
Hari ini pun berlalu dengan begitu cepat,aku segera berkemas-kemas barang bawaan ku di sekolah setelah piket harian di kelas yang sunyi, lalu aku pun mendengar pembicaraan teman sekelas ku.
Teman 01:"Hey kamu tahu cewek " Yankee" Itu?
Teman 02:oh! Kasarelia! (Lia)
Teman 01:iya, dia cantik juga! Tapi sayang gelagak nya seperti agak mirip preman! Padahal dia perempuan lo!
Teman 02:Iya sayang sekali
Setelah itu lia masuk kelas dan membentak mereka dengan nada suara yang keras dan tinggi.
Lia:Ada apa ini? Kok membicarakan tentang'ku? , lia berteriak sambil menodongkan sapu ke mereka
Lalu erik pun mencoba meleraikan mereka
Erik:Eh tunggu jangan marah dulu! Ini salah paham kok!
Lia:hah? Coba jelaskan!
Erik:Anu.. Ini.. Mereka berdua sedang bahas anak kelas sebelah kok! Yang namanya lyna minmay itu loh!!! Yang idol terkenal itu! Iya kan?
Teman 01&02:iya kok!
Lia:iya kah? awas kalau bohong! Yasudah pergi sana!
Teman 01&02:oke oke! Ampun! Kami pergi deh!
Lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas dengan berlari.
Erik:fiuhhh.. Lega deh
Lia:loh kelas nya udah rapi? Padahal mau piket! Untung sudah rapi! Jadi hemat tenaga deh!
Lalu Kiana pun datang entah darimana, seperti hawa keberadaan nya mirip makhluk halus yang sering berada di pohon beringin
Kiana:Eh.. Pulang bersama yuk! Seperti dulu kala pada masa sekolah dasar!
Lalu kia pun menarik tangan ku dengan paksa, meninggalkan lia berbicara sendiri tanpa menyadari bahwa erik sudah pergi dengan kiana.
Erik:Eh! Lepaskan! Nanti dikiranya aneh aneh!
Kiana:hmm?
Kiana pura pura tak mendengarkan omongan erik yang mengoceh dari tadi, erik merasa cengkraman tangan Kiana sangat kuat sampai ia tak dapat melepaskan nya... Hingga...
Lia:Tunggu!
Lia berlari menghampiri erik,dan langsung melepaskan tangan erik dari genggaman kia.
Lia:eh tadi kok tidak menunggu ku?
Tanya lia sambil dahinya mengerut, menandakan ia kesal ditinggal sendirian di kelas.
Kiana:wah! tepat..sekali sudah ada kita bertiga!
Erik dan lia kebingungan dengan perkataan kiana barusan.
Erik:apa maksudnya kia?
Kia pun hanya diam dengan senyum tipis dan menyuruh erik dan lia untuk mengikuti nya.
Kiana:ikuti aku saja oke?
dengan wajah yang tertutupi rambut serta wajahnya yang tiba-tiba memucat
Erik dan lia merasa takut, mereka mencoba untuk lari,namun Kiana memperingati mereka untuk tidak lari dengan nada memelas.
Kiana:jangan mencoba kabur!
Sambil memandang menggunakan wajah yang sedih dan meminta belas kasih
24Please respect copyright.PENANARWrvWblJKR
24Please respect copyright.PENANAjwGOE6TIDA