x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEoFA9R5x2
"Iya sayang."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhtvr2RA96
"Hati-hati ya di jalan."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnR9CvTzyiw
"Iya ayank assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphV9jiXhwL
"Wa'alaikumussalam."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCUVtR3d9j
DI RUMAH TITAH
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJG1ETkW8g
"Assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1Gwm1rrnx
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB9odpXTjT
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwBF2j0G2E
"Iya tante." jawab Tasya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6v0nDYsm0
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNXODwcCKt
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyPnAnEVZ0
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOk5RmQA4t3
"Iya nduk hati-hati ya."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8Cv35La8s
"Iya.."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQGgnlglhD
"Jangan ngebut juga ya tah.."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaqUvSGG1r
"Iya sya, assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKjUJAarU1
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIZfPU6Cc7
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKkS6LSUX8
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3kj1EHgyf
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrHCNVQC05
"Iya bu.."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcWtOzFZWI
DI RUMAH KAMIL
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe590PqniyU
"Assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jj7L405KN
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRgkcFDUsb
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEwVyuTXwW
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNglgm7DXo
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ9dwiLV6v
"Iya mil.."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqO16YmLhn
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXlWHRoJVJ
"Oke.." seru Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVG2Q6NKaV
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DrfK5iu6C
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKLJfbfCKS
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAv7c6XDx95
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3MBbstyYe
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwkig1Zoe7
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVhozlXlZy
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQbbi02bAA
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vMTh1lPez
"Oke.." seru Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6FIL8TguT
Di Lapangan
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr5JFcjDjp
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjglkw5pt8E
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbl9BumqYz
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXOxXtVhd5
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk8AQm0zvO
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtogpgrnDn
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6F66wrwEf
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZMQFQVK4k
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO3RQ23c2W
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQi6mcFR84z
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCfZ5dPmha
"Assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ77Gxw93Bu
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPrR3PA4B5
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dVRm2ws9R
"Oke thanks ya my sister."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYqdRdBe01
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyl5mvOlu6e
"Iya hati-hati."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ0iDy8ddp
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY53Doy17oV
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dHRjPo3FD
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAjokfemmt
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0ka99n3eJ
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxZ7z7k3dO
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzejvNX8mrD
{Flashback On}
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6p91aedFn
Tahun 2005
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9obXqHn7OP
DI RUMAH TITAH
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKsQhibF2m
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aOcpzHedV
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5ghdC9kCr
"Minta tolong apa mbak?"
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwWS0NRGBe
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOhGSwE1ZP
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5xwAd63Nr
"Oke.." seru Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqx28FrNbx
Lima Belas Menit Kemudian..
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGevvL6oXN
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ720eHNh7a3
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwTmY8hswn
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIK0zgfwm4
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduz6xbnhYv
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcYG5E6Jf8
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqxunFjRM9
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgNxzIKJeq
"Jawab saja ke rumah teman mas."
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzGn21N218
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwrn9RhQik
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FiV2RCQDG
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZrtBJcVWk
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7J4POWzIk
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVwwwWRqWA
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qi5hRfRsH
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhi3deDwQx
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYXOx5nqFY
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LiDTQi73y
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm86g9uBg0d
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL0fiWtNf5
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIp2750qsU
Kacang.. Kacang.. Kacang..
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfuCSIq51O
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR2vRWheJ7
DI RUMAH TITAH
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrft4ZZB1bZ
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe25lxJ790Z
"Kenapa?" tanya pak Nano.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jHecHE4Rf
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXo7WymIn6
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJycXrkiHG8
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbbWU0kDfw
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4p6GZGCNX1
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOIBQmnu9X
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTiaiIQjhI
Di Rumah Sakit
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡua6SyRGLMv
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5G5GOu40S
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7LDDL3Ey2
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYbsELEB7R
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg8LyFGWMq
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h26SdDDXn
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlIMZrJWGg
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtf2ovuy7d
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyY24Lrfvpm
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHHyUUDvkV
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kGWGCuVWi
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57bCRPzByZ
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns18.221.140.227da2
