
Perkenalkan, namaku Badriyah, seorang wanita berusia 26 tahun. Banyak orang memuji penampilanku, mengatakan bahwa aku memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang putih mulus serta payudara yang kencang. Kepercayaan diri ini, tentu saja, mulai meningkat setelah aku resmi menikah dengan Aril yang kini berusia 31 tahun, hanya beberapa hari yang lalu. Mas Aril, suamiku, adalah seorang manajer di salah satu perusahaan swasta yang cukup terkemuka. Kami hidup dalam kenyamanan yang bisa dibilang berkecukupan; kami sudah memiliki rumah impian, sebuah mobil yang stylish, dan motor yang membuat perjalanan kami lebih menyenangkan, semua hasil jerih payah dari kerja keras Mas Aril. Namun, dalam kenyamanan itu, ada satu hal yang aku tolak; ketika Mas Aril mengajukan ide untuk mempekerjakan asisten rumah tangga. Bagiku, itu adalah tantangan yang bisa aku atasi sendiri, karena aku yakin bisa mengurus semua kebutuhan rumah tangga kami dengan baik.
Saat masa remaja, aku tergolong bukan seorang gadis nakal. Aku pernah merasakan cinta, namun semuanya hanya sebatas chatting manis, jalan-jalan santai di pusat perbelanjaan, dan menikmati makan malam sederhana. Sehingga ketika aku akhirnya menikah dengan Mas Aril, aku mendapati diriku terjebak dalam rasa ingin tahu yang luar biasa tentang dunia yang selama ini terlarang bagiku, yaitu nikmatnya bersetubuh. Pengalaman pertamaku itu membangkitkan nafsu yang terpendam dalam diriku, dan aku semakin mendambakan momen-momen intim yang tak terlupakan itu. Ternyata, di balik kepolosan dan kesederhanaan masa laluku, terdapat hasrat yang membara, menunggu untuk dieksplorasi lebih dalam.
Bersambung…
ns3.128.190.205da2