzcKDgFEl
"Namanya Venon. Aku percaya padamu Jed. Terima kasih.. Aku tidak tahu bagaimana aku membalas semua kebaikanmu.. Bisakah kamu tidak menyuruh berpura-pura Jed? Bisakah kamu memintaku untuk menjadi kekasihmu yang sebenarnya? Jed.. Hm.. Bisakah kamu meminjamkan bahumu untuk aku bersandar, sebentar saja.." kataku pelan. Rasanya kepalaku berat sekali. Aku ingin memejamkan mataku, walaupun sebentar.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP7uDddJNO
"Hane..." Jed menarikku ke dalam pelukannya.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTiiY1CHDf
"Jed..." kataku semakin pelan.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe93BaYY6gc
"Diamlah. Pejamkan saja matamu. Jangan pikirkan apapun karena aku disini menjagamu." Jed membelai kepalaku lembut.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNCAOWagBw
..799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHEf0oaYVw
Tung799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQF8H2hYpc
Jed Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRgkON34f1
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKB9pNHwtl
Kak, aku di Flowers Dorm.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI6xZPyitI
Sarra Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPY1R4uR2QC
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPMcerLKkG
I know. I see u boy. Jagalah dia sampai dia terjaga. Jangan macam-macam!
..
Ugh! Rasanya segar sekali pagi ini. Tunggu.. Kenapa aku tidur di sofa? Oh.. Mungkin terlalu lelah..
Selamat Pagi.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhA0qZrKZQ
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELND62Mrov
Tidurmu sangat nyenyak. Aku tidak memindahkanmu ke kamar karena aku tidak mau melanggar batasanku. Maafkan aku membiarkanmu tertidur di sofa.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Sg2FPuoem
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5C6HojEAB
Sampai jumpa di bawah jam 8.799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskJ7tUJFxo
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9K03lyrkMc
-Jed-
"APA? AKU TERTIDUR SAAT DIA MASIH DISINI? BAGAIMANA INI? AHH! BAGAIMANA BISA AKU SEPERTI ITU DI HADAPAN PRIA TAMPAN SEPERTINYA.. OH! BAGAIMANA REAKSINYA NANTI SAAT AKU MUNCUL DIHADAPANNYA?"
..
Tung
Jed Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzbgLrO80G
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsK1lfnDLc
Aku sudah dibawah. Turunlah.. Aku akan mengantarmu ke kantor..
Hane Jeid799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5skFhpqQd
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tsOcwb0Sx
Tunggulah sebentar. Aku akan segera turun..
"Oh Tuhan! Bagaimana ini? Apa yang akan dipikirkannya nanti tentangku?"
..
"Selamat Pagi, Han!" -Jed
"Selamat Pagi, Jed!" -Hane
"Silahkan masuk.." -Jed
"Ya.." -Hane
"Tampaknya kamu lebih segar dari kemarin. Apa kamu mimpi indah?" -Jed
"E.. Jed.. Maafkan aku atas kejadian kemarin malam. Aku.." -Hane
"Aku mengerti. Jangan mejelaskan apapun sekarang. Itu akan membuat suasana hatimu menjadi buruk lagi. Aku harap hari ini kamu akan ceria.." -Jed
"Ah.. Ya, benar. Bisakah kita mencari sarapan dulu, waktuku masih banyak sebelum jam kantor.." -Hane
"Baiklah.." -Jed
..
Canaga Bread & Coffe
"Silahkan masuk.." -Jed
"Selamat Pagi, Tuan Muda, Nona. Silahkan. Mejanya sudah kami siapkan." -Karyawan
"Baiklah. Terima kasih. Bawakan teh hangat dengan madu terpisah dan roti selai kacang tanpa mentega 2." -Jed
"Jed, kamu memesan tanpa menanyakan apa yang aku mau?" -Hane
"Aku tidak perlu menanyakannya padamu karena aku tahu kamu akan suka dengan seleraku Han.." -Jed
"Haha.. Oh, bagaimana bisa meja ini untuk kita?" -Hane
"Aku memang berencana mengajakmu sarapan disini. Makanya kemarin malam aku menyiapkan meja ini, dan akan menjadi meja kita saat kita berdua ditempat ini. Bagaimana?" -Jed
"Ouh.. Jed.. Terima kasih.. Itu sangat manis." -Hane
"Oh ya, sepulang kantor nanti aku akan mengajakmu ke tempat yang biasa aku kunjungi. Apakah kamu keberatan?" -Jed
"Baiklah. Tapi, jangan masuk ke dalam kantor lagi Jed.." -Hane
"Kenapa? Apakah kamu cemburu saat karyawan lain memperhatikan ketampananku?" -Jed
"Haha.. Anggaplah seperti itu. Aku hanya tidak ingin semua orang membicarakanmu.Yang sebenarnya adalah aku tidak ingin orang lain menyukaimu. Oh tidak! Ada apa denganku." -Hane
"Haha.. Baiklah. Aku akan menunggumu di mobil saja." -Jed
"Oh ya Jed, apakah kamu tinggal bersama keluargamu disini?" -Hane
"Tidak. Aku hanya tinggal bersama kakakku. Kakak adalah satu-satunya keluarga yang aku punya dikota ini. Aku ingin mandiri bersama kakak. Dialah yang mendukungku dari bawah hingga aku menjadi sekarang Han. Aku melihatmu sama seperti melihat kakak. Dia berkorban banyak dan membuang waktu luangnya untuk bekerja. Dia perempuan yang penuh kasih sayang, kesepian, tapi tetap tegar dihadapan orang lain. Sama sepertimu." -Jed
"Apa? Kesepian? Bekerja keras? Lalu dimana orangtuamu Jed?" -Hane
"Mereka sibuk mengejar kekayaan ke seluruh dunia. Mereka bahkan lupa sudah memiliki dua orang anak yang membutuhkan kasih sayang. Begitu lulus SMA kakak mengajakku kesini. Istilah kami melarikan diri tapi dengan persetujuan mereka." -Jed
"Oh.. Maafkan aku Jed.. Aku hanya ingin tahu tapi ini membuka kisahmu lagi.." -Hane
"Hane, berjanjilah tidak menceritakannya pada siapapun. Aku tidak pernah berbagi cerita ini pada oranglain. Aku tidak tahu kenapa aku ingin membicarakannya padamu.." -Jed
"Jed..." -Hane
"Habiskan sarapanmu. Aku akan mengantarmu setelah itu.." -Jed
"Baiklah. Jed, samakah yang aku rasakan dan yang kamu rasakan saat ini? Bedanya aku sengaja dibuang kesini. Dan kamu melarikan diri." -Hane
..
"Tunggu Han.." Jed menarik tanganku saat aku akan turun dari mobilnya.
"Ehm.. Ada apa?" tanyaku pelan sambil menatap wajahnya.
"......" Jed mendekat perlahan dan mencium pipiku dengan lembut.
"......" aku tidak tahu harus bagaimana. Ini mengagetkanku. Jed sudah mencium pipiku, wajahnya terlihat lebih senang daripada tadi. Apakah dia senang? Apakah dia bahagia?
"Masuklah Han. Jangan bermain mata dengan orang lain.." ucap Jed berbisik yang membuatku sedikit merinding.
"Ah.. Ba.. Baiklah.. S.. Sampai jumpa nanti.." kataku sedikit gugup. Aku senang sekali. Rasanya ini memberikan aku energi baru untuk menyelesaikan pekerjaan kantor hari ini. Aku melambaikan tangan pada Jed sebelum masuk ke dalam. Dia membalasnya dengan diiringi senyum manisnya.
..
Tung
Jed Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbwQvtn14h
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWNqWpqOLf
Kak, bisakah kita bertemu?
Sarra Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zR8GoPh4Z
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnegrbWPJ8
Baiklah. Dimana Jed?
Jed Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgh7lUjk1p
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzndt4AqPr
Caffe dekat salon saja kak. Aku akan kesana sekarang.
Sarra Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYrf8uKznS
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHRSao2Ibd
Ya, baiklah..
..
"Selamat Pagi, Jed." -Sarra
"Selamat Pagi, Kak." -Jed
"Ada apa Jed? Tampaknya kamu bahagia? Apa kamu akan terus tidak pulang?" -Sarra
"Pesanlah sesuatu Kak.." -Jed
"Maaf. Aku ingin green tea." -Sarra
"Haha.. Kak, aku menyukainya." -Jed
"APA?" -Sarra
"Benar. Aku sudah menahannya. Tapi, rasa yang aku rasakan kali ini berbeda. Aku tidak bisa melihatnya sendiri. Kadang aku marah jika dia diganggu orang lain. Aku tidak mengerti Kak." -Jed
"Benarkah? Haha... Baiklah. Adikku sudah dewasa sekarang. Aku tidak memperhatikan pertumbuhanmu secepat ini. Apakah kamu sedang jatuh cinta? Inikah cinta pertamamu?" -Sarra
"Benar katamu. Ini cinta pertamaku. Apa yang harus aku lakukan Kak?" -Jed
"Kejarlah dia Jed. Jangan biarkan dia pergi. Karena jika kamu melepaskannya, kamu akan menyesal sepertiku. Aku tidak mau kamu merasakan terluka sepertiku. Kejarlah semampumu." -Sarra
"Kakak.." -Jed
"Lakukan saja atau tidak sama sekali. Sella itu urusanku. Aku yang akan mengurusnya." -Sarra
"Terima kasih, Kak." -Jed
..
Ting
Venon Lois799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSNA1rmpbT
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ728FgR5nB9
Maafkan aku Han. Aku benar-benar menyesal atas kejadian kemarin. Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku.
"Hah! Menyesal? Aku akan terus membuat menyesal secara perlahan Ven. Aku muak dengan kebohonganmu sekarang.
Ting
Jed Roum799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPG9nhfYQj
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4cigB7NI8
Aku akan menunggumu di mobil. Sebentar lagi aku akan menjemputmu. Ayo kita ketempat yang aku ingin perlihatkan padamu, Han.
Hane Jeid799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm95qQguMW
799Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gEEhsOI7q
Baiklah.. Aku akan turun secepatnya nanti.. Terima kasih, Jed.
..
"Ayo kita pulang.. Hey, Noel, Han apakah kalian ada acara?" -Trea
"Aku akan pergi kesuatu tempat. Pergilah dengan Noel. Dia tidak ada teman. Aki pikir begitu.. Ya kan?" -Hane
"Ah!! Baiklah Trea, aku akan menemanimu.." -Noel
"Haha..." -Hane, Noel, Trea
..
"HANE!" -Venon
"Sedang apa dia disini? Ya. Ada apa?" -Hane
"Jangan kaget melihatku disini. Aku ada rapat tadi.." -Venon
"Baiklah. Aku akan pulang." -Hane
"Tunggu.." -Venon
"Lepaskan aku!" -Hane
"LEPASKAN DIA!"
ns3.142.123.254da2
