Perkenalkan namaku Niken, aku adalah siswi kelas 12 Ipa. Banyak yang bilang aku cantik dan juga aku menggunakan hijab ke sekolah karena didikan orang tua. Aku menjadi primadona di sekolah ku aku mempunyai pacar satu kelas sama aku namanya Putra.
Kali ini aku akan menceritakan pengalaman sex pertamaku bukan dengan pacarku melainkan dengan teman sekelasku namanya Roy dia berteman baik juga dengan Putra.
Waktu itu guruku memberikan tugas kelompok untuk dua orang dan aku satu kelompok dengan Roy.
Dan waktu pulang sekolah aku mengajak roy untuk mengerjakan tugas di rumahku saja tentu saja aku minta izin ke putra untuk pulang bersama roy dan putra mengizinkan ku.
Dikarenakan roy tidak bawa motor dan aku membawa motor maka aku dan roy satu motor denganku aku menyuruhnya untuk membawa motorku dan aku dibonceng di belakangnya.
Roy adalah pria non muslim dia tinggi dan juga hitam aku tidak takut dengan dia karena dia cukup baik denganku dan kami pun pulang bersama, selama di perjalanan aku mencium aroma keringat roy yang sangat khas awalnya aku jijik tetapi lama kelamaan aku menyukai aroma tersebut.
Setibanya dirumah ternyata pintu rumah terkunci dan aku menelfon mama, mama memberi tahu aku kalau mama pergi ke acara nikahan temannya bersama papa dan adikku dan akan pulang malam mama menyuruhku untuk meminta kunci rumah ke tante yang jarak rumahnya cukup dekat dengan rumah aku.
Setelah meminta kunci rumah aku mempersilahkan roy untuk masuk dan menyuruhnya duduk di ruang tamu. Aku menyuruh roy untuk tunggu sebentar karena aku ingin menggati baju terlebih dahulu. Setelah mengganti baju dan tetap menggunakan hijab aku mengambil minum untuk Roy.
Lalu kami mulai mengerjakan tugas di ruang tamu kami duduk cukup berdekatan bisa dikatakan dempetan aku fokus mengerjakan tugas dan tidak sadar kalau roy memegang pahaku. Awalnya aku terkejut saat roy meremas pahaku dan reflek menyingkirkan tangannya aku tidak marah dan melanjutkan mengerjakan tugas.
Tetapi roy tetap melakukannya lagi dan aku pun membiarkannya karena enak juga. lama kelamaan roy mulai berani membelai perut hingga payudaraku aku diam saja dan menikmatinya sehingga roy meninta izin untuk membuka bajuku ntah setan apa yang merasuki tubuhku aku pun mengizikannya.
Roy mulai membuka bajuku tetapi tidak dengan hijabku. Dia mulai meremas lagi payudaraku aku menikmatinya dan mulai mencium bibirku mungkin itu adalah ciuman pertamaku sementara aku belum pernah ciuman dengan pacarku putra.
Lalu roy meminta izin lagi untuk membuka BH aku, ukuran payudara ku tidak cukup besar hanya normal untuk anak SMA kulitku putih bersih aku selalu merawat tubuhku dan roy adalah lelaki pertama yang mecicipinya.
Roy langsung menghisap payudaraku aku mendesah menikmati hisapan roy dan dia meminta izin lagi untuk membuka celana dan CD ku, roy cukup sopan dan meminta izin terlebih dahulu kepadaku karena menghargaiku.
Dan roy pun mulai membuka semuariya. Roy memandangi tubuhku dan cukup lama akupun tersipu malu. Roy mulai membelai vagina yang bulunya masi sedikit. Roy mulai menghisap vagina cukup lama roy menghisap vagina sampai aku merasakan orgasme pertamaku.
Setelah itu roy mulai membuka seluruh pakaiannya aku baru petama kali melihat penis lakilaki. Aku pun terkejut melihat penis roy yang besar hitam dan bulunya yang lebat. Aku takut dan menutup mataku. Roy menenangkanku membelai kepalaku dan memeluk lalu meciumku aku pun terangsang.
Roy membimbing tanganku untuk menyentuh penis nya yang belum sunat itu. Aku disuruhnya untuk mengocok penisnya dan roy menyuruh aku untuk mengulum penis nya awalnya aku tidak mau karena jijik dan juga bau.
Lalu roy memohon kepadaku aku pun kasian melihatnya aku yang dari tadi sudah ke enakkkan di buatnya sementara dia belum. Aku pun mulai berani memasukkan penisnya kemulutku.
Setelah cukup lama aku mengulum penis roy, roy pun orgasme dan mengeluarkan banyak sperma dimulutku roy langsung menyuruhku untuk menelannya, aku hanya menurut saja rasanya asin dan sedikit pahit.
Setelah itu dan cukup lama kami mengulangi hal yang sama tanpa sadar sudah sore kami mulai mengekan baju masing masing dan aku mengantar roy ke rumahnya yang lumayan jauh.
Selama perjalanan kami terkena hujan baju kami basah semua aku tidak sadar kalau aku memakai baju putih dan tembus. Lalu roy terus tancap gas hujan hujanan. Sampailah kami di rumah roy. Pada saat itu hari sudah magrib dan hujan masih lebat.
Roy pun menyuruhku masuk rumanya terlebih dahulu aku pun menolaknya karena ingin langsung pulang saja. Disaat aku ingin pulang mama roy membuka pintu aku pun salam ingin pamit kemamanya tetapi mamanya melarangku karena hari sudah gelap dan masih hujan.
Akupun ga enakkan dengan mama roy dan kami pun masuk kerumahnya. Dan mama roy langsung masuk kekamar karena sedang ga enak badan. Roy mengajakku mandi karena badan kami basah. Roy menyuruhku mandi dan meminjamkan handuknya.
Disaat aku masuk kekamar mandi aku takut karena kamar mandinya seram aku kembali ke roy dan mengajaknya untuk menemani aku, sementara roy mengajakku untuk mandi bersama saja karena dia kedinginan.
Akupun menyetujuinya dan kami mandi bersama dan mengulangi hal yang sama seperti dirumaku tadi. Setelah itu aku menyuci bajuku dan baju roy juga. Kami pun masuk kekamar roy. Dan roy meminjamkan bajunya yang cukup besar dan juga celana pendeknya. Dikarenakan BH dan CD ku basah aku tidak memakai apa apa untuk dalemanku. Itu membuat putingku kalihatan ditambah lagi aku juga tidak menggunakan hijab. Ini adalah pertama kalinya aku tidak berhijab di luar rumahku.
Roy memandangi ku dan ngomong aku cantik. Kami pun keluar kamar dan makan bersama dengan papa roy. Kami makan bertiga karena mama roy sudah tidur. Selama makan papa roy terus melihat ku aku takut dan baru sadar kalau puting tu kelihatan jelas dan aku membiarkannya karena ada sensasi enak juga kalau diliatin papa roy.
Setelah makan malam hujan pun tak kunjung reda, dan papa roy menyuruhku untuk nginap saja karena kalau pulang bahaya juga, aku pun berfikiran sama dan menelfon mama kalau aku nginap di rumah teman karena terkurung hujan dan mama mengizinkan aku tanpa bertanya dirumah teman yang mana.
Setelah menelfon mama roy mengajakku untuk tidur dikamarnya. Aku dan roy pun masuk kekamar sementara papa roy masi di meja makan sambil ngerokok. Setelah masuk kamar roy langsung tidur karena kedinginan habis hujan hujanan tadi dan aku tidur di samping roy.
Tengan malam aku kedinginan dan ingin pipis. Aku membangukan roy untuk menemaniku tapi roy tak kunjung bangun dan aku memberanikan diri untuk pipis sendiri karena sudah tidak tahan. Waktu aku berjalan menuju wc aku melihat papa roy sedang menonton bola karna masi takut aku meminta papa roy untuk menemani aku ke wc dan menemaniku.
Setelah sampai di wc aku langsung masuk ke wc tanpa menutup pintu dan langsung pipis aku tidak sadar karena papa roy melihat aku. Aku malu dan diam saja. Setelah itu aku pun masuk kemar selama dikamar aku ga bisa tidur dan kembali kaluar kamar. Papa roy menanyakan kepadaku kenapa ga tidur mau pipis lagi? Sambil tertawa. Aku pun menjawab engga om, ga bisa tidur. Papa roy pun menawarkanku untuk nonton bersamanya dan aku pun menyetujuinya.
Selama menonton aku kedinginan dan papa roy melihat aku kedinginan lalu menyuruhku untuk duduk di sampingnya dan mulai merangkulku aku hanya bersikap biasa saja dan menganggap papa roy sabagai papaku.
Aku merasakan kehangatan papa roy. Dikarenakan aku memakai celana pendek punya roy pahaku yang putih kelihatan jelas. Selama menonton aku merasakan badan aku pegal pegal mungkin masuk angin gara kehujanan tadi. Aku pun memijit pundak dan tangan ku. Papa roy melihatku dan mengatakan kenapa niken pegal pegal ya? Sini om yang pijitin aja.
Aku menyetujuinya dan papa roy mulai memijit pundakku serta tangan ku, di saat dia memijat punggunggu aku merasakan tangannya menyentuh pinggir payudaraku. Lalu papa roy mengatakan niken kayaknya om susah deh pijat dari luar gini om pijat lansung ke dalam baju aja ya? Aku pun meng iyakannya. Dan mulailah papa roy memijatku bukannya memijat tetapi dia langsung meremas payudaraku aku terkejut dan dia memeberitahu aku kalau ini adalah pijatan biasa dan aku diam kembali.
Aku menikmati pijatan di payudaraku tanpa sadar aku terangsang serta vaginaku sudah basah. Papa roy lansung memasukkan tangannya ke dalam selangkanganku dan mengelus vagina ku yang basah aku mendesah menikmatinya sampai aku orgasme. Ternyata mama roy keluar kamar dan kami pun panik melepaskan semuanya. Mama roy mendekati kami dan ingin nonton bersama karena aku panik aku langsung izin masuk kekamar dan tidur.
Subuh aku terbangun dan membangun kan roy untuk pulang karena takut telat kesekolah aku mengajak roy untuk berangkat bareng dan menyuruhnya mandi di rumaku saja
Subuh itu sangat dingin dan selama perjalan aku memeluk erat roy dari belakang setibanya di rumah aku membuka pintu karena bawa kunci cadangan yang aku bawa sore kemarin.
Kami pun masuk ternyata mama dan papa belum bangun dan aku mengajak roy masuk kekamarku. Dia adalah teman cowo yang pertama masuk kekamarku. Karena kamar mandi aku ada di kamarku juga aku pun mengajak roy mandi bersama sebelum mama dan papa tau kami pun beciuman selama mandi dan roy tidak henti tentinya meremas payudaraku.
Setelah mandi aku menyuruh roy memakai baju danlangsung tunggu di ruang tamu. Cukup lama aku dikamar setelah keluar kamar mama sudah menyiapkan sarapan dan kami sarapan bersama setelah itu kami berangkat kesekolah, semenjak kejadian itu aku semakin dekat dengan roy dan merahasiakannya dari putra.
Tiap malam aku sering VCS dengan roy dan tak jarang jugan kami sering mengirim pap bugil, sementara ke putra aku tidak pernah mengirimkan pap apa lagi VCS.
ns160.79.110.143da2