
Setelah mengeluarkan ledakan birahi, tubuh Irna kian melemah, nafasnya tersengal sengal. Namun dirinya merasa sangat puas. "Apakah seperti ini kenikmatan itu?" Batinnya bertanya. Namun ia tak terlalu memikirkannya. Ia hanya berusaha merasakan sisa sisa kenikmatan yg kian berlalu.
Wajah pak Pono yg masih berada diselangkangan Irna. Setelah ia rasa Irna dapat mengatur nafas ia kembali menjilat memek istri Rian itu. Ia ingin membersihkan semua cairan di memeknya. Meneguk rasa lendir kewanitaan sang hajah. Menjilatnya sampai bersih tak bersisa.
6151Please respect copyright.PENANABxvCI7DxrD
6151Please respect copyright.PENANAP2CooFQ2W6
Kembali terasa ngilu Irna rasakan saat pak Pono kembali menjilak liang kenikmatannya. Ia senang saat pak Pono membersihkan memeknya yg basah. Perlahan ngilu itu berubah menjadi gatal yg nikmat.
6151Please respect copyright.PENANA02LRKMTHbb
6151Please respect copyright.PENANAfzgKcoPuBQ
Saat masi menikmati kenikmatan lidah hangat pak Pono yg menggelitik lapisan memeknya, tiba tiba saja pak Pono berhenti dan berdiri. Kemudian pak Pono menghampiri Irna yg berbaring dan masih menggunakan gamis tersingkap. Pak Pono menurunkan celana serta celana dalamnya memperlihatkan kejantannya.
6151Please respect copyright.PENANAjJcqQDuH82
6151Please respect copyright.PENANAphvALkt5Iq
Irna sangat terkecut sekaligus berdecak kagum melihat kontol pembantunya yg sudah menegang. Ukurannya sangan besar, mungkin 25 cm dengan diameter 6cm. Warnanya yg hitam, di tambah hiasan urat urat yg tercetak keluar di kulit kontolnya semakin membuat Irna menegak ludahnya.
6151Please respect copyright.PENANAHNs0FtMDQQ
6151Please respect copyright.PENANAn0FmckvDZW
Namun ia seperti malu malu melihat kejantan pak Pono. Irna mengalihkan pandangan yg kadang kadang mencuri curi pandang juga.
6151Please respect copyright.PENANARRd6g4rC2Z
6151Please respect copyright.PENANAFkT32jZxyc
Melihat tingkah imut majikannya. Pak Pono langsung mengambil tangan Irna lalu mengarahkannya ke batangnya. Tampak genggaman tangan irna tak mampu mengepal abis batang itu.
6151Please respect copyright.PENANApcIXrpjxXO
6151Please respect copyright.PENANAZjIE1Vvq9A
Irna kebingungan saat menggenggam batang jumbo pak Pono. Terasa hangat batang sangar itu. Ia mendiamkan tangan nya disana tanpa tau harus berbuat apa, karena ini pertama kalinya i menggenggam kemaluan pria.
6151Please respect copyright.PENANANI9jGvfBtC
6151Please respect copyright.PENANAFpMHQL3HXz
Pak Pono memaklumi hal tersebut. Ia sadar jika wanita di depannya itu adalah wanita alim sehingga ia hanya tau ngentot saat bercinta tanpa tau foreplay. Jadi pak Pono menuntun Irna untuk mengocok kemaluannya.
6151Please respect copyright.PENANA24SxGlkptx
6151Please respect copyright.PENANASP3VmWOOnU
"Kocokin bu hajah" Perintah pak Pono sambil menuntun tangan irna mengurut ngurut kejantanannya.
6151Please respect copyright.PENANArRC1SngL7d
6151Please respect copyright.PENANANJQmlEDWLD
Irna yg sudah tau apa yg harus dilakukannya kini mengurut lembut kejantanan sang pembantu. Ia gerakkan tanganna naik turun mengurut batang kontol pembantunya.
"Uuhh... Lembut sekali tangan mu bu hajah" Puji pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAQr9RMn82Yh
Irna tetap mengocok kemaluan pak Pono sambil menatap kagum batang hitam itu. Terasa ada denyutan sesekali saat dia memegang batang besar Pak Pono. Hangatnya batang itu seperti menambah bisikian setan di hati Irna yg membuat kocokannya makin intens.
6151Please respect copyright.PENANAEufekbcJ4c
6151Please respect copyright.PENANAsus6MLmq9o
Pak Pono sangat kenikmatan merasakan tangan halus mulus itu mengurut ngurut pusakanya. Ia menyuruh Irna berhenti, dan Irna pun berhenti.
6151Please respect copyright.PENANA4fOxyjq1Nm
6151Please respect copyright.PENANAabQuXpQb7O
Pak Pono kembali turun dari kasur. Menggapai kaki Irna, memposisikannya mengangkang sehingga kini kemaluan Irna berada tepat di depan batang kokoh yg siap masuk menerobos lorong kehangatan.
6151Please respect copyright.PENANAYcx3Zs8edq
6151Please respect copyright.PENANABjvH1R3XZu
Bisikan setan yg sedari tadi bergeming di telinganya masuk ke hatinya membuat Irna tidak memberikan penolakan kepada pak Pono. Ia malah melebarkan pahanya memberi akses batang itu agak mudah memasukinya.
6151Please respect copyright.PENANAifjZ3SCcZj
6151Please respect copyright.PENANATc8AeYBYqN
"Siap untuk merasakan apa itu kenikmatan bu hajah?" Tanya pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAUQGlSKw5wP
6151Please respect copyright.PENANAAZmHnvLjof
"Aahh... Pakk.Jangan" Mulut Irna masi saja menunjukkan kemunafikan. Ia mengangkangkan kakinya, namun ia berkata jangan. "Sungguh perempuan munafik" gumam batin pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAyPSzNd32aW
6151Please respect copyright.PENANAQdQQDNtSPC
Pak Pono tidak memperdulikan ucapan hajah Irna. Ia meludahi ujung kontolnya lalu menempelkannya di bibir memek Irna yg becek.
6151Please respect copyright.PENANAaAhZlrYIV3
6151Please respect copyright.PENANAA2Xu0S7r2o
"Tahan bu hajah... Ini sedikit sakit... Soalnya memek bu hajah sempit... Hehehe. " Ucap pak Pono menggesek dan menyuntul permukaan memek Irna.
6151Please respect copyright.PENANAoN5OvRfsIg
6151Please respect copyright.PENANAUprRCzNU6Q
Irna kegelian saat benda tumpul itu menggesek gesek memeknya. Geli yg ia rasakan makin merangsang dinding memeknya untuk mengeluarkan cairan cintanya.
6151Please respect copyright.PENANAhCSTbm3ZQM
6151Please respect copyright.PENANASvra8LX5As
Setelah berhasil memancing nafsu Irna dan membuat memeknya semakin becek. Pak Pono perlahan mendorong kontolnya masuk ke lubang kehangatan Irna. Terasa sangat sempit memek irna. Kontolnya terjepit kuat di dalam sana. Hangat memek Irna menambah kenikmatan yg dirasakan oleh kontol yg bergerak masuk itu.
"Oogghhh.... Sakiiittt paaakk... Cabuttt... Vagina saya periihhh.. " Erang Irna kesakitan menerima kontol jumbo itu. Memek nya terasa terkoyak saat kontol itu membelah vaginanya.
6151Please respect copyright.PENANATQgYM6Ytmq
6151Please respect copyright.PENANApsvqXpo4sm
"Uuhh... Tahan bentar bu... Awal nya doang sakit... Ntar juga enak, saya jamin bu" Ucap pak Pono menenangkan Irna.
6151Please respect copyright.PENANAuca9BCQ0lM
6151Please respect copyright.PENANAjgoJbWDdTM
Kontol itu makin dalam tenggelam dilobang surgawi irna. Denyutan memek Irna seakan memberikan pijatan terapi di kontok Pak Pono. Pak Pono meringis kenikmatan merasakan jepitan kuat dan hangat di batang perkasanya.
6151Please respect copyright.PENANAHJDcXgys6M
6151Please respect copyright.PENANAHIwzgRVicO
"Oogghhh.... Sakiittt... Punya bapak besar sekali paakk..."
6151Please respect copyright.PENANANZhnhndV7q
6151Please respect copyright.PENANAyRJSpVm0Ub
"Tahan bentar bu hajah... Memek ibu juga sempit kek perawan bu.. Uhh..."
6151Please respect copyright.PENANAf6eMFGNQBv
6151Please respect copyright.PENANAJD7rRjE01B
Mendengar pujian yg di lontarkan pak Pono membuat Irna senang sehingga ia mencoba untuk menahan sakit itu. Jaminan pak Pono membuatnya sedikit lega.
6151Please respect copyright.PENANAXTp4d2HMfY
6151Please respect copyright.PENANAoeQlS5BTpu
Kini batang itu sudah sampai di titik ujung lorong berlendir milik Irna. Pak Pono mendiamkan sejenak batangnya, memberi waktu adaptasi kepada memek irna agar terbiasa dengan ukuran kontol besarnya.
6151Please respect copyright.PENANAmVXZq0O3f2
6151Please respect copyright.PENANA3ZTOhoXBHP
Irna masi meringis kesakitan dengan lobang memeknya yg tersumpal dengan ukuran besar kontol pak Pono. Namun rasa sakit itu teralihkan saat pak Pono meremas buah dadanya, mencumbu bibirnya sehingga dapat mengurangi sedikit rasa sakit yg diterimanya.
6151Please respect copyright.PENANAwMAdczMJ0P
6151Please respect copyright.PENANAzyhZ0pNcGG
Detik demi detik, rasa perih yg melanda itu semakin memudar. Berganti dengan rasa nikmat yg mulai muncul.
6151Please respect copyright.PENANA73gQos81s9
6151Please respect copyright.PENANA7jPVucu1aJ
Melihat Irna yg sudah mulai terbiasa dengan keberadaan kontolnya di memek sang hajah, pak Pono mulai bergerak pelan. Ia tarik pelan pelan kontolnya hingga hampir keluar, lalu setelah menyisakan kepala kontolnya, ia dorong lagi kontol itu masuk secara perlahan. Hal itu di lakukannya berulang kali, membuat lapisan memek Irna ikut tertarik keluar masuk.
6151Please respect copyright.PENANAbxuIXW85QS
6151Please respect copyright.PENANAzOQySgyfjI
Sangat nikmat rasanya saat kontol pak Pono bergesekan dengan rahim sang hajah. Hangat pijatan di kontolnya membuat nafsu pak Pono menggebu gebu.
Irna juga merasakan hal yg sama. Setiap gesekan di dinding rahimnya menambah licinya lorong yg tengah di tusuk tusuk itu. Kenikmatan berupa ekspresi merem melek tak mampu ia sembunyikan dari pak Pono.
Desahan yg tertahan di tambah dengan mata yg merem melek menandakan dirinya kini menikmati persetubuhan itu.
6151Please respect copyright.PENANAvx9W1dQ1HJ
6151Please respect copyright.PENANAwfPrFle7gP
"Hhmmppp... Hhhsss... Eeehhmmpp..."
6151Please respect copyright.PENANAsCCB7kTXkj
6151Please respect copyright.PENANAcNvnXucfP7
"Sudah mulai enak kan bu hajah...? Ayo mendesah bu hajah... Jangan malu..."
6151Please respect copyright.PENANAL1yDJwRhrf
6151Please respect copyright.PENANAKiu6suls17
Pak Pono memaju mundurkan pinggulnya dengan irama pelan. Kenikmatan demi kenikmatan dirasaka oleh Irna. Tubuhnya terbuai kedalam lembah nikmat yg selama ini belum pernah ia rasakan. Mulutnya gelagapan ingin mengeluarkan desahan kenikmatan, namun lubuk hatinya yg masih berisi keimanan menyuruhnya untuk menahan. Ia menahan setengah mati desahan agar tak keluar dari bibir sucinya. Kini ia seperti org mengigau, mulutnya ngap ngapan tanpa suara.
6151Please respect copyright.PENANAWeYAHTVzxR
6151Please respect copyright.PENANAUblEExyFin
Melihat korbannya yg masi menahan gengsi, pak Pono menghentakkan pinggulnya yg membuat hajah itu tersintak dan spontan terpekik.
6151Please respect copyright.PENANAoPGPflwumE
6151Please respect copyright.PENANAGpAlCfhWKU
"Aakkhhh.... Aauuhh"
6151Please respect copyright.PENANA5Zvj2w797q
6151Please respect copyright.PENANAt4kgKNp2bC
"Hehehe.Masih malu malu ya bu hajah?" Pak Poni bergoyang sedikit agak kuat.
6151Please respect copyright.PENANAgTWbJkYA8d
6151Please respect copyright.PENANAYds2DzkmQW
"Akkhh... Akkhh... Haaahh.."
6151Please respect copyright.PENANAvGizlvT1CL
6151Please respect copyright.PENANAxFdyOITrtM
"Uuhhh.... Memek bu hajah memang trbaik... Uuhhh... Kontol saya keenakan bu"
6151Please respect copyright.PENANAXSW5B85bAm
6151Please respect copyright.PENANA0BtOUmppr0
Mendengar kata kata kasar itu membuat sang hajah makin bergairah nafsu. Tubuhnya makin terjerumus dalam kenikmatan goyangan serta perkataan pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAGGnfFC7ND6
6151Please respect copyright.PENANA6yedd9pQzU
"Aahhh.... Hmmmppp... Haaahh... Hahhh... Paakk.... Uugghh"
6151Please respect copyright.PENANARIM21umYVk
6151Please respect copyright.PENANAiMXdwy0YQJ
"Kenapa bu hajah? Enak ya memek nya di entot kontol saya?"
Kepala Irna bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nikmat yg di berikan oleh tusukan pak Pono. Pinggulnya terangkat. Nafasnya memburu seperti org berlari. Nafsu birahi kini menguasai diri hajah Irna.
6151Please respect copyright.PENANAaSTNOHBe1J
6151Please respect copyright.PENANAX90UNnHdt3
Pak Pono kian mengencangkan goyangan pinggulnya menyodok nyodok memek pink mulus ala ukhti. Terlihat jelas perbedaan di mana daging memek berwarna pink itu di aduk aduk oleh kontol hitam.
6151Please respect copyright.PENANALW2QTrl9f3
6151Please respect copyright.PENANASTuRgvV5a4
Plookkksss.... Plookkksss.Plookksss..
6151Please respect copyright.PENANA3uv8NbS6Is
6151Please respect copyright.PENANAxrWsDMCf46
Bunyi peraduan pinggul pak Pono dengan pantat kenyal Irna. Pantat itu bergetar getar saat di hentak pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAej5riFbj5R
6151Please respect copyright.PENANAHI6QDeOo1Z
Sungguh kenikmatan luar biasa yg kini Irna alami. Ia bagaikan terbang ke langit ke tujuh saat menerima kenikmatan yg tidak dapat di jelaskan oleh kata kata.
6151Please respect copyright.PENANAWUKyXNpIj3
6151Please respect copyright.PENANAwlPHUu1BZ6
Saat sedang nikmatnya menerima sodokan demi sodokan yg membuat nya semakin mabuk birahi. Kini Ia merasa akan ada sesuatu tg ingin ia lepaskan. Sesuatu yg rasanya ingin meledak dari dalam dirinya, maka Irna meremas sprei nya dengan kuat lalu mulai mengangkkat pinggulnya.
6151Please respect copyright.PENANAmf7n17xk5G
6151Please respect copyright.PENANAr2yDyLVpZb
Sedetik saat gelombang itu akan meledak tiba tiba pak Pono menghentikan goyangan, spontan mencabut kontolnya. Irna yg menyadari ada sesuatu yg hilang lgsg tersentak dan mencari cari rudal pak Pono dengan mengarah ngarahkan pinggulnya kekiri, kekanan, dan mundur mundur. Namun tak ia dapati sehingga membuatnya sangat kecewa dan frustasi. Lalu Irna menatap pak Pono dengan tatapan nanar.
6151Please respect copyright.PENANANVSgh20vsN
6151Please respect copyright.PENANAGb1lxP6eIO
"Kenapa pak?"
6151Please respect copyright.PENANAhbs8Lwryvb
6151Please respect copyright.PENANAgDqflMGmHt
"Kalau saya crot nanti saya ga bisa ngentot lagi dengan ibu Irna. Kan perjanjian sama tuan cuma sekali saja, itu artinya sekali crot bu... Hehehe... Jadi saya tunda dulu crotnya.Biar bisa nagih janji lagi sama tuan.
6151Please respect copyright.PENANAPVeuv4weLw
6151Please respect copyright.PENANAvqLjYnd68e
"Irna kecewa berat mendengar penuturan pembantunya. Ia tak sanggup melawan. Lagi lagi ia harus di buat kentang. Nafsu birahinya masih bersemanyam di dalam dirinya"
Pak Pono sengaja mempermainkan psokologis dan nafsu Irna. Ia ingin Irna menyerahkan tubuhnya sendiri sehingga ia dapat menikmati majikannya kapanpun. Ia dapat melihat kegundahan Irna dengan wajah murung hajah itu.
6151Please respect copyright.PENANApK5NO11h0p
6151Please respect copyright.PENANABPkM9nZ51T
"Kecuali ibu memperboleh kan saya untuk ngentot ibu seterusnya tapi saya yakin ibu ga mau karna itu dosa besar" Ucap Pak Pono mulai memainkan psikologis Irna.
6151Please respect copyright.PENANAq6MJQvgpDz
6151Please respect copyright.PENANAcjCwdxG4tq
Tentu saja Irna setuju dengan ucapan pembantunya itu. Ia tidak akan mau lagi setelah ini. Itu zina, itu dosa. Namun tubuh dan pikiran nya berkata lain. Tubuh dan pikirannya terus menuntut kepuasan. Hanya kepuasan.
6151Please respect copyright.PENANA3OwQOF2Gyy
6151Please respect copyright.PENANAX8hXF5uHB8
"Ibu hanya ada dua pilihan. Pertama, kita nikah bu"
6151Please respect copyright.PENANARRps1wWOnn
6151Please respect copyright.PENANANcyQ8zHMIK
"Jangan gila pak, saya sudah bersuami!" Kecam irna dengan tegas.
6151Please respect copyright.PENANAyoUws8uzCb
6151Please respect copyright.PENANAMA96uRHjnI
"Hehehe.Jangan marah marah bu hajah. Saya ga memaksa kok"
6151Please respect copyright.PENANAR121ZCHqvf
6151Please respect copyright.PENANAH1GB6MWhez
Irna semakin frustasi dengan dirinya yg selalu ingin kepuasan. Pikirannya juga tak mau tenang. "Kontol... Ngentot... Puass. " Hanya itu yg terlintas, di tambah bayangan film porno yg ia tonton membuat pikiranjya makin berkecamuk untuk menuntaskan hasrat liarnya.
6151Please respect copyright.PENANAGnJhOVceLv
6151Please respect copyright.PENANAXGOW2ppklI
Dalam kondisi yg frustasi itu irna bertanya ke Pak Pono. "Trus yg kedua?" Menandakan dirinya memang mengharapkan kepuasan birahi.
6151Please respect copyright.PENANAmdN6N6zkko
Pak Pono yg sadar kini Irna mulai terjerumus dengan permainan setannya tersenyum kecut.
6151Please respect copyright.PENANAPDYqbcRkjm
"Jadi budak saya bu hajah. Saya pernah baca jika seorang budak bebas di gauli" Ucap pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAJQng0arA42
6151Please respect copyright.PENANAE6IDRV1v6B
Hal itu membuat batin irna terkejut setengag mati. Mana mungkin hal itu ia lakukan. Itu sama sekali ia tak memiliki harga diri dalam hidup. Bahkan seorang lonte saja masih bisa merdeka dan tidak pernah menjadi budak seseorang. Ditambah lagi dengan statusnya yg seorang hajah dan majikan. Mana mungkin itu akan ia lakukan.
6151Please respect copyright.PENANAmIUF4bLlua
6151Please respect copyright.PENANARJPvQSo2Zw
"Astagfirullah" Ucapnya spontan.
"Dengar ya, Saya ini hamba merdeka. Wanita terhormat!"
6151Please respect copyright.PENANAydtAX1DTSH
6151Please respect copyright.PENANA2SBNODCgxe
Pak Pono yg di bentak oleh majikannya, dengan santai mendekati Irna. Lalu membelai pipi Irna dan mengelusnya. Irna yg tadinya emosi setengah mati kini tak berkutik apapun.
6151Please respect copyright.PENANAYLMjk1XJ8i
6151Please respect copyright.PENANAGGTAb1wsYf
"Yasudah gpp bu hajah. Saya ga maksa. Tapi tetap saja saya masi harus melaksanakan perintah tuan hehehe" Ucapnya lalu ia meremas toket Irna dan memasukkan jarinya ke memek yg masi becek.
6151Please respect copyright.PENANAciJC0Nf36y
6151Please respect copyright.PENANAENFpDHheVF
"Uhhss... Hmmppp"
6151Please respect copyright.PENANAIiC5t4Sz1R
6151Please respect copyright.PENANAz6Xol9nMFc
Serangan nafsu itu kembali datang dan naik pada tubuh sintal sang hajah.
6151Please respect copyright.PENANAHAlu22i5sb
6151Please respect copyright.PENANA79JA0RDq1P
Kini pak Pono sudah menghentikan remasannya mencabut jarinya lalu menyantap jari yg berlumur lendir Irna. Walaupun hanya sesaat namun nikmatnya terbayang bayang oleh Irna. Ditambah dengan aksi pak Pono yg sengaja memancing birahinya saat menikmati lendirnya.
6151Please respect copyright.PENANA7FVpFop7I6
6151Please respect copyright.PENANAR1JpOHWQYV
Beberapa saat kemudian pak Pono sudah merapikan pakaiannya lalu bergerak meninggalkan Irna yg masi dalam keadaan acak acakan.
6151Please respect copyright.PENANA5H2fl5Pp4G
6151Please respect copyright.PENANAS2VCHLf5Wl
"Pikir pikir saja pilihannya bu hajahSiapa tau bu hajah berubah pikiran" Ucapnya lalu pergi meninggalkan kamar Irna.
6151Please respect copyright.PENANAGr0B3PAAp1
Hati Irna tiba tiba saja gelisah, dirinya terpikir dengan pilihan yg dikatakan pembantunya. Entah mengapa dirinya harus memikirkan itu. Keduanya adalah hal yg tidak mungkin bahkan mustahil di lakukan.
6151Please respect copyright.PENANAgHHYUvP8Aq
6151Please respect copyright.PENANAM1oiDQPbkM
Namun tiba tiba ia menangis. Entah kenapa dirinya hatinya menuntut untuk menentukan pilahan, sehingga dia menangis sejadi jadinya.
6151Please respect copyright.PENANASEapaLzhmO
6151Please respect copyright.PENANAu9XRfGCaRl
Malam harinya saat hendak tidur bersama sang suami nafsunya kembali bangkit. Lalu ia mencoba menggoda dan meminta nafkah batin dari suaminya. Lalu Rian bertanya.
6151Please respect copyright.PENANAWMAOakCeo6
6151Please respect copyright.PENANAFwVWVWsBjk
"Loh tadi ga jadi ya pak Pono nya mi?" Batin Irna bergetar. Ia tidak tau harus balas apa.
"Umi menolak bi"
6151Please respect copyright.PENANAQ3LgY0BcCv
6151Please respect copyright.PENANAbP3oY9Mt4K
"Eh umi ga boleh gitu dong sayang. Kan umi sendiri yg tersiksa harus nahan nafsu umi"
6151Please respect copyright.PENANAhUSB1E1TEa
6151Please respect copyright.PENANAWK1gvq5VGi
"Pokoknya sebelum umi bersetubuh sama pak Pono. Umi harus puasa dulu dari abi" Ucap Rian membalikkan badan lalu tertidur.
6151Please respect copyright.PENANAozGq9Dtdmk
6151Please respect copyright.PENANA7XrCKMzUVc
Kembali Irna harus menangis memikirkan rumah tangganya. "Apa yg terjadi pada suaminya sehingga begitu terobsesi dengan dirinya yg harus berzina demi mendapat kepuasan. Mengapa itu harus terjadi. Bagaimana asalnya obsesi fantasi itu" Batinnya bertanya.
6151Please respect copyright.PENANAEsRijqT872
6151Please respect copyright.PENANAFyofEAatkG
Ia harusnya marah besar kepada suaminya. Namun ia tak sanggup. Ia hanya wanita yg tercipta untuk menuruti suaminya. Namun perintah yg di katakan suaminya adalah perintah yg bertentangan dengan nilai dan norma. Harusnya ia membantah namun tidak. Ia harus di harapi dengan semua pilihan dan keputusan yg rumit.
6151Please respect copyright.PENANAQWdStyKVSW
6151Please respect copyright.PENANAIwCFTcB26t
Besok paginya saat irna selesai memasak, ia pun mencuci peralatan yg ia gunakan. Saat sedang membasuh peralatan masaknya, ia di kejutkan dengan sebuah pelukan hangat dari belakang.
6151Please respect copyright.PENANAaTffz5GeYc
6151Please respect copyright.PENANA7bMnmzysB3
"AwwAbiii" Pekiknya terkejut.
6151Please respect copyright.PENANARwPonFWS3b
6151Please respect copyright.PENANAKYRAbPTEP3
"Hehehe.Ini saya bu hajah"
6151Please respect copyright.PENANAJBsVQvJggv
6151Please respect copyright.PENANAlRZSJBLcTi
Irna spontan menoleh ke belekang. Memastikan siapa di belakangnya yg tengah memeluk tubuhnya.
Sangat terkejut batinnya saat menemukan bahwa yg kini memeluknya bukan suaminya namun pembantu nya. Spontan saja di meronta ingin melepas kan pelukan. Namun dekapan pak Pono lebih kuat daripada perlawanannya.
6151Please respect copyright.PENANAXz7QmeWkID
6151Please respect copyright.PENANAsXu5XXEvZb
"Lepaskan sayaaa paakkk" Ronta Irna.
6151Please respect copyright.PENANA4rlednIAox
6151Please respect copyright.PENANAk0duOyB8ZI
Pak Pono melepas pelukannya. Lalu Irna membalikkan badannya menghadap pbantunya dengan sedikit ketakutan akan mengulangi kejadian semalam.
6151Please respect copyright.PENANAbHgafaxVs4
6151Please respect copyright.PENANA0jsb83POpZ
"Apa yg bapak lakukan disini? Bukannya bapak seharusnya mengantar mas Rian".
"Tuan nyuruh saya tinggal bu, lanjutin tugas kemarin. Ibu siihh pakai bilang ga jadi... Kan saya jadi enak hehehe..."
6151Please respect copyright.PENANAfzXypIN50q
6151Please respect copyright.PENANAmWQBVtg68j
" Cukup pak... Jangan lakukan lagi... Saya tidak mau..."
6151Please respect copyright.PENANAywp3oNx21v
6151Please respect copyright.PENANASLqLq4QhGh
"Yakin ibu ga mau... Kok ibu nya bilang ga jadi sama tuan? Itu kan artinya ibu pengen ulangi lagi hehehe..."
6151Please respect copyright.PENANAPtPEe1pva6
6151Please respect copyright.PENANAPXj5pAh64p
"Cukupp Pak... Cukupp!" Bentak Irna.
6151Please respect copyright.PENANAFrRlAYCWk8
6151Please respect copyright.PENANA27jsFcuU77
Bukannya takut, pak pono malah semakin mwndekati Irna. Irna semakin mundur kebelakang, dirinya yg tadinya marah tiba tiba menciut ketakutan. Ia takut jika pak Pono berbuat kasar padanya. Hal yg ditakuti oleh semua wanita.
6151Please respect copyright.PENANAfrkvhTuH57
6151Please respect copyright.PENANAHr6HobEGEZ
Ketika pak Pono mengangkat tangannya, disitulah Irna memejamkan matanya seperti org rekleks terkejut. Ia berpikir jika dirinya hendak ditampar.
6151Please respect copyright.PENANAbzHTRKMmtL
6151Please respect copyright.PENANACHEjXaU3qY
Namun yg dirasakan Irna hanyalah sebuah tangan yg menyentuh dagunya kemudian mengangkat kepalanya. Irna pun kemudian membuka kedua matanya.
6151Please respect copyright.PENANA2NOb0Ex984
6151Please respect copyright.PENANAft3Nu7QlME
Saat matanya mulai dapat menvisualisasi kan objek, disitulah ia melihat jika bibir tebal hitam pak Pono datang mendekat, dan mendarat tepat di mulutnya.
6151Please respect copyright.PENANAihrIVLKgOQ
6151Please respect copyright.PENANAjB3kWzHEDw
Disituasi seperti itu entah kenapa badan Irna seperti terikat. Kepalanya terdiam kaku tanpa bergerak sedikitpun. Ia menerima ciuman telak Pak Pono tanpa melakukan perlawanan. Dia biarkan bibir pak Pono memagut magut bibir tipis merah merekah yg kesehariannya selalu digunakan untuk melakukan hal hal baik.
6151Please respect copyright.PENANA8sggGxkJib
6151Please respect copyright.PENANAtycZKH6lSN
Saat tubuh itu hanya bisa pasrah dan diam, disaat itu mulai bangkit hasratnya. Irna merasakan sensasi aneh saat di cium oleh lelaki yg bukan mahromnya. Pikirannya berbicara untuk menikmati setiap detik pagutan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANAqunZGPxdjU
6151Please respect copyright.PENANAUgD9uCQoZt
Beberapa detik terdiam dengan situasi itu, Pak Pono melepas bibirnya. Lalu kembali menatap wajah cantik majikannya yg sekian detik lalu marah, namun kini wajah itu memerah, tersipu menahan malu.
"Pak aku mohon jangan ulangi lagi... Cukup yg kemarin saja" Ucap Irna menolak. Namun tubuh dan pikiran syahwatnya tidak berkata demikian.
6151Please respect copyright.PENANAOJQkNicey7
6151Please respect copyright.PENANA7qYbYArPga
"Ada apa bu hajah... Saya di tugaskan untuk." Belum menyelesaikan kalimatnya. Irna datang memotong.
6151Please respect copyright.PENANAdt9YG635wc
6151Please respect copyright.PENANAIzs8uOFwXZ
"Itu menjijikkan pak.Sangat memalukan".
6151Please respect copyright.PENANAbaAMp0RFNJ
6151Please respect copyright.PENANAVBe8Uti6kE
"Tapi saya liat semalam bu hajah menikmatinya kok. " Ucap Pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAS55VWSOzjN
6151Please respect copyright.PENANABNFWGK5GYo
Irna sangat malu mendengar ucapan pembantunya. Dirinya seperti dihina secara halus. Harga dirinya sebagai pembantu serta marwahnya sebagai seorang istri sekaligus hajah serasa di pijak pijak oleh pembantunya sendiri.
6151Please respect copyright.PENANA5wUFWtfKTS
6151Please respect copyright.PENANAwGkG3ouHCF
Pak Pono memulai ciuman yg keduanya. Untuk ciuman yg kedua ini, Pak Pono melakukannya dengan agresif. Ia melumat mulut Irna, menjilat bibir ranum itu. Perlahan Irna mulai membalas pagutan pak Pono. Hatinya tidak bisa mengendalikan dirinya, pikirannya terus melakukan apa yg di inginkan oleh tubuhnya namun di tolak oleh hatinya.
6151Please respect copyright.PENANAOvsWFkNDs2
6151Please respect copyright.PENANAAefFDdg8HV
Saat lidah pak Pono menjilat bibir nya. Irna makin terbakar nafsu, entah apa yg merasukinya, ia membuka mulutnya seolah memberi izin kepada lidah itu agar masuk kedalam rongga hangat mulutnya.
6151Please respect copyright.PENANAVKx1CDEPK2
6151Please respect copyright.PENANAXEeTgQ24ti
Tentu saja pak Pono tahu apa maksud Irna. Dengan ganas ia memasukkan lidahnya, mencari cari lidah Irna agar saling bergulat. Saat lidah pak Pono berhasil menyentih lidahnya, saat itu pula lidahnya bergerak seperti terkena panggilan alam, ia tahu harus melakukan apa. Akhirnya lidah mereka saling lilit, saling menukar ludah.
6151Please respect copyright.PENANAxmneQceCzj
6151Please respect copyright.PENANAFrrkn8Pl8s
Ciuman panas itu berlangsung sekitar 5 menit. Saling lumat, saling jilat, saling hisap antar kedua bibir dam lidah. Irna tak lagi sungkan membalas lumatan dan jilatan pak Pono. Nafsunya menggebu gebu mengalir dalam darah.
6151Please respect copyright.PENANAbE87BG75pG
6151Please respect copyright.PENANARwhF1aCkvy
Saat liur mereka sudah merembes keluar mulut, saat itu pula melepas gulatan mulut mereke, lalu memutar balikan tubuh Irna, sehingga kini tangannya bertumpu di wastafel meja masaknya.
6151Please respect copyright.PENANARRr23vC49s
6151Please respect copyright.PENANAFPmXLKRRAT
Irna tersentak sadar. Aksi ciuman dirinya dengan pembantunya membuatnya terlena akan syahwat hingga melupakan siapa dirinya.
"Pakk... Tolong hentikan..." Ucapnya saat tersadar jika dirinya tadi terbawa nafsu.
6151Please respect copyright.PENANAYyKKDvbS0B
6151Please respect copyright.PENANAImgA02JUWg
"Ada apa bu hajah..?" Tanya pak Pono sambil meremas pantat montok istri Rian.
6151Please respect copyright.PENANAu19EQsSAij
6151Please respect copyright.PENANAclxEkoPZxI
"Hmmpp... Hentikan paakkhh" Irna mendesah saat pantatnya di remas.
6151Please respect copyright.PENANArYgz0mCBbw
6151Please respect copyright.PENANAGxo79rrMqj
"Apanya yg di hentikan bu?" Tanya pak Pono di samping telinga Irna. Hal itu membuat Irna kegelian nikmat.
6151Please respect copyright.PENANAaCGbzyx6cL
6151Please respect copyright.PENANABKSaUdShxt
Pak Pono sengaja memancing nafsu majikannya dengan terus memberikan rangsangan rangsangan di area senstif wanita. Tangannya meremas pantat Irna sesekali melebarkan pipi pantatnya, lalu menekan nekan belahan pantat itu dengan jarinya. Membuat Irna makin gelojotan di mabuk birahi.
6151Please respect copyright.PENANA5o9Eb1EpX4
6151Please respect copyright.PENANAhIUQISX9FZ
"Eehhmmmpp... Hhsshhh... Mmmppphh" Desisan Irna terdengar, nafasnya memburu, menjadi alarm jika dirinya sudah di kuasi nafsu.
6151Please respect copyright.PENANA9W9o0F7Ekd
6151Please respect copyright.PENANA3Fn9DgWDin
"Paakk... Sudaahhh... Hentikaann... Aahhh" Irna masih berusaha melawan hawa nafsunya.
6151Please respect copyright.PENANAgEge10lXSB
6151Please respect copyright.PENANAOkf2wAo6W5
Pak Pono tak memperdulikan ucapan Irna. Kini ia makin bertindak lebih. Ia singkap rok yg dikenakan oleh majikannya, Ia masukkan tangannya kedalam celana dalam Irna lalu ia mainkan memek Irna dengan jarinya.
6151Please respect copyright.PENANA5uRQXe6YBl
6151Please respect copyright.PENANAgnjQjDLlpg
"Aauuhh... Paakkk.... Ngapain... Aahhh" Desah Irna yg tak tertahankan lagi. Birahinya yg sudah mencapai level maksimal tidak bisa menahan dirinya untuk mengekuarkan desahan, walaupun ia sudah setengah mati menahan untuk tidak menikmati perlakuan pak Pono terhadap dirinya.
6151Please respect copyright.PENANAaFDjre3niK
6151Please respect copyright.PENANAvHmLLxq2Gv
"Lagi buat bu hajah enak hehehe. " Ucap Pak Pono cengengesan.
6151Please respect copyright.PENANA66yPMrnlnA
6151Please respect copyright.PENANAGK5yvuNwJA
"Ckloosss... Cklookkkss.Cklooosss" Bunyi kocokan jari pak Pono di memek Irna yg sudah basah sejak ciuman tadi.
6151Please respect copyright.PENANAdvf7rFlHSJ
6151Please respect copyright.PENANAcIzlf59YzV
"Bu hajah jangan jangan aja... Tapi ini memeknya dah basah" Ucap pak Pono mengejek.
Hancur hatinya saat mendengar cemo'oh pembantunya sendiri. Dirinya dicap sebagai wanita murahan yg dengan mudah membiarkan tubuhnya dimainkan oleh org lain. Namun ia tak dapat menyalahkan dirinya. Tubuhnya memang menginginkannya. Dirinya perlu memenuhi hasrat sexnya.
6151Please respect copyright.PENANA8FkOAj18Rd
6151Please respect copyright.PENANA4GddfopLSK
"Aaahhh.... Aaahhh... Haahh" Desah Irna.
6151Please respect copyright.PENANA0nIiXXXbdF
6151Please respect copyright.PENANAwv6afuwpSd
"Enakkan bu hajah?" Tanya Pak Pono mengencangkan kocokannya di liang nikmat Irna.
6151Please respect copyright.PENANAwUufneMDAC
6151Please respect copyright.PENANAtZutU4FPe8
Irna yg sudah kepalang nikmat membuang harta dan martabatnya lalu menganggukan kepalanya pelan. Mengikuti permainan setan pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAms6Nplp7yl
6151Please respect copyright.PENANAN375WVmeM9
Saat rasa nikmat itu semakin jadi, pak Pono melepaskan jarinya dari memek Irna. Dan lagi, Irna harus gagal orgasme, yang membuatnya kecewa.
6151Please respect copyright.PENANA42J178v03k
6151Please respect copyright.PENANAD2KtTTnXs0
Pak Pono mendekati Irna, mencium wanita sholeha itu yg di balas juga dengan Irna walau dirinya masih merasa kecewa. Lalu pak Pono menaik turun celana pendeknya, dan mencuatlah kontol besar milik pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANAazvIcVOBho
6151Please respect copyright.PENANAtDkeCVI80Z
Walaupun sudah pernah melihat pusaka pak Pono, namun dirinya masih belum bisa berhenti mengagumi benda sangar itu.
6151Please respect copyright.PENANAK0jjjpJi8V
6151Please respect copyright.PENANAM5wjXD8kOZ
Pak Pono kemudian mengambil tangan Irna. Irna pun sudah paham apa keinginan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANA7fWOhzsrr3
6151Please respect copyright.PENANAPSkJxQhtxt
Tanpa di beri aba aba Irna mengenggam batang kemaluan super pak Pono. Hangat yg di hasilkan oleh darah dari batang kejantanan pak Pono mengalir ke telapak tangan Irna. Meningkatkan gairah Irna sehingga tangannya naik turun mengocok kontol pak Pono dengan sendirinya.
6151Please respect copyright.PENANAhQJwF4c0nP
6151Please respect copyright.PENANA1RyprgRntu
"Uuhhhsss. " Lenguh pak Pono saat jari lentik Irma menari nari di kelaminnya.
6151Please respect copyright.PENANA2QVCtjdrSM
6151Please respect copyright.PENANA40kHmIDBwV
Mendengar lenguhan nikmat akibat kocokannya membuat Irna makin semangat. Otak nya mendorong perasaan nafsu hanya dengan menyentuh kemaluan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANAdFJ8Q6HvzY
6151Please respect copyright.PENANAFuOeVyEbzi
Pak Pono merasakan makin lama kocokan majikannya itu makin kuat dan kencang, terlihat ada perkembangan dari kocokan sebelumnya. Pak Pono tersenyum bangga, melihat ada bakat binal yg ada pada diri Irna.
Irna semakin kehilangan akal sehat nya. Semua kesadarannya sudah terambil alih oleh nafsu dari bisikan iblis. Saat sedang mengocok kontol Pak Pono, ia diingatkan oleh bayangan seorang wanita sedang mengulum kontol pria. Teringat bagaimana wanita itu sangat bergairah, dan bersemangat. Sehingga kini pikirannya tertantang ingin melakukan hal yg sama.
6151Please respect copyright.PENANA6arBoU0tR9
6151Please respect copyright.PENANAH7YFaUP8y9
Sambil masih menggenggam kontol pembantunya, Irna berlutut di hadapan pak Pono, menatap penuh kekaguman kontol jongosnya. Perlahan ia dekatkan wajahnya.
6151Please respect copyright.PENANAYO77YMfbpW
6151Please respect copyright.PENANANuxnws861Q
Tercium lah bau khas selangkangan laki laki yg di rasa asing olehnya, namun cukup membuat dirinya terangsang. Bau yg menghipnotis dirinya untuk semakin mendekatkan wajahnya. Kini hidungnya yg agak mancung menempel di batang kejantanan pak Pono yg bediri gagah.
6151Please respect copyright.PENANAmKr69WoxIn
6151Please respect copyright.PENANANNl5QN000E
Dirinya semakin tak kuasa menahan nafsu saat merasakan kulit wajahnya merasakan kehangatan dari batang besar itu. Tanpa sadar Irna menghirup aroma dalam dalam kejantanan pak Pono yg agak masam khas keringat di selangkangan.
6151Please respect copyright.PENANATRl2bAhAft
6151Please respect copyright.PENANAqXRZQj23cU
Setelah terbius dengan aroma kejantanan pembantunya, kini akalnya mendorongnya untuk melakukan hal yg lebih. Dia kecup batang kelamin pak Pono, pertanda ia mengaguminya, lalu ia julurkan lidah nya, ia sapu batang hangat itu dengan lidah lengketnya.
6151Please respect copyright.PENANARRyFnxoSnO
6151Please respect copyright.PENANA4d60RwTvhU
Tubuh pak Pono bergetar saat merasaakn ada benda lengket yg hangat menjalar di batang kontolnya. Geli dan nikmat tercampur menyerang tubuhnya nya.
6151Please respect copyright.PENANAaBqqO8i6L7
6151Please respect copyright.PENANAH1chNnZiqw
"AaahhhSejak kapan pinter begini bu hajah" Lenguh pak Pono merasakan kehangatan lidah penghafal kitab suci.
6151Please respect copyright.PENANAPGD9NpZHmJ
6151Please respect copyright.PENANAiZVutJrV4c
Merasa jika ada yg dilakukannya membuat batang itu kenikmatan, maka Irna meningkatkan kualitas jilatannya. Ia sengaja mengumpulkan banyak liur di lidahnya untuk disapukan di batang kontol pak pono. Kepala jamur pak Pono pun tak luput dari serangannya. Bahkan Irna sampai melakukan hal yg "gila", yaitu meyibakkan ujung kepala jamur itu, melebarkan lubang kencing di kontol pak Pono. Kemudian menggelitik lubang kencing pak Pono dengan ujung lidahnya. Terasa sedikit kecut dan asin akibat lendir bening dari lubang itu keluar, menandakan pak Pono sudah bernafsu.
6151Please respect copyright.PENANAmsxzM2n5gY
6151Please respect copyright.PENANARAc4DG3hIr
"Aahh... Uhhhsss... Kok jadi pinter gini sih bu hajah.... EnaakkkBelajar dimana bisa buat nikmat ginih.... Uuhhh" Racau Pak Pono merasakan seluruh tubuhnya kenikmatan menahan jilatan sang hajah.
Irna juga tak sangka dirinya bisa melakukan hal ini secara otodidak. Dorongan dirinya untuk mencari kenikmatan membuat bakat binal dalam dirinya hadir. Dia dapat belajar dengan cepat bagaimana memberikan pelayanan dengan lidah dari video yg ia tonton.
6151Please respect copyright.PENANAinJe1WqaVS
6151Please respect copyright.PENANAGcLOSTH7ve
Merasa semua bagian kontol pembantunha sudah berhasil ia mandikan, kini ia mencoba hal yg telah ia lihat semalam. Ia membuka mulutnya, mencoba mengulum batang jumbo milik pak Pono. Pelan pelan mulutnya memasukkan kepala jamur itu. Saat adanya permuan antar bibir swxynya dengan kepala kontol milik pembantunya, di saat itu pak Pono sedikit meringis merasakan ngilu bercamput nikmat yg luar biasa. Ada rasa bangga saat kontolnya berhasil menodai mulut alim majikannya.
6151Please respect copyright.PENANAxs5DZS8qVx
6151Please respect copyright.PENANAOzeHIrZS5r
Irna sedikit kesusahan setelah melewati kepala jamur itu. Batang pak Pono yg besar membuat mulut mungil itu kesusahan untuk melanjutkan perjalanannya. Namun Irna masih berusaha memasukkan kontol pak Pono ke mulutnya. Langit langit dan dinding mulutnya menyentuh kontol yg hanya bisa masuk kurang dari setengahnya saja. Namun kenikmatan luar biasa sudah dirasakan oleh pak Pono. Kontolnya dapat merasakan dinding pipi bagian dalam Irna yg lembut dan hangat. Kepala kontolnya menyentuh langit langit Irna yg lengket dan hangat.
6151Please respect copyright.PENANAKgM6c8qaCN
6151Please respect copyright.PENANAVUAJCRKNbM
"Aaarrgghhh..... Aaahhhh..... Nikmat bukan mainn" Erang pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANACIzbUC39N7
6151Please respect copyright.PENANA60Qm4GvZ37
Irna masih mendiamkan sembentar kontol Pak Pono di liang mulutnya. Membiasakan ukurab kontol itu, melumurinya dengan cairan liur di seluruh batang yg masuk.
6151Please respect copyright.PENANAtsGCzD61ID
6151Please respect copyright.PENANABnueDFuMfp
6151Please respect copyright.PENANA8yCpd1Iy1t
Gairah pak Pono makin menjadi jadi, ingin sekali ia menjambak kepala berjilbab majikannya itu. Lalu menggerakkan pinggulnya menyodok mulut hangat Irna sampai kontolnya mentok. Namun ia tak ingin teburu buru, ia ingin melatih dan mempermainkan majikannya dahulu. Sehingga untuk saat ini ia harus berusaha menahan gairahnya dan menikmati permainan lembat Irna.
6151Please respect copyright.PENANACXQlzlkcFO
6151Please respect copyright.PENANAOk1KBlP6uG
Setelah ia rasakan sedikit nyaman, barulah Irna menggerakkan mulutnya mengulum kontol gagah yg ia kagumi. Dirinya makin bergairah, walaupun kontol itu tak masuk seluruhnya, namun ia juga merasakan nafsu birahi hanya dengan menyepong majikannya, memeknya mulai basah, kepalanya semakin liar maju mundur.
6151Please respect copyright.PENANAYEz2kgbfwY
6151Please respect copyright.PENANAAGg1kx82W1
"Aahh... Terusss.... Teruusss buu.... Enak.... Nikmaatt... Aahh" Rintih pak Pono kenikmatan.
6151Please respect copyright.PENANA8cCz0dn92z
6151Please respect copyright.PENANAKSrGhXaBPS
Saat semakin terbakar nafsunya hanya dengan mengulum kontol pak Pono. Pak Pono melepas kontolnya dari mulut Irna. Sehingga Irna kembali kecewa saat kenikmatannya kembali tertunda.
"Berdiri bu..." Pak Pono berkata sambil mengangkat Irna. Membalikkan tubuh Irna yg bertumpu di wastafel lalu menunggingkannya sedikit.
6151Please respect copyright.PENANAwWrfhaQJn7
6151Please respect copyright.PENANARItbUSKQZY
"Giliran saya bu..."
6151Please respect copyright.PENANAOPP52VbDDH
6151Please respect copyright.PENANAB98O2HFhaE
Pak Pono langsung membenamkan kepalanya di bongkahan pantat Irna yg sudah ia lebarkan pipi pantat Irna. Irna tersintak saat kepala pak Pono menyeruduk pantatnya, kaget + nikmat terasa saat hidung pembantunya berada di kulit perbatasan antara memek dan anusnya.
6151Please respect copyright.PENANAaj0zg08HoZ
6151Please respect copyright.PENANAxPxiOPwr4f
"Aakkkhhh" Pekik Irna.
6151Please respect copyright.PENANAmWdx3SlXIq
6151Please respect copyright.PENANAUDevXcGv32
Pak Pono menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanana, menyelamin bongkahan pantat sexy Irna.
Aroma khas liang kewanitaan ditambah dengan aroma anus masuk kedalam hidung pak Ponosehingga membius dirinya untuk semakin menggila dalam menyeruduk selangkangan majikannya.
6151Please respect copyright.PENANAHt4YxwPhfi
6151Please respect copyright.PENANAf7oFgsQVlJ
"Aakkhhh.... Aaarrhhh... Haaahh.... Eehmmpppsss... Uuhhhsss. " Rintih Irna merasaka memek dan anusnya tersentuh hidung dan bibir pak Pono, yg menghasilkan nikmat luar biasa.
6151Please respect copyright.PENANAzbr36WykvV
6151Please respect copyright.PENANAJdbe2Tp1Jd
Tak berselang lama, pak Pono menjulurkan lidahnya, menyapu belahan memek majikannya, masuk mengorek ngorek liang kenikmatan Irna seperti mencoboki, hanya saja menggunakan lidah.
6151Please respect copyright.PENANAENkX6879de
6151Please respect copyright.PENANAZACTkdzxCc
Irna kelojotan menerima pembalasan pembantunya. Gatal, geli, ngilu bersatu menjadi satu paket kenikmatan yg selama ini ia cari. Klitoris, bibir memek, hingga anus semua menjadi bulan bulanan lidah pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANAU3aKltkSUP
6151Please respect copyright.PENANAcYR7rJVIcv
"Paakkk.... Jorok... Najiss... Akhh" Ucapnya saat lidah pak menari nari di liang pembuangannya.
6151Please respect copyright.PENANAjEh5qTimvd
6151Please respect copyright.PENANAUXBaRpkwkq
Pak Pono tak memperdulikan ucapan majikannya, ia malah memaksa lidahnya untuk masuk menerobos anus Irna. Membuat Irna makin terbuai kenikmatan. Sehingga hal yg di anggapnya menjijikan malah ia nikmati, bahkan manahan kepala pak Pono agar tidak melepaskan lidahnya.
6151Please respect copyright.PENANAQO4FookPR5
6151Please respect copyright.PENANATONPagRqJ9
"Aaahh.... Jorokkk... Enaakk... Najiiisss.... Nikmat" Erang Irna tak karuan entah mwngutuk atau menikmati.
6151Please respect copyright.PENANAE0uAZC1dex
6151Please respect copyright.PENANA4yR4K170ww
"Nikmati bu... Saya sebagai pembantu siap melayani" Ucap pak Pono di sela sela jilatannya.
Sluuppp.... Slurrrppp... Slurrrpppsss....
6151Please respect copyright.PENANABepDZLFyE1
6151Please respect copyright.PENANA0UmZhQNzCw
Tak hanya menjilat anus, Jarinya juga ikut bermain di memek Irna. Satu jari tengah kini sibuk keluar masuk selangkangan hajah alim itu.
6151Please respect copyright.PENANAutjMBMDeEy
6151Please respect copyright.PENANARnoIRtpnWl
Ckloookkksss.... Cklloooookkk.... Cklooookksss...
6151Please respect copyright.PENANAoU0HcB0xxE
6151Please respect copyright.PENANAAddWHSGljV
"Aahhh... Aahh... Hmmppp... Paakk... Mau pipiss.... Aahh..."
6151Please respect copyright.PENANAEc87tshFWQ
6151Please respect copyright.PENANAUskI7Ywbki
Mendengar ucapan majikannya yg hendak orgasme. Pak Pono lgsg menghentikan permainan lidah dan jarinya di kedua lubang kenikmatan Irna. Lagi lagi Irna harus menahan puncak kenikmatan yg hendak meluap.
6151Please respect copyright.PENANAaKh2qFFFf9
6151Please respect copyright.PENANAQ704bgB0Qt
Pak Pono lalu berdiri. Irna menatapnya dengan tatapan penuh kecewa dan penuh harap agar pak Pono mau membiarkan dirinya orgasme. Tapi dirinya ingat akan janjinya sendiri, sehingga ia sadar jika pak Pono tak membiarkannya orgasme sebelum ia menentukan pilihan yg di berikan.
6151Please respect copyright.PENANArU5UUuh2SM
6151Please respect copyright.PENANAR17h3nb2D8
"Kentang ya bu hajah?"
6151Please respect copyright.PENANAQZJTybst4T
6151Please respect copyright.PENANAAnnVL64309
Irna hanya diama saja menatap pak Pono dengan tatapan sayu. Namun di balas dengan senyuman licik oleh pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANA07QCT5FyNu
6151Please respect copyright.PENANAe3gyjOSczQ
Pak Pono kemudian membalikkan tubuh Irna, lalu menaikkannya di atas wastatafel. Kini Irna tersusuk diatas wastafel dapur rumahnya dan berhadapan dengan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANAqPfFE4PznP
6151Please respect copyright.PENANAE9FJpoPhbO
Cuppphh.... Cuuupphhh....
6151Please respect copyright.PENANANCSfw9J99S
6151Please respect copyright.PENANAyBPcqF26J4
Pak Pono lgsg menyambar bibir Irna. Irna yg nafsunya tak jadi jadi mencapai puncak, tentu saja dengan mudah terangsang kembali dengan lumatan pembantunya. Ia membalas ciuman birahi pembantunya tanpa malu lagi.
6151Please respect copyright.PENANACCatN23ojQ
6151Please respect copyright.PENANAaj2rQQUYyF
Saat sedang terhanyut dengan ciuman pembantunya itu, Irna merasakan jika jari pak Pono menyentuh bibir memeknya, tentu saja Irna terlonjak dalam ciuman panasnya. Nafasnya menembak nembak memburu akibar di dera kenikmatan saat bergumul bibir.
Kaki Irna otomatis melebar dan mengangkat memudahkan akses tangan pak Pono bermain di memeknya. Tak dapat ia pungkiri apa pun yg dilakukan oleh pembantunya terhadap tubuhnya, direspon positif oleh tubuhnya sehingga menikmati apa saja perlakuan pak Pono trhadapnya.
6151Please respect copyright.PENANAL7SG6V9VvM
6151Please respect copyright.PENANAWTz30ka9SU
"Hhmmmppss.... Heemmmppsss.... Eeehhhmmmpp" Irna melepas pagutanya dan melenguh kenikmatan merasakan tarian tangan pak Pono di area sensitif nyaa.
6151Please respect copyright.PENANAePgdaSxWOc
6151Please respect copyright.PENANARoBupaur4C
"Boleh saya masuki ga bu?" Tanya pak Pono yg sudah mengarahkan penisnya tepat di bibir memek Irna.
6151Please respect copyright.PENANAS9ote21tjB
6151Please respect copyright.PENANAXADmwTKUp2
Irna hanya menatap sayu kearah pembantunya, namun tidak mengatakan sepatah katapun, hanya anggukan lemahenyetujui permintaan pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANASxje5RQef8
6151Please respect copyright.PENANATLprrCPb18
Pak Pono yg telah diberi izin tidak lgsg memasukkan kontolnya ke memek pink Irna, tapi ia menggesek gesek kontol nya di belahan bibir memek irna, mempermainkan syahwat sang hajah, membuat Irna semakin tersiksa.
6151Please respect copyright.PENANACqYWdB5R3n
6151Please respect copyright.PENANAEigZYpmQ8C
"Aakkhh... Hmmppp... Geliihhh... Ouuhh... Paakkhh" Desah Irna kegelian nikmat.
6151Please respect copyright.PENANA1FILznF9U7
6151Please respect copyright.PENANAg0UywDWH6i
"Iyaa.Trus gimana bu hajah?" Goda Pak Pono tetap menggesek kontolnya.
6151Please respect copyright.PENANATliAvQi8XR
6151Please respect copyright.PENANAdJei9iw1io
Irna masih saja menahan gengsi nya untuk tidak mengatakan keinginannya dan terus merintih tak karuan, memeknya sudah gatal tak tertahankan namun Irna masih mencoba mempertahankan harga dirinya.
6151Please respect copyright.PENANAthw09TjOYM
Pak Pono semakin senang melihat majikannya tersiksa menahan gatal dan gwli di memeknya, kini ia buka memek Irna dengan satu tangannya, memperlihatkan kelentit Irna. Lalu satu tangannya lagi mwngarahkan kontolnya untuk menyundul dan menggesek itil majikannya. Membuat pinggul Irna terangkat tersintak menahan sensani gatal dan geli yg menyiksa.
6151Please respect copyright.PENANARGIFSLHnIZ
6151Please respect copyright.PENANASJlWetCLr0
"Paakkhh... Pliss." Rengek Irna yg sudah frustasi.
6151Please respect copyright.PENANAheVXAcmd0W
6151Please respect copyright.PENANAltBReFoUiW
"Ada apa bu hajah?"
"Aku udah ga tahaaann... Paakkkhh..."
6151Please respect copyright.PENANAArTKj13Zc3
6151Please respect copyright.PENANABQYQrobcvu
"Jadi saya kudu gimana bu? Kita sudahi saja yaa?" Tanya Pak Pono berakting ingin meninggalkan tempatnya.
6151Please respect copyright.PENANAW6LbPt2ZPW
6151Please respect copyright.PENANAdZ45nccMca
Namun Irna seperti mengait kakinya menahan pinggul pak Pono. Walaupun tak kuat, namun pak Pono merasa jika Irna tidak ingin menyudahi percintaan mereka.
6151Please respect copyright.PENANAgFal0OJv02
6151Please respect copyright.PENANAoogvJDW0EY
"Paakk... Masukiinnn..." Pinta Irna akhirnya kalah melawan nafsunya.
6151Please respect copyright.PENANAO2o1VJmWK1
6151Please respect copyright.PENANAjM46Lx4VfG
Pak Pono senyum sumringah, namun ia mencoba tetap tenang dan kalem.
6151Please respect copyright.PENANAdFIql50ZEf
6151Please respect copyright.PENANA5D2MadnvYT
"Masukin apa bu hajah? Mobil ya bu?" Tebaknyanya pura pura bodoh.
6151Please respect copyright.PENANAo97gqxhfBY
6151Please respect copyright.PENANAnls2Gx3q2s
"Masukin... Punya bapakk..."
6151Please respect copyright.PENANA4aUC7PYQ70
6151Please respect copyright.PENANAK0tTBV3vWD
"Apanya bu hajah? Punya saya yg mana?" Tanya pak Pono sengaja menggoda Irna.
6151Please respect copyright.PENANAL0soeh6JzY
6151Please respect copyright.PENANAmoSLYCHbY8
"Penis bapak..." Ucap Irna yg sudah sangat frustasi menahan gatal di memek nya.
6151Please respect copyright.PENANA0apspSOOel
6151Please respect copyright.PENANAdX9IqTtPBo
"Ini bu?" Tanya pak Pono yg masi menggesek kontolnya di area memek Irna. Terkadang ia gesek ke paha dalam irna.
6151Please respect copyright.PENANAweu69XnbJl
6151Please respect copyright.PENANA84kiRfFjqi
"Iyaahh... Ituu..." Irna menjawab mulai mengikuti permainan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANApl3RVCB9RP
6151Please respect copyright.PENANAEgg3nlJXHR
"Masukin kemana bu hajahku?" Goda pak Pono. Ungkapan "ku" dari pak Pono membuat Irna senang dan tersipu.
6151Please respect copyright.PENANAsCCLQGhhZf
6151Please respect copyright.PENANAMxaCUQd6Vo
"Ke punya saya paak..." Ucap Irna pelan.
6151Please respect copyright.PENANApOUnibxhqg
6151Please respect copyright.PENANAKA8ZhuZWz4
"Ini namanya memek bu..." Ucap Pak Pono membelai memek Irna.
"Kalau Ini namanya kontol..." Sambungnya kemudian kembali menampar itil Irna.
6151Please respect copyright.PENANAjl9SGe7hEq
6151Please respect copyright.PENANAsJ1fJPLRml
"Uuugghhhss... Iyaahh paakk..." Desahnya merasakan nikmat saat biji kelentitnya di tampar kontol.
6151Please respect copyright.PENANAAbH6StUmAI
6151Please respect copyright.PENANAy7yA7G7Kgo
"Ayoo bilang yg benar dong bu... Biar saya paham" Ucap Pak Pono menggoda.
6151Please respect copyright.PENANAxpslcxevyg
6151Please respect copyright.PENANA402Vwazabn
"Aaahh.... Hmmmppp... Masukin kontol bapak..." Ucapnya terputus putus karena kenikmatan.
6151Please respect copyright.PENANAGXEnbeG4wx
6151Please respect copyright.PENANAK3RQfiKQmx
"Kurang lengkap bu hajah..." Ucap pak Pono menahan kepala kontol ya di pintu gerbang memek Irna.
6151Please respect copyright.PENANA3rioLr2uLp
6151Please respect copyright.PENANAqALwQ1g0Ka
"Aakkhhh... Masukin kontol bapak ke memek saya!" Irna dengan frontal berbicara kotor, ini pertama kalinya dia mengucapkan kalimat yg tidak pantas untuk di ucapkan. Namun setelah dia melepaskan kata kata itu, dirinya merasa lega, seperti ada sesuatu yg terlepas dari dirinya.
6151Please respect copyright.PENANAOenOYv5zY4
6151Please respect copyright.PENANAprXhzz88uO
"Siaapp... Bu hajah... Saya bakal masukin kontol saya ke memek bu hajah... Hehehe..." Ucap Pak Pono mengulangi kalimat Irnan. Namun saat irna mendengar kalimat itu dirinya semakin bergairah.
6151Please respect copyright.PENANAi5UhI6K4Ee
6151Please respect copyright.PENANAWGX5jKRSTx
Perlahan kejantanan pak Pono masuk membelah memek sempit sang hajah. Banyaknya lendir yg keluar dari memek Irna, memudahkan batang perkasa pak Pono tenggelam di lorong hangat milik hajah cantik dan alim.
6151Please respect copyright.PENANAKoKveVqzTt
6151Please respect copyright.PENANABhgN0zFifz
"Uuuuuggghhhhsss." Rintih Irna menerima kontol pak Pono masuk perlahan melebarkan rongga memek Irna.
6151Please respect copyright.PENANAIlzVDSII4E
6151Please respect copyright.PENANAoSOBp7FkT3
"Memek bu hajah sempit sekali" Puji pak Pono membuat batin Irna berbunga mendengarnya.
6151Please respect copyright.PENANAuETgAA73GN
6151Please respect copyright.PENANAi8oyST5ebm
Pak Pono terus mendorong kontolnya hingga mentok di ujung liang peranakan Irna. Terasa sesak di dalam rahimnya namun terasa nikmat saat sesak itu menerpa. Kini kontol pak Pono masi terdiam di lorong hangat itu.
6151Please respect copyright.PENANA0jyR4u99ZY
6151Please respect copyright.PENANAEfdXyJXv1d
"Hhhmmmppp.... Hhhhffff.... Hhhsssss." Irna berdesis menahan memeknya yg penuh, nafasnya tersengal sengal.
6151Please respect copyright.PENANAU6BUbDOWSL
6151Please respect copyright.PENANAG9sxX48rb4
"Memeknya licin banget bu... Udah gatel ya bu? Tanya pak Pono mencoba menggoda majikannya.
"Aaahh.... He'em... Huuuhhfff..." Gumam Irna menjawab.
6151Please respect copyright.PENANAcVUaTKhbT4
6151Please respect copyright.PENANA8mkpVWB5mw
Kini pak Pono mencoba menggoyangkan pinggulnya perlahan, menusuk nusuk memek Irna yg sudah kemerahan akibat di dera rasa gatal yg menjadi jadi.
6151Please respect copyright.PENANAQrQSJ5I4Vw
6151Please respect copyright.PENANAiS9j0pQAVK
"Saya goyang ya bu hajah"
6151Please respect copyright.PENANAOETGaib6YU
6151Please respect copyright.PENANApKgac4mL2c
Irna yg matanya terpejam, bibir bawah yg tergigit menahan sesak nan nikmat Irna menanggukkan kepalanya pelan, menyetujui ucapan pembantunya.
6151Please respect copyright.PENANAN546Xzw6YU
6151Please respect copyright.PENANAllhbTpiQOJ
Pak Pono kemuadian menarik kontol nya keluar hingga menyisakan pelanya saja yg masi berada di dalam memek Irna. Terlihat batang itu mengkilat akibat lendir dinding memek Irna. Lalu di dorongnya lagi pinggul itu memasukab kontolnya hingga di perujungan rahim Irna.
6151Please respect copyright.PENANALl7crBeX8v
6151Please respect copyright.PENANACcCwHgD07e
Terasa sensasi nikmat yg tak dapat di jelaskan saat dinding memeknya dilalui oleh batang besar pembantunya. Lenguhan demi lenguhan keluar dari mulut Irna.
6151Please respect copyright.PENANAL5zGxOhYnp
6151Please respect copyright.PENANALVuv5Z9ynV
"Aaahhh.... Uuuhhkkksss.... Aahhhh..... Aahhh... Haaahhh" Erangan panas keluar dari mulut suci Irna.
6151Please respect copyright.PENANAvdyJKRhwQW
6151Please respect copyright.PENANADraxphJLxf
Pinggul Pak Pono kini bergoyang maju mundur dengan irama sedang. Benturan antara kedua selangkangan itu pun menambah syahdunya moment percintaan mereka.
6151Please respect copyright.PENANAx9pqDJJ4Z9
Ploookksss.... Plookkkksss.... Ploooksss.....
6151Please respect copyright.PENANALEexCpmvKU
Irna hanya mendongakkan kepalanya, menutup matanya dan kepalanya bergerak kw kiri dan ke kanan menahan nikmat yg mengalir di seluruh tubuhnya. Sedang asik merasakan kenikmatan akibat sodokan itu, tiba tiba pak Pono menurunkan tempo genjotannya, membuatnya merasa kehilangan sesuatu.
6151Please respect copyright.PENANA82s7pxz8ig
6151Please respect copyright.PENANAT6GnF3JdgY
Dengan menurunnya kecepatan goyangan pak Pono, Irna kini sudah bisa membuka ledua matanya.
Kini sodokan itu makin lama makin pelan nyaris berhenti, membuat Irna yg tadi mendongakkan kepalanya menjadi menurunkan kepalanya menatap pak Pono seakab bertanya apa yg terjadi.
"Lihat kebawah bu hajah..." Ucap Pak Pono.
Irna menatap bingung kearah pembantunya.6151Please respect copyright.PENANAxcXzNbIZhW
6151Please respect copyright.PENANAqNCPic8M2A
6151Please respect copyright.PENANAGBcDnJI8Av
"Lihat bagaimana kontol saya masuk ke memek ibuk... Rasakan gairahnya dengan melihat langsung... Ibu pasti langsung sange."
6151Please respect copyright.PENANAL6YndF85DM
Irna yg sudah dikuasai nafsupun mengikuti perkataan pembantunya. Dengan sedikit tenaga di tangannya ia menggerakkan badannya lalu melihat kearah selangkangannya.
6151Please respect copyright.PENANAwkDV4Bm8J1
6151Please respect copyright.PENANAofEDUn8UjK
Disitu sang wanita religius menyaksikan bagaimana memeknya membuka lebar saat kontol pak Pono masuk, bagaimana daging lapisan memeknya tertarik keluar saat pak Pono menarik kontolnya.Terlihat pula kilat batang kontol itu yg terkena cairan lendirnya yg memutih di batang yg hitam. Ia juga melihat memeknya memerah saat ini.
6151Please respect copyright.PENANASBKG1u9QpU
6151Please respect copyright.PENANAAj6nVsOjDS
Benar apa yg dikatakan pak Pono Irna merasakan gairah dan nafsunya meningkat saat melihat pemandangan pertemuan dua kelamin itu. Gatal di memek nya kembali terasa, panas di tubuhnya kembali naik, nafasnya mulai memburu.
"Saya goyang lagi ya bu... Ntar bu hajah mendesah aja... Lepasin semuaa"
6151Please respect copyright.PENANAp3iOYFX8Rf
Plloookkksss.... Plookksss... Plookkksss... Ploookksss.... Plookksss... Plookksss....
6151Please respect copyright.PENANAVtH7DjU0HG
Pak Pono bergoyang dengan irama yg sedang lalu mengencang lalu menyedang lagi, membuat Irna blingsatan menahan kenikmatan duniawi. Dirinya tak habis pikir jika akan ada kenikmatan yg seperti ini. Senang bercampur bahagia Irna rasakan, namun jauh di lubuk hatinya tetap saja merasakan perasaan bersalah akibat dosa yg tengah ia lakukan.
6151Please respect copyright.PENANAZ3kVB5ZmXM
6151Please respect copyright.PENANAzm8GT45wAM
"Aakhhh... Hhaahh... Haaahh... Paakk... Akhh"
6151Please respect copyright.PENANAmT3KpybisO
"Plookkkss.... Plokksss... Enak ga bu hajah? Katakan kalau enak bu... Jangan maluuBiar saya semangat genjot memek ibu" Ucap pak Pono mengotori pikiran majikannya.
6151Please respect copyright.PENANAd0F9nZS8cB
"Aakkhhh.... Iyaahhh... Enakk Pakkh... Haaahh... Haaahh... Enakk.... Terus. "
6151Please respect copyright.PENANARmxaVGgFid
"Naahh.... Gitu bu... Kan saya jadi ikutan seneng... Aahh... Memek ibu sempit..."
6151Please respect copyright.PENANAmv17o2xtXb
6151Please respect copyright.PENANA3WbJYyHMxI
"Aahhh... Ouugghh... Iyaahhh.... Enaakk.... Lagiihhh... Lagiihhh... Uuhhsstt..."
6151Please respect copyright.PENANAMNerYELnjD
6151Please respect copyright.PENANAIiaTlR2Z4A
Tubuh sintal Irna terombang ambing menerima genjotan pembantunya. Nikmat tiada tara mengalir dalam setiap aliran darahnya. Ia sudah lupa akan statusnya dan hanya ingat untuk meresapi semua kenikmatan yg dirasakannya.
6151Please respect copyright.PENANAY5JcW1amfw
6151Please respect copyright.PENANA55yjPgaMUV
"Uuhh... Andai ibuk mau milih antara 2 pilihan yg saya kasih... Saya jamin ibu pasti lebih kenikmatan dari ini..." Ucap Pak Pono.
6151Please respect copyright.PENANALuqWVK9XoB
6151Please respect copyright.PENANAd40ggrMvxP
Seketika Irna tersadar oleh perkataan itu. Ingatan akan janjinya membuat dia tidak fokus lagi menikmati sodokan kontol pak Pono. Hatinya sedih menerima jika kenikmatan ini hanya akan dia rasakan sekali saja, namun Akal, nafsu, dan tubuhnya sangat ingin ini terjadi berulang kali.
6151Please respect copyright.PENANA1LC1zxvMF9
6151Please respect copyright.PENANAQVo5ZsTj2x
"Gimana bu... Belum mau milih yaa?" Tanya pak Pono sambil menurunkan tempo goyangannya.
6151Please respect copyright.PENANAtJfG4zkxZN
6151Please respect copyright.PENANAtORU8VeX9R
"Kalau gitu saya sudahi dulu bu.. Saya takut ibu keluar... Sayang kalau ga bisa dapat memek sempit ibu lagi hehehe..." Ucap pak Pono mencabut kontolnya.
6151Please respect copyright.PENANAV7TYuRxNqy
6151Please respect copyright.PENANAjRBa34Eh2a
Irna terlihat sangat tidak menerima perlakuan seperti itu, Ia masih ingin, ia belum tuntas. Kecewa, sedih, marah kini bersatu dalam emosional Irna. Namun dirinya juga sadar jika semua ini adalah kesalahan dirinya. Dirinya mengikuti permintaan suaminya, hingga kini ia terjerumus dalam permainan nafsu. Sampai akhirnya terjebak dengan 2 pilihan yg akan menghancurkan hidupnya.
6151Please respect copyright.PENANALyOrcEyXZf
6151Please respect copyright.PENANAkLffC82vkv
Dengan santai pak Pono memasang kembali celananya meninggalkan Irna yg masih termenung.
6151Please respect copyright.PENANAKG2KuDKXlY
6151Please respect copyright.PENANAwdNZ5wcMcd
"Hehehe.... Nanti kalau tuan nanya lagi... Ibu bohong aja lagi... Biar kita masi bisa enak enak walaupun kentang bu hajah..." Ucapnya lalu pergi.
6151Please respect copyright.PENANA8Tly1ybX68
6151Please respect copyright.PENANAaa5PbeG8Ds
6151Please respect copyright.PENANAzAIh0iaq61
Karya ini gratis dan diusahakan berlanjut...!!
Cek karya lainnya : https://karyakarsa.com/Oom1234