POV MARNO
Panggil saja aku Marno, setelah 2 hari berlalu, saat aku dan Pak Uki dan Pak Urip berhasil menikmati tubuh Dina, anak dari tetanggaku. Situasi malam ini dimana hujan yang turun dengan derasnya, membuat ku semakin gelisah karena asrat birahi yang menggebu – gebu dan belum tersampaikan karena masih teringat saat pertama kali menghunjami memek perempuan muda yang baru saja menikah yaitu Dina… Aku yang berada dirumah terus memandangi rumah Dina melalui jendela kamar ku, hal ini dikarenakan jendela kamar ku langsung mengarah langsung ke Kamar Dina sehingga memudahkan ku untuk dapat memantau pergerakan Dina dari lampu kamarnya……
Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, aku masih terus memandang lampu kamar Dina yang masih menyala, dugaan ku saat ini Dina masih belum tidur. Karena saat ini Dina sedang sibuk teleponan dengan suaminya. Karena nafsu yang sudah di ubun – ubun membuat pikiran ku menjadi kalut, sehingga sulit untuk berpikir secara sehat…
6941Please respect copyright.PENANAktfZuxzbNf
Marno : Apa aku datangin aja yaa dek Dina malam ini,, mumpung cuaca hujan.. pasti orang tua dan adek nya sudah tertidur… hmmmmmm gimana nyaa.. (Bisikan hati Marno yang sudah terbelenggu nafsu)….. apa aku nekat aja datangi kamarnyaa…. Setelah berpikir panjang, akhirnya aku memberanikan diri untuk mendatangi rumah Dina dengan melibas hujan tanpa menggunakan paying maupun jas hujan..
Marno : (Tok Tok Tok… ketukan tangan ku di jendela kamar Dina), Dek…. Dekk… Dek (Panggil ku.. kemudian jendela terbuka ……. )
6941Please respect copyright.PENANAwjMDEWxpqG
POV Dina
Aku yang belum bisa tidur karena baru selesai telponan dengan suamiku dikejutkan dengan ketokan di Jendela kamar ku.. “tokk… tokkk… dekkk… dekkkkk” suara ketukan dan panggilan dari balik jendela kamar ku. Kemudian ku dekati dan membuka kain gorden sehingga terlihatnya wajah Mas Marno yang basah karena hujan dengan pakaian kuyup dari balik luar jendela kamar ku.
6941Please respect copyright.PENANASr2wS6TGv8
Dina : Ngapainn sih mas ,,, malam malam datang… kan lagi hujan mas… (aku yang sudah mulai terbiasa memanggil Marno dengan panggilan mas, seharusnya aku memanggil Bapak karena usianya hampir setara dengan usia ayah ku… karena janji di waktu itu sehingga aku memanggil Pak Marno dengan Mas Marno)..
Marno : Begini dek, semenjak kejadian kemaren,,, mas terus terbayang dengan dek Dina… waktu itu dek dina juga bilangkan, kalau mas boleh main lagi sama dek dina…..
Dina : Tapi mas, gak malam – malam gini juga…. Kan dirumah ada orang tua Dina mas.. nanti takut ketahuan mas….
Marno : Tenang aja dek, ini kan udah malam.. pasti orang tua dan adek nya sudah pada tidur… lagian cuaca kan hujan gini enak untuk tidur dek… Pasti aman…
Dina : Tapi Mas…… (aku berusaha untuk menolak dan mulai merasa iba karena diluar sana Mas Marno sudah kedinginan karena basah akibat hujan)…
Marno : Bentaran aja dek,, mau yaaa.. Mas masih penasaran dek.. (dengan wajah yang pucat akibat dinginnya malam disertai dengan hujan) Mas udah kedinginan ni dek.. hhehehehhehehehe
Dina : Hummmpppppp bentar ya Mas, Dina liat keadaan dulu….. (kemudian aku menutup jendela, dan keluar kamar untuk memastikan keadaan orang tua dan adek ku apakah sudah tertidur… setelah memastikan semua tidur.. aku kemudian beranjak menuju pintu depan, karena posisi kamar ku dekat dengan pintu ruang tamu…
6941Please respect copyright.PENANAAzeBQOYwew
Cekleekkk… terdengar suara pintu terbuka.. kemudian aku keluar dan menemui Mas Marno yang sedang sembunyi dibalik bunga agar tidak ketahuan oleh orang yang mungkin saja lewat,,,
Dina : (Aku membuka payung dan kemudian berjalan menuju jendela depan kamar ku) Mas … Mas…. (panggil ku dengan nada pelan) Mas.. dimanaa……
Marno : Mas disini dek, (kemudian keluar lah tubuh Marno dari bali bunga…)
Dina : Mas apa apaan sih malam malam gini mintanyaa….
Marno : Mas kedinginan dek, makmlum lahh…. Mas kan duda, terus mau jajan juga gak punya uang… hehehehe (ucap mas Marno dengan tubuh menggigil)
Dina : Humppp…. Mas mau main dimana…. Tapi jangan lama lama yaa Mas..
Marno : Iiiiiiiiyyyyyaaaaaa dekkk… (sambil menggigil kedinginan).. Main di Kamar adek ajaa kayak kemaren gimanaa…
Dina : Dina gak mau mas… nanti takut kedengaran….
Marno : Terus main dimana kita dek… (sambil memperhatikan sekeliling)
Dina : humpppp… ya udah Mas.. (sambil menarik tangan Marno, aku pun mengajaknya untuk masuk kedalam rumah..) Mas masuk dulu… aku mau ambil Lap kaki…
6941Please respect copyright.PENANAFv3eYiwZzw
Aku pun membersihkan air di lantai karena basahnya kaki aku dan mas Marno saat masuk kedalam rumah.. Setelah selesai, aku kemudian kembali masuk ke kamar.. aku melihat Mas Marno sedang duduk di Meja rias ku…
6941Please respect copyright.PENANA3BsaCOUcwO
Marno : Aman kan dek…. (sambil cengengesan dan mendekat ke arah ku)
Dina : Bentar mas…. (kemudian aku mengunci pintu dan mematikan lampu menjadi lampu tidur yang sedikit redup)..
6941Please respect copyright.PENANA7s8YO1W86b
Mas Marno pun, mulai memeluk dan menjilati setiap jengkal leher ku… keadaan ku saat ini menggunakan baju kaos longgar dan rok lebar selutut dengan rambut yang terikat….
6941Please respect copyright.PENANA7OwrTBXBM8
Dina : Mas… jangan lama lama yaaa…
Marno : Iyaa dek,,, tenang ajaa… (kemudian mulutnya menuju kerah bibir ku, dan kami berciuman seperti sepasang suami istri yang dilanda birahi)…
6941Please respect copyright.PENANA0fHPiM5UCb
Tanpa izin dari ku, kini tangan Mas Marno sudah bergerila meraba punggung ku serta turun dan meremas bongkahan patat ku.. tanpa melepas ciuman yang kini sudah basah akibat liur kami yang saling beradu pangut… yang seharunya Marno melindungi ku seperti seorang ayah, namun malah berprilaku bejat bagai seorang ayah yang menikmati putrinyaa…
6941Please respect copyright.PENANAI52ApxssV3
Marno : Adek mau kan muasin mas malam ini…. (bisikan Marno di telinga ku,
Dina : Iya mas,, adek mau muasin mas… tapi jangan lama lama yaa mas… nanti orang tua adek bangun…
6941Please respect copyright.PENANAUR9szdS9K7
Marno pun semakin merapatkan tubuhnya hingga pelukannya semakin erat disertai remasan – remasan di pantat ku… Marno pun kembali menciumi leher bagian belakang dan telinga ku kemudian kembali lagi ke bibir ku yang membuat sensasi dan nafsu ku semakin meningkat…… Aku yang sudah mulai pasrah hanya menutup mata saat kami saling berpangutan, aku merasakan desahan nafas dari mas Marno di wajahku, hingga tanpa sadar hampir 5 menitan kami saling berpengutan dengan liur yang sudah berserakan di bibir kami…
6941Please respect copyright.PENANA0h2JHFWGXK
Marno : Dek Dina semakin cantik, membuat mas makin jatuh cinta sama adek… (puji mas Marno kepada ku).. Dek pindah ke ranjang aja yok… (Ajakan Marno, aku pun hanya mengangguk menandakan setuju.. hingga kemudian kami beranjak menuju ranjang tidur ku yang seharusnya ranjang saat aku bersama suami ku, tetap malah dengan tetangga ku)…. Dek…. (tahan Marno,,,)
Dina : Iyaaa mas, kenapaa….. (balas ku)
Marno : Buka bajunya dekk…
Dina : Iya mas… (aku pun mulai melepas satu per satu pakaian ku mulai dari baju, celana pendek, celana dalam dan terakhir BH, aku juga melihat mas Marno yang juga melepaskan pakaiannya yang basah hingga kini kita bedua sudah bertelanjang bulat menuju ranjang).
6941Please respect copyright.PENANA7QMdJeqlu4
Sesampainya di ranjang, aku pun langsung direbahkan kemudian mas Marno mengambil posisi berada diatas ku……
6941Please respect copyright.PENANA8YAHKXXznt
Marno : Dek, keluarin lidahnyaa,,
6941Please respect copyright.PENANAwemxuYbtab
Aku pun mengikuti perintah mas Marno untuk menjulurkan lidahku dan langsung di caplok dan dihisap oleh mas Marno.. sluuurrrpppp ……. Sluuurrrppp bunyi hisapan mas Marno terhadap lidahku.. kemudian jilatan mas Marno berpindah ke bagian leher ku, yang kemudian aku rasakan mas Marno membuat sebuah cupangan diantara belahan payudara ku.. sambil tangannya mulai mengusap – usap pangkal payudara ku yang sudah terpampang dengan puting yang sudah mengeras.. setiap belaian dan remasan tangan mas Marno pada payudara ku membuat dorongan kenikmatan yang luar biasa.. aahhh hmmppp aaaahhh hmmmmmpppp aahhhhh tanpa ku sadari aku mulai mendesah yang disebabkan selain remasan, sesekali mas Marno juga menjilati setiap senti bagian payudara ku yang diikuti dengan jilatan serta hisapan di kedua puting susu ku yang sudah tegang karena hawa dingin karena hujan serta nafsu yang mulai sampai ke ubun – ubun.
6941Please respect copyright.PENANA8ZxqrxuHmi
Marno : Dek… mas suka nenen adek,, mas suka harumnyaa… mas juga suka bentuknyaa dek.. Bisa mas selamanya dengan adek… biar mas selalu menikmati indahnya nenen adek.. (sambil mencium, menjilati dan menghisap puting susu ku)
Dina : aahhhhh hummppp aaahhhhhh adek gak bisa mas,, adek sudah bersuami mas… auuuhh mas… pelan pelan mas.. jangan digigit sakkiitttt mass.. ahhhhh aahhhhh ummmmhhhh aaaahhh jangan digigit mas nenen adek …. (lenguh ku, karena mas Marno selain menghisap puting susu ku juga sesekali digigit kecil yang membuat geli dan nikmattt)
6941Please respect copyright.PENANAtDTZgaDaop
Untungnya hujan yang semakin deras, membuat suara lenguhan ku menjadi sedikit terhalang dengan suara jatuhnya hujan diatap rumah ku… Mas Marno pun mulai menurunkan jilatannya ke bagian perut ku, setelah puas menikmati payudara ku.. Jilatan nya lama kelamaan turun hingga ke bagian memek ku yang tentunya sudah basah karena terbawa atas dorongan nafsu… Mas Marno pun sekarang sudah berpindah kebawah tepat diantara kedua paha ku ..
6941Please respect copyright.PENANAC56MKhzNTj
Marno : Dekk…. boleh di kangkangin kakinya, mas mau jilatin memek nya .. (sambil cengengesan dengan wajah nafsu penuh kemenangan)
6941Please respect copyright.PENANAchkSYCyj7n
Aku yang sedari tadi sudah terawang oleh nafsu hanya mengikuti perintah dari mas Marno dengan mengangkangkan kedua kaki ku sehingga membentuk huruf M sehingga membuka akse bagi mas Marno untuk menjilati belahan memek ku..
6941Please respect copyright.PENANAz2BYoGtAPi
Dina : Mas…. Aahhhh aahh geliiii maaaassss… enakk mas.. ahh aaaahh aah nikmat… aaaahh (desahan ku yang menikmati setiap jilatan lidah dan desahan nafas mas Marno di memek ku)..
6941Please respect copyright.PENANAohcDilDN9y
Slurrrppp… slurrrppp bunyi jilatan mas Marno pada memek ku, tetapi bukan hanya memek ku aja, mas Marno juga tanpa jijik menjilati lubang pantat ku yang membuat aku semakin kegelian dan merasakan sensasi yang belum pernah aku rasakan saat bersama suami ku.. Tentunya ada perbandingan yang kontras dengan permainan seks bersama suami ku yang kaku, sementara dengan mas Marno mampu membuat ku semakin bernafsu dengan permainan – permainan yang hanya aku lihat di film bokep..
6941Please respect copyright.PENANAc0uevaXPuP
Marno : Cairan dari memek adek mani,, mas makin sukaa.. (sluuurrppp …. Slurrrpppp jilatan dan hisapan mas Marno di memek ku)
Dina : Mas… aaahh aahhhhh jilat yang cepat mass…. Adek mau keluarrr aahhh aahh aaahhh aaahhhh (hinggaaaaaa aku mengeluarkan desahan yang panjang) aaaaahhhhh mas… adekk keluarr… aahhhhh creeeettt ….. creeeettttt… cairan cinta keluar dengan banyak dari lubang memek ku yang langsung dihisap dan diminum habis oleh mas Marno tanpa rasa jijik… aaaaaaahhh…. Aaahhhhhhhh maasss….
Marno : Slluuurrrrpppp… Sssssslllllluuuurrrrpppppp … manis dek cairannyaa… hehehehe … (sambil memandang ku) enak kan dekk……. (aku hanya mengangguk dan menikmati sisa sia orgasme yang pertama hanya dari jilatan – jilatan) Gantian yaa dekk… sepongin kontol mas.. mauuu …. (kemudian mas Marno berpindah ke atas bagian kepala ku yang masih rebahan, dan langsung menyodorkan batang kontolnya yang sudah tegang dengan ukuran yang lebih panjang dari punya suami ku yang aku taksir berukuran 20cm lebih serta dengan urat dan diameter yang aku rasa semakin besar dari tempo hari saat pertama kali mas Marno mengenjot memek ku…)
6941Please respect copyright.PENANAHjMfvMH5T5
Slllluurrrppp …. Sluuurrrpppp bunyi sepongan ku pada kontol mas Marno, sembari sesekali mas Marno menggenjot mulut ku… gllookkkkkkhhh …. Gloookkkhhhh bunyi sodokan kontol mas Marno didalam mulut ku yang membuat ku tersedak berkali – kali… hampir 5 menitan aku memberikan sepongan di konto mas Marno hinggaaa…
6941Please respect copyright.PENANARLgf2yxVfT
Marno : Dekkk… aahhhhh… mas gak tahan aaaaahhhhhh aaahhhhhh (saat mendapatkan service mulutku di kontolnya)… ahhhh aaaaaahhhhhhhhh (kemudian mas Marno mencabut kontolnya dari mulut ku dan langsung mencium bibir ku dengan ganas sambil berkata….) dekkk … mas masukin memek nya yaaa bolehhhh (bisikan mas Marno…)
Dina : Iyaaa mas.. bolehhh… memek adek juga udah gatal mas… (dengan mendapat persetujuan dari ku, mas Marno pun berpindah kebawah lalu mengangkangkan kaki ku dan kemudian berada diantara paha ku).
6941Please respect copyright.PENANA2hgl6oODbr
Sudah mendapatkan posisi yang pas, mas Marno pelan pelan menggesek kepala kontolnya di belahan memek ku, hal ini di lakukan oleh mas Marno agar kontolnya basah karena cairan dari memek ku sebelum mendapatkan moment untuk memasukkan kontolnya ke dalam memek ku hinggaa dengan satu dorongan pelan… aaaaahhhhh ooouuugghhhhh maaaassssssss….. aaahhhhhh aaaaahhhhhh oughhhhhh pelaaaaan masss…. (desahan ku karena mas Marno mulai mendorong dan menarik kontolnya dengan tempo yang pelan namun terkadang memaksa untuk masuk dan keluar di liang memek ku).. aaaaahhhh aaaaaaahhhhhhh maaasss…. Enaaakkkkk masss… ooouugghhhhhhh…. Mas Marno pun berhasil memasukkan semua batang kontolnya ke dalam memek ku lalu mendiamkan sejenak untuk membiasakan memek ku ..
Pelan – pelan mas Marno mulai menggenjot memek ku… aaahhhhhh aaahhhh (desahan mas Marno) saat kontolnya menikmati jepitan dari memek ku … aaahhhhh aaaaahhhhh oouugggghhhhhh (diikuti desahan ku)… kemudian mas Marno mulai menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang sedikit cepat yang membuat ku semakin kelojoton menikmati setiap sodokan kontolnya… aaahhhh aaahhh oooouugghhhhh masss…. Kontol masss besarr…. Aahhhh aaahhh oooooouuuggghhhhh memek adek sesaaaakk maaasss….. enaaakkkkkk…… aaaahh aaaaahhhh (desahan dan racauan ku… untung saja keadaan diluar masih hujan dengan derasnyaaa,, sehingga suara ku tertahan oleh suara derasnya hujan)..
6941Please respect copyright.PENANAzxjqupap9N
Marno : aaahhhhh aaaahhhhh aaahhhh ooouugghhhh aaaahhh aaahhhh (desahan mas Marno, sambil terus menggenjot juga sesekali meremas – remas payudara ku) aahhh dekkkk nenen nyaaa makin seksi saat goyaaanggg deeekkkk aaahh aaahhh oouugghhhhh (karena aku terus digenjot oleh mas Marno hingga membuat payudara ku naik turun yang menyajikan pemandangan yang sangat disukai oleh para lelaki manapun)
Dina : iyaaaa aaahhhh aaaaahhh oouggghhhh maaassssss, kontol mas aaahhh aaahhh juga enak di memek adekk… oouuggghh aahh aahhhh maaassss… aahhhh massss genjoot yang kencengg maasss… adekkk…. Aaahhhhhh maauu saaammmpaaaii maasss.. aahh aaaahhhh dan creeettttt……… crrrreeeeetttttt
6941Please respect copyright.PENANAFHPOvyvyAG
Gelombang orgasme kedua ku kembali datang, sungguh sensasi yang sangat aku sukai dalam kehidupan seks ku, tapi ini bukan aku dapat dari suami ku… tetapi dengan orang lain… yang membuat ku berhasil mendapatkan 2 kali orgasme yang aku rasa jauh lebih nikmat…
Hingga pukul 01.00 WIB tanda – tanda hujan juga belum mereda, dan hampir 1 jam kontol mas Marno menggempur memek ku dengan tempo yang semakin kencang… Karena saat ini, posisi ku sudah menungging dengan mas Marno menggenjot memek ku dari belakang.. Dengan posisi menungging seperti anjing ini membuat ku merasakan kontol mas Marno semakin bisa masuk hingga menyentuh rahim ku…. Sssshhhhhh aaahhhhhhhhhhh deekk… memek nyaa makin menjepit kontol mas.. aahhh aaaahhh (desahan dari mas Marno)… aaaahhhhh aaahhhh ouuggghhh aaaaaahhh (aku hanya bisa mendesah keenakan karena sodokan sodokan dari mas Marno yang terkadang lambat dan terkadang cepat, serta sesekali juga meremas – remas pantat ku).. hinggaaaaaa aku mendapatkan orgasme ku yang ketiga kalinya dan diikuti dengan …….
6941Please respect copyright.PENANAOPmmzPUP4L
Marno : Aahhhhh dekk,, mas udah gak tahan dek… pengen keluar… aahhh aahhhh mas keluarin didalam yaaa dekk… aahhh aahhhh aahhhhhh
Dina : Jangann aahhh maaas…. Aahhhhh keluarin di mulut adek ajaa.. aahhh aahhhhh aahhhh…
6941Please respect copyright.PENANA7sPU4Na4SP
Mas Marno pun mencabut kontolnya dari memek ku, aku yang sudah paham pun langsung memposisikan tubuh ku menjadi telentang dan kemudian mas Marno memposisikan kontolnya didepan wajah ku dan mengocoknya dengan cepat… aku pun langsung membuka lebar mulut ku..
6941Please respect copyright.PENANAdsNO3M3uk5
Marno : Dekk… aahhh mas keluarrr… crrrrooootttt … ccrrroootttt.. crrrooott……..
6941Please respect copyright.PENANAcIO9AdpSy0
Beberapa semprotan cairan kental dan hangat masuk kedalam mulut ku ada juga yang mengenai wajah ku yang kemudian aku kumpulkan dengan jari ku lalu aku masukan kedalam mulutku serta aku telan habis.. kemudian tanpa ragu aku pun menjilati sisa sisa sperma yang ada di kontol mas Marno sampai batang yang tegang itu layu setelah mengeluarkan sperma nyaa.. dan mas Marno pun ambruk di samping ku sambil meremas – remas payudara ku.. kami pun beristirahat sejenak… hingga hujan yang tadinya deras perlahan mulai reda dan waktu menunjukkan pukul 02.00 hampir 3 jam kami bersetubuh… kemudian kami kembali memakai pakaian, dimana aku hanya menggunakan kaos dan rok ku sementara tidak menggunakan dalaman, begitu juga mas Marno langsung memakai kembali pakaiannya, namun aku baru tersadar bahwa dari tadi mas Marno tidak menggunakan pakaian dalam.. lalu mas Marno memulai membuka obrolan
6941Please respect copyright.PENANApf57htWp0U
Marno : Dek.. makasih yaaa… mas puas dek…
Dina : iyaa mas… sama samaa.. adek jugaaa …. Hihihihihi
Marno : Dek.. mas boleh bilang sesuatu gak sama adek…..
Dina : Apa mas….
Marno : Mas…. Suka sama adek,, mas mau adek jadi istri mas… setelah kejadian kemarin dan malam ini,, mas jadi merasakan kehidupan yang indah dekk.. adek mau kan jadi istri mas…… (dengan tatapan memelasnya, lalu aku pun menggenggam tangannya)
Dina : Mas…. Adek sudah punya suami mas,,, adek gak bisa jadi istrinya mas… maaf ya mass… seharusnya adek mengganggap mas sebagai orang tua adek,, tapi untuk kali ini adek sudah mengganggap mas lebih… selagi adek di sini, mas boleh kok entotin adek,,, adek suka kontolnya mas… tapi hati dan cinta adek tetap untuk suami adek…
6941Please respect copyright.PENANATJkTcRJRfR
Aku pun melihat adanya kekecewaan dari wajah mas Marno, lalu aku pun berinisiatif langsung mencium bibir nya yang langsung dibalas oleh mas Marno hingga beberapa saat….
6941Please respect copyright.PENANAESu3IVIp7g
Dina : Mass,, udah dulu yaaa.. hujan udah mulai reda.. adek takut nanti ada orang yang tau….
Marno : Tapi dek,,, mas masih boleh minta sesuatu sama adek…
Dina : Bolehh mas… mas mau mintaa aappaaa…
Marno : Mas mau adek tetap telanjang, pas antar mas keluar yaaa…. Selain itu kalau keadaan pas, mas juga mau saat adek melihat mas, adek langsung menunjukkan nenen adek yaaa.. Adek mau kan..
Dina : iyaa mas,, adek mauu… (kemudian aku kembali menanggalkan baju dan celana ku hingga kini aku kembali telanjang bulat dihadapan mas Marno.
Marno : Hehehhehe nurut banget sih lonte mas ini.. (sambil cengengesan) antar mas dek keluar… nanti ada yang tau, mas gak bisa lagi entotin adek (sambil mencoleh memek ku)..
Dina : ihhh mass.. (aku yang terkejut saat mas Marno mencolek memek ku)
6941Please respect copyright.PENANA5cXBEuwC8x
Aku pun membuka pintu dan memastikan keadaan aman, kemudian aku keluar yang diikuti dengan mas Marno. Pelan – pelan aku menutup pintu.. dan langsung menuju pintu depan yang letaknya tidak terlalu jauh dari kamar ku.. aku mengantar mas Marno sampai keluar rumah,, namun mas Marno menarik tangan ku dan mengajak ku keluarr,, karena hujan sudah reda hanya meninggal kan gerimis.. Mas Marno menarik ku sampai pagar, yang membatasi antara perkarangan rumah ku dengan rumah mas Marno..
Sebelum mas Marno keluar dari pagar, dengan sedikit tekanan mas Marno menunggingkan tubuhku sambil berpegangan di pagar, lalu langsung menancapkan kontolnya di memek ku, aku yang terkejut hanya bisa menahan desahan ku dengan menggigit bibir ku.. dengan cepat mas Marno menggenjot ku dibawah rintikan hujan dan akhirnya menumpahkan sperma nya didalam memek ku dan ploppp bunyi saat mas Marno mencabut kontolnya, hingga sperma ya tumbah dan mengalir di paha ku..
6941Please respect copyright.PENANAnNZEUm8MT3
Marno : Makasih yaa dek.. (sambil mencium bibir ku dengan mesra)
Dina : mass…. Udahaan mass…. Nanti ada yang liatt….
Marno : iyaa dekk,, muaacchhh mas pulang yaaaaa…
6941Please respect copyright.PENANAblvkXb4n5W
Kemudian mas Marno dengan cepat berjalan menuju rumahnya, lalu aku pun kembali masuk kedalam rumah dan mengunci pintu… lalu menuju kamar mandi membersihkan sisa sperma dipaha ku serta mencuci bersih memek ku.. setelah itu dengan pelan pelan aku kembali kekamar bekas persetubuhan terlarang antara aku dan tetangga ku..
Setelah rapi, aku pun merebah kan tubuh ku sambil menghayal atas semua yang terjadi.. apakah aku menikmatinya sebuah pertanyaan melintas dalam pikiran ku… Jujur aku akui bahwa mas Marno mampu memberikan ku kepuasan atas seks, tapi aku tetap mencintai suami ku hingga aku terlelap dalam tidurnya selain cuaca dingin, juga akibat kelelahan…
6941Please respect copyright.PENANACujPQzvJ91
Begitu juga dengan Marno, sesampainya dirumah langsung merebahkan tubuhnya di ranjang… sambil menghayal betapa seksi dan nikmatnya tubuh Dina..
6941Please respect copyright.PENANAqiTqLITwMw
Marno : Dek Dina …. Mas suka sama adek… (hingga tertidur dengan senyuman diwajahnya)…
6941Please respect copyright.PENANACfcfjuN7xC
Keesokan harinya, aku pun menuruti apa yang diinginkan mas Marno, dimana saat kami berpapasan dan keadaan sepi, aku langsung menaikkan baju ku dan menunjukkan nenen ku sambil menggoyang – goyangkannya yang membuat mas Marno tersenyum … hingga terbesit dalam pikiran ku, apa aku menjadi seorang yang binal… masa bodoh lahh…. Gejolak suara dalam hati ku…
Tepat dihari minggu, aku pun dijemput oleh suami ku untuk kembali ke kota… tentunya hal ini diketahui oleh mas Marno… dengan adanya sedikit kesempatan, mas Marno dengan nekat menemui ku yang saat itu aku sedang berjalan menuju rumah sepulang dari kedai untuk membeli beberapa bekal diperjalanan.. Kamudian mas Marno menarik ke balik sebuah batang yang cukup besar dan berkata…….
6941Please respect copyright.PENANAo1T6jlwHPF
Marno : Dekk.. adek mau kembali ko kotaa… jujur dek,, mas cemburu dengan suami adek… (tatapannnya pun semakin tajam kepada ku)
Dina : iyaa mas,, adek mau pulang…. Tapi adek pulang sebentar kok,, soal nya suami adek dapat pekerjaan di kota ******** jadi adek harus menemaninya… jangan cemburu mas,, nanti kalau ada waktu adek pulang kita ngentot lagi yaaa… adek kangen ini (aku pun meremas kontol mas Marno dari luar celanannya)…
Marno : Tapii dekkk.. mas gak bisa jauh dari adekk….
Dina : hehehhehehe mas kayak anak anak ajaa… kan mas pernah hidup sendiri,, adek yakin mas kuatt…. (sambil melihat kanan dan kiri, aku memastikan keadaan aman).. mas.. mau nenen gak.. (aku pun mengangkat baju dan BH ku hingga keluarnya payudara ku… tanpa basa basi, mas Marno langsung mencaplok dan menghisap kedua nenen ku dengan bringas nya untuk beberapa saaat)… aahhhhh masss….. aahhhh ouuuhhhhhhhggg… aahhh ..
6941Please respect copyright.PENANAC7HrqnT3fS
Hampir satu menit, mas Marno menghisap payudara ku… dengan sedikit nakal aku pun menarik puting susuku dari mulut mas Marno.
Dina : hehehhe udah yaaa masss nenen nyaa,, adek mau pulang udah ditunggu …. (muaaacchhh aku pun menciuam bibirnya) adek pulang yaa mas… byeeee
6941Please respect copyright.PENANA1maFQcyYr1
Aku pun langsung dengan cepat menghindari mas Marno menuju rumah untuk bersiap – siap kembali ke kota bersama suami ku.. dalam perjalanan aku kembali mengingat apa yang sudah terjadi yang awalnya aku menyerahkan tubuh ku untuk bahan bacolan untuk 3 ornag tetangga mesum dan hingga memberikan sepongan dan salah satu dari mereka yang beruntung berhasil menggenjot memek ku yaitu mas Marno… sebenarnya aku masih ingin berlama lama di kampung, tetapi aku juga seorang istri.
6941Please respect copyright.PENANAkbU0dKwyk2